Minggu, 06 Juli 2008

DHARMA WANITA KBRI LONDON KE RUMAH SHAKESPEARE

DHARMA WANITA KBRI LONDON KUNJUNGI TEMPAT KELAHIRAN SHAKESPEARE


London, 5/7 (ANTARA) - Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI London, mengadakan kunjungan ke rumah kelahiran sastrawan terkemuka Inggeris William Shakespeare yang berada di Stratford-upon-Avon, Warwickshire, Inggris, sekitar dua jam dari London.


Kesempatan menikmati kota Stratford-upon-Avon, Jumat siang yang amat dikenal sebagai tanah kelahiran penulis sandiwara dan penyair Inggeris kelahiran April 1564 itu sangat menarik perhatian ibu ibu Dharma Wanita yang anggotanya terdiri atas berbagai kalangan di Kerajaan Inggeris.


Kunjungan ke tanah kelahiran penulis yang menghasilkan sekitar 38 sandiwara tragedi seperti Romeo dan Juliet dan Hamlet serta komedi A Midsummer Night's Dream itu juga diikuti penasehat DWP KBRI London Ny Sandra Thamrin, istri Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggeris dan Republik Irlandia Yuri Octavian Thamrin .


Menurut penanggung jawab acara kunjungan ke Stratford-upon-Avon, Ny Keke Herry, acara tersebut juga sekaligus sebagai acara pelepasan tiga anggota Dharma Wanita yang akan meninggalkan London untuk mengikuti tugas suami.


Nyonya Keke Herry menjelaskan Ny Hanna Sastrawan akan kembali ke tanah air untuk mendampingi Dewa Made Juniarta Sastrawan yang akan mengisi pos barunya sebagai Direktur Eropa Barat, sedangkan Ny Woro Yuwono akan mengikuti suami Yuwono A.Putranto yang akan bertugas di KBRI Italia di Roma.


Selain itu juga pelepasan Ny Ita Salmijas, istri General Manager BNI 46 Cabang London Salmijas Salam yang akan kembali ke tanah air dengan berakhirnya masa bakti Salmijas Salam di Inggris.


Keakraban terlihat pada saat ibu ibu melakukan foto bersama di depan rumah kelahiran putra John Shakespeare dan Mary Arden. Dan bahkan juga membeli suvenir berupa magnet kulkas dan buku karya Shakespeare dalam bentuk komik.


Di rumah kelahiran Shakespeare, masih dipajang usaha ayah William yang cukup kaya yang memiliki bisnis pembuatan sarung yang tidak tidak diikutinya dan bahkan rumah yang sudah berusia ratusan tahun dengan lantai semen itu masih berdiri kokoh.


Linda Natalegawa, salah seorang anggota Dharma Wanita dari masyarakat Indonesia di Inggris mengajak putra ya yang berusia belia yang sangat senang dengan karya karya penulis Willian Shakespeare yang diterjemahkan di hampir semua bahasa di dunia dan dipentaskan di panggung oleh lebih semua penulis sandiwara yang ada.


"Anak saya ini sangat senang akan karya karya pujangga Inggeris ini dan bahkan ia pernah ikut dalam pementasan disekolah," ujar adik ipar mantan Dubes Marty Natalegawa.


***8***


(U-ZG) /B/A011)

(T.H-ZG/B/A011/A011) 05-07-2008 07:00:48

Tidak ada komentar: