Sabtu, 22 Oktober 2016

SLOWAKIA

PERAGAWATI SLOWAKIA TAMPILKAN BATIK ALLEIRA
     Oleh Zeynita Gibbons

     London, 22/10 (Antara) - Para model profesional Slowakia memperagakan 30 karya batik Alleira Batik Indonesia pada ajang Imperial Festival yang diselenggarakan majalah gaya hidup, Luxury Magazine ON Slowakia, di Kota Nitra.

           Para pragawati dengan anggun dan elegan memperagakan batik Alleira di hadapan sekitar 100 tamu undangan khusus pada malam tersebut, demikian keterangan Pensosbud KBRI Bratislava kepada Antara London, Jumat (21/10).
         "Saya baru tahu bahwa Indonesia juga memiliki industri 'fashion' sendiri. Dan saya suka motif batik yang modern, cantik, dan memesona," ujar Miro, orang warga Slowakia yang menyaksikan peragaan busana Alleira Batik malam itu.
         Direktur Operasional Alleira Batik Zakaria Hamzah yang hadir dari Indonesia juga bangga dengan antusiasme para undangan.
         "Melihat peluang yang bagus, Batik Alleira berencana kembali lagi ke Slowakia, dan juga negara-negara di Eropa Tengah lainya, baik untuk 'fashion show' namun juga untuk memulai penjualan retail, utamanya produk tekstil, seperti syal dan kain yang disukai pasar luar negeri," katanya.
         Hal itu, sejalan dengan fokus promosi Alleira, yaitu peragaan busana dan peluncuran produk terbaru setiap tahun serta rencana pengembangan bisnis Batik Alleira ke pasar mancanegara.
         Hingga saat ini, pihaknya telah hadir di Singapura, Malaysia, dan Australia.
         Alleira juga telah mengikuti berbagai lawatan promosi dan dagang bersama pemerintah ke berbagai negara, seperti Singapura, Hong Kong, Malaysia, Tiongkok, Turki, Australia, Rusia, Jerman, Amerika Serikat, dan negara-negara di Eropa lainnya.
         Duta Besar RI untuk Republik Slowakia Djumantoro Purbo mengatakan peragaan busana batik pada Imperial Festival merupakan ajang unjuk kekayaan dan keberagaman seni dan warisan budaya yang dikemas dalam busana Indonesia.

         "Batik Alleira menunjukkan kepada publik Slowakia bahwa dengan kualitas dan desain yang modern, batik Indonesia kini semakin popular di dunia internasional. Terlebih semenjak UNESCO mengukuhkan batik sebagai warisan budaya lisan dan nonbendawi manusia pada Oktober 2009", demikian Dubes Djumantoro. ***3***



(T.H-ZG/B/M.H. Atmoko/M.H. Atmoko) 22-10-2016 05:11:00

Tidak ada komentar: