DARI KARAWANG-BEKASI MERIAHKAN PERINGATAN PAHLAWAN DI ROMA
Zeynita Gibbons London, 12/11 (Antara) - Pembacaan puisi karya Chairil Anwar seperti "Karawang-Bekasi", "Maju" serta "Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang" karya WS Rendra dan "Pahlawan Tak Dikenal" ciptaan Toto Sudarto mewarnai peringatan Hari Pahlawan di Roma.
Kegiatan tersebut diadakan KBRI Roma usai upacara di Wisma Indonesia, Roma. Peringatan Hari Pahlawan diikuti masyarakat Indonesia diisi dengan pembacaan puisi sebagai salah satu cara mengenang jasa para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan bangsa, demikian Counsellor Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Roma, Charles F. Hutapea kepada Antara London, Sabtu.
Pembacaan puisi karya Chairul Anwar yang berjudul "Dari Karawang-Bekasi," dibacakan Dubes RI di Roma August Parengkuan mendapat respon dari Satya (7), Manuel (13) dan Faisal (17) yang ikut membacakan puisi Chairil Anwar lainnya yang berjudul "Maju" serta "Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang" karya WS Rendra dan "Pahlawan Tak Dikenal" ciptaan Toto Sudarto Bachtiar.
Dubes RI di Roma, August Parengkuan, mengatakan bangsa besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Untuk itu Dubes berpesan agar generasi muda yang berada di Roma, meskipun berada jauh dari tanah tumpah darah, tetap mengenal dengan para pahlawan nasional.
Sosok pahlawan yang patut dihargai pun bukan hanya mereka yang berjuang di medan perang, melainkan juga pejuang yang berjasa dalam kehidupan sehari-hari, seperti ibu, ujarnya.
Peringatan Hari Pahlawan juga dimeriahkan dengan nyanyian lagu perjuangan nasional dari pelajar Indonesia di Roma dan Dharma Wanita Perwakilan (DWP) KBRI Roma.
Tema peringatan Hari Pahlawan yang diadakan di Roma adalah "Satukan Langkah Untuk Negeri", semua unsur bangsa yang ada di Roma dengan antusias bersama-sama mensyukuri nikmat kemerdekaan hasil perjuangan pahlawan dan berjanji memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Berdasarkan catatan KBRI Roma, jumlah WNI yang berada di Italia sekitar 2.400 jiwa dengan mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan pekerja sektor informal.
Saat ini, hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia semakin menguat, ditandai dengan kunjungan kenegaraan Presiden Italia pertama kalinya ke Indonesia pada November 2015 yang turut mengawal komitmen peningkatan kerja sama dalam berbagai bidang.(ZG) ***4*** (T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 12-11-2016 05:07:22
Zeynita Gibbons London, 12/11 (Antara) - Pembacaan puisi karya Chairil Anwar seperti "Karawang-Bekasi", "Maju" serta "Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang" karya WS Rendra dan "Pahlawan Tak Dikenal" ciptaan Toto Sudarto mewarnai peringatan Hari Pahlawan di Roma.
Kegiatan tersebut diadakan KBRI Roma usai upacara di Wisma Indonesia, Roma. Peringatan Hari Pahlawan diikuti masyarakat Indonesia diisi dengan pembacaan puisi sebagai salah satu cara mengenang jasa para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan bangsa, demikian Counsellor Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Roma, Charles F. Hutapea kepada Antara London, Sabtu.
Pembacaan puisi karya Chairul Anwar yang berjudul "Dari Karawang-Bekasi," dibacakan Dubes RI di Roma August Parengkuan mendapat respon dari Satya (7), Manuel (13) dan Faisal (17) yang ikut membacakan puisi Chairil Anwar lainnya yang berjudul "Maju" serta "Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang" karya WS Rendra dan "Pahlawan Tak Dikenal" ciptaan Toto Sudarto Bachtiar.
Dubes RI di Roma, August Parengkuan, mengatakan bangsa besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Untuk itu Dubes berpesan agar generasi muda yang berada di Roma, meskipun berada jauh dari tanah tumpah darah, tetap mengenal dengan para pahlawan nasional.
Sosok pahlawan yang patut dihargai pun bukan hanya mereka yang berjuang di medan perang, melainkan juga pejuang yang berjasa dalam kehidupan sehari-hari, seperti ibu, ujarnya.
Peringatan Hari Pahlawan juga dimeriahkan dengan nyanyian lagu perjuangan nasional dari pelajar Indonesia di Roma dan Dharma Wanita Perwakilan (DWP) KBRI Roma.
Tema peringatan Hari Pahlawan yang diadakan di Roma adalah "Satukan Langkah Untuk Negeri", semua unsur bangsa yang ada di Roma dengan antusias bersama-sama mensyukuri nikmat kemerdekaan hasil perjuangan pahlawan dan berjanji memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Berdasarkan catatan KBRI Roma, jumlah WNI yang berada di Italia sekitar 2.400 jiwa dengan mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan pekerja sektor informal.
Saat ini, hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia semakin menguat, ditandai dengan kunjungan kenegaraan Presiden Italia pertama kalinya ke Indonesia pada November 2015 yang turut mengawal komitmen peningkatan kerja sama dalam berbagai bidang.(ZG) ***4*** (T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 12-11-2016 05:07:22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar