TIM TAEKWONDO RAIH MEDALI PERUNGGU DI KEJUARAAN UNIVERSITAS DUNIA BEOGRAD
London, 22/7 (ANTARA) - Perjuangan Tim Taekwondo Indonesia pada 10th World University Championship 2008, Beograd, hanya mampu menghasilkan medali perunggu pada enam kategori yang berlangsung selama lima hari di Serbia.
Medali perunggu diraih Selviana Angelina Rosok, pemenang medali emas dari Kalimantan Timur pada PON ke-17, demikian Koordinator Pelaksana Fungsi Pensosbud, Ance Maylany, kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya, keikutsertaan tim Indonesia pada ajang kejuaraan taekwondo antar universitas ini sebagai uji coba (try-out) untuk kejuaraan yang lebih besar, Universiade Belgrade 2009.
Kejuaraan The 10th World University Taekwondo Championship 2008 berlangsung di Beograd, dari tanggal 16 dan berakhir 20 Juli, Tim Indonesia merupakan satu-satunya peserta dari ASEAN yang ikut berlaga pada kejuaraan yang diikuti 42 negara tersebut.
Ance mengatakan, Tim Indonesia mengirimkan enam orang atlet, dua pelatih, seorang wasit internasional dan tiga official.
Para atlet taekwondo Indonesia merupakan para atlet peraih emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-17 yang diterima di KBRI Beograd sebelum melanjutkan perjalanan menuju Serbia.
Para atlet berangkat menuju Beograd untuk bertanding pada kejuaraan selama dua hari sebelum PON ke-17 selesai dan langsung menempuh perjalanan sekitar 20 jam menuju Serbia.
Hal ini telah memberikan tantangan bagi fisik para atlet dan mengakibatkan sulitnya perjuangan menghadapi lawan-lawan tangguh dari Korea dan Iran.
Serbia pada tahun ini menjadi tuan rumah the 10th World University Championship dimana pada saat yang sama tahun depan akan menjadi tuan-rumah kompetisi tingkat dunia, Universiade Belgrade 2009 yang akan dilaksanakan pada 1-12 Juli 2009.
Universiade Belgrade
Sementara itu, Ance Maylany mengatakan, Universiade Belgrade yang akan digelar untuk pertama kali dalam sejarah diharapkan diikuti sekitar 12.000 atlet dari 170 negara yang bertanding di 21 cabang olahraga.
Dikatakannya, Universiade musim panas dan musim dingin diselenggarakan di bawah pengawasan International University Sport Federation dan tiap tahun mengikutsertakan para atlet tingkat universitas dari seluruh dunia.
Universiade 2009 menjadi ajang kompetisi olahraga dunia dan akan menjadi Universiade terbesar dalam sejarah, ujarnya.
Tim taekwondo Indonesia menyatakan akan mengirimkan full-team untuk mengikuti kejuaraan dunia tersebut.
Meskipun olahraga taekwondo tergolong baru di Indonesia, namun potensi para atlet Indonesia mampu menandingi kapasitas atlet taekwondo Korea dan menyatakan kesiapannya untuk bertanding tahun depan.
Salah seorang atlet Indonesia yang ikut pada kejuaraan kali ini mengalami cidera lutut akibat pertandingan di PON kemaren, namun besarnya tekad untuk mencari pengalaman yang tidak ingin disia-siakannya.
(U-ZG)(T.H-ZG/B/M012/M012) 22-07-2008 02:09:45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar