Senin, 27 Juli 2009

INDONESIA RAIH medali DI OLIMPIADE KIMIA

INDONESIA RAIH SATU PERAK TIGA PERUNGGU DI OLIMPIADE KIMIA

London, 27/7 (ANTARA) - Tim nasional olimpiade Indonesia meraih satu perak dan tiga perunggu di ajang Olimpiade Kimia Internasional tahun 2009 (International Chemistry Olympiad) yang diumumkan di Cambridge, Inggris, Minggu.
Keberhasilan Indonesia di ajang dunia yang diikuti 262 pelajar dari 66 negara di kota pelajar Cambridge itu, sebelumnya sudah diperkirakan oleh pendamping Tim Olimpiade Kimia Indonesia yang diketuai Riwandi Sihombing, PhD.

Dalam pengumuman yang disampaikan Minggu sore, tim olimpiade Indonesia terdiri dari empat pelajar siswa Sekolah Menengah Atas dari berbagai daerah meraih medali perak, yang dipersembahkan Ivana Polim, siswa SMA Sutomo 1, Medan.

Sementara tiga medali perunggu dipersembahkan Dimas Ramadhan Abdilla, siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, Adhitya Mangalaputra, siswa SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta dan Bening Tirta Muhammad, siswa SMAN 8, Pekanbaru, Riau.

"Prestasi anak anak memang sudah kami perkirakan sebelumnya," ujar Riwandi Sihombing dalam wawancara dengan koresponden Antara London, di Cambridge, Sabtu.
Dikatakannya dalam keikutsertaan Indonesia di ajang bergensi ini untuk yang ke 11 kalinya, prestasi terbaik Indonesia yang pernah diraih selama mengikuti olimpiade dicapai pada tahun lalu.

Pada Olimpiade Kimia Internasional yang ke-40 tahun lalu di Budapest, Hongaria, tim Indonesia diluar dugaan menyabet satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu. "Saya sampai di wawancarai oleh majalah Chemistry Magazine," ujar Riwandi Sihombing.

Bahkan peserta dari negara lain mengucapkan selamat, ujar Riwandi seperti peserta dari Rusia dan China yang mengakui keunggulan para pelajar dari Indonesia. "Suatu prestasi diluar dugaan kami," ujarnya.

Menurut Riwandi, penyelenggaraan olimpiade kimia internasional setiap tahun digelar di negara yang berbeda hingga 2016.

Sementara Indonesia berharap juga bisa menggelar ajang bergensi olimpiade kimia ini di tahun 2017, "Saya sudah infokan ke Depdiknas hanya saja perlu persiapan yang matang dan ada jaminan akan dapat terselenggara," ujarnya.
Sementara itu Dr Deana Wahyuningrum, dari FMIPA ITB yang ikut mendampingi siswa bersama Dr Djulio Onggo juga dari FMIPA ITB, dan Drs Ismunaryo Moenandar dari FMIPA UI, mengatakan sebagai pendamping mereka merasa bangga atas prestasi yang telah diraih pelajar Indonesia itu.

"Anak anak minta maaf karena hanya dapat mempersembahkan medali perak dan perunggu," ujar Dr Deana di ajang olimpiade Kimia yang digelar untuk ke-41 kalinya itu. Pada tahun ini Malaysia dan Mesir absen.

Menurut rencana tim olimpiade kimia Indonesia akan diterima Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Oktavian Thamrim di London, sebelum kembali ke Tanah Air pada tanggal 29 Juli 2009.***5***
(U-ZG/B/b003/B003).

(T.H-ZG/A/B003/B003) 27-07-2009 01:49:15

Tidak ada komentar: