Jumat, 29 Januari 2010

MENDAG ANGGOTA ADVISORY BOARD DI WORLD FORUM

MENDAG ANGGOTA ADVISORY BOARD DI WORLD FORUM

London, 29/1 (ANTARA) - Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu dipilih menjadi anggota Advisory Board on Global Competitiveness World Economic Forum (WEF).


Sebagai anggota Advisory Board, Menteri Perdagangan memberikan masukan substantif mengenai Global Competitiveness Report (GCR) yang dikeluarkan setiap tahun oleh WEF, ujar Minister Councellor PTRI Jenewa, Rina Soemarno, kepada koresponden Antara London, Jumat.


Menteri Mari Elka Pangestu mengatakan, untuk membuat Global Competitiveness Report lebih relevan dengan situasi global saat ini. Laporan tersebut harus didasarkan pada analisa yang ditargetkan secara spesifik pada kawasan atau sub-kawasan dari negara-negara.


Hal itu disampaikan Menteri pada pertemuan pertama Advisory Board on Global Competitiveness yang diadakan di Davos, Swiss, Jumat, di sela-sela Pertemuan Tahunan ke-40 World Economic Forum (WEF) yang berlangsung dari 27 hingga 31 Januari.


Menteri Perdagangan dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan pentingnya laporan GCR yang dilandasi metodologi yang baik, laporan yang komprehensif, dan "reader-friendly", serta marketing yang tepat guna membuat laporan GCR semakin relevan dan dapat menyentuh komunitas akar rumput dari negara-negara yang terkait.


Dikemukakan pula perlunya para pemangku kepentingan negara-negara terkait diikusertakan dalam proses perumusan laporan GCR setiap tahunnya.


Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional lainnya, Duta Besar Dian Triansyah Djani, yang mendampingi Menteri Perdagangan dalam pertemuan tersebut menyampaikan terpilihnya Menteri Perdagangan RI menunjukkan tidak saja posisi Indonesia sebagai "major emerging economy" yang cukup diperhitungkan, tetapi juga kapasitas pribadi Menteri Perdagangan selaku birokrat dan akademisi.


Partisipasi Mendag dalam Advisory Board akan tidak saja membawakan suara dan kepentingan nasional, namun juga Asia pada umumnya, dan ASEAN pada khususnya, ujar Dubes.


Selain Menteri Perdagangan RI, terdapat empat ekonom terkemuka lainnya yang dipilih menjadi anggota Advisory Board GCR, yaitu mantan Menteri Keuangan Turki, Kemal Dervis, Donald Kaberuka (Presiden Inter-African Development Bank), Professor Ricardo Hausmann (Universitas Harvard), dan Professor Xavier Sala-i-martin (Universitas Columbia).


Global Competitiveness Report (GCR) adalah laporan tahunan WEF yang telah terbit sejak 1979. Laporan tersebut memuat peringkat daya saing seluruh negara yang didasarkan pada global competitiveness index.

Indeks persaingan global tersebut menjadi dasar ukuran kategorisasi negara-negara ke dalam tiga "stages of development", yaitu tingkat pertama "factor driven", tingkat kedua "efficiency driven", dan tingkat ketiga "innovation driven".


Pada tahun 2009, Indonesia dikategorikan dalam masa transisi dari tingkat pertama menuju tingkat kedua. Laporan merekomendasikan sejumlah perbaikan pada sektor-sektor terkait sehingga Indonesia dapat segera menempati tingkat fase kedua.

(U-ZG/
(T.H-ZG/B/M012/M012) 29-01-2010 19:32:48

Tidak ada komentar: