Sabtu, 26 April 2008

PROGRAM "DOUBLE DEGREE"

D0260408001917 26-APR-08 KSR JKT

PROGRAM "DOUBLE DEGREE" TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN INDONESIA


London, 26/4 (ANTARA) - Atase pendidikan pada KBRI Jerman Prof. Dr. Agus Rubiyanto mengatakan bahwa kualitas pendidikan dan pengajaran di Indonesia akan dapat ditingkat dan setara dengan Universitas yang ada di Jerman dengan diterapkannya program "Double Degree".


"Beberapa mahasiswa yang mengikuti program "Double Degree" ini menunujukkan kualitas yang dapat dibanggakan dan mendapatkan respon positif dari rekanan universitas Jerman," ujar Agus Rubiyanto dalam wawancara jarak jauh dengan Koresponden Antara London, Jumat sore.


Dikatakannya, minat mengembangkan program ini antara Universitas Indonesia dengan Jerman tidak hanya dikembangkan untuk universitas negeri tetapi juga dengan universitas swasta yang memiliki prasarana pendidikan dan penelitian yang sudah bagus.


Beberapa universitas di Indonesia telah melakukan kerjasama "Double Degree" dengan universitas Jerman di antaranya Universitas Indonesia dengan Universitas Duisburg-Essen untuk Program M.Sc. Informatika dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) dengan Universitas Applied Science Darmstadt untuk Program M.Sc Elektronika.


Universitas lainnya yaitu Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS-ITS) dengan Berufsakademie Tettnang untuk program B.Sc Elekronika dan Mekatronika serta Institut Teknologi Bandung dengan Technical Universitas Karlsruhe untuk bidang geofisika.


Dalam kesempatan itu Agus juga menjelaskan keikutsertaan KBRI Berlin dalam pameran pendidikan yang diadakan di Gedung Kebudayaan Rusia (Russisches Haus der Wissenschaft und Kultur) di Berlin.


Pameran pendidikan "International Fair for Higher and Continuing Education" yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya, berlangsung selama dua hari mulai 25 Mei. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Riset Federal Jerman (BMBF) bersama Lembaga Pertukaran Akademis Jerman (DAAD).


Pameran yang bertema StudyWorld 2008 itu diikuti sebanyak 208 peserta terdiri atas beberapa Universitas di Swedia, Finlandia, Estonia, Perancis, Jepang, Selandia Baru, Austria, Inggris, dan Jerman serta dua kedutaan yaitu Indonesia dan Kanada.


Agus mengatakan pameran StudyWorld adalah suatu pameran internasional untuk studi, praktikum dan pendidikan akademis lanjutan.


Indonesia menampilkan profil perguruan tinggi yang dibuat Depdiknas.TZG(T.M016/C/M016/M016) 26-04-2008 23:55:00

Tidak ada komentar: