RAFLI-PEGGY GALANG DANA GEMPA DI QATAR
Oleh Zeynita Gibbons London,19/2 (Antara) - Musisi papan atas asal Aceh, Rafly Kande dan pesinetron Peggy Melati Sukma melakukan duet dalam konser amal di Kota AlKhor sekitar 60km dari kota Doha, Qatar.
Konser yang merupakan kerja sama masyarakat Serambi Mekah di Qatar (Masmeqar), KBRI Doha dan Persatuan masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) itu guna menggalang dana bagi korban bencana gempa Aceh Kegiatan ini juga memperoleh sponsor dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) beserta Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yang mengalami bencana gempa pada 7 Desember 2016 lalu, demikian Minister CounsellorKBRI Doha, B. Dharmawan kepada Antara London, Minggu.
Dubes RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi menyambut baik konser amal hasil kolaborasi Masmeqar, KBRI Doha dan Permiqa yang bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Pijay dan mengapresiasi kegiatan pengalangan dana untuk bencana yang dirangkai dengan promosi seni budaya Indonesia.
Antuasime komunitas diaspora Indonesia di Qatar menyaksikan penampilan Rafly dan Peggy begitu tinggi terliat dengan jumlah penonton hadir yang memadati gedung pertunjukan di AlK Community di AlKhor.
Tim Kesenian Rafly mengawali dengan lagu berjudul Anak Yatim dengan nada musik etnik kontemporer, yang menceritakan tentang banyaknya anak yatim piatu di Aceh akibat bencana gempa. Dilanjutkan dengan lagu Puleh. Nada lagu yang khas dengan suara yang menghentak mengibur masyakatat. "Ini pertama kali saya ke Qatar untuk menyambung silaturrahmi dengan WNI khususnya masyarakat serambi Mekkah di Qatar," ujar Rafli.
Sementara Peggy membawakan puisi yang menceritakan bencana Aceh. Penonton sangat menikmati penampilan kolaborasi Rafly dan Peggy bernyanyi bersama. ¿Terima kasih Rafli telah membuat kami rindu akan Naggoroe Aceh Darussalam,¿ ujar Abdul Razak, salah satu tokoh Aceh di AlKhor.
Sementara itu Wakil Bupati Pidie Jaya menyampaikan terima kasih kepada panitia yang menjadikan malam pengumpulan dan sukses. Presiden ACT, N. Imam Akbari merasa terhormat karena dapat bekerjasama dalam malam amal di Qatar. Tokoh pendidikan asal Aceh, Prof Dr. Irwan Abdullah memotivasi WNI untuk solidaritas terhadap bencana gempa.
Malam pengumpulan dana dimotori Peggy Melati Sukma dan Nong Niken, pemenang Kontes Dangdut Indonesia dan pembawa acara Hijab Muslim pada TV MNC, turut menghibur sebagai pembawa Acara. PPenampilan Peggy terkenal lewat sinetron Gerhana dan ucapan ¿pusssing¿, saat ini aktif terlibat penggalang dana untuk kegiatan kemanusiaan diberbagai kota di Indonesia dan di Dunia. Artis penuh talenta terkejut dengan animo masyarakat membantu korban bencana. "Rasa persaudaraan dan semangat berbaginya terhadap korban bencana mengharukan," ujar artis yang serba bisa. Dikatakannya dari kegiatan amal yang dilakukan 27 negara di dunia, donasi WNI di Qatar yang terkumpul di Qatar merupakan tertinggi dibandingkan di Jerman, Hongkong dan Amerika. Selain Rafly Kande dan Peggy, Ustadz kondang Yusuf Mansyur memberikan tauziyah mengajak komunitas diaspora menggalang dana pembangunan kembali Aceh.
Ketua Panitia Pelaksana, Hermansyah, mengatakan konser amal dilakukan selama empat hari di berbagai tempat di kota Alkhor, Wakrah dan Doha dari tanggal 17 hingga 20 Februari mendatang.
Menurut Bendaharawan Masmeqar, Said Malawi, dipilihnya kompleks Al-Khor Community (AKC), Alkhor karena terdapat komunitas diaspora Indonesia terbesar di dunia dengan sekitar 1500 WNI dan pada malam dana terkumpul sekitar Rp450 juta.
***4*** T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 19-02-2017 07:52:51
Oleh Zeynita Gibbons London,19/2 (Antara) - Musisi papan atas asal Aceh, Rafly Kande dan pesinetron Peggy Melati Sukma melakukan duet dalam konser amal di Kota AlKhor sekitar 60km dari kota Doha, Qatar.
Konser yang merupakan kerja sama masyarakat Serambi Mekah di Qatar (Masmeqar), KBRI Doha dan Persatuan masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) itu guna menggalang dana bagi korban bencana gempa Aceh Kegiatan ini juga memperoleh sponsor dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) beserta Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yang mengalami bencana gempa pada 7 Desember 2016 lalu, demikian Minister CounsellorKBRI Doha, B. Dharmawan kepada Antara London, Minggu.
Dubes RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi menyambut baik konser amal hasil kolaborasi Masmeqar, KBRI Doha dan Permiqa yang bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Pijay dan mengapresiasi kegiatan pengalangan dana untuk bencana yang dirangkai dengan promosi seni budaya Indonesia.
Antuasime komunitas diaspora Indonesia di Qatar menyaksikan penampilan Rafly dan Peggy begitu tinggi terliat dengan jumlah penonton hadir yang memadati gedung pertunjukan di AlK Community di AlKhor.
Tim Kesenian Rafly mengawali dengan lagu berjudul Anak Yatim dengan nada musik etnik kontemporer, yang menceritakan tentang banyaknya anak yatim piatu di Aceh akibat bencana gempa. Dilanjutkan dengan lagu Puleh. Nada lagu yang khas dengan suara yang menghentak mengibur masyakatat. "Ini pertama kali saya ke Qatar untuk menyambung silaturrahmi dengan WNI khususnya masyarakat serambi Mekkah di Qatar," ujar Rafli.
Sementara Peggy membawakan puisi yang menceritakan bencana Aceh. Penonton sangat menikmati penampilan kolaborasi Rafly dan Peggy bernyanyi bersama. ¿Terima kasih Rafli telah membuat kami rindu akan Naggoroe Aceh Darussalam,¿ ujar Abdul Razak, salah satu tokoh Aceh di AlKhor.
Sementara itu Wakil Bupati Pidie Jaya menyampaikan terima kasih kepada panitia yang menjadikan malam pengumpulan dan sukses. Presiden ACT, N. Imam Akbari merasa terhormat karena dapat bekerjasama dalam malam amal di Qatar. Tokoh pendidikan asal Aceh, Prof Dr. Irwan Abdullah memotivasi WNI untuk solidaritas terhadap bencana gempa.
Malam pengumpulan dana dimotori Peggy Melati Sukma dan Nong Niken, pemenang Kontes Dangdut Indonesia dan pembawa acara Hijab Muslim pada TV MNC, turut menghibur sebagai pembawa Acara. PPenampilan Peggy terkenal lewat sinetron Gerhana dan ucapan ¿pusssing¿, saat ini aktif terlibat penggalang dana untuk kegiatan kemanusiaan diberbagai kota di Indonesia dan di Dunia. Artis penuh talenta terkejut dengan animo masyarakat membantu korban bencana. "Rasa persaudaraan dan semangat berbaginya terhadap korban bencana mengharukan," ujar artis yang serba bisa. Dikatakannya dari kegiatan amal yang dilakukan 27 negara di dunia, donasi WNI di Qatar yang terkumpul di Qatar merupakan tertinggi dibandingkan di Jerman, Hongkong dan Amerika. Selain Rafly Kande dan Peggy, Ustadz kondang Yusuf Mansyur memberikan tauziyah mengajak komunitas diaspora menggalang dana pembangunan kembali Aceh.
Ketua Panitia Pelaksana, Hermansyah, mengatakan konser amal dilakukan selama empat hari di berbagai tempat di kota Alkhor, Wakrah dan Doha dari tanggal 17 hingga 20 Februari mendatang.
Menurut Bendaharawan Masmeqar, Said Malawi, dipilihnya kompleks Al-Khor Community (AKC), Alkhor karena terdapat komunitas diaspora Indonesia terbesar di dunia dengan sekitar 1500 WNI dan pada malam dana terkumpul sekitar Rp450 juta.
***4*** T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 19-02-2017 07:52:51
Tidak ada komentar:
Posting Komentar