Selasa, 28 Februari 2017

QATAR

QATAR BANGUN RUMAH SAKIT DI ACEH
          Zeynita Gibbons

    London, 23/2 (Antara) - Qatar akan mendirikan rumah sakit di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh yang luluh lantak akibat gempa tahun 2004.
       Qatar selama ini aktif memberikan bantuan sosial dan pendidikan ke Indonesia khususnya bidang pengembangan dan pemulihan daerah yang terlanda bencana.          
     Hal itu  terungkap dalam pertemuan antara Dubes RI untuk Qatar,  Muhammad Basri Sidehabi dengan Menteri  Urusan Islam dan  Waqaf Qatar, Dr. Ghaith Bin Mubarak Ali Omran Al-Kuwari, demikian Minister Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan kepada Antara London, Kamis.
           Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan bersahabat, Dubes Basri yang merupakan Marsekal Madya TNI Purnawirawan didampingi Pelaksana Fungsi Pensosbud, Anwar Lukman Hakim  dan Penerjemah KBRI Doha, Hakim Elfaqih, memuji Pemerintah Qatar atas sumbangannya selama ini dalam membina hubungan bilateral RI-Qatar melalui diplomasi sosial budaya.
           Dubes menghargai bantuan Qatar selama ini yang memberi kemudahan bagi 40 ribuan komunitas Indonesia dalam memperoleh pendidikan keagamaan, termasuk mendatangkan secara berkala ustaz kondang dari Indonesia. Selain itu sejak 2004, Qatar mempekerjakan Mutawwa (imam dan muadzin) asal Indonesia yang berjumlah lebih dari 60 orang. Dubes Basri mengundang Menteri Ghaith Al-Kuwari berkunjung ke Indonesia.
             Dubes Basri juga memuji tingginya kepedulian sosial masyarakat Qatar. Ini tercermin dari bantuan yang diberikan lembaga-lembaga amal Qatar terhadap daerah terkena bencana alam.
             Dalam kunjungannya ke Qatar baru-baru ini, Wakil Bupati  Pidie Jaya, Aceh, Said Mulyadi Ali, menyampaikan bahwa tim survei Qatar Charity telah mengunjungi tiga lokasi di Pidie Jaya untuk mencari lokasi pendirian rumah sakit sebagaisumbangan sosial masyarakat Qatar.
              Menurut Pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan, Qatar Charity (QC) banyak memberikan bantuan bagi daerah bencana. Pada 2016, QC mengucurkan dana bagi 741 proyek di Indonesia antara lain pembangunan 24 masjid, tujuh pusat pelayanan masyarakat, tiga sekolah, 10 rumah dan 646 sumur gali dan 51 proyek penghasil pendapatan/income. Sejak beroperasi di Indonesia pada 2004, QC telah melaksanakan 5.802 proyek bantuan di berbagai propinsi.
              Dikatakannya, lembaga amal lainnya, seperti  Eid Charity juga aktif memberi bantuan. Pada awal Februari, Eid Charity meresmikan dua panti asuhan untuk anak-anak yatim piatu, masing-masing senilai Rp8,2 miliar dan Rp8,8 miliar. Panti asuhan tersebut dinamai Sheikha Mariam binti Jassim bin Ali al Thani dan Sheikh Abdullah bin Khalid bin Hamad al Thani terletak di Bogor.
              Panti ini diresmikan Dubes Qatar untuk Indonesia, Ahmed bin Jasim al Hamar, Direktur Eksekutif Proyek Luar Negeri, Eid Charity, Sheikh Abdullah bin Mohammed al Naama.
         Untuk mempermudah menyalurkan bantuan, General Manager Eid Charity, Ali A. Al Suwaidi mengatakan pada 13 Februari, Eid Charity membuka kantor cabang di Indonesia.***4***
(T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 23-02-2017 19:24:54

Tidak ada komentar: