Oleh Zeynita Gibbons
London, 11/11 (Antara) - Peringatan Hari Pahlawan diperingati di KBRI London dengan upacara yang dipimpin Atase Perdagangan KBRI London Rita Rosiana di ruang Curtacala, KBRI London, Selasa waktu setempat.
Upacara diawali mengheningkan cipta, pembacaan naskah Pancasila, UUD serta kata-kata mutiara pejuang dan diakhiri pembacaan doa diikuti oleh seluruh staf, Wakil Dubes/DCM KBRI London Anita Luhulima, kepala kantor perwakilan BUMN yang ada di London, pengurus Dharma Wanita dan para pelajar anggota PPI London.
Dalam sambutan tertulis Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa yang dibacakan Atase Perdagangan KBRI London Rita Rosiana disampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi tentang pengorbanan, keteladanan dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan dengan terus bekerja dan bekerja.
Peringatan hari pahlawan juga sebagai momentum dalam rangka menumbuhkembangkan nilai-nilai persatuan kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial.
Karena itu, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan zaman karena pada setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai perkembangan zaman.
Menurut menteri, peringatan Hari Pahlawan selalu penting karena dapat digunakan sebagai barometer tentang seberapa kuat keyakinan terhadap nilai-nilai kejuangan dari suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang untuk mewujudkan kemerdekaan dan menjaga tetap utuhnya negara kesatuan Republik Indonesia.
Peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 difokuskan untuk membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh bangsa Indonesia sebagai representasi pengakuan, penghormatan dan penghargaan dari nilai-nilai kejuangan untuk di implementasikan dalam kehidupan bernegara pada waktu kini dan akan datang.
Hari Pahlawan tahun 2015 mengambil tema "Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku,". Makna dari tema tersebut adalah untuk menginternalisasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yang rela berkorban tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik. ***2***
(T.H-ZG/B/S. Muryono/S. Muryono) 11-11-2015 18:07:11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar