SALJU KEINDAHAN YANG MEMBUAT KEKACAUAN DI INGGRIS
Oleh: Zeynita Gibbons
London, 8/1 (ANTARA) - Selama 10 tahun tinggal di Inggris, baru kali ini ANTARA mengalami musim dingin yang sangat dengan turunnya salju sejak beberapa hari terakhir ini , sehingga salju yang tampak begitu indah ternyata mengakibatkan kekacauan dimana mana.
"Asyik nggak sekolah lagi," ujar Brenden yang sudah dua hari sekolahnya Sixform Collage, Colchester ditutup karena salju menutupi jalan dan gedung sekolah.
Sebelum Natal, hujan salju yang diharapkan menjadi White Christmas memang terjadi di beberapa bagian Kerajaan Inggris. Namun di awal tahun 2010, salju kembali menyelimuti bumi Kanjeng Ratu Elizabeth.
Harold Tobing, perwakilan perusahaan penerbangan Garuda Indonesia di Inggris yang menetap di Inggris sejak lama mengakui Inggris dari dulu memang kurang sigap dalam hal penanggulangan masalah salju.
Pada tahun 1980, Inggris juga pernah dilanda salju selama tiga hari tiga malam sampai sebatas lutut. Temperatur sampai minus 17 Celcius di London dan minus 30-an C di Scotland, ujar Harold Tobing lagi.
"Sudah siap siap mau ke kantor ternyata kereta apinya ditunda," ujar Dimas Darsono, staf lokal KBRI London.
"Binggung nih, anak anak masih pada libur," ujar Lusi Widiawati, ibu tiga anak yang merasa bingung apa yang dapat dilakukan anak anak di dalam rumah.
Hari pertama salju turun tanggal 5 Januari , anak- anak bersama bapaknya membuat snow man sampai empat snow man di depan rumah, ujar ibu muda ini.
Sementara sang suami Dono Widiatmoko, staf pengajar di University of Salford, Manchester, sulit mendapatkan transportasi, karena banyak yang dibatalkan akibat dinginnya cuaca.
Hujan salju juga membuat kekacauan lalu lintas dan penerbangan di Inggris.
"Sebaiknya bila tidak perlu jangan ke luar"? ujar pengumuman yang disampaikan penyiar berita BBC London.
Pada peringatan Hari Raya Natal lalu , sejumlah penerbangan di Luton, Gatwick, Heathrow, Glasgow dan Edinburgh terpaksa dibatalkan karena cuaca terus memburuk.
Menurut petugas bandar udara di Luton, mereka telah membatalkan sebanyak 150 penerbangan. Demikian juga transportasi melalui jalur kereta api.
Petugas stasiun kereta api di Glasgow juga membatalkan sejumlah keberangkatan kereta api.Sebelumnya, jalur kereta api yang menghubungkan Inggris-Perancis sempat ditutup selama tiga hari karena cuaca yang sangat ekstrim di Perancis.
"Saya berharap bisa mendapatkan tiket Eurostar ke Paris," ujar Atu Rosalina Sagita yang setiap minggu melakukan pertandingan di Perancis.
Menurut pemain bulu tangkis itu pada tanggal 29 Desember ,ia batal ke Paris, karena tidak ada kereta api.
"Tadi saya menunggu lebih dari dua jam untuk mendapatkan tiket, ujar istri Agung Mandala yang bertanding untuk klub bulu tangkis di Perancis.
Eurostar, kereta yang melintasi terowongan Inggris-Perancis tersebut sempat berhenti di tengah jalan sehingga ratusan penumpang terjebak dalam terowongan.
Gempuran salju di Inggris tidak hanya menganggu arus lalu lintas lewat darat dan udara tapi juga melumpuhkan perekonomian negeri ini.
"Di town sepi sekali tidak banyak orang yang belanja," ujar Lili Lovett yang bekerja di toko kerajinan di pusat kota Colchester.
"Kemarin toko tutup dan saya berharap besok akan ditutup lagi karena memang orang jarang ke luar, 'ujar istri Allister ini.
Salju dan cuaca yang sangat dingin mengakibatkan transportasi kacau- balau di Inggris, bandara ditutup, rute kereta api terganggu dan ribuan sekolah ditutup.
Peringatan mengenai cuaca buruk diberlakukan di seluruh Inggris dan di banyak daerah penduduk dianjurkan agar tidak bepergian jika itu tidak diperlukan setelah
Landas pacu di berbagai bandara penting termasuk Gatwick dan Luton ditutup karena salju tebal, dan Heathrow di dalam laman internetnya mendesak para calon penumpang untuk menghubungi perusahaan penerbangan mereka bagi perkembangan terbaru.
Kantor meteorologi mengatakan salju setebal 15 centimeter melanda Machester dan Wales barat, dengan ketebalan 11 centimeter di Gloucestershire, delapan centimeter di Devon dan lima centimeter di Aberdeenshire.
Salju diperkirakan turun lagi di selatan dan di London, dengan Berkshire, Buckinghamshire, Hampshire, Oxfordshire, Surrey dan Wiltshire diperkirakan yang terparah.
Temperatur turun mencapai minus 15 Celsius, Kantor Meteorologi memperingatkan salju setebal 45 centimeter mungkin turun di beberapa daerah sementara cuaca itu meluas ke selatan.
Periode turunnya salju paling luar biasa diperkirakan dengan akumulasi 15-30 centimeter dan bahkan mencapai 40 centimeter di beberapa bagian.
"Ini diperkirakan akan menyebabkan gangguan yang luas terhadap jaringan transportasi dan dapat menimbulkan masalah dengan pasokan listrik".
Bandara Manchester ditutup akibat salju tebal, dan penerbangan dibatalkan di Bandara Leeds Bradford, Liverpool dan Glasgow.
Pelayanan umum di Manchester sangat terganggu. Banyak layanan kereta api di seluruh Inggris mengalami pembatalan dan penundaan, dengan pelayanan turun tajam di Pantai Timur dari Skotlandia dan England utara sampai London.
Para pengendara dianjurkan berhati-hati jika mereka bepergian, dan Badan Jalan Raya mengatakan jalan di daerah-daerah berisiko tinggi akan terus diamankan.
Kantor meteorologi memperkirakan kondisi sangat dingin akibat angin yang datang dari utara dan timur tidak seperti biasanya dari barat dan barat-daya yang berlangsung sampai akhir Januari.
London, dan Inggris pada umumnya, bukan tempat yang siap dengan salju dan bahkan banyak dewan kota yang tidak punya roda anti selip untuk bis agar bisa tetap beroperasi kalau ada salju, dan bahkan traktor khusus untuk membersihkan salju.
(U-ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 08-01-2010 07:26:09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar