Minggu, 12 Agustus 2018

MOSKOW

TIGA KEMENTERIAN DUKUNG FESTIVAL INDONESIA DI MOSKOWMoskow, 3/8 (Antara) - Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pariwisata mendukung Festival Indonesia yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow di Krasnaya Presnya Park Moskow pada 2-15 Agustus 2018.
         Ketua Panitia Festival Indonesia 2018 Edi Suharto kepada Antara, di Moskow, Jumat, mengatakan kegiatan itu juga disponspori Artha Graha Network, Freshvale, Qatar Airways, BPDP KS dengan diikuti beberapa pemerintahan daerah di Indonesia, seperti Pemda Sumbar dan Bangka Belitung.
          Festival Indonesia yang dibuka pada Jumat siang oleh Menteri  Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang P.S. Brodjonegoro dan Kepala Deputi Departemen Ekonomi Eksternal dan Kerja Sama Internasional Pemerintah Kota Moskow Ilya Kuzmin.
          Pembukaan acara juga dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Bangka Belitung, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bupati Sijunjung, Bupati Pekalongan, Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Pasuruan, Wakil Wali Kota Denpasar, perwakilan Pemkot Manado, Pemkot Malang, dan Pemkot Bogor, BPDP-KS.
           Selain itu, juga hadir pihak Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung, Bank Indonesia (BI) Bali, Kadin DKI Jakarta, Kadin Kota Malang, Kadin Buleleng, Badan Otorita Danau Toba (BODT), pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pantai Timur Sungailiat, Bangka, dan pengelola KEK Pariwisata Pan Semujur Tanjung Gunung, Bangka Tengah.
          Festival Indonesia dimeriahkan dengan beberapa panggung kegiatan yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia dengan sekitar 85 gerai usaha kecil menengah dan daerah dari Indonesia yang menyajikan aneka produk dan barang kerajinan dari Indonesia serta mitra di Rusia.
         Lokasi Festival Indonesia di taman seluas 16,5 hektere yang didirikan pada 1932. Tempat itu merupakan monumen sejarah dan arsitektur khas, serta monumen seni lanskap abad 18-19.
         Ia menyebut dalam festival itu para pengunjung merasakan mini Indonesia di Rusia.

         Selama Festival Indonesia juga digelar demo melukis payung dan membatik, melukis dengan iringan musik, demo masak, pertunjukan wayang kulit, ceramah, dan diskusi tentang kemiripan dan perbedaan antara Indonesia dan Rusia, serta pemutaran film. ***4*** (ZG)

(T.H-ZG/B/M.H. Atmoko/M.H. Atmoko) 03-08-2018 19:20:14

Tidak ada komentar: