YANUAR PRIBADI RAIH "TALISMAN AWARD"

YANUAR PRIBADI RAIH "TALISMAN AWARD" DARI UNIVERSITAS STAVANGER NORWEGIA

London, 13/7 (ANTARA) - Yanuar Priyadi, mahasiswa Indonesia berhasil meraih Talisman Award University of Stavanger, Norwegia, mengulangi prestasi gemilang tahun lalu, menjadi lulus terbaik kedua.

Yanuar Priyadi, asal Bandung, lulusan fakultas Teknik Perminyakan ITB Bandung angkatan 2000, mengikuti studi S-2 jurusan petroleum engineering sejak 2006, telah mengharumkan nama Indonesia, demikian Mansyur Pangeran, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Oslo kepada koresponden Antara London, Minggu.

Dikatakannya pada tahun 2007, Sugianto Gandi mahasiswa S-2 jurusan petroleum engineering juga meraih penghargaan Talisman Award berhasil lulus terbaik kedua.

Fakultas Science and Technology Stavanger merupakan salah satu fakultas teknik terbaik di Norwegia setiap tahun memberikan penghargaan Talisman Award bagi tiga mahasiswa lulusan terbaik masing dengan hadiah Nok 25.000 (5 ribu dolar AS) terbaik pertama, Nok 15.000 (3 ribu dolar AS) kedua, Nok 10.000 (2 ribu dolar AS) ketiga.

Bekerjasama dengan perusahaan minyak Canada Taliman Energy AS yang beroperasi di Stavanger mensponsori pemberian Taliman Award yang penghargaan pertama, tahun ini diraih Iroro Emmanuel Eradajaye dari Nigeria dan Isiaka Niyi Yusuf ketiga juga dari Nigeria.

Universitas Stavanger memiliki tiga fakultas masing-masing : Art and Education, Social and Science dan Science and Technology dengan jumlah 8000 mahasiswa.

Bersama Yanuar Priyadi, empat mahasiswa Indonesia lainnya berhasil menyelesaikan studi S-2 di fakultas yang sama yaitu Agung Ertanto, Boya Subhono, Puti Permata dan I Komang Sutarjana.

Sarjana berkualitas

Fakultas teknik Universitas Stavanger merupakan universitas yang telah banyak menghasilkan sarjana yang berkualiatas tinggi dan lulusannya banyak diterima di perusahan minyak Norwegia.

Yanuar Priyadi saat ini telah diterima bekerja sebagai konsultan di perusahaan Reslab Integration AS, Egung Ertanto di perusahaan minyak nasional Statoil Hydro - Stavanger dan Boya Subhono di Statoil Hydro - Bergen.

Menurut Mansyur Pangeran, dari data yang ada di KBRI Oslo jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas Stavanger sebanyak 14 orang (angkatan 2006-2007), angkatan 2005 tujuh orang seluruhnya menyelesaikan studi S-2, dan tahun ajaran 2008-2009 datang sebanyak tujuh mahasiswa baru dari Indonesia.

Pemerintah Norwegia memberikan beasiswa kepada mahasiswa asing termasuk Indonesia untuk studi S-2 dan S-3 dibeberapa Universitas di Norwegia antara lain University of Oslo, NTNU (Trondheim), Universitas Life of Science, University of Bergen,Agder University(Kristiansen).

Dikatakannya ada beberapa jenis beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa asing yaitu beasiswa "Quota", berbentuk bantuan tujuhpuluh persen pinjaman lunak (loan) dan tigapuluh persen grant.

Apabila mahasiswa mendapatkan beasiswa ini setelah lulus kembali ke negara asalnya, maka loan dikonversi menjadi grant (full beasiswa) dan tidak perlu dikembalikan.

Namun abila penerima beasiswa lulus bekerja dan menetap di Norwegia atau bekerja di negara selain negara asal, maka mereka harus membayar kembali loan sebesar tujuhpuluh persen boleh dicicil selama 20 tahun.

Beasiswa lainnya "NORAD" (full scholarship) yang sejak 2007 berubah nomenklaturnya menjadi NOMA, beasiswa tidak lagi untuk individu tetapi diberikan melalui institusi di negara berkembang yang ditunjuk.

Stavanger University Fund / Industrial Scholarship merupakan full scholarship. Beasiswa ini hanya ada di Petroleum Engineering University of Stavanger. Dananya berasal dari Konsorsium perusahaan minyak yang ada di Norwegia. Yanuar Priyadi adalah salah satu penerima beasiswa tersebut. (U-ZG)

(T.H-ZG/B/M009/M009) 13-07-2008 10:32:15