Minggu, 26 Februari 2017

QATAR

EID CHARITY QATAR BUKA KANTOR DI INDONESIA      
     Zeynita Gibbons

   London, 13/2 (Antara) - Lembaga amal terkemuka Qatar, Eid Charity yang selama ini membantu Indonesia khususnya saat gempa di Aceh berencana  membuka kantor di Indonesia dan akan mengirim delegasi bersama kru Eid Charity TV untuk meliput kunjungan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.  
   Demikian antara lain hasil pertemuan Dubes RI Doha Marsekal Madya (Purn) Muhammad Basri Sidehabi dengan General Manager Eid Charity, Ali A Al Suwaidi dan GM Advisor for International Relation, Walid Al Sahli, demikian Minister Counsellor KBRI Qatar, B Dharmawan kepada Antara London, Senin.
        Dalam pertemuan yang hangat dan bersahabat, Ali Al Suwaidi mengharapkan bantuan KBRI untuk memfasilitasi kunjungan tersebut agar rencana Eid Charity membuka kantor dapat terealisasi.  
   Suwaidi menambahkan, pada 2015 Eid Charity mengucurkan bantuan senilai QR 18 juta atau Rp18 miliar. Sedang bantuan untuk tahun 2016 masih dalam perhitungan.
        Basri menyambut baik rencana pembukaan kantor tersebut dan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas bantuan yang sampaikan ke Indonesia.
        Mantan anggota DPR ini yakin bahwa bantuan itu bukan hanya membantu  masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana juga sekaligus bukti  kuatnya hubungan kedua negara serta wujud empati warga Qatar terhadap rakyat Indonesia.
        Menurut Basri, kerja sama KBRI dengan  berbagai badan amal di Qatar merupakan upaya guna memperkuat diplomasi sosial budaya.   
   KBRI juga memfasilitasi lembaga amal antara lain Qatar Charity (QC), RAF Charity, Sheikh Hamad bin Khalid Al Thai Foundation dan Awqaf Qatar.       
   Banyak bantuan yang diberikan namun hal tersebut jarang terekpose di berbagai media di Indonesia, ujar mantan Irjen TNI ini.  Sebagai contoh, Qatar Charity (QC) memberikan bantuan untuk daerah terkena bencana termasuk gempa di Aceh Desember tahun lalu.
        Khusus tahun 2016, QC melaksanakan 741 proyek antara lain pembangunan 24 masjid, tujuh pusat pelayanan masyarakat, tiga sekolah, 10 rumah dan 646 sumur gali dan 51 proyek penghasil income. Sejak beroperasi di Indonesia pada 2004, QC mengucurkan 5.802 proyek bantuan di berbagai propinsi di Indonesia.
        Menurut pejabat KBRI Doha Boy Dharmawan,  Sheikh Eid Bin Mohammad Al Thani Charitable Association atau yang dikenal Eid Charity merupakan salah satu lembaga amal terbesar di Timur Tengah yang didirikan tahun 1995.  Nama tersebut berasal dari nama Sheikh Eid bin Thani Ibnu Mohammad bin Mohammad bin Jasim Al Thani, keluarga penguasa di Qatar.
        Eid Charity aktif memberi bantuan kemanusiaan makanan dan obat-obatan untuk masyarakat miskin serta bantuan rehabilitasi baik dalam maupun luar negeri. Pada Agustus 2016, Eid Charity  membangun 335 masjid di 17 negara di dunia. ****4***
 T.H-ZG/B/S. Muryono/S. Muryono) 13-02-2017 22:27:29

Tidak ada komentar: