Kemenparekraf bertekad pertahankan posisi di Belanda
News ID: 727130
London (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan tim Wonderful Indonesia bertekad mempertahankan posisinya sebagai tujuan jangka panjang terbaik di pasar Belanda, selama pameran pariwisata Vakantiebeurs ke-50 tahun digelar di Utrecht, Belanda berlangsung dari tanggal 15 hingga 19 Januari mendatang.
Wakil Menteri Pemasaran Internasional Kementerian Pariwisata. dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya, kepada Antara London, Rabu mengatakan kehadiran tim Wonderful Indonesia di Vakantiebeurs adalah bagian dari strategi untuk mencapai target pengunjung 2020 sebesar 17,5 juta.
Dikatakannya pada 2019, turis Belanda berwisata ke Indonesia tercatat 202.116 orang (per November 2019) dengan pengeluaran rata-rata USD 1.866 per kunjungan yang biasanya sekitar 17,52 hari.
Untuk itu dalam pameran pariwisata Vakantiebeurs ke-50 tahun, Indonesia
mempromosikan selain Bali juga lima tujuan super-prioritas yaitu Danau Toba (Sumatera Utara) , Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur) dan Likupang (Sulawesi).
Paviliun Indonesia terletak di area 140 meter persegi di aula 12, mengajak sebanyak 12 industri pariwisata dari Indonesia terdiri dari hotel / resort, operator tur, perusahaan manajemen tujuan (DMC) dan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, mempromosikan destinasi masa datang dan produk pariwisata inovatif lainnya.
“Wonderful Indonesia menjadi lebih agresif dalam hal promosi terutama karena kami yakin bahwa lima pengembangan destinasi super-prioritas akan selesai tahun ini, seperti yang diperintahkan Presiden,” ujar Nia Niscaya.
Dikatakannya ada hal yang berbeda dalam partisipasi Wonderful Indonesia tahun ini yaitu tercermin pada tema utama paviliun, yang menekankan komitmen pariwisata berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan kombinasi promosi grastronomi Indonesia.
Mensponsori area makan seluas 120 meter persegi di seberang paviliun yang dijuluki sebagai Wonderful Indonesia Terrace, Indonesia bekerja sama dengan Chef Agus Hermawan dari Ron Gastrobar Indonesia, duta Ikon Kuliner Indonesia di Belanda. Untuk memberikan rasa Indonesia Chef Agus menyajikan hidangan khas seperti Taco Ayam Besisit Bali, Ikan Kemiri, dan BBQ Sate Ayam.
Tujuan promosi kuliner memberikan pengunjung pengalaman lain tentang keindahan dan kekayaan budaya Indonesia, juga dimaksudkan untuk mendukung pencalonan Ubud sebagai prototipe UNESCO untuk Tujuan Gastronomi Dunia pada tahun 2020.
“Gastronomi memiliki peran penting dalam bisnis pariwisata karena merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan, baik untuk kebutuhan dasar konsumsi dan liburan. Jika Ubud dipilih, pasti akan menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke Indonesia, ujar Nia.
Dikatakannya strategis utama Wonderful Indonesia selama Vakantiebeurs 2020 antara lain berpartisipasi dalam Travel Congress forum pariwisata dihadiri profesional pariwisata dari berbagai bidang. Tema utama kongres adalah pemasaran & komunikasi, transformasi & teknologi, dan keberlanjutan.
Kongres diharapkan memberikan wawasan yang diperlukan untuk perumusan strategi menghadapi industri pariwisata 4.0 yang akan difokuskan pada perjalanan pelanggan berbasis digital, tanpa kehilangan sentuhan manusia.
Selain itu digelar Media Workshop, dengan media Belanda baik konvensional maupun online untuk bertukar informasi tentang tren saat ini terutama tentang destinasi pariwisata Indonesia yang sedang naik daun dan menyoroti 2020.
Paviliun Indonesia juga mengadakan Gathering and Networking acara antara mitra bisnis dan pemangku kepentingan bertujuan untuk memperluas jejaring antara industri pariwisata Indonesia dan mitra potensial.
Selama pameran paviliun Indonesia mengelar pertunjukan Budaya dan Aktivitas Interaktif Digital termasuk pertunjukan tari dan musik, parade kostum karnaval, dan seni lukis tubuh Indonesia.
Presentasi visual untuk memberikan pandangan tentang keanekaragaman budaya Indonesia yang diharapkan dapat menarik perhatian penonton untuk menemukan lebih banyak tentang Indonesia, sejalan dengan tagline untuk Menjelajahi Lebih Lanjut.
Pengunjung paviliun Indonesia ditantang untuk memacu adrenalin melalui selancar aktivitas digital interaktif, memberi sensasi berselancar di salah satu pantai asli Indonesia. Selama pameran pengunjung dapat mencicipi makanan ringan tradisional dan minuman berbagai kopi dan minuman eksotis.
Pada tahun 2019, Vakantiebeurs menarik 103.312 pengunjung dan diikuti 1.147 peserta pameran dari 120 negara selama lima hari pameran diliput sekitar 100 media dari berbagai negara dan blogger perjalanan.(ZG)
Wakil Menteri Pemasaran Internasional Kementerian Pariwisata. dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya, kepada Antara London, Rabu mengatakan kehadiran tim Wonderful Indonesia di Vakantiebeurs adalah bagian dari strategi untuk mencapai target pengunjung 2020 sebesar 17,5 juta.
Dikatakannya pada 2019, turis Belanda berwisata ke Indonesia tercatat 202.116 orang (per November 2019) dengan pengeluaran rata-rata USD 1.866 per kunjungan yang biasanya sekitar 17,52 hari.
Untuk itu dalam pameran pariwisata Vakantiebeurs ke-50 tahun, Indonesia
mempromosikan selain Bali juga lima tujuan super-prioritas yaitu Danau Toba (Sumatera Utara) , Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur) dan Likupang (Sulawesi).
Paviliun Indonesia terletak di area 140 meter persegi di aula 12, mengajak sebanyak 12 industri pariwisata dari Indonesia terdiri dari hotel / resort, operator tur, perusahaan manajemen tujuan (DMC) dan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, mempromosikan destinasi masa datang dan produk pariwisata inovatif lainnya.
“Wonderful Indonesia menjadi lebih agresif dalam hal promosi terutama karena kami yakin bahwa lima pengembangan destinasi super-prioritas akan selesai tahun ini, seperti yang diperintahkan Presiden,” ujar Nia Niscaya.
Dikatakannya ada hal yang berbeda dalam partisipasi Wonderful Indonesia tahun ini yaitu tercermin pada tema utama paviliun, yang menekankan komitmen pariwisata berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan kombinasi promosi grastronomi Indonesia.
Mensponsori area makan seluas 120 meter persegi di seberang paviliun yang dijuluki sebagai Wonderful Indonesia Terrace, Indonesia bekerja sama dengan Chef Agus Hermawan dari Ron Gastrobar Indonesia, duta Ikon Kuliner Indonesia di Belanda. Untuk memberikan rasa Indonesia Chef Agus menyajikan hidangan khas seperti Taco Ayam Besisit Bali, Ikan Kemiri, dan BBQ Sate Ayam.
Tujuan promosi kuliner memberikan pengunjung pengalaman lain tentang keindahan dan kekayaan budaya Indonesia, juga dimaksudkan untuk mendukung pencalonan Ubud sebagai prototipe UNESCO untuk Tujuan Gastronomi Dunia pada tahun 2020.
“Gastronomi memiliki peran penting dalam bisnis pariwisata karena merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan, baik untuk kebutuhan dasar konsumsi dan liburan. Jika Ubud dipilih, pasti akan menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke Indonesia, ujar Nia.
Dikatakannya strategis utama Wonderful Indonesia selama Vakantiebeurs 2020 antara lain berpartisipasi dalam Travel Congress forum pariwisata dihadiri profesional pariwisata dari berbagai bidang. Tema utama kongres adalah pemasaran & komunikasi, transformasi & teknologi, dan keberlanjutan.
Kongres diharapkan memberikan wawasan yang diperlukan untuk perumusan strategi menghadapi industri pariwisata 4.0 yang akan difokuskan pada perjalanan pelanggan berbasis digital, tanpa kehilangan sentuhan manusia.
Selain itu digelar Media Workshop, dengan media Belanda baik konvensional maupun online untuk bertukar informasi tentang tren saat ini terutama tentang destinasi pariwisata Indonesia yang sedang naik daun dan menyoroti 2020.
Paviliun Indonesia juga mengadakan Gathering and Networking acara antara mitra bisnis dan pemangku kepentingan bertujuan untuk memperluas jejaring antara industri pariwisata Indonesia dan mitra potensial.
Selama pameran paviliun Indonesia mengelar pertunjukan Budaya dan Aktivitas Interaktif Digital termasuk pertunjukan tari dan musik, parade kostum karnaval, dan seni lukis tubuh Indonesia.
Presentasi visual untuk memberikan pandangan tentang keanekaragaman budaya Indonesia yang diharapkan dapat menarik perhatian penonton untuk menemukan lebih banyak tentang Indonesia, sejalan dengan tagline untuk Menjelajahi Lebih Lanjut.
Pengunjung paviliun Indonesia ditantang untuk memacu adrenalin melalui selancar aktivitas digital interaktif, memberi sensasi berselancar di salah satu pantai asli Indonesia. Selama pameran pengunjung dapat mencicipi makanan ringan tradisional dan minuman berbagai kopi dan minuman eksotis.
Pada tahun 2019, Vakantiebeurs menarik 103.312 pengunjung dan diikuti 1.147 peserta pameran dari 120 negara selama lima hari pameran diliput sekitar 100 media dari berbagai negara dan blogger perjalanan.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar