Sabtu, 26 Juli 2008

GAMELAN TAMPIL DALAM GUA BARADLA HUNGARIA

MUSIK GAMELAN TAMPIL DALAM GUA BARADLA HUNGARIA


London, 26/7 (ANTARA) - Ratusan penonton, termasuk Walikota Kota Rudabanya, Szobota Lajos, menikmati musik gamelan yang digelar KBRI Budapest di dalam Gua Baradla yang terletak di Taman Nasional Aggtelek, Hungaria.


Walikota Kota Rudabanya, sekitar 20 km dari pintu masuk mulut gua yang panjangnya mencapai 27km, menyatakan kekagumannya atas kesenian Indonesia yang ditampilkan, demikian Sekretaris I KBRI Budapest, Arena Sri Victoria, Sabtu.


Dia mengatakan, tim kesenian KBRI Budapest menampilkan Topong Bang, kelompok musik tradisional Jawa dengan pemain gamelan warga Hungaria yaitu Jakob Geza, Kiss Marta, Robert Takats, Aniko Novaks, Zsuzsana Wimmer, dan Nemeth Gabor.

Para penari yang tampil di antaranya Riskanty Dewi Kanaan, Hardianingsih dan Alexander Riyanto, mahasiswa semester terakhir ISI Solo.


Para penari dengan berbusana tari tipis itu tidak terpengaruh dengan suhu dingin dalam gua yang pada musim panas tercatat 10 derajat Celsius.


Arena mengatakan Gua Baradla dengan keindahan dan kekayaan stalaktit dan stalakmit pada setiap musim panas mengadakan festival yang diikuti kelompok kesenian dari Hungaria dan negara lain.


Di depan ratusan hadirin yang memenuhi kursi di dalam gua, Duta Besar RI untuk Hungaria Mangasi Sihombing menjelaskan mengenai hubungan dan kerjasama bilateral yang sangat erat antara Indonesia dan Hungaria.


Salah seorang seniman Hongaria Jakob Geza, yang mendalami budaya Indonesia menjelaskan filsafat yang melatarbelakangi musik tradisional Jawa dengan menggunakan gamelan. Jakob Geza, merupakan salah seorang di antara 150 penerima beasiswa Darmasiswa RI dari Hungaria.


Pegelaran kesenian Indoensia dalam Gua Baradla itu mendapat perhatian khusus dan liputan dari pers dan media setempat

Dalam kesempatan itu Walikota Rudabanya Szobota Lajos mengundang KBRI di Budapest untuk meramaikan acara penyerahan sertifikat pemerintah Hungaria pada 6 September mendatang.


Serifikat itu berisi peningkatan status Rudabanya sebagai sebuah kota yang lengkap dengan perangkat administrasinya seperti kota-kota lain di Hungaria, demikian Arena Sri Victoria.(T.H-ZG/C/s018/s018) 26-07-2008 13:33:08

Tidak ada komentar: