Minggu, 12 Agustus 2018

MOSKOW

GITAR BATIK SOLO MERAMBAH KOTA MOSKOWZeynita Gibbons

    Moskow, 5/8 (Antara) - Kehadiran stand alat muslk gitar bermotif batik dari Batiksoul dalam acara Festival Indonesia yang digelar KBRI Moskow di Krasnaya Presnya Park, Moskow,menarik perhatian seniman dan masyarakat Rusia dan diharapkan dapat memenuhi pasar dunia.
         Festival Indonesia yang digagas Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi yang digelar dari tanggal 2 hingga 5 Agustus mendatang desain gitar dan motif batik dari Batiksoul Guitar mendapat banyak perhatian pengunjung yang sebagian besar warga Rusia di Moskow.
          Gitar Batik banyak diminati di Moskow, khususnya dari kalangan seniman Rusia, ujar Founder and Luthier dari Batiksoul Guitars, Guruh Sabdo Nugroho kepada Antara London, di Moskow,Minggu.
       Guruh Sabdo Nugroho mengatakan Gitar Batik karya Batiksoul
merupakan desain original dengan memperhatikan aspek alami, mudah dimainkan dan ergonomis agar dapat diterima pasar dan musisi dunia.
          "Kami mulai merintis Batiksoul Guitar sejak tahun 2011 berawal dari passion ingin menciptakan instrumen gitar buatan tangan/handmade dengan konsep boutique," ujar Guruh Sabdo Nugroho.
         Diakuinya ia memulai dari riset dan pengembangan selama lebih setahun  untuk uji coba dan bagaimana mengaplikasikan teknik batik tradisional pewarna alam dimedia premium tonewood (kayu solid berkualitas) instrumen gitar terutama gitar akustik.
         "Tidak mudah memang mengaplikasikan  batik, ke dalam alat musik gitar karena proses batik dari teknik canting, coloring dan pemlorotan lilin malam tidak boleh merusak kualitas tonewood kayu. Itulah sebab trial error  memakan waktu satu tahun lebih," ujarnya.
   
  Buatan tangan
      "Semua gitar yang dirancang  dilakukan secara handmade dengan menggabungkan teknik tradisional dan teknik standar luthier (istilah untuk pembuat gitar dunia). Kenapa kita memilih batik sebagai ciri khas, karena kami ingin disaat seorang musisi internasional memakainya ada identik bahwa itu buatan Indonesia. Dan batik akan lebih dikenal. Dan kebetulan juga kami tinggal di Sentra pengrajin batik di Sukoharjo Solo," ujarnya.
         Mengenai tanggapan pasar di Moskow diakuinya cukup baik, karena konsep " boutique guitar" tidak diproduksi secara massal. Semua gitar yang diproduksi untuk pasar luar adalah eksklusif. dibuat srcara terbatas untuk tiap model. Untuk seri ini hanya dibuat satu unit tiap modelnya dan bersertifikat¿ ujarnya.
          Sampai saat ini gitar Batik sudah sampai di lebih dari 20 negara seperti Singapura , Malaysia, Thailand, Australia, Kanada, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Moskow, Prancis, Italia, Belanda, Belgia, Denmark, dan beberapa negara Eropa lainnya.
          Koleksi Batiksoul Gitar  digunakan dan dikoleksi oleh musisi  Wim Van rijk dari Belanda, Bo Skullbanger Singapore, Savage Playground Canada, Dmitriy Murin Rusia dan musisi Regee Indonesoa Ras Muhammad, dan banyak lagi, ujarnya
   Menurut Guruh Sabdo Nugroho, sejak  tahun lalu ia sudah mulai berminat untuk mengembangkan gitar dengan menggunakan kayu tropis Indonesia. Seperti kayu mangga, kayu nyatoh, kayu akasia dan kayu trembesi. Beberapa prototype sudah bisa diterima pasar.
          Diakuinya pembeli tidak hanya datang dari musisi atau guitar collector  tapi  juga dari kolektor barang seni. Bahkan ada kolektor  Eropa yang  gitarnya diukir dan diberi full gold leaf. Salah satu kolektor gitar batik adalah mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan Presiden Jokowi.
         Diakuinya harga  gitar batik dipatok mulai dari 2000 sampai 8000 dolar AS tergantung dari banyak aspek spesifikasi model dan detailnya.
         Pengalaman selamamitra bisnis untuk memasarkan gitar di Moskow. Diharapan tahun ini mendapat mitra bisnis atau paling tidak memperbanyak tatap muka langsung dengan musisi Rusia, sehingga bisa menjelaskan lebih rinci tentang Batiksoul, demikian Guruh Sabdo Nugroho.

       Menurut rencana Batiksoul akan menyerahkan salah satu gitar pertama mereka  ke Museum Art and Oriental Moskow yang akan didampingi Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi. (ZG)***4****
b/a011
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 05-08-2018 14:35:54

Tidak ada komentar: