INDONESIA SEMAKIN KOKOH DI KANCAH POLITIK DUNIA |
Zeynita Gibbons
Hal itu disampaikan Dubes Rizal Sukma dalam sambutannya pada Resepsi Diplomatik dalam rangka HUT ke-71 Kemerdekaan RI dan Ulang Tahun TNI bertempat di Hotel Churchil London, demikian Minister Counsellor, Thomas Ardian Siregar kepada Antara London, Rabu.London, 12/10 (Antara) - Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia, Dr Rizal Sukma, menegaskan peran Indonesia di kancah politik dunia semakin kokoh di ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-71. Acara resepsi diplomatik dihadiri sekitar 250 undangan dari berbagai kalangan dubes negara sahabat, atase pertahanan dan kalangan diplomatik, pejabat Pemerintah Inggris, pengusaha dan mitra kerja KBRI London termasuk Richard Graham MP, Utusan Perdana Menteri Inggris untuk urusan Perdagangan dengan Indonesia dan Komunitas ASEAN, yang bertindak sebagai Tamu Kehormatan. Lebih lanjut Dubes Rizal Sukma mengatakan 71 tahun Indonesia merdeka, telah menunjukan kepada dunia betapa kuatnya pertahanan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dunia. Suatu bentuk pertahanan yang memperkokoh keyakinan bangsa Indonesia untuk bisa memberikan stabilitas dan kesejahteraan 255 juta penduduk Indonesia. Dikatakannya, rentang waktu 71 tahun mengantarkan Indonesia sebagai bangsa yang besar yang tetap berpegang teguh pada falsafah Pancasila, berkomitmen untuk menyejahterakan masyarakatnya serta terus berupaya ikut melaksanakan ketertiban dunia dan mempromosikan perdamaian dunia sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945. Indonesia saat ini bertransformasi menjadi suatu entitas ekonomi modern dengan fondasi demokrasi yang kokoh, membangun kekuatan geopolitiknya sebagai kunci stabilitas dan kesejahteraan Asia Tenggara. Indonesia saat ini tengah meneguhkan posisinya sebagai 'global maritime fulcrum' antara kawasan Pasifik dan Samudra India. Sebagai anggota G-20, Indonesia ikut berkontribusi dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan dunia. Lebih jauh, demi meningkatkan peran dalam konteks global, Indonesia telah menyatakan keinginannya untuk menjadi negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 2019. Dalam kesempatan itu, Dubes menyatakan Indonesia memandang Inggris sebagai mitra strategis yang penting. Hubungan bilateral yang sudah terbina sejak 1949, menunjukan indikasi positif, dengan kecenderungan semakin kuat dan dekat dari tahun ke tahun. Kondisi ini sangat baik untuk memberikan kesempatan kepada kedua negara untuk terus mengembangkan dan meningkatkan peluang kerjasama dalam berbagai bidang di masa datang. Di akhir sambutan, Dubes Rizal Sukma mengajak semua yang hadir dalam acara resepsi diplomatik tersebut bersulang untuk Ratu Inggis dan demi semakin kuatnya hubungan bilateral Indonesia-Inggris. Sementara itu Utusan Perdana Menteri Inggris untuk urusan Perdagangan Indonesia dan Komunitas ASEAN, Richard Graham, MP menyampaikan Indonesia merupakan negara yang penting di kawasan Asia Tenggara dan mitra strategis Inggris. Richard Graham menilai begitu banyaknya peluang kerjasasama yang bisa dikembangkan antara Indonesia dan Inggris dengan melihat perkembangan sosial, politik dan ekonomi Indonesia yang semakin baik. Sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan dan kemajuan Indonesia yang telah dicapai selama ini, diadakan pemotongan tumpeng, yang dilanjutkan penyerahan kepala tumpeng kepada Tamu Kehormatan, Richard Graham, MP sebagai bentuk kehormatan atas kehadirannya dan harapan agar semakin kokoh hubungan bilateral kedua negara. Pada acara tersebut, disajikan kuliner khas Indonesia berupa sate ayam, soto, siomay dan sejumlah jajanan pasar Indonesia serta minuman kopi Javanero dengan iringgan suara kecapi suling dari Jawa Barat yang dimainkan Dr Barley Norton dan Jasmine dari Goldsmith University.***3*** (T.H-ZG/B/M.A. Iskandar/M.A. Iskandar) 12-10-2016 20:36:17 |
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Sabtu, 22 Oktober 2016
LONDON
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar