ARMY LOOK" PADA HARI TNI-PAHLAWAN DI ITALIA
Zeynita Gibbons London, 29/11 (Antara) - Masyarakat Indonesia di Roma dan sekitarnya dengan berkostum nusantara dan busana bernuansa "army look" serta pelajar yang menuntut ilmu di Italia memeriahkan acara peringatan HUT ke-71 TNI sekaligus Hari Pahlawan di Roma.
Acara itu berlangsung di Circolo Ufficiale della Marina Militare, salah satu fasilitas milik Angkatan Laut Republik Italia di pusat kota Roma, akhir pekan lalu.
Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Roma, Charles F. Hutapea kepada Antara London, Selasa mengatakan meski dilaksanakan beberapa waktu setelah tanggal resminya,acara tersebut diikuti dengan antusias oleh sekitar 150 WNI yang ada di Italia.
Atase Pertahanan KBRI Roma, Kolonel (Laut) Bambang Darmawan menyampaikan tujuan diadakan acara temu masyarakat adalah untuk memperkokoh rasa persaudaraan dan meningkatkan nasionalisme masyakarat Indonesia di Italia.
Hal ini sejalan dengan tema peringatan HUT TNI ke-71, "Bersama Rakyat, TNI Kuat", ujarnya.
Sementara itu, Dubes RI untuk Italia, August Parengkuan, mengatakan Tentara Nasional Indonesia selalu hadir sebagai garda terdepan bangsa, bukan hanya pada saat perang kemerdekaan atau konflik yang membutuhkan operasi militer lainnya.
Tidak sedikit pula prajurit TNI yang juga menjadi pengajar atau tenaga kesehatan di wilayah-wilayah terpencil manakala dibutuhkan, ujarnya.
Untuk itu, bangsa Indonesia patut menghargai dan memuji semaksimal mungkin peran TNI. Selain itu, penting bagi generasi penerus bangsa untuk menghargai pahlawan yang berjasa sekaligus memupuk rasa nasionalisme meski berada jauh dari Tanah Air.
Dalam kesempatan tersebut, ditampilkan film dokumentasi menggambarkan sejarah dan peran TNI serta perkembangannya selama ini sebagai alat negara di bidang pertahanan. Selain itu ditayangkan pula film pendek "Life in Papua" yang menampilkan situasi terkini di Papua.
Acara dimeriahkan dengan pertunjukan lagu dan gerak dari anak-anak serta penampilan tari dan musik dari Nusa Tenggara Timur yang dibawakan secara pelajar Indonesia di Roma.
Pemotongan nasi tumpeng dilakukan oleh Dubes yang menyerahkan potongan pertamanya kepada salah satu remaja Indonesia sebagai simbol penyerahan masa depan bangsa. Acara ditutup dengan dansa gemu fa-mi-re oleh masyarakat dengan penuh keceriaan.
Seluruh rangkaian acara dirancang dan dibawakan para pelajar yang tergabung dalam PPI Italia di bawah koordinasi Atase Pertahanan dan Fungsi Pensosbud KBRI Roma.
Berdasarkan catatan KBRI Roma, jumlah WNI di Italia sekitar 2.400 jiwa mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan pekerja sektor informal. Sementara itu pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Italia tercatat 150 orang. ***4*** (ZG/b/a011) (T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 29-11-2016 06:21:59
end
Zeynita Gibbons London, 29/11 (Antara) - Masyarakat Indonesia di Roma dan sekitarnya dengan berkostum nusantara dan busana bernuansa "army look" serta pelajar yang menuntut ilmu di Italia memeriahkan acara peringatan HUT ke-71 TNI sekaligus Hari Pahlawan di Roma.
Acara itu berlangsung di Circolo Ufficiale della Marina Militare, salah satu fasilitas milik Angkatan Laut Republik Italia di pusat kota Roma, akhir pekan lalu.
Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Roma, Charles F. Hutapea kepada Antara London, Selasa mengatakan meski dilaksanakan beberapa waktu setelah tanggal resminya,acara tersebut diikuti dengan antusias oleh sekitar 150 WNI yang ada di Italia.
Atase Pertahanan KBRI Roma, Kolonel (Laut) Bambang Darmawan menyampaikan tujuan diadakan acara temu masyarakat adalah untuk memperkokoh rasa persaudaraan dan meningkatkan nasionalisme masyakarat Indonesia di Italia.
Hal ini sejalan dengan tema peringatan HUT TNI ke-71, "Bersama Rakyat, TNI Kuat", ujarnya.
Sementara itu, Dubes RI untuk Italia, August Parengkuan, mengatakan Tentara Nasional Indonesia selalu hadir sebagai garda terdepan bangsa, bukan hanya pada saat perang kemerdekaan atau konflik yang membutuhkan operasi militer lainnya.
Tidak sedikit pula prajurit TNI yang juga menjadi pengajar atau tenaga kesehatan di wilayah-wilayah terpencil manakala dibutuhkan, ujarnya.
Untuk itu, bangsa Indonesia patut menghargai dan memuji semaksimal mungkin peran TNI. Selain itu, penting bagi generasi penerus bangsa untuk menghargai pahlawan yang berjasa sekaligus memupuk rasa nasionalisme meski berada jauh dari Tanah Air.
Dalam kesempatan tersebut, ditampilkan film dokumentasi menggambarkan sejarah dan peran TNI serta perkembangannya selama ini sebagai alat negara di bidang pertahanan. Selain itu ditayangkan pula film pendek "Life in Papua" yang menampilkan situasi terkini di Papua.
Acara dimeriahkan dengan pertunjukan lagu dan gerak dari anak-anak serta penampilan tari dan musik dari Nusa Tenggara Timur yang dibawakan secara pelajar Indonesia di Roma.
Pemotongan nasi tumpeng dilakukan oleh Dubes yang menyerahkan potongan pertamanya kepada salah satu remaja Indonesia sebagai simbol penyerahan masa depan bangsa. Acara ditutup dengan dansa gemu fa-mi-re oleh masyarakat dengan penuh keceriaan.
Seluruh rangkaian acara dirancang dan dibawakan para pelajar yang tergabung dalam PPI Italia di bawah koordinasi Atase Pertahanan dan Fungsi Pensosbud KBRI Roma.
Berdasarkan catatan KBRI Roma, jumlah WNI di Italia sekitar 2.400 jiwa mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan pekerja sektor informal. Sementara itu pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Italia tercatat 150 orang. ***4*** (ZG/b/a011) (T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 29-11-2016 06:21:59
end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar