WILLIAM WONGSO PADUKAN BUMBU DAGING BURUAN NAMIBIA
Zeynita Gibbons London, 29/11 (Antara) - Pakar Kuliner Indonesia William Wongso memadukan bumbu Indonesia dengan racikan daging binatang buruan (Game Meats) di Namibia.
Ia melakukan itu pada acara promosi kuliner Indonesia balutan 'A Taste of Indonesia' dalam kunjungannya di benua Afrika dari 15 - 28 November.
Namibia selain menghasilkan produk daging sapi, konservasi alam juga penghasil daging lain sebagai binatang buruan (game) seperti oryx, kudu, springbok, eland, hartebeest, wildebeast dan lain-lain, kata Counsellor Pensosbud KBRI Windhoek, Pramudya Sulaksono kepada Antara London, Selasa. KBRI Windhoek mendatangkan pakar kuliner asal Indonesia Chef William Wongso guna memanfaatkan daging binatang buruan yang dapat diolah dan disajikan dengan bumbu ala Indonesia, sekaligus mempromosikan aneka cita rasa exotic kuliner Indonesia, kepada masyarakat Namibia melalui 'A Taste of Indonesia'.
Chef William Wongso memperkenalkan racikan masakan dari daging tersebut diolah dengan bumbu Indonesia, menghasilkan makanan perpaduan antara Indonesia dan Namibia seperti Rendang Padang dari Eland, Sate Marangi dari Springbok serta masakan Indonesia lainnya yang diolah dengan bumbu yang dapat ditemui di Namibia.
Selama di Namibia, Chef William Wongso memperagakan cara memasak masakan Indonesia di Silver Spoon Hospitality Academy dengan bumbu masakan 'authentic' khas Indonesia melaui workshop di depan praktisi Industri kuliner Namibia, asosiasi chef Namibia, chef dari berbagai restoran dan hotel di Windhoek.
Bekerja sama dengan Department Hospitality and Tourism of Namibia University of Science and Technology (NUST) Chef William Wongso mengadakan workshop di depan Mahasiswa School Hotel NUST, Friends of Indonesia dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Windhoek dalam format masterclass dengan tema "Mengolah Game Meats Namibia dengan Cara Indonesia".
Sebagai puncak acara, KBRI Windhoek bekerjasama dengan Kokerboom Restaurant, Windhoek Country Club mengadakan 'A Taste of Indonesia'. Chef William Wongso dengan dibantu chef Restoran tersebut menyajikan lebih dari 30 jenis makanan Indonesia antara lain Pindang Serani Ikan Ekor Kuning, Rawon dagingOryx, Soto Ayam Lamongan, Sate Marangi Springbok, Sate Ayam Madura. Sate Cumi Rica-Rica, Sate Udang Komoh. Arsik Ikan Batak, Ikan Goreng Sambal Mattah Bali, Kerang Hitam Masak Woku, Cumi Cabe Hikau, Cumi Ayam Melayu, Rendang Padang Eland, Dendeng Batoko Sambal Blado, Semur Daging, Iga Bakar kambing dan lainnya.
Dubes RI untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola, Eddy Basuki menyambut baik diplomasi kuliner Indonesia. Diharapkan kehadiran Chef William Wongso kebiasaan masyarakat Namibia yang gemar makan daging yang diolah dengan terbatas dan sederhana dapat lebih memberikan variasi baru makanan masyarakat Namibia.
Diharapkan diplomasi kuliner KBRI memperkenalkan berbagai jenis masakan Indonesia bercitra rasa exotic kepada masyarakat Namibia akan memperelat tali persaudaraan kedua bangsa, Indonesia dan Namibia.(ZG) ***3*** (T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 29-11-2016 04:49:42
Zeynita Gibbons London, 29/11 (Antara) - Pakar Kuliner Indonesia William Wongso memadukan bumbu Indonesia dengan racikan daging binatang buruan (Game Meats) di Namibia.
Ia melakukan itu pada acara promosi kuliner Indonesia balutan 'A Taste of Indonesia' dalam kunjungannya di benua Afrika dari 15 - 28 November.
Namibia selain menghasilkan produk daging sapi, konservasi alam juga penghasil daging lain sebagai binatang buruan (game) seperti oryx, kudu, springbok, eland, hartebeest, wildebeast dan lain-lain, kata Counsellor Pensosbud KBRI Windhoek, Pramudya Sulaksono kepada Antara London, Selasa. KBRI Windhoek mendatangkan pakar kuliner asal Indonesia Chef William Wongso guna memanfaatkan daging binatang buruan yang dapat diolah dan disajikan dengan bumbu ala Indonesia, sekaligus mempromosikan aneka cita rasa exotic kuliner Indonesia, kepada masyarakat Namibia melalui 'A Taste of Indonesia'.
Chef William Wongso memperkenalkan racikan masakan dari daging tersebut diolah dengan bumbu Indonesia, menghasilkan makanan perpaduan antara Indonesia dan Namibia seperti Rendang Padang dari Eland, Sate Marangi dari Springbok serta masakan Indonesia lainnya yang diolah dengan bumbu yang dapat ditemui di Namibia.
Selama di Namibia, Chef William Wongso memperagakan cara memasak masakan Indonesia di Silver Spoon Hospitality Academy dengan bumbu masakan 'authentic' khas Indonesia melaui workshop di depan praktisi Industri kuliner Namibia, asosiasi chef Namibia, chef dari berbagai restoran dan hotel di Windhoek.
Bekerja sama dengan Department Hospitality and Tourism of Namibia University of Science and Technology (NUST) Chef William Wongso mengadakan workshop di depan Mahasiswa School Hotel NUST, Friends of Indonesia dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Windhoek dalam format masterclass dengan tema "Mengolah Game Meats Namibia dengan Cara Indonesia".
Sebagai puncak acara, KBRI Windhoek bekerjasama dengan Kokerboom Restaurant, Windhoek Country Club mengadakan 'A Taste of Indonesia'. Chef William Wongso dengan dibantu chef Restoran tersebut menyajikan lebih dari 30 jenis makanan Indonesia antara lain Pindang Serani Ikan Ekor Kuning, Rawon dagingOryx, Soto Ayam Lamongan, Sate Marangi Springbok, Sate Ayam Madura. Sate Cumi Rica-Rica, Sate Udang Komoh. Arsik Ikan Batak, Ikan Goreng Sambal Mattah Bali, Kerang Hitam Masak Woku, Cumi Cabe Hikau, Cumi Ayam Melayu, Rendang Padang Eland, Dendeng Batoko Sambal Blado, Semur Daging, Iga Bakar kambing dan lainnya.
Dubes RI untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola, Eddy Basuki menyambut baik diplomasi kuliner Indonesia. Diharapkan kehadiran Chef William Wongso kebiasaan masyarakat Namibia yang gemar makan daging yang diolah dengan terbatas dan sederhana dapat lebih memberikan variasi baru makanan masyarakat Namibia.
Diharapkan diplomasi kuliner KBRI memperkenalkan berbagai jenis masakan Indonesia bercitra rasa exotic kepada masyarakat Namibia akan memperelat tali persaudaraan kedua bangsa, Indonesia dan Namibia.(ZG) ***3*** (T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 29-11-2016 04:49:42
Tidak ada komentar:
Posting Komentar