Wisatawan Spanyol berburu info di Fitur
News ID: 739345
Madrid (ANTARA) -
Banyak calon wisatawan Spanyol yang berburu info mengenai tempat-tempat yang menarik untuk liburan mereka pada musim panas dalam pameran pariwisata terkemuka di dunia Feria Internacional de Turismo (FITUR) Madrid 2020, yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 22 sampai 26 Januari mendatang.
Pada hari pertama pelaksanaan pameran yang dibuka oleh Ratu Spanyol, Letizia Ortiz yang sempat bekeliling wilayah Asia dimana terdapat
paviliun Indonesia yang mengusung Mbaru Niang, rumah tradisional dari Pulau Flores, sebagai titik focus Paviliun, dikunjungin banyak warga Spanyol yang ada di Madrid dan para pengusaha travel biro dari berbagai negara yang ada di Spanyol.
“Saya banyak mendapat pertanyaan dari mereka yang ingin berwisata ke Indonesia pada musim panas mendatang,” ujar Guiomar Del Pino Ramirez dari Come2indonesian kepada koresponden Antara London, di Paviliun Indonesia, yang berada di ruang terbuka seluas 132 meter persegi terletak di area Asia Pasifik di Hall 6. Rabu.
Guiomar Del Pino Ramirez yang biasa disapa Guio, mengaku sudah sejak lima tahun lalu mempromosikan Indonesia tidak hanya di Spanyol tapi juga diberbagai negara di Eropa.
Guio bersama Miquel Angel Del Rio Garcia mengatakan orang Spanyol senang dengan budaya Indonesia yang beragam dan saat liburan mereka juga panjang waktu tinggalnya bisa sampai dua minggu bahkan lebih.
Para industri pariwisata mempromosikan berbagai obyek wisata tidak saja datang dari Indonesia yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tapi juga yang memiliki perwakilan di Spanyol dan di Eropa lainnya.
Seperti Miquel Alonso dari Indonature Travel yang yang menjual obyek wisata Indonesia di Spanyol dan belum pernah ke Indonesia.
“Saya senang bisa mempromosikan Indonesia di Spanyol khusus nya di Fitur tapi juga di kota lainnya,” ujar Miquel Alonso yang mengaku masyarakat Spanyol masih mengenal Bali ketimbang obyek wisata lainnya.
Hal itu diakui I Wayan E Sandjaya dari PT Asean Indah Tours and Travel bahwa Bali masih menjadi tujuan wisatawan Spanyol yang berlibur ke Indonesia. “Setiap tahun nya pihaknya mendatangkan wisatawan Spanyol yang berlibur ke Bali,” ujar I Wayang yang terpilih menjadi anggota DPRD dari PDIP dan mengaku membawa misi untuk mempromosikan selain Bali ke Spanyol.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional IV (Eropa) Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu kepada koresponden Antara London mengatakan diharapkan dengan kehadiran Indonesia di Fitur akan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari Spanyol sebesar 10% dari transaksi hingga Rp 237 miliar tahun lalu.
Apalagi dalam pameran yang diikuti 10.487 perusahaan dari 165 negara dan dihadiri 142.642 pengunjung perdagangan dan 110.848 dari kalangan masyarakat Spanyol dan mendapat liputan dari 8000 jurnalis internasional akan membuka pintu gerbang ke pasar Eropa dan Amerika Latin.
Wisatawan Spanyol yang berwisata ke Indonesia tumbuh positif dari waktu ke waktu. Spanyol saat ini berada di peringkat ke-7 kontributor wisata terbesar dari kawasan Eropa.
Jumlah kunjungan dari Spanyol meningkat 5,95% pada 2018, tumbuh dari 81.690 wisatawan pada 2017 menjadi 86.558 wisatawan pada 2018.
Pada 2019, mencapainya 126.053 wisatawan dari Spanyol dan menurut Statistik Nasional, hingga Oktober 2019, wisatawan jumlahnya sudah mencapai 72.360 wisatawan.(ZG)
Banyak calon wisatawan Spanyol yang berburu info mengenai tempat-tempat yang menarik untuk liburan mereka pada musim panas dalam pameran pariwisata terkemuka di dunia Feria Internacional de Turismo (FITUR) Madrid 2020, yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 22 sampai 26 Januari mendatang.
Pada hari pertama pelaksanaan pameran yang dibuka oleh Ratu Spanyol, Letizia Ortiz yang sempat bekeliling wilayah Asia dimana terdapat
paviliun Indonesia yang mengusung Mbaru Niang, rumah tradisional dari Pulau Flores, sebagai titik focus Paviliun, dikunjungin banyak warga Spanyol yang ada di Madrid dan para pengusaha travel biro dari berbagai negara yang ada di Spanyol.
“Saya banyak mendapat pertanyaan dari mereka yang ingin berwisata ke Indonesia pada musim panas mendatang,” ujar Guiomar Del Pino Ramirez dari Come2indonesian kepada koresponden Antara London, di Paviliun Indonesia, yang berada di ruang terbuka seluas 132 meter persegi terletak di area Asia Pasifik di Hall 6. Rabu.
Guiomar Del Pino Ramirez yang biasa disapa Guio, mengaku sudah sejak lima tahun lalu mempromosikan Indonesia tidak hanya di Spanyol tapi juga diberbagai negara di Eropa.
Guio bersama Miquel Angel Del Rio Garcia mengatakan orang Spanyol senang dengan budaya Indonesia yang beragam dan saat liburan mereka juga panjang waktu tinggalnya bisa sampai dua minggu bahkan lebih.
Para industri pariwisata mempromosikan berbagai obyek wisata tidak saja datang dari Indonesia yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tapi juga yang memiliki perwakilan di Spanyol dan di Eropa lainnya.
Seperti Miquel Alonso dari Indonature Travel yang yang menjual obyek wisata Indonesia di Spanyol dan belum pernah ke Indonesia.
“Saya senang bisa mempromosikan Indonesia di Spanyol khusus nya di Fitur tapi juga di kota lainnya,” ujar Miquel Alonso yang mengaku masyarakat Spanyol masih mengenal Bali ketimbang obyek wisata lainnya.
Hal itu diakui I Wayan E Sandjaya dari PT Asean Indah Tours and Travel bahwa Bali masih menjadi tujuan wisatawan Spanyol yang berlibur ke Indonesia. “Setiap tahun nya pihaknya mendatangkan wisatawan Spanyol yang berlibur ke Bali,” ujar I Wayang yang terpilih menjadi anggota DPRD dari PDIP dan mengaku membawa misi untuk mempromosikan selain Bali ke Spanyol.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional IV (Eropa) Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu kepada koresponden Antara London mengatakan diharapkan dengan kehadiran Indonesia di Fitur akan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari Spanyol sebesar 10% dari transaksi hingga Rp 237 miliar tahun lalu.
Apalagi dalam pameran yang diikuti 10.487 perusahaan dari 165 negara dan dihadiri 142.642 pengunjung perdagangan dan 110.848 dari kalangan masyarakat Spanyol dan mendapat liputan dari 8000 jurnalis internasional akan membuka pintu gerbang ke pasar Eropa dan Amerika Latin.
Wisatawan Spanyol yang berwisata ke Indonesia tumbuh positif dari waktu ke waktu. Spanyol saat ini berada di peringkat ke-7 kontributor wisata terbesar dari kawasan Eropa.
Jumlah kunjungan dari Spanyol meningkat 5,95% pada 2018, tumbuh dari 81.690 wisatawan pada 2017 menjadi 86.558 wisatawan pada 2018.
Pada 2019, mencapainya 126.053 wisatawan dari Spanyol dan menurut Statistik Nasional, hingga Oktober 2019, wisatawan jumlahnya sudah mencapai 72.360 wisatawan.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar