PELAJAR MAKNAI PERINGATAN SUMPAH PEMUDA DI ROMA
Oleh Zeynita Gibbons London,29/10 (Antara) - Sumpah Pemuda yang digaungkan pada 88 tahun lalu, terasa sangat bermakna ketika pelajar Indonesia di Roma secara sigap melaksanakan perannya sebagai petugas upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Roma 28 Oktober 2016.
Tema dicanangkan tahun ini "Pemuda Indonesia Menatap Dunia, pelajar Indonesia di Roma turut dilibatkan sebagai petugas upacara bendera diikuti pejabat dan staf KBRI serta WNI di Roma, kata Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Roma, Aisyah Allamanda kepada Antara London, Sabtu.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut dilaksanakan dalam suasana sederhana dan berjalan khidmat. Selain itu, bagi pelajar, upacara bendera ini merupakan yang pertama diikuti di luar negeri, bahkan pertama setelah bertahun-tahun.
Ketua PPI Roma, Anas, menyatakan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam upacara ini sebagai pemuda Indonesia yang saat ini menjadi duta bangsa di luar negeri. Selain Anas, beberapa mahasiswa berbagai strata pendidikan dari Universitas Sapienza Roma, salah satu universitas tertua dan terbesar di Eropa, juga turut serta ambil bagian.
Sebagai bagian peringatan peserta upacara yang mengenakan pakaian dinas dan busana nasional, dengan antusias menyanyikan lagu perjuangan seperti Satu Nusa Satu Bangsa dan Bangun Pemudi Pemuda.
Dubes RI di Roma, August Parengkuan, menyatakan meskipun dengan berbagai keterbatasan di luar negeri, peringatan Hari Sumpah Pemuda sangat penting untuk tetap dilaksanakan guna mengingatkan WNI yang berada di luar tanah air akan nilai-nilai juang dan kebudayaan bangsanya. Dubes Parengkuan mengapresiasi partisipasi para pelajar di luar negeri yang tetap berupaya menumbuhkan semangat kebangsaan meskipun tengah jauh dari tanah air.
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Italia beranggotakan sekitar 150 pelajar tersebar di berbagai kota seperti Milan, Calabria, Roma dan Florence. Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama pendidikan Indonesia dan Italia mengalami peningkatan.
Sektor pendidikan salah satu prioritas pengembangan kerja sama Pemerintah kedua negara sebagaimana yang dicanangkan pada saat kunjungan Presiden Italia, Sergio Mattarella, ke Indonesia bulan November 2015.
***4*** (T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 29-10-2016 05:23:10
Oleh Zeynita Gibbons London,29/10 (Antara) - Sumpah Pemuda yang digaungkan pada 88 tahun lalu, terasa sangat bermakna ketika pelajar Indonesia di Roma secara sigap melaksanakan perannya sebagai petugas upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Roma 28 Oktober 2016.
Tema dicanangkan tahun ini "Pemuda Indonesia Menatap Dunia, pelajar Indonesia di Roma turut dilibatkan sebagai petugas upacara bendera diikuti pejabat dan staf KBRI serta WNI di Roma, kata Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Roma, Aisyah Allamanda kepada Antara London, Sabtu.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut dilaksanakan dalam suasana sederhana dan berjalan khidmat. Selain itu, bagi pelajar, upacara bendera ini merupakan yang pertama diikuti di luar negeri, bahkan pertama setelah bertahun-tahun.
Ketua PPI Roma, Anas, menyatakan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam upacara ini sebagai pemuda Indonesia yang saat ini menjadi duta bangsa di luar negeri. Selain Anas, beberapa mahasiswa berbagai strata pendidikan dari Universitas Sapienza Roma, salah satu universitas tertua dan terbesar di Eropa, juga turut serta ambil bagian.
Sebagai bagian peringatan peserta upacara yang mengenakan pakaian dinas dan busana nasional, dengan antusias menyanyikan lagu perjuangan seperti Satu Nusa Satu Bangsa dan Bangun Pemudi Pemuda.
Dubes RI di Roma, August Parengkuan, menyatakan meskipun dengan berbagai keterbatasan di luar negeri, peringatan Hari Sumpah Pemuda sangat penting untuk tetap dilaksanakan guna mengingatkan WNI yang berada di luar tanah air akan nilai-nilai juang dan kebudayaan bangsanya. Dubes Parengkuan mengapresiasi partisipasi para pelajar di luar negeri yang tetap berupaya menumbuhkan semangat kebangsaan meskipun tengah jauh dari tanah air.
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Italia beranggotakan sekitar 150 pelajar tersebar di berbagai kota seperti Milan, Calabria, Roma dan Florence. Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama pendidikan Indonesia dan Italia mengalami peningkatan.
Sektor pendidikan salah satu prioritas pengembangan kerja sama Pemerintah kedua negara sebagaimana yang dicanangkan pada saat kunjungan Presiden Italia, Sergio Mattarella, ke Indonesia bulan November 2015.
***4*** (T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 29-10-2016 05:23:10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar