Rabu, 11 Juli 2018

OXFORD

KAMPUNG INDONESIA DI OXFORD JADI PERHATIANOleh Zeynita Gibbons

    London, 3/7 (Antara) - Kampung Indonesia yang digelar di Oxford oleh pelajar dan komunitas Indonesia di kota pendidikan tertua di Eropa itu, diserbu pengunjung karnaval tahunan "Cowley Road Carnival"  yang sudah berlangsung sejak tahun 2013.
         Kampung Indonesia di area  karnaval  yang berlangsung di sepanjang jalan Cowley, Oxford, akhir tadi  menampilkan "Oxford Gamelan Society" pimpinan Peter Smith alias Mas Parto yang memberikan  pelatihan singkat gamelan serta kursus Bahasa Indonesia dan berfoto dengan pakaian daerah Indonesia berhasil menarik perhatian pengunjung.
         Ketua PPI Oxford Jonathan Philip, kepada Antara London, Selasa mengungkapkan bahwa partisipasi Indonesia pada kegiatan tahunan Cowley Road Carnival tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan KBRI London dan masyarakat Indonesia yang tinggal di sekitar Kota Oxford.
          Wakil Duta Besar RI London, Adam M. Tugio beserta Ibu Irina Tugio yang secara khusus datang dari London menyatakan rasa bahagia melihat banyaknya pengunjung yang mendatangi stand-stand kuliner dan budaya Indonesia.
         Tidak kurang dari 2000 orang mengunjungi Kampung Indonesia dan Adam Tugio mengharapkan agar Indonesia dapat lebih meningkatkan partisipasinya pada Cowley Road Carnival pada tahun mendatang.
          Selain menampilkan musik gamelan dan tari-tarian yang dibawakan grup tari Induk yang anggota nya terdiri dari domestic worker di London juga tampil kesenian pencak silat dan bazar kuliner Indonesia yang diserbu pengunjung.
          Beberapa stand makanan diantaranya nasi Padang Dapur Teh Ina dimana pembeli rela antri untuk bisa menikmati Rendang Padang yang cukup dikenal.
         Cowley Road Carnival 2018  dikunjungi kurang lebih oleh 50.000 orang dari berbagai kota di sekitar Kota Oxford dibuka secara resmi oleh Wakil Wali kota Oxford, Sajjad Malik.
        Wakil wali kota Sajjad Malik  menyatakan Cowley Road Carnival menjadi agenda tahunan komunitas budaya masyarakat Kota Oxford dan sekitarnya dalam mengekspresikan kekayaan budaya dari berbagai belahan dunia dalam bentuk pesta jalanan.
        Pihaknya akan terus mendukung penyelenggaraan gelaran seni budaya ini yang mempersatukan masyarakat dari berbagai latar belakang budaya dan status sosial yang berbeda.
    Minister Counselor KBRI London, Thomas Siregar mengatakan KBRI London mengapresiasi upaya PPI Oxford bersama masyarakat Indonesia di Oxford yang dengan berbagai kreatifitas menampilkan keindahan dan kekayaan Budaya Indonesia di Inggris.
        Diharapkan kerja sama yang baik dapat terus dijalin untuk dapat bersama-sama mempromosikan seni dan budaya Indonesia di Kota Oxford dan di kota-kota lainnya di Inggris.

    ***1***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 03-07-2018 13:36:54

Tidak ada komentar: