DUBES DORONG ASEAN-IRLANDIA DIALOG KERJA SAMA
Oleh Zeynita Gibbons London, 10/2 (Antara) - Dubes RI untuk Inggris, Dr. Rizal Sukma, mengusulkan agar ASEAN dan Irlandia membentuk mekanisme dialog sebagai regular channel untuk komunikasi antara kedua pihak guna membahas tindak lanjut kerja sama di berbagai bidang.
Hal itu disampaikan Dubes Dr. Rizal Sukma saat mengikuti pertemuan ASEAN London Committee (Komite Negara-Negara ASEAN untuk Inggris dan Irlandia) dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Inggris, Charles Flanagan TD, didampingi Sekjen Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Irlandia, Niall Burgess di Dublin, Irlandia, demikian Pensosbud KBRI London Dethi Silvidah Gani kepada Antara London, Jumat.
Dalam pertemuan tersebut Dubes Dr. Rizal Sukma didampingi Sekretaris II Fungsi Ekonomi, Atu Yudhistira Indarto yang merupakan bagian dari kunjungan kerja ASEAN London Committee ke Dublin, Irlandia selama dua hari tanggal 8-9 Februari.
Dubes Rizal Sukma juga melihat mekanisme dialog tersebut dapat membahas berbagai peluang yang muncul dari Brexit, mengingat sejarah Irlandia dan Inggris serta Irlandia merupakan satu-satunya negara anggota Uni Eropa yang berbatasan langsung dengan Inggris. Brexit dapat memunculkan berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan ASEAN dan Irlandia untuk kerja sama ke depan. Kedua pihak dapat membahas dan mengeksplorasi peluang melalui mekanisme dialog, ujar Dubes Rizal.
Sementara itu dari Pihak Irlandia menyambut baik dan mengusulkan pelaksanaan Annual Plenary Meeting sebagai bentuk mekanisme dialog antara ASEAN dan Irlandia. Menteri Flanagan mengatakan Irlandia dan ASEAN perlu mengambil langkah untuk meningkatkan hubungan kedua pihak, termasuk melakukan dialog untuk membahas berbagai prioritas sektor kerjasama.
Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Irlandia, Niall Burgess menambahkan bahwa pelaksanaan Annual Plenary Meeting dapat membahas berbagai sektor kerjasama seperti bidang pendidikan, pertanian, penerbangan, keuangan, dan budaya.
Kunjungan kerja ASEAN London Committee ke Dublin, Irlandia ditujukan untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama antara perwakilan negara ASEAN di London dengan mitra kerja di Irlandia dan menjajaki peluang kerjasama potensial antara ASEAN dan Irlandia. Kunjungan ini juga dilakukan dalam rangka memperingati 40 tahun hubungan ASEAN dan Uni Eropa (UE).
Selain Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Dubes Rizal Sukma bersama kepala perwakilan ASEAN lainnya bertemu dengan Menteri Pendidikan, Richard Bruton TD, Menteri Pertanian Kelautan dan Makanan, Michael Creed TD, serta Menteri Public Expenditure and Reform Mr. Paschal Donohoe.
Secara khusus di bidang pendidikan, Dubes Rizal Sukma menawarkan kerjasama pendidikan tinggi dengan Irlandia seperti Digital Economy dan Information Communication Technology. Irlandia belum menjadi tujuan utama bagi mahasiswa asal ASEAN, terutama dari Indonesia. Irlandia dapat bekerja sama dengan negara ASEAN, termasuk Indonesia, untuk tingkatkan jumlah mahasiswa ASEAN melalui kerjasama beasiswa, promosi pendidikan, dan disain khusus pendidikan gelar atau non gelar di sektor-sektor seperti Digital Economy dan ICT yang dibutuhkan negara anggota ASEAN, ujar Dubes Rizal Sukma.
Dalam kunjungan ke Irlandia, Dubes Rizal Sukma dan kepala perwakilan ASEAN juga melakukan pertemuan dengan sejumlah badan promosi usaha dan investasi Irlandia seperti Bord Bia (the Irish Food Board), Dublin Chamber of Commerce, dan Enterprise Ireland guna mendiskusikan upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi antara ASEAN dan Irlandia.
ASEAN London Committee dibentuk 1978 beranggotakan seluruh perwakilan negara ASEAN di London. Komite ini merupakan bagian dari ASEAN Committee in Third Countries and International Organizations (ACTCs) yang tersebar di 50 negara. Ketua komite diduduki secara bergilir setiap enam bulan oleh kepala perwakilan negara-negara ASEAN.(ZG) ***2*** (T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 10-02-2017 06:28:17
end
Oleh Zeynita Gibbons London, 10/2 (Antara) - Dubes RI untuk Inggris, Dr. Rizal Sukma, mengusulkan agar ASEAN dan Irlandia membentuk mekanisme dialog sebagai regular channel untuk komunikasi antara kedua pihak guna membahas tindak lanjut kerja sama di berbagai bidang.
Hal itu disampaikan Dubes Dr. Rizal Sukma saat mengikuti pertemuan ASEAN London Committee (Komite Negara-Negara ASEAN untuk Inggris dan Irlandia) dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Inggris, Charles Flanagan TD, didampingi Sekjen Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Irlandia, Niall Burgess di Dublin, Irlandia, demikian Pensosbud KBRI London Dethi Silvidah Gani kepada Antara London, Jumat.
Dalam pertemuan tersebut Dubes Dr. Rizal Sukma didampingi Sekretaris II Fungsi Ekonomi, Atu Yudhistira Indarto yang merupakan bagian dari kunjungan kerja ASEAN London Committee ke Dublin, Irlandia selama dua hari tanggal 8-9 Februari.
Dubes Rizal Sukma juga melihat mekanisme dialog tersebut dapat membahas berbagai peluang yang muncul dari Brexit, mengingat sejarah Irlandia dan Inggris serta Irlandia merupakan satu-satunya negara anggota Uni Eropa yang berbatasan langsung dengan Inggris. Brexit dapat memunculkan berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan ASEAN dan Irlandia untuk kerja sama ke depan. Kedua pihak dapat membahas dan mengeksplorasi peluang melalui mekanisme dialog, ujar Dubes Rizal.
Sementara itu dari Pihak Irlandia menyambut baik dan mengusulkan pelaksanaan Annual Plenary Meeting sebagai bentuk mekanisme dialog antara ASEAN dan Irlandia. Menteri Flanagan mengatakan Irlandia dan ASEAN perlu mengambil langkah untuk meningkatkan hubungan kedua pihak, termasuk melakukan dialog untuk membahas berbagai prioritas sektor kerjasama.
Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Irlandia, Niall Burgess menambahkan bahwa pelaksanaan Annual Plenary Meeting dapat membahas berbagai sektor kerjasama seperti bidang pendidikan, pertanian, penerbangan, keuangan, dan budaya.
Kunjungan kerja ASEAN London Committee ke Dublin, Irlandia ditujukan untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama antara perwakilan negara ASEAN di London dengan mitra kerja di Irlandia dan menjajaki peluang kerjasama potensial antara ASEAN dan Irlandia. Kunjungan ini juga dilakukan dalam rangka memperingati 40 tahun hubungan ASEAN dan Uni Eropa (UE).
Selain Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Dubes Rizal Sukma bersama kepala perwakilan ASEAN lainnya bertemu dengan Menteri Pendidikan, Richard Bruton TD, Menteri Pertanian Kelautan dan Makanan, Michael Creed TD, serta Menteri Public Expenditure and Reform Mr. Paschal Donohoe.
Secara khusus di bidang pendidikan, Dubes Rizal Sukma menawarkan kerjasama pendidikan tinggi dengan Irlandia seperti Digital Economy dan Information Communication Technology. Irlandia belum menjadi tujuan utama bagi mahasiswa asal ASEAN, terutama dari Indonesia. Irlandia dapat bekerja sama dengan negara ASEAN, termasuk Indonesia, untuk tingkatkan jumlah mahasiswa ASEAN melalui kerjasama beasiswa, promosi pendidikan, dan disain khusus pendidikan gelar atau non gelar di sektor-sektor seperti Digital Economy dan ICT yang dibutuhkan negara anggota ASEAN, ujar Dubes Rizal Sukma.
Dalam kunjungan ke Irlandia, Dubes Rizal Sukma dan kepala perwakilan ASEAN juga melakukan pertemuan dengan sejumlah badan promosi usaha dan investasi Irlandia seperti Bord Bia (the Irish Food Board), Dublin Chamber of Commerce, dan Enterprise Ireland guna mendiskusikan upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi antara ASEAN dan Irlandia.
ASEAN London Committee dibentuk 1978 beranggotakan seluruh perwakilan negara ASEAN di London. Komite ini merupakan bagian dari ASEAN Committee in Third Countries and International Organizations (ACTCs) yang tersebar di 50 negara. Ketua komite diduduki secara bergilir setiap enam bulan oleh kepala perwakilan negara-negara ASEAN.(ZG) ***2*** (T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 10-02-2017 06:28:17
end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar