WARGA RI GALANG DANA DENGAN LUKIS WAJAHZeynita Gibbons
London 13/8 (Antara) - Ada banyak cara untuk mebantu korban gempa bumi di Lombok, salah satunya dilakukan oleh sejumlah warga negara Indonesia di Londong dilukis wajah atau memilih makanan nusantara sebagai imbalan donasi mereka, pada akhir pekan.
London 13/8 (Antara) - Ada banyak cara untuk mebantu korban gempa bumi di Lombok, salah satunya dilakukan oleh sejumlah warga negara Indonesia di Londong dilukis wajah atau memilih makanan nusantara sebagai imbalan donasi mereka, pada akhir pekan.
Kegiatan pengumpulan dana bagi korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat dilakukan pada acara temu masyarakat Indonesia di kediaman Duta Besar RI untuk Inggris, Rizal Sukma, di London, menghasilkan dana 500 Euro atau setara Rp9,2 juta.
Penggalangan dana dikoordinir oleh panitia temu masyarakat, organisasi pekerja Indonesia di Inggris, dan organisasi sosial Human Aid Initiative (HAI), kata pengurus HAI, Nurmilah Nusbar kepada Antara London, Senin.
HAI membuka anjungan di acara temu masyarakat Indonesia dan menyediakan aneka kue, minuman, gula kapas (candy floss) dan atraksi lukisan wajah (face painting), bagi para pengunjung.
Panitia menerima sumbangan berupa uang dalam jumlah berapa pun dan para penyumbang dipersilakan memilih untuk mendapatkan makanan atau dilukis wajahnya dengan logo Garuda atau gambar bendera Merah Putih.
Menurut Nurmilah Nusbar, logo Garuda dan bendera Merah Putih sesuai dengan temu warga yang dilakukan untuk merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-73.
"Ternyata lukisan wajah dengan logo burung Garuda dan bendera Merah Putih ini sangat populer, peminatnya bukan hanya anak-anak tapi juga orang dewasa," ujar Nurmila .
Sejak pagi hingga sore, stan HAI ramai dengan anak-anak atau orang dewasa yang ingin dilukis wajahnya, sampai mereka harus antre.
"Kami tentu saja senang melihat antusiasme warga Indonesia memberikan sumbangan bagi korban gempa di Lombok melalui organisasi kami, Human Aid Initiative,"ujarnya.
Beberapa warga yang menyumbangkan mengatakan bahwa mereka ingin membantu meringankan beban sesama warga di Lombok.
"Saya sudah berpikir untuk menyumbang dan kebetulan di acara temu masyarakat Indonesia di London ini ada pihak seperti Human Aid Initiative yang bisa membantu saya menyalurkan sumbangan," kata Siti, seorang pengunjung, seperti dituturkan oleh Nurmila.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada laporan terakhir hari Senin, menyebutkan gempa bumi di Lombok telah menyebabkan 436 orang meninggal dunia, 1.353 orang mengalami luka-luka dan menimbulkan kerugian materi lebih dari 5,4 triliun rupiah.
Penduduk di lokasi yang dilanda gempa berkekuatan 7 SR saat ini mengungsi karena rumah mereka roboh atau rusak, dan jumlah pengungsi dilaporkan berubah-ubah, dan Posko Tanggap Gempa di Lombok hingga tanggl 13 Agustus mencatat jumlah pengungsi 352.793.
Pengurus HAI, Nurmilah Nusbar, mengatakan bahwa dana yang terkumpul dalam acara langsung dikirim ke mitra HAI di Indonesia, yaitu PKPU Human Aid Initiative yang telah bekerja di lapangan.
Sumbangan secara langsung yang berhasil dikumpulkan HAI di London untuk para korban gempa di Lombok sebesar £500 atau sekitar Rp9,2 juta, belum termasuk sumbangan yang dikirim langsung melalui transfer bank.
Donasi untuk korban gempa di Lombok adalah satu dari sejumlah program yang sedang dijalankan HAI. Program lain di antaranya adalah bantuan biaya pendidikan untuk anak-anak kurang mampu, penyediaan air bersih, bantuan usaha, dan pemberdayaan masyarakat, baik di Indonesia, maupun di beberapa negara di Asia, Timur Tengah, dan Afrika.
(ZG)***4***
(T.H-ZG/B/M. Dian A/M. Dian A) 13-08-2018 15:48:40
(T.H-ZG/B/M. Dian A/M. Dian A) 13-08-2018 15:48:40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar