DPR GELAR RAPAT DENGAN KBRI DEN HAAGZeynitaz Gibbons
London, 26/7 (Antara) - Komisi I DPR melakukan kunjungan kerja ke Belanda guna rapat dengar pendapat dengan KBRI Den Haag dalam upaya penguatan diplomasi parlemen terhadap pelaksanaan politik luar negeri RI dan fungsi pengawasan Komisi I DPR.
London, 26/7 (Antara) - Komisi I DPR melakukan kunjungan kerja ke Belanda guna rapat dengar pendapat dengan KBRI Den Haag dalam upaya penguatan diplomasi parlemen terhadap pelaksanaan politik luar negeri RI dan fungsi pengawasan Komisi I DPR.
Koordinator Fungsi Politik KBRI Denhaag, Ourina Ritonga kepada Antara London, Kamis, mengatakan kunjungan kerja Delegasi Komisi I DPR RI pada 23-25 Juli itu juga membahas isu strategis dan hubungan bilateral antara Indonesia-Belanda.
Delegasi diketuai Ir. H. Satya Widya Yudha tersebut juga membahas aspek sejarah hubungan kedua negara.
Beberapa isu lain yang menjadi pembahasan adalah kesepakatan kerja sama kedua negara selama lima tahun terakhir, paska penandatanganan Joint Declaration on Comprehensive Partnership tahun 2013, termasuk kerja sama pertahanan, pendidikan, kebudayaan.
Selain hubungan perdagangan, investasi, dan pariwisata, serta peran Indonesia di organisasi-organisasi internasional yang ada di Belanda, perlindungan WNI, termasuk pelajar Indonesia di Belanda.
Komisi I DPR RI menyampaikan berbagai masukan berkaitan peningkatan potensi hubungan kedua negara, termasuk diplomasi ekonomi dalam mengantisipasi dampak dari kebijakan Parlemen Eropa terhadap ekspor minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia ke Eropa.
Komisi I DPR RI menyampaikan berbagai masukan berkaitan peningkatan potensi hubungan kedua negara, termasuk diplomasi ekonomi dalam mengantisipasi dampak dari kebijakan Parlemen Eropa terhadap ekspor minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia ke Eropa.
Delegasi Komisi I DPR RI menyampaikan keprihatinan berkaitan dengan musibah yang menimpa mahasiswi WNI di Rotterdam baru-baru ini.
Ketua Delegasi Satya Widya Yudha, menyampaikan apresiasi kepada KBRI Den Haag atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada korban dan keluarganya, serta dalam berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Belanda, sebagai wujud perlindungan WNI, dengan tetap menghormati privasi korban dan keluarganya.***2***
(T.H-ZG/B/Adha/Adha) 26-07-2018 16:29:17
(T.H-ZG/B/Adha/Adha) 26-07-2018 16:29:17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar