KBRI ATHENA BAGIKAN BATIK PADA RESEPSI DIPLOMATIK
London, 30/9 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Yunani, Ahmad Rusdi mengatakan resepsi diplomatik yang digelar KBRI Athena bertema "Batik at a Glance" dalam rangka menyambut pengukuhan batik Indonesia oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tanggal 2 Oktober mendatang.
Nuansa dan tema "Batik at a Glance" menjadi lengkap saat seluruh tamu menerima paket kenangan berupa syal batik tulis sutera dengan bermotif dan corak tradisional buatan pengrajin dari Cirebon, Jogya dan Pekalongan, ujar sekretaris dua KBRI Athena Widya Sinedu dalam keterangannya kepada koresponden Antara London, Rabu.
Sekitar 400 tamu dari berbagai kalangan pejabat pemerintah, Duta Besar/Korps Diplomatik, pengusaha serta friends of Indonesia, kerkesima saat memasuki Wisma Duta KBRI Athena.
Wisma Duta secara spektakuler dirubah total menjadi ruang pamer acara resepsi diplomatik dengan beragam corak, rupa dan warna kain batik dan kain tenun ikat serta kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia menghiasai setiap sudut Wisma Duta.
Kompleksitas pembuatan batik tulis dari motif awal menggunakan pensil, pencelupan sampai pengeringan yang ditampilkan dengan penayangan video dan peragaan kain sampel membuat undangan berdecak kagum berbagai pujianpun terlontarkan.
Undangan disuguhkan iringan alunan musik dan lagu daerah dari berbagai belahan Nusantara seperti Rayuan Pulau Kelapa, Lembe-lembe, Apuse, Angin Mamiri, Laluruik Sanjo, Singsingso, dan lagu Yunani yang dibawakan Vocal Group Masyarakat Indonesia di Athena.
Menggenakan pakaian adat dan tradisionil Indonesia dengan iringinan organ tunggal yang dimainkan pemuda asal Yunani,penyanyi melantumkan lagu perjuangan sebagai refleksi atas HUT Kemederkaan RI ke-64 dan juga lagu manca negara.
Anggota persatuan Dharma Wanita Persatuan KBRI Athena menyajikan berbagai jenis makanan dan minuman khas Indonesia dengan busana nasional Indonesia menyambut tamu.
Gubuk makanan bermotif Palembang mengundang tamu untuk menyantap berbagai hidangan diantaranya sate kambing dan ayam, kambing guling, udang goreng saus tiram, martabak, rempeyek dan kerupuk udang, jajanan pasar termasuk kueh lebaran.
Kehadiran 100 perwira, bintara dan tamtama TNI AL yang tergabung dalam KRI Diponegoro-365, yang tengah bertugas dalam pasukan pemelihara perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon Selatan yang berada di Athena menambah semaraknya suasana.
Selain Batik, KBRI Athena juga membagikan VCD dan brosur tentang obyek wisata dan Visit Indonesia 2009 membuat kenangan tersendiri bagi para tamu yang hadir.
Ungkapan "Efkaristo" yang dalam bahasa Indonesia artinya terima kasih dan "weldone" terlontar ketika para tamu memberikan apresiasi dan meninggalkan Wisma Duta. ***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 30-09-2009 22:36:04
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Rabu, 30 September 2009
BATIK INDONESIA DOMINASI RESEPSI DIPLOMATIK KBRI PRAHA
BATIK INDONESIA DOMINASI RESEPSI DIPLOMATIK KBRI PRAHA
London, 30/9 (ANTARA) - Batik menjadi ajang promosi Indonesia pada acara resepsi diplomatik dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-64 yang diselenggarakan KBRI Praha baru baru ini.
Tamu undangan yang hadir pada acara tersebut disambut seluruh staf dengan mengenakan busana Batik, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbudpar Azis Nurwahyudi, kepada koresponden ANTARA London, Rabu.
Dikatakannya, berbagai motif Batik dari Indonesia ditampilkan sejak dari awal para tamu memasuki ruangan di Hotel Hilton Praha.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Republik Ceko Salim Said, menyambut resmi semua tamu malam itu dengan mengenakan pakaian Teluk Belanga, sedangkan Ny. Herawati Said mengenakan kebaya dengan nuansa tradisional.
Ruang jamuan yang dipadati sejumlah Duta Besar asing, diplomat, pejabat pemerintah Ceko dan mitra kerja KBRI Praha dihiasi Batik dan berbagai hiasan tradisional khas Indonesia seperti patung, payung, wayang, dan pernak-pernik unik lainnya sehingga membangun suasana seperti di Indonesia.
Suasana tanah air juga semakin terasa dengan disajikannya kuliner khas Indonesia oleh Ari Munandar, chef dari Indonesia, yang diandalkan oleh hotel tersebut.
Ketupat dengan lauk Rendang, Opor, Balado Telur, Ikan Bumbu Acar, Sayur Labu, Gado-gado, Gimbal Udang, berserta Emping, Kerupuk dan Sambal mampu mamanjakan lidah para tamu.
Makanan penutup seperti Pisang Goreng, Dadar Gulung, Ketan Item dan Es Sagu Nangka juga tidak kalah lezat untuk disajikan sebagai makanan penutup.
Azis Nurwahyudi mengatakan KBRI Praha sengaja menampilkan Batik sebagai salah satu cara mempromosikan Indonesia, dan menjelaskan kepada tamu bahwa UNESCO akan mengukuhkan Batik sebagai warisan Budaya dari Indonesia pada 2 Oktober mendatang. ***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/B011/B011) 30-09-2009 21:49:22
London, 30/9 (ANTARA) - Batik menjadi ajang promosi Indonesia pada acara resepsi diplomatik dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-64 yang diselenggarakan KBRI Praha baru baru ini.
Tamu undangan yang hadir pada acara tersebut disambut seluruh staf dengan mengenakan busana Batik, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbudpar Azis Nurwahyudi, kepada koresponden ANTARA London, Rabu.
Dikatakannya, berbagai motif Batik dari Indonesia ditampilkan sejak dari awal para tamu memasuki ruangan di Hotel Hilton Praha.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Republik Ceko Salim Said, menyambut resmi semua tamu malam itu dengan mengenakan pakaian Teluk Belanga, sedangkan Ny. Herawati Said mengenakan kebaya dengan nuansa tradisional.
Ruang jamuan yang dipadati sejumlah Duta Besar asing, diplomat, pejabat pemerintah Ceko dan mitra kerja KBRI Praha dihiasi Batik dan berbagai hiasan tradisional khas Indonesia seperti patung, payung, wayang, dan pernak-pernik unik lainnya sehingga membangun suasana seperti di Indonesia.
Suasana tanah air juga semakin terasa dengan disajikannya kuliner khas Indonesia oleh Ari Munandar, chef dari Indonesia, yang diandalkan oleh hotel tersebut.
Ketupat dengan lauk Rendang, Opor, Balado Telur, Ikan Bumbu Acar, Sayur Labu, Gado-gado, Gimbal Udang, berserta Emping, Kerupuk dan Sambal mampu mamanjakan lidah para tamu.
Makanan penutup seperti Pisang Goreng, Dadar Gulung, Ketan Item dan Es Sagu Nangka juga tidak kalah lezat untuk disajikan sebagai makanan penutup.
Azis Nurwahyudi mengatakan KBRI Praha sengaja menampilkan Batik sebagai salah satu cara mempromosikan Indonesia, dan menjelaskan kepada tamu bahwa UNESCO akan mengukuhkan Batik sebagai warisan Budaya dari Indonesia pada 2 Oktober mendatang. ***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/B011/B011) 30-09-2009 21:49:22
Selasa, 29 September 2009
INDONESIA-POLANDIA SEPAKAT TINGKATKAN KERJASAMA SEKTOR PERTANIAN
INDONESIA-POLANDIA SEPAKAT TINGKATKAN KERJASAMA SEKTOR PERTANIAN
London, 29/9 (ANTARA) - Menteri Pertanian RI Anton Apriyantono dalam kunjungan kerja selama tiga hari di Polandia berhasil meletakkan dasar-dasar bagi penguatan kerjasama sektor pertanian dan peternakan untuk peningkatan perdagangan komoditas di antara kedua Negara.
Hal itu disampaikan Sekretaris I Ekonomi KBRI Warsawa, M Timoer Poerwonggo kepada koresponden Antara London, Selasa.
Menteri Pertanian RI dalam kunjungan kerja didampingi Dirjen Pengawasan Peternakan Dr. Tjeppy D. Soedjana, Atase Pertanian KBRI Roma Dr. Erizal Sodikin, dan KBRI Brussels Dr. Edy Hartulistiyoso, serta pejabat PT Pusri dan pengusaha di bidang industri pertanian.
Di Kementerian Pertanian dan Pembangunan Regional Polandia, Dr Anton yang didampingi Dubes RI untuk Warsama Hazairin Pohan mengadakan pembicaraan dengan Wakil Menteri Marian Zalewski.
Selain itu Mentan juga mengadakan pembicaraan dengan Ketua Asosiasi Persahabatan Parlemen Indonesia-Polandia di Sejm Maciej Orzechowski, Mufti Polandia Tomasz Miskiewicz, serta pertemuan dan ramah-tamah dengan warga Indonesia di Wisma Duta.
Dalam pertemuan dengan Menteri Zalewski, Mentan RI membicarakan rencana pembentukan kerjasama antar-pemerintah di bidang pertanian dan peternakan, khususnya dalam rangka pendidikan, riset dan pengembangan, serta industri peralatan pertanian.
Mentan dalam kesempatan itu menawarkan pengusaha Polandia melirik potensi Indonesia di bidang pertanian melalui penanaman modal di berbagai daerah di Indonesia.
Polandia tertarik untuk membeli produk CPO, teh, kopi, kakao, serta investasi di bidang pertanian kedelei dan gula.
Mentan menyatakan Indonesia berminat untuk meningkatkan ekspor hasil-hasil pertanian, industri makanan ke Polandia dan di pihak lain ingin menarik minat para pengusaha Polandia untuk investasi di bidang pertanian, perkebunan di Indonesia yang masih terbuka lebar. dan menghadiri business meeting antara pengusaha RI dan Polandia yang berlangsung di Wisma Duta.
Dalam pertemuan bisnis hadir pengusaha Polandia yang berminat untuk menjajagi peningkatan penjualan berbagai komoditas secara timbal-balik maupun investasi di bidang pertanian dan perkebunan.
Mentan mendukung pengiriman misi-dagang oleh sejumlah pengusaha Polandia pada bulan November mendatang yang berminat di sektor pertanian dan perkebunan, termasuk investasi.
Rumah Potong hewan
Selama di Polandia Mentan juga menyempatkan berkunjung ke Rumah Potong Hewan (RPH) di kota Mokobody, sekitar 100 km dari kota Warsawa dan menyatakan puas atas kemajuan yang dicapai Polandia dalam pengembangan industri daging sesuai standar internasional maupun Uni Eropa.
Mentan menilai Indonesia perlu segera membangun rumah-potong hewan (RPH) yang memenuhi persyaratan dan standar internasional. Untuk itu, Indonesia akan mengirimkan delegasi dari kalangan industri daging dan rumah potong untuk mempelajari pengalaman Polandia.
Dalam pembicaraan dengan Mufti Polandia Tomasz Miskiewicz, Mentan menyambut baik kerjasama antara Majelis Ulama Indonesia dengan Asosiasi Muslim Polandia dalam rangka pengeluaran sertifikat halal dan tukar-menukar informasi. Menurutnya, Asosiasi Muslim Polandia secara UU ditetapkan oleh Pemerintah Polandia sebagai otoritas dalam penetapan sertifikat halal.
Mufti Tomasz Miskiewicz dalam pada itu menginformasikan berbagai tahapan yang dilakukan pihaknya untuk menjamin tercapainya standardisasi di bidang produksi makanan halal, termasuk daging sapi.
Menurutnya, Polandia dengan mutu dan harga yang kompetitif sangat tertarik untuk memasuki pasar Indonesia. Mufti menyatakan pihaknya akan mengadakan kunjungan ke Indonesia, antara lain, untuk bertemu dengan MUI sekaligus menyaksikan perkembangan umat Islam di Indonesia.
Dubes RI Warsawa Hazairin Pohan menyambut baik kunjungan Mentan RI mengingat potensi yang besar sektor pertanian dan peternakan yang akan meningkatkan perdagagangan kedua negara secara signifikan, seiring dengan kemajuan di sektor perdagangan, investasi dan keuangan di dalam kerangka kerjasama ekonomi bilateral.
Dubes Pohan berharap agenda kerjasama di sektor pertanian akan dibahas mendalam pada saat pertemuan Konsultasi Bilateral Kerjasama Ekonomi RI - Polandia yang akan diselenggarakan pada akhir Nopember mendatang di Warsawa, guna meningkatkan angka perdagangan bilateral yang pada tahun lalu mencapai 600 juta dolar AS.
Untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam pameran produk pertanian terbesar di Eropa Tengah "Polagra Food" yang berlangsung di Poznan, Polandia barat.
Menteri Pertanian dan Pembangunan Regional Polandia Marek Sawicki dalam pertemuannya dengan Dubes RI pada kesempatan itu menyatakan Polandia menyambut baik kehadiran Indonesia di pasar Polandia yang selama ini hanya mengenal produk-produk China, Vietnam dan Thailand.
Selanjutnya, Menteri Pertanian melanjutkan perjalanan ke Moskow untuk kunjungan serupa, demikian M Timoer Poerwonggo. ***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 29-09-2009 21:56:53
London, 29/9 (ANTARA) - Menteri Pertanian RI Anton Apriyantono dalam kunjungan kerja selama tiga hari di Polandia berhasil meletakkan dasar-dasar bagi penguatan kerjasama sektor pertanian dan peternakan untuk peningkatan perdagangan komoditas di antara kedua Negara.
Hal itu disampaikan Sekretaris I Ekonomi KBRI Warsawa, M Timoer Poerwonggo kepada koresponden Antara London, Selasa.
Menteri Pertanian RI dalam kunjungan kerja didampingi Dirjen Pengawasan Peternakan Dr. Tjeppy D. Soedjana, Atase Pertanian KBRI Roma Dr. Erizal Sodikin, dan KBRI Brussels Dr. Edy Hartulistiyoso, serta pejabat PT Pusri dan pengusaha di bidang industri pertanian.
Di Kementerian Pertanian dan Pembangunan Regional Polandia, Dr Anton yang didampingi Dubes RI untuk Warsama Hazairin Pohan mengadakan pembicaraan dengan Wakil Menteri Marian Zalewski.
Selain itu Mentan juga mengadakan pembicaraan dengan Ketua Asosiasi Persahabatan Parlemen Indonesia-Polandia di Sejm Maciej Orzechowski, Mufti Polandia Tomasz Miskiewicz, serta pertemuan dan ramah-tamah dengan warga Indonesia di Wisma Duta.
Dalam pertemuan dengan Menteri Zalewski, Mentan RI membicarakan rencana pembentukan kerjasama antar-pemerintah di bidang pertanian dan peternakan, khususnya dalam rangka pendidikan, riset dan pengembangan, serta industri peralatan pertanian.
Mentan dalam kesempatan itu menawarkan pengusaha Polandia melirik potensi Indonesia di bidang pertanian melalui penanaman modal di berbagai daerah di Indonesia.
Polandia tertarik untuk membeli produk CPO, teh, kopi, kakao, serta investasi di bidang pertanian kedelei dan gula.
Mentan menyatakan Indonesia berminat untuk meningkatkan ekspor hasil-hasil pertanian, industri makanan ke Polandia dan di pihak lain ingin menarik minat para pengusaha Polandia untuk investasi di bidang pertanian, perkebunan di Indonesia yang masih terbuka lebar. dan menghadiri business meeting antara pengusaha RI dan Polandia yang berlangsung di Wisma Duta.
Dalam pertemuan bisnis hadir pengusaha Polandia yang berminat untuk menjajagi peningkatan penjualan berbagai komoditas secara timbal-balik maupun investasi di bidang pertanian dan perkebunan.
Mentan mendukung pengiriman misi-dagang oleh sejumlah pengusaha Polandia pada bulan November mendatang yang berminat di sektor pertanian dan perkebunan, termasuk investasi.
Rumah Potong hewan
Selama di Polandia Mentan juga menyempatkan berkunjung ke Rumah Potong Hewan (RPH) di kota Mokobody, sekitar 100 km dari kota Warsawa dan menyatakan puas atas kemajuan yang dicapai Polandia dalam pengembangan industri daging sesuai standar internasional maupun Uni Eropa.
Mentan menilai Indonesia perlu segera membangun rumah-potong hewan (RPH) yang memenuhi persyaratan dan standar internasional. Untuk itu, Indonesia akan mengirimkan delegasi dari kalangan industri daging dan rumah potong untuk mempelajari pengalaman Polandia.
Dalam pembicaraan dengan Mufti Polandia Tomasz Miskiewicz, Mentan menyambut baik kerjasama antara Majelis Ulama Indonesia dengan Asosiasi Muslim Polandia dalam rangka pengeluaran sertifikat halal dan tukar-menukar informasi. Menurutnya, Asosiasi Muslim Polandia secara UU ditetapkan oleh Pemerintah Polandia sebagai otoritas dalam penetapan sertifikat halal.
Mufti Tomasz Miskiewicz dalam pada itu menginformasikan berbagai tahapan yang dilakukan pihaknya untuk menjamin tercapainya standardisasi di bidang produksi makanan halal, termasuk daging sapi.
Menurutnya, Polandia dengan mutu dan harga yang kompetitif sangat tertarik untuk memasuki pasar Indonesia. Mufti menyatakan pihaknya akan mengadakan kunjungan ke Indonesia, antara lain, untuk bertemu dengan MUI sekaligus menyaksikan perkembangan umat Islam di Indonesia.
Dubes RI Warsawa Hazairin Pohan menyambut baik kunjungan Mentan RI mengingat potensi yang besar sektor pertanian dan peternakan yang akan meningkatkan perdagagangan kedua negara secara signifikan, seiring dengan kemajuan di sektor perdagangan, investasi dan keuangan di dalam kerangka kerjasama ekonomi bilateral.
Dubes Pohan berharap agenda kerjasama di sektor pertanian akan dibahas mendalam pada saat pertemuan Konsultasi Bilateral Kerjasama Ekonomi RI - Polandia yang akan diselenggarakan pada akhir Nopember mendatang di Warsawa, guna meningkatkan angka perdagangan bilateral yang pada tahun lalu mencapai 600 juta dolar AS.
Untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam pameran produk pertanian terbesar di Eropa Tengah "Polagra Food" yang berlangsung di Poznan, Polandia barat.
Menteri Pertanian dan Pembangunan Regional Polandia Marek Sawicki dalam pertemuannya dengan Dubes RI pada kesempatan itu menyatakan Polandia menyambut baik kehadiran Indonesia di pasar Polandia yang selama ini hanya mengenal produk-produk China, Vietnam dan Thailand.
Selanjutnya, Menteri Pertanian melanjutkan perjalanan ke Moskow untuk kunjungan serupa, demikian M Timoer Poerwonggo. ***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/B012/B012) 29-09-2009 21:56:53
BURUNG KAKAK TUA PIKAT PENGUNJUNG TAMAN VOGELPARK
BURUNG KAKAK TUA PIKAT PENGUNJUNG TAMAN VOGELPARK
London, 29/9 (ANTARA) - Lagu Burung Kakak Tua yang dibawakan tim kesenian Indonesia dalam acara "Indonesia Day" (Hari Indonesia) memikat pengunjung Taman burung Vogelpark yang digelar Konjen RI Hamburg bersama Perhimpunan Indonesia Jerman (DIG) Hamburg.
Tampilan seni budaya memukau sekitar 400 penonton, antara lain Direktur dan manajemen Vogelpark; Konsul Jenderal RI Hamburg serta undangan dan pengunjung taman burung tersebut, demikian keterangan pers KJRI Hamburg yang diterima koresponden ANTARA London, Selasa.
Dalam acara Indonesia Day itu ditampilkan musik Angklung dari Grup Hamburg Angklung Orchestra, serta Rampak Kendang dan Tari Merak, Tari Jatayu, dan Tari Indang dibawakan pelajar yang tergabung dalam Sanggar Seni Margi Budoyo.
Acara dimulai dengan penampilan musik Angklung memainkan empat lagu Edelweis, burung kaka tua, Kopi dangdut dan Manuk dadali disusul dengan tari merak, tari jatayu dan rampak kendang.
Sementara lagu-lagu daerah Batak ditampilkan Grup Masyarakat Nauli Indonesia (MNI) yang tampil memukau. Para penonton diajak mengenal daerah Batak melalui pakaian seragam pria yang terdiri atas selempang ragi hotang ulos untuk pria dan deter ikat kepala, serta kebaya brokat dan sadum ulos untuk wanita.
Diiringi alat-alat musik tradisional hacapi gitar kecil dua senar, gondang atau kendang, seruling kelompok MNI menampilkan 10 lagu berirama gembira.
Penonton diajak menari dan naik panggung bersama yang disambut penonton yang antusias untuk menyaksikan dan mengetahui lebih jauh tentang seni dan budaya Indonesia tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, KJRI Hamburg membagikan brosur dan leaflet pariwisata Indonesia kepada penonton acara tersebut.
Taman burung Vogelpark Walsrode memiliki koleksi burung dari seluruh dunia, yaitu 4,500 ekor burung yang terdiri dari 700 jenis dari berbagai negara termasuk dari Indonesia.
Khusus koleksi dari Indonesia, pada tahun 2000 atas kerja sama Pemerintah Indonesia dan pengelola Vogelpark dibangun "Nusantara Rain Forest" yang menempati area seluas 2,800 meter persegi.
Anjungan tersebut menampung koleksi berbagai burung, tanaman dan ornamen seni budaya Indonesia antara lain rumah adat Toraja, patung-patung dari suku dayak.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI di Hamburg, Teuku Darmawan menyampaikan terima kasih kepada pihak Vogelpark Walsrode yang bersedia untuk menyelenggarakan acara Indonesia Day.
Diakuinya hubungan kerja sama antara Indonesia dan Vogelpark Walsrode telah terjalin sejak lama, seperti dibangunnya Nusantara Rainforest Paradise tahun 2000 dan berbagai bantuan proyek untuk perlindungan burung di Indonesia.
Konjen Darmawan mengundang penonton mengenal lebih dekat tentang budaya dan pariwisata dengan mengunjungi Indonesia dan menikmati alam tropis serta beragam kebudayaan seperti yang dapat dilihat di anjungan hutan tropis di Vogelpark Walsrode.
Sementara itu Direktur Vogelpark menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama yang terjalin selama ini, antara lain untuk memberikan pelatihan bagi perawat burung di kebun binatang Indonesia di Vogel Park, dan menambah koleksi burung dari Indonesia.
Penyelenggaraan promosi seni budaya ini mendapat sambutan hangat dari pengunjung yang datang dari kota Hannover dan sekitarnya.
Kegiatan promosi seni budaya yang dilakukan melalui kerja sama instansi dan lembaga setempat yang memperkenalkan seni budaya kepada masyarakat setempat.
Dengan penyelenggaraan acara ini, diharapkan makin banyak masyarakat Jerman yang mengetahui keanekaragaman seni budaya Indonesia dan keindahan alam yang tersebar di berbagai tujuan wisata di kepulauan Nusantara.***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 29-09-2009 22:42:22
London, 29/9 (ANTARA) - Lagu Burung Kakak Tua yang dibawakan tim kesenian Indonesia dalam acara "Indonesia Day" (Hari Indonesia) memikat pengunjung Taman burung Vogelpark yang digelar Konjen RI Hamburg bersama Perhimpunan Indonesia Jerman (DIG) Hamburg.
Tampilan seni budaya memukau sekitar 400 penonton, antara lain Direktur dan manajemen Vogelpark; Konsul Jenderal RI Hamburg serta undangan dan pengunjung taman burung tersebut, demikian keterangan pers KJRI Hamburg yang diterima koresponden ANTARA London, Selasa.
Dalam acara Indonesia Day itu ditampilkan musik Angklung dari Grup Hamburg Angklung Orchestra, serta Rampak Kendang dan Tari Merak, Tari Jatayu, dan Tari Indang dibawakan pelajar yang tergabung dalam Sanggar Seni Margi Budoyo.
Acara dimulai dengan penampilan musik Angklung memainkan empat lagu Edelweis, burung kaka tua, Kopi dangdut dan Manuk dadali disusul dengan tari merak, tari jatayu dan rampak kendang.
Sementara lagu-lagu daerah Batak ditampilkan Grup Masyarakat Nauli Indonesia (MNI) yang tampil memukau. Para penonton diajak mengenal daerah Batak melalui pakaian seragam pria yang terdiri atas selempang ragi hotang ulos untuk pria dan deter ikat kepala, serta kebaya brokat dan sadum ulos untuk wanita.
Diiringi alat-alat musik tradisional hacapi gitar kecil dua senar, gondang atau kendang, seruling kelompok MNI menampilkan 10 lagu berirama gembira.
Penonton diajak menari dan naik panggung bersama yang disambut penonton yang antusias untuk menyaksikan dan mengetahui lebih jauh tentang seni dan budaya Indonesia tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, KJRI Hamburg membagikan brosur dan leaflet pariwisata Indonesia kepada penonton acara tersebut.
Taman burung Vogelpark Walsrode memiliki koleksi burung dari seluruh dunia, yaitu 4,500 ekor burung yang terdiri dari 700 jenis dari berbagai negara termasuk dari Indonesia.
Khusus koleksi dari Indonesia, pada tahun 2000 atas kerja sama Pemerintah Indonesia dan pengelola Vogelpark dibangun "Nusantara Rain Forest" yang menempati area seluas 2,800 meter persegi.
Anjungan tersebut menampung koleksi berbagai burung, tanaman dan ornamen seni budaya Indonesia antara lain rumah adat Toraja, patung-patung dari suku dayak.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI di Hamburg, Teuku Darmawan menyampaikan terima kasih kepada pihak Vogelpark Walsrode yang bersedia untuk menyelenggarakan acara Indonesia Day.
Diakuinya hubungan kerja sama antara Indonesia dan Vogelpark Walsrode telah terjalin sejak lama, seperti dibangunnya Nusantara Rainforest Paradise tahun 2000 dan berbagai bantuan proyek untuk perlindungan burung di Indonesia.
Konjen Darmawan mengundang penonton mengenal lebih dekat tentang budaya dan pariwisata dengan mengunjungi Indonesia dan menikmati alam tropis serta beragam kebudayaan seperti yang dapat dilihat di anjungan hutan tropis di Vogelpark Walsrode.
Sementara itu Direktur Vogelpark menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama yang terjalin selama ini, antara lain untuk memberikan pelatihan bagi perawat burung di kebun binatang Indonesia di Vogel Park, dan menambah koleksi burung dari Indonesia.
Penyelenggaraan promosi seni budaya ini mendapat sambutan hangat dari pengunjung yang datang dari kota Hannover dan sekitarnya.
Kegiatan promosi seni budaya yang dilakukan melalui kerja sama instansi dan lembaga setempat yang memperkenalkan seni budaya kepada masyarakat setempat.
Dengan penyelenggaraan acara ini, diharapkan makin banyak masyarakat Jerman yang mengetahui keanekaragaman seni budaya Indonesia dan keindahan alam yang tersebar di berbagai tujuan wisata di kepulauan Nusantara.***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 29-09-2009 22:42:22
Senin, 28 September 2009
DUBES: KAUM MUDA SLOVAKIA GANDRUNGI BUDAYA INDONESIA
DUBES: KAUM MUDA SLOVAKIA GANDRUNGI BUDAYA INDONESIA
London, 28/9 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Slovakia Harsha E. Joesoef menyatakan, saat ini, semakin banyak kalangan mahasiswa dan pemuda Slovakia yang gandrung untuk mempelajari seni dan budaya Indonesia.
Meskipun kedua Negara memiliki perbedaan budaya, kata dia seperti dikutip Sekretaris Satu KBRI Slowakia, Senin, hubungan dan interaksi antara masyarakat kedua Negara menunjukkan peningkatan.
Bukti hal itu terlihat ketika belasan pemuda dan pemudi Slovakia yang terkenal kecantikan dan ketampanannya tampil dengan busana nasional dan tradisional Indonesia memukau saat menjadi "pagar ayu" pada acara resepsi diplomatik Indonesia di hotel Ritz Carlton, Slovakia.
Sekretaris Satu pensosbud KBRI Slovakia Wanton Saragih Sidauruk kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan, layaknya model, remaja Eropa itu mengenakan baju batik dan busana tradisional berbagai daerah di Indonesia seperti Bali, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Betawi.
Sebagian dari mereka menggunakan busana hasil koleksi pribadi saat studi di Indonesia melalui program beasiswa Darmasiswa Departemen Pendidikan Nasional. Mereka tampil mempesona undangan saat memainkan musik gamelan Bali, kata Wanton.
Melalui lagu "Gilak Sasak" dari Bali dan "Gambang Suling" dari Jawa Tengah, mereka menyuguhkan bunyi-bunyian gamelan dan alunan suling musik tradisional Indonesia tersebut, ujarnya.
Selain itu, seorang warga Slovakia lainnya yang sebelumnya menjalani studi di Indonesia memamerkan lukisan-lukisan hasil karyanya menggambarkan potret seni, budaya, kehidupan masyarakat dan alam Indonesia.
Untuk periode tahun ajaran 2009/2010, puluhan mahasiswa Slovakia terpaksa mengurungkan niatnya untuk studi bahasa dan budaya Indonesia di berbagai universitas dan sekolah tinggi di Indonesia karena keterbatasan kuota program Darmasiswa yang tersedia.
Selain itu, Duta Besar Harsha juga menyatakan pihaknya sedang giat-giatnya mendorong peningkatan interaksi antara pelaku usaha kedua Negara melalui penjajakan kerja sama bisnis.
Acara resepsi diplomatik Indonesia dihadiri sekitar 250 undangan dari kalangan pejabat pemerintah Slovakia, puluhan Duta Besar Negara sahabat, politisi, pengusaha dan friends of Indonesia serta kalangan masyarakat Slovakia serta pengusaha Indonesia yang sedang mengadakan misi bisnis ke Slovakia. ***5***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 28-09-2009 18:51:50
London, 28/9 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Slovakia Harsha E. Joesoef menyatakan, saat ini, semakin banyak kalangan mahasiswa dan pemuda Slovakia yang gandrung untuk mempelajari seni dan budaya Indonesia.
Meskipun kedua Negara memiliki perbedaan budaya, kata dia seperti dikutip Sekretaris Satu KBRI Slowakia, Senin, hubungan dan interaksi antara masyarakat kedua Negara menunjukkan peningkatan.
Bukti hal itu terlihat ketika belasan pemuda dan pemudi Slovakia yang terkenal kecantikan dan ketampanannya tampil dengan busana nasional dan tradisional Indonesia memukau saat menjadi "pagar ayu" pada acara resepsi diplomatik Indonesia di hotel Ritz Carlton, Slovakia.
Sekretaris Satu pensosbud KBRI Slovakia Wanton Saragih Sidauruk kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan, layaknya model, remaja Eropa itu mengenakan baju batik dan busana tradisional berbagai daerah di Indonesia seperti Bali, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Betawi.
Sebagian dari mereka menggunakan busana hasil koleksi pribadi saat studi di Indonesia melalui program beasiswa Darmasiswa Departemen Pendidikan Nasional. Mereka tampil mempesona undangan saat memainkan musik gamelan Bali, kata Wanton.
Melalui lagu "Gilak Sasak" dari Bali dan "Gambang Suling" dari Jawa Tengah, mereka menyuguhkan bunyi-bunyian gamelan dan alunan suling musik tradisional Indonesia tersebut, ujarnya.
Selain itu, seorang warga Slovakia lainnya yang sebelumnya menjalani studi di Indonesia memamerkan lukisan-lukisan hasil karyanya menggambarkan potret seni, budaya, kehidupan masyarakat dan alam Indonesia.
Untuk periode tahun ajaran 2009/2010, puluhan mahasiswa Slovakia terpaksa mengurungkan niatnya untuk studi bahasa dan budaya Indonesia di berbagai universitas dan sekolah tinggi di Indonesia karena keterbatasan kuota program Darmasiswa yang tersedia.
Selain itu, Duta Besar Harsha juga menyatakan pihaknya sedang giat-giatnya mendorong peningkatan interaksi antara pelaku usaha kedua Negara melalui penjajakan kerja sama bisnis.
Acara resepsi diplomatik Indonesia dihadiri sekitar 250 undangan dari kalangan pejabat pemerintah Slovakia, puluhan Duta Besar Negara sahabat, politisi, pengusaha dan friends of Indonesia serta kalangan masyarakat Slovakia serta pengusaha Indonesia yang sedang mengadakan misi bisnis ke Slovakia. ***5***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 28-09-2009 18:51:50
CAMPURAN INDONESIA JUARA YONEX KE-38 DI CEKO
BULU TANGKIS-GANDA CAMPURAN INDONESIA JUARA YONEX KE-38 DI CEKO
London, 29/9 (ANTARA) - Pasangan ganda campuran Indonesia Megawati Gustiani dan Viky Indra Okvana memenangi gelar juara ganda campuran pada Turnamen Bulu Tangkis Internasional Yonex ke-38 di Ceko yang diselenggarakan di kota Brno, 24-27 September.
Turnamen yang disponsori Yonex tersebut diikuti sejumlah pemain dari 32 negara dengan hadiah total 5000 dolar AS, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbudpar Azis Nurwahyudi, kepada koresponden ANTARA London, Selasa.
Bermain di final pada Minggu setelah bertanding selama 27 menit, Mega dan Viky berhasil mengalahkan Mads Conrad Petersen dan Anne Skelbaek dari Denmark dengan skor 21-11 dan 21-13. Keduanya menggondol hadiah sebesar 1000 dolar AS.
Selain tampil di ganda campuran Mega berpasangan dengan Katarina Tomalova dari Ceko tampil di ganda putri namun ia dikalahkan pemain Swiss pada delapan besar. Sedangkan Viky hanya tampil di ganda campuran.
Selain mereka tampil juga Rizky Kurniawan yang berdomisili di Denmark bertanding membawa nama Indonesia.
Mega dan Viky merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang saat ini melatih para pemain bulu tangkis di Klub Bulu Tangkis Kota Benatky, Ceko. Keduanya dikontrak klub itu sampai akhir April 2010. Selama di Ceko keduanya diperbolehkan bermain atas nama klub mupun membawa nama Indonesia.
Mega dan Viky yang berasal dari Klub Suryanaga Surabaya ini mengatakan, tantangan tebesar selama melatih dan bermain di Ceko adalah membawa nama Indonesia dan klub yang mengkontraknya.
Selain itu kesempatan melatih mereka gunakan untuk meningkatkan kemampuan karena akan sering bertanding melawan para pemain Eropa.
Klub Bulu Tangkis Benatky yang dipimpin Petr Martinek, mantan pemain bulu tangkis nasional Ceko, merupakan salah satu yang terbaik di Ceko.
Pada 15 Oktober 2010 mendatang, klub tersebut mengundang PBSI untuk melakukan pertandingan ekshibisi antara pemain bulu tangkis nasional Indonesia seperti Simon Santoso, Ryan Sukmawan, Yonathan Suryadarma, Gracia Polii, dan Nitya Khrisinda. Rencananya mereka akan melawan para pemain bulu tangkis Ceko dari klub tersebut.
KBRI Praha menilai kehadiran pemain bulu tangkis Indonesia ini turut mempromosikan potensi Indonesia di Ceko akan dapat mempererat people-to-peple contact. Kehadiran mereka itu sepenuhnya disponsori PBSI, Klub Bulu Tangkis Kota Benatky dan didukung oleh KBRI Praha. ***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/A008/A008) 29-09-2009 07:22:32
London, 29/9 (ANTARA) - Pasangan ganda campuran Indonesia Megawati Gustiani dan Viky Indra Okvana memenangi gelar juara ganda campuran pada Turnamen Bulu Tangkis Internasional Yonex ke-38 di Ceko yang diselenggarakan di kota Brno, 24-27 September.
Turnamen yang disponsori Yonex tersebut diikuti sejumlah pemain dari 32 negara dengan hadiah total 5000 dolar AS, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbudpar Azis Nurwahyudi, kepada koresponden ANTARA London, Selasa.
Bermain di final pada Minggu setelah bertanding selama 27 menit, Mega dan Viky berhasil mengalahkan Mads Conrad Petersen dan Anne Skelbaek dari Denmark dengan skor 21-11 dan 21-13. Keduanya menggondol hadiah sebesar 1000 dolar AS.
Selain tampil di ganda campuran Mega berpasangan dengan Katarina Tomalova dari Ceko tampil di ganda putri namun ia dikalahkan pemain Swiss pada delapan besar. Sedangkan Viky hanya tampil di ganda campuran.
Selain mereka tampil juga Rizky Kurniawan yang berdomisili di Denmark bertanding membawa nama Indonesia.
Mega dan Viky merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang saat ini melatih para pemain bulu tangkis di Klub Bulu Tangkis Kota Benatky, Ceko. Keduanya dikontrak klub itu sampai akhir April 2010. Selama di Ceko keduanya diperbolehkan bermain atas nama klub mupun membawa nama Indonesia.
Mega dan Viky yang berasal dari Klub Suryanaga Surabaya ini mengatakan, tantangan tebesar selama melatih dan bermain di Ceko adalah membawa nama Indonesia dan klub yang mengkontraknya.
Selain itu kesempatan melatih mereka gunakan untuk meningkatkan kemampuan karena akan sering bertanding melawan para pemain Eropa.
Klub Bulu Tangkis Benatky yang dipimpin Petr Martinek, mantan pemain bulu tangkis nasional Ceko, merupakan salah satu yang terbaik di Ceko.
Pada 15 Oktober 2010 mendatang, klub tersebut mengundang PBSI untuk melakukan pertandingan ekshibisi antara pemain bulu tangkis nasional Indonesia seperti Simon Santoso, Ryan Sukmawan, Yonathan Suryadarma, Gracia Polii, dan Nitya Khrisinda. Rencananya mereka akan melawan para pemain bulu tangkis Ceko dari klub tersebut.
KBRI Praha menilai kehadiran pemain bulu tangkis Indonesia ini turut mempromosikan potensi Indonesia di Ceko akan dapat mempererat people-to-peple contact. Kehadiran mereka itu sepenuhnya disponsori PBSI, Klub Bulu Tangkis Kota Benatky dan didukung oleh KBRI Praha. ***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/A008/A008) 29-09-2009 07:22:32
PENGUSAHA INDONESIA JAJAKI KERJASAMA BISNIS DI SLOVAKIA
PENGUSAHA INDONESIA JAJAKI KERJASAMA BISNIS DI SLOVAKIA
London, 28/9 (ANTARA) - Para pengusaha Indonesia mengadakan pertemuan bisnis dengan pengusaha Slovakia yang tergabung dalam Badan Pengembangan Perdagangan dan Investasi Slovakia (SARIO) dan Kamar Dagang Indonesia-Slovakia (SIOK) yang digelar KBRI Bratislava.
Sekretaris I Pensosbud KBRI Slovakia Wanton Saragih Sidauruk kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan perusahaan papan atas Indonesia mengadakan misi bisnis ke Slovakia sejak 22 hingga 28 September.
Dalam pertemuan bisnis, Dubes RI untuk Slovakia Harsha E. Joesoef, dalam sambutan singkatnya menyampaikan terbukanya peluang dan potensi kerja sama bisnis yang dapat digali dan dikerjasamakan oleh kedua negara.
Dengan pendapatan perkapita Slovakia yang mencapai 20 ribu dolar AS, masyarakat Slovakia memiliki daya beli yang cukup tinggi terhadap produk-produk Indonesia.
Rata-rata pertumbuhan ekonomi Slovakia pada kurun 2007 sampai 2008 mencapai di atas delapan persen per tahun, tertinggi di Eropa.
Sementara itu, Juraj Sumichrast dari SARIO menyatakan posisi geografis Slovakia yang strategis di jantung Eropa, bila disatukan dengan negara sekitarnya seperti Austria, Ceko, Hongaria, Polandia, Ukraina, Romania Croatia, dan Bulgaria dapat menjadi pangsa pasar cukup besar dengan potensi sekitar 300 juta orang.
Perusahaan papan atas Indonesia mengadakan misi bisnis ke Slovakia sejak 22 hingga 28 September antara lain Mucki P.L. Tan dari PT. Rodamas, Ipung Kurnia dari PT. Hero Group, Husodo Angkosubroto dari PT. Gunung Sewu Kencana, Pino Iskandar dari PT. Conbloc Infratenco.
Selain itu juga Jimmy Masrin dari PT. Lautan Luas Tbk, Iman Loebis dari PT Java Motor dan Indriani Ismail dari Yogen Fruz serta Timur Sukirno dari Hadiputranto, Hadinoto & Partners.
Para pengusaha Indonesia tersebut mengadakan acara "temu bisnis" dengan 25 perusahaan Slovakia berskala menengah-atas antara lain Drevona holding, Kerametal a.s., DMD. Group, GBT Slovakia, Rona, a.s., Radington Industrial consulting.
Menurut Wanton, melihat peluang dan potensi yang ada, pertemuan bisnis kali ini lebih difokuskan untuk penjajakan kerja sama bidang pertanian, industri pertahanan, energi, retails, konstruksi dan kimia.
Dikatakannya Sandiaga Uno dari Saratoga Capital sebelumnya melakukan pertemuan bisnis dengan pihak Slavia Capital, Slovakia untuk menjajaki kerja sama pengembangan CPO sebagai bahan bio energi di Slovakia.
Saat ini nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Slovakia belum maksimal bila dilihat dari potensi yang ada. Volume perdagangan kedua negara pada 2008 naik dari 113,14 juta Euro menjadi 133,04 juta Euro, di mana nilai ekspor Indonesia naik dari 108,99 juta Euro menjadi 123,54 juta Euro.
Komoditas Indonesia masuki pasar Slovakia antara lain produk makanan, alas kaki, elektronik, timah, plastik, pakaian, tekstil, produk kayu termasuk arang, furniture, peralatan musik, bahan kimia organik, mesin dan peralatan mekanik, tembakau, buah-buahan, kopi, teh serta palawija. Pertemuan serupa dijadwalkan akan diadakan sekitar Januari 2010.
***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 28-09-2009 14:45:45
London, 28/9 (ANTARA) - Para pengusaha Indonesia mengadakan pertemuan bisnis dengan pengusaha Slovakia yang tergabung dalam Badan Pengembangan Perdagangan dan Investasi Slovakia (SARIO) dan Kamar Dagang Indonesia-Slovakia (SIOK) yang digelar KBRI Bratislava.
Sekretaris I Pensosbud KBRI Slovakia Wanton Saragih Sidauruk kepada koresponden Antara London, Senin mengatakan perusahaan papan atas Indonesia mengadakan misi bisnis ke Slovakia sejak 22 hingga 28 September.
Dalam pertemuan bisnis, Dubes RI untuk Slovakia Harsha E. Joesoef, dalam sambutan singkatnya menyampaikan terbukanya peluang dan potensi kerja sama bisnis yang dapat digali dan dikerjasamakan oleh kedua negara.
Dengan pendapatan perkapita Slovakia yang mencapai 20 ribu dolar AS, masyarakat Slovakia memiliki daya beli yang cukup tinggi terhadap produk-produk Indonesia.
Rata-rata pertumbuhan ekonomi Slovakia pada kurun 2007 sampai 2008 mencapai di atas delapan persen per tahun, tertinggi di Eropa.
Sementara itu, Juraj Sumichrast dari SARIO menyatakan posisi geografis Slovakia yang strategis di jantung Eropa, bila disatukan dengan negara sekitarnya seperti Austria, Ceko, Hongaria, Polandia, Ukraina, Romania Croatia, dan Bulgaria dapat menjadi pangsa pasar cukup besar dengan potensi sekitar 300 juta orang.
Perusahaan papan atas Indonesia mengadakan misi bisnis ke Slovakia sejak 22 hingga 28 September antara lain Mucki P.L. Tan dari PT. Rodamas, Ipung Kurnia dari PT. Hero Group, Husodo Angkosubroto dari PT. Gunung Sewu Kencana, Pino Iskandar dari PT. Conbloc Infratenco.
Selain itu juga Jimmy Masrin dari PT. Lautan Luas Tbk, Iman Loebis dari PT Java Motor dan Indriani Ismail dari Yogen Fruz serta Timur Sukirno dari Hadiputranto, Hadinoto & Partners.
Para pengusaha Indonesia tersebut mengadakan acara "temu bisnis" dengan 25 perusahaan Slovakia berskala menengah-atas antara lain Drevona holding, Kerametal a.s., DMD. Group, GBT Slovakia, Rona, a.s., Radington Industrial consulting.
Menurut Wanton, melihat peluang dan potensi yang ada, pertemuan bisnis kali ini lebih difokuskan untuk penjajakan kerja sama bidang pertanian, industri pertahanan, energi, retails, konstruksi dan kimia.
Dikatakannya Sandiaga Uno dari Saratoga Capital sebelumnya melakukan pertemuan bisnis dengan pihak Slavia Capital, Slovakia untuk menjajaki kerja sama pengembangan CPO sebagai bahan bio energi di Slovakia.
Saat ini nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Slovakia belum maksimal bila dilihat dari potensi yang ada. Volume perdagangan kedua negara pada 2008 naik dari 113,14 juta Euro menjadi 133,04 juta Euro, di mana nilai ekspor Indonesia naik dari 108,99 juta Euro menjadi 123,54 juta Euro.
Komoditas Indonesia masuki pasar Slovakia antara lain produk makanan, alas kaki, elektronik, timah, plastik, pakaian, tekstil, produk kayu termasuk arang, furniture, peralatan musik, bahan kimia organik, mesin dan peralatan mekanik, tembakau, buah-buahan, kopi, teh serta palawija. Pertemuan serupa dijadwalkan akan diadakan sekitar Januari 2010.
***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 28-09-2009 14:45:45
Sabtu, 26 September 2009
DUBES OEMAR: DEMOKRASI BAWA PELUANG EKONOMI LEBIH LUAS
DUBES OEMAR: DEMOKRASI BAWA PELUANG EKONOMI LEBIH LUAS
London, 26/9 (ANTARA) - Dubes RI untuk Italia, Malta dan Siprus serta Watap RI untuk FAO, WFP, IFAD dan UNIDROIT, Mohamad Oemar mengatakan demokrasi membawa peluang ekonomi yang lebih luas
Setelah reformasi total dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia tidak hanya mampu menghadapi dampak negatif krisis ekonomi dunia tetapi juga tampil sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, ujarnya di hadapan 35 pengusaha dan wartawan pada acara promosi Indonesia, di Genoa, kota pelabuhan utama Italia sekitar 600 km dari Roma. baru baru ini.
Counsellor Pensosbud Musurifun Lajawa kepada koresponden Antara London, Sabtu mengatakan acara yang diadakan di restoran Indonesia "Borobudur" ini diawali dengan tampilan tari Bali dan tayangan film-film promosi pariwisata Indonesa.
Menurut Musurifun Lajawa, kegiatan promosi dengan format "working lunch" ini bertujuan menyebarluaskan informasi terkini mengenai perkembangan politik, keamanan, ekonomi, perdagangan, dan sosial budaya di Indonesia setelah reformasi, sekaligus mendorong peningkatan kerja sama bilateral di bidang pariwisata, perdagangan dan investasi (TTI).
Selain mengemukakan berbagai hasil nyata reformasi di Indonesia, dalam paparannya Dubes Oemar menggarisbawahi tiga alasan utama mengapa Indonesia patut dijadikan mitra dagang serta tujuan investasi bagi Italia.
Dikatakannya dalam beberapa tahun ke depan Indonesia mengalami lonjakan jumlah penduduk usia produktif, dan dalam dua tahun ke depan diperkirakan lebih dari setengah penduduk Indonesia akan tinggal di daerah-daerah perkotaan, yang berarti lonjakan kebutuhan konsumsi sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut Dubes, dengan dukungan kebijakan makro ekonomi yang baik, Indonesia berpeluang besar untuk tumbuh lebih baik pada tahun-tahun mendatang.
Pemerintah juga mengalokasikan anggaran yang lebih besar dan berbagai kemudahan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan umum yang merupakan prioritas pembangunan ke depan.
Dikatakannya, stabilitas politik seperti tercermin dari proses pelaksanaan pemilu, yang didahului oleh kampanye yang damai, dan jumlah pemilih yang besar menurut ukuran internasional yang mencapai 70 persen yang akan menjamin kelanjutan berbagai kemajuan yang telah dicapai selama ini dalam bidang politik.
Selain itu adanya tekad seluruh elemen bangsa untuk menegakkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, upaya pemberantasan korupsi secara konsisten dan pers yang bebas merupakan faktor pendukung bagi pengembangan usaha yang menguntungkan di Indonesia.
Terkait dengan hubungan bilateral, Mohamad Oemar menyatakan hubungan Indonesia dan Italia diharapkan dapat maju lebih jauh.
Dengan adanya potensi kerja sama TTI yang menjanjikan, kedekatan hubungan kedua negara perlu diterjemahkan menjadi kerja sama nyata yang tidak saja akan membawa manfaat ekonomi bagi kedua pihak, namun juga akan memperkuat pembangunan demokrasi di Indonesia.
Selain Dubes Mohamad Oemar, dua pembicara lain pada sesi yang sama adalah Wakil Presiden Pembangunan Industri, Ekonomi dan Perdagangan, Renzo Guccinelli dan Direktur KADIN wilayah Liuguria, Pietro Costa.
Kedua pejabat menyampaikan komitmen untuk mendukung peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Italia, khususnya wilayah Liguria dengan Indonesia. Pemerintah Liuguria juga akan memfasilitasi kalangan pengusahanya yang melakukan ekspansi bisnis dan investasi di Indonesia.
Pemeran Produksi Ekspor (PPE) Indonesia tahun lalu menarik perhatian para pengusaha di Genoa untuk itu mereka akan kembali menghadiri PPE yang digelar di Jakarta 28 Oktober sampai 1 November mendatang.
Acara yang berlangsung sekitar tiga jam itu diakhiri dengan "buffet luncheon" makanan khas Indonesia. Kegiatan promosi di Genoa ini merupakan bagian dari rangkaian promosi TTI terpadu KBRI Roma di berbagai wilayah potensial di Italia, demikian Musurifun Lajawa.***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/I011/I011) 26-09-2009 13:28:44
London, 26/9 (ANTARA) - Dubes RI untuk Italia, Malta dan Siprus serta Watap RI untuk FAO, WFP, IFAD dan UNIDROIT, Mohamad Oemar mengatakan demokrasi membawa peluang ekonomi yang lebih luas
Setelah reformasi total dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia tidak hanya mampu menghadapi dampak negatif krisis ekonomi dunia tetapi juga tampil sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, ujarnya di hadapan 35 pengusaha dan wartawan pada acara promosi Indonesia, di Genoa, kota pelabuhan utama Italia sekitar 600 km dari Roma. baru baru ini.
Counsellor Pensosbud Musurifun Lajawa kepada koresponden Antara London, Sabtu mengatakan acara yang diadakan di restoran Indonesia "Borobudur" ini diawali dengan tampilan tari Bali dan tayangan film-film promosi pariwisata Indonesa.
Menurut Musurifun Lajawa, kegiatan promosi dengan format "working lunch" ini bertujuan menyebarluaskan informasi terkini mengenai perkembangan politik, keamanan, ekonomi, perdagangan, dan sosial budaya di Indonesia setelah reformasi, sekaligus mendorong peningkatan kerja sama bilateral di bidang pariwisata, perdagangan dan investasi (TTI).
Selain mengemukakan berbagai hasil nyata reformasi di Indonesia, dalam paparannya Dubes Oemar menggarisbawahi tiga alasan utama mengapa Indonesia patut dijadikan mitra dagang serta tujuan investasi bagi Italia.
Dikatakannya dalam beberapa tahun ke depan Indonesia mengalami lonjakan jumlah penduduk usia produktif, dan dalam dua tahun ke depan diperkirakan lebih dari setengah penduduk Indonesia akan tinggal di daerah-daerah perkotaan, yang berarti lonjakan kebutuhan konsumsi sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut Dubes, dengan dukungan kebijakan makro ekonomi yang baik, Indonesia berpeluang besar untuk tumbuh lebih baik pada tahun-tahun mendatang.
Pemerintah juga mengalokasikan anggaran yang lebih besar dan berbagai kemudahan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan umum yang merupakan prioritas pembangunan ke depan.
Dikatakannya, stabilitas politik seperti tercermin dari proses pelaksanaan pemilu, yang didahului oleh kampanye yang damai, dan jumlah pemilih yang besar menurut ukuran internasional yang mencapai 70 persen yang akan menjamin kelanjutan berbagai kemajuan yang telah dicapai selama ini dalam bidang politik.
Selain itu adanya tekad seluruh elemen bangsa untuk menegakkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, upaya pemberantasan korupsi secara konsisten dan pers yang bebas merupakan faktor pendukung bagi pengembangan usaha yang menguntungkan di Indonesia.
Terkait dengan hubungan bilateral, Mohamad Oemar menyatakan hubungan Indonesia dan Italia diharapkan dapat maju lebih jauh.
Dengan adanya potensi kerja sama TTI yang menjanjikan, kedekatan hubungan kedua negara perlu diterjemahkan menjadi kerja sama nyata yang tidak saja akan membawa manfaat ekonomi bagi kedua pihak, namun juga akan memperkuat pembangunan demokrasi di Indonesia.
Selain Dubes Mohamad Oemar, dua pembicara lain pada sesi yang sama adalah Wakil Presiden Pembangunan Industri, Ekonomi dan Perdagangan, Renzo Guccinelli dan Direktur KADIN wilayah Liuguria, Pietro Costa.
Kedua pejabat menyampaikan komitmen untuk mendukung peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Italia, khususnya wilayah Liguria dengan Indonesia. Pemerintah Liuguria juga akan memfasilitasi kalangan pengusahanya yang melakukan ekspansi bisnis dan investasi di Indonesia.
Pemeran Produksi Ekspor (PPE) Indonesia tahun lalu menarik perhatian para pengusaha di Genoa untuk itu mereka akan kembali menghadiri PPE yang digelar di Jakarta 28 Oktober sampai 1 November mendatang.
Acara yang berlangsung sekitar tiga jam itu diakhiri dengan "buffet luncheon" makanan khas Indonesia. Kegiatan promosi di Genoa ini merupakan bagian dari rangkaian promosi TTI terpadu KBRI Roma di berbagai wilayah potensial di Italia, demikian Musurifun Lajawa.***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/I011/I011) 26-09-2009 13:28:44
MUSIK GAMELAN GUNCANG TAMAN CIUDATELLA BARCELONA
MUSIK GAMELAN GUNCANG TAMAN CIUDATELLA BARCELONA
London, 26/9 (ANTARA) - Sekitar 2.000 penonton memadati panggung Indonesia di Taman Ciutadella dan larut dalam alunan gamelan Jawa yang dibawakan Grup Gamelan Charoko Laras binaan KBRI Madrid.
Taman paru-paru kota Barcelona itu diguncang kemeriahan musik gamelan, pada puncak acara pertunjukan budaya Festival Asia di Barcelona, ujar Allen Simarmata, Korfungsi Sosbudpen KBRI Madrid kepada koresponden Antara London, Sabtu.
Dikatakannya, pengunjung yang berjubel di taman itu dengan antusias menyaksikan Charoko Laras menggelar pertunjukan dua kali selama satu jam dengan menampilkan lagu Gangsaran, Ayun-Ayun, Sluku-Sluku Batok dan Udan Mas.
Selain gamelan, KBRI juga menggelar pertunjukan tarian Indonesia yang dibawakan penari warga Indonesia di Madrid dan persembahan grup tari binaan KBRI Brussel.
Pertunjukan kesenian Indonesia berupa tari-tarian yang dibawakan lima penari itu tampil mempesona dengan sambutan luar biasa dari pengunjung.
"Applause" pengunjung bergemuruh ketika para penari membawakan Tari Muli Batanggai dari Lampung dan Tari Rantak dari Sumatera Barat, dengan gerakan lincah dan kostum penari yang menarik.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Slamet Mustafa yang hadir bersama pejabat Casa Asia Barcelona merasa senang dan bahagia dengan respons luar biasa masyarakat Barcelona pada pagelaran gamelan dan tari Indonesia itu.
Menurut Allen Simarmata, terik matahari kota Barcelona yang cukup menyengat di siang hari, tidak menyurutkan pengunjung untuk menyaksikan pertunjukan gamelan dan tarian tersebut.
Festival Asia merupakan festival budaya dan musik yang digelar rutin setiap tahun oleh Pemko Barcelona dan Casa Asia yaitu konsorsium budaya binaan kementerian luar negeri Spanyol.
Grup seni dan budaya Indonesia diundang khusus sebagai pengisi puncak acara Festival Asia 2009 bersama grup budaya dari China dan India, kata Allen Simarmata.
***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/C/A023/A023) 26-09-2009 13:37:59
London, 26/9 (ANTARA) - Sekitar 2.000 penonton memadati panggung Indonesia di Taman Ciutadella dan larut dalam alunan gamelan Jawa yang dibawakan Grup Gamelan Charoko Laras binaan KBRI Madrid.
Taman paru-paru kota Barcelona itu diguncang kemeriahan musik gamelan, pada puncak acara pertunjukan budaya Festival Asia di Barcelona, ujar Allen Simarmata, Korfungsi Sosbudpen KBRI Madrid kepada koresponden Antara London, Sabtu.
Dikatakannya, pengunjung yang berjubel di taman itu dengan antusias menyaksikan Charoko Laras menggelar pertunjukan dua kali selama satu jam dengan menampilkan lagu Gangsaran, Ayun-Ayun, Sluku-Sluku Batok dan Udan Mas.
Selain gamelan, KBRI juga menggelar pertunjukan tarian Indonesia yang dibawakan penari warga Indonesia di Madrid dan persembahan grup tari binaan KBRI Brussel.
Pertunjukan kesenian Indonesia berupa tari-tarian yang dibawakan lima penari itu tampil mempesona dengan sambutan luar biasa dari pengunjung.
"Applause" pengunjung bergemuruh ketika para penari membawakan Tari Muli Batanggai dari Lampung dan Tari Rantak dari Sumatera Barat, dengan gerakan lincah dan kostum penari yang menarik.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Slamet Mustafa yang hadir bersama pejabat Casa Asia Barcelona merasa senang dan bahagia dengan respons luar biasa masyarakat Barcelona pada pagelaran gamelan dan tari Indonesia itu.
Menurut Allen Simarmata, terik matahari kota Barcelona yang cukup menyengat di siang hari, tidak menyurutkan pengunjung untuk menyaksikan pertunjukan gamelan dan tarian tersebut.
Festival Asia merupakan festival budaya dan musik yang digelar rutin setiap tahun oleh Pemko Barcelona dan Casa Asia yaitu konsorsium budaya binaan kementerian luar negeri Spanyol.
Grup seni dan budaya Indonesia diundang khusus sebagai pengisi puncak acara Festival Asia 2009 bersama grup budaya dari China dan India, kata Allen Simarmata.
***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/C/A023/A023) 26-09-2009 13:37:59
Rabu, 23 September 2009
ZAKAT MAMPU MEMBERIKAN DUA RIBU BEASISWA
ZAKAT MAMPU MEMBERIKAN DUA RIBU BEASISWA
Jakarta, 23/9 (ANTARA) 0 Guru besar bidang ilmu Fiqh Muqorron, IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA mengatakan dengan uang zakat Universitas Al-Azhar di Mesir mampu memberikan beasiswa kepada lebih dari 2.000 orang setiap tahunnya.
Dalam ajaran Islam, zakat juga memiliki makna sosial sebagai medium untuk memupuk solidaritas antar sesama Muslim dan memperkuat persaudaraan di antara umat Muhammad SAW, ujar Muslim Ibrahim dalam khotbah Idul Fitri yang diadakan di KBRI London.
Menurut pengurus ICMI UK Amika Wardana kepada Antara, Jakarta, Rabu sekitar 500 warga masyarakat Muslim Indonesia di UK merayakan Hari Raya Idul Fitri 1430, bersama Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia, Yuri Thamrin Octavian.
Selain itu , tampak pengurus kelompok pengajian komunitas Muslim Indonesia di London, pengurus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM)-UK, Pimpinan Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama (PCINU)-UK, ICMI UK.
Dalam kotbahnya Muslim Ibrahim, mengatakan puasa merupakan sarana menyucikan jiwa, dan menyempurakan jiwa yang suci dan Allah SWT mewajibkan bagi setiap Muslim untuk mengeluarkan zakat fitrah di penghujung Ramadhan,
Dalam ajaran Islam, zakat juga memiliki makna sosial sebagai medium untuk memupuk solidaritas antarsesama Muslim dan memperkuat persaudaraan di antara umat Muhammad SAW, ujarnya.
Prof. Muslim Ibrahim menguraikan, Ramadhan adalah wahana penempaan diri. Ibadah puasa yang dijalani kaum Muslimin selama sebulan penuh bertujuan untuk meneguhkan iman dan meningkatkan ketakwaan.
Menurut Muslim Ibrahim, Allah SWT berjanji, bagi kaum Muslim yang menunaikan puasa dengan penuh rasa ikhlas akan terlahir sebagai manusia-manusia fitri bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal.
Karena itu, zakat harus dikelola dengan cara yang baik dan dimanfaatkan untuk kepentingan kemaslahatan umat Islam secara keseluruhan.
Sejarah mencatat, dengan pengelolaan zakat yang baik sesuai dengan petunjuk al-Quran dan al-Hadits, pada zaman kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz tidak ditemukan seorang pun yang layak menerima zakat, karena tidak dijumpai lagi kaum fakir-miskin di dunia Islam pada masa itu.
Selain diperuntukkan bagi kaum fakir-miskin, zakat hendaknya juga digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan sosial yang memberi dampak pada perbaikan kualitas hidup umat Islam, seperti pelayanan pendidikan.
Hal inilah yang dilakukan di Mesir dalam penyelenggarakan pendidikan di Universitas Al-Azhar. Universitas ini mampu bertahan hidup selama 12 abad, hingga pada masa modern sekarang ini, lantaran ditopang dana zakat.
Bahkan dengan uang zakat, Universitas Al-Azhar secara terus-menerus mampu memberikan beasiswa sampai 2,000 orang setiap tahun bagi pelajar-pelajar yang pandai dan berprestasi dari seluruh penjuru dunia Islam untuk belajar di universitas termasyhur ini.
Menurut Muslim Ibrahim,, bahkan yang unik di beberapa negara Timur Tengah seperti Dubai, Bahrain, Abu Dhabi, Qatar, karena tidak ditemukan lagi orang miskin zakat dimanfaatkan membantu pemuda dan pemudi membiayai perkawinan mereka.
Hal ini mengingat di negara-negara tersebut ma skawin untuk sebuah pernikahan sangat mahal sehingga tak terjangkau oleh kaum laki-laki yang sudah sampai umur untuk menikah.
Banyak hikmah Ramadhan yang bisa dipetik yang dalam ajaran Islam disebutkan, untuk dapat meningkatkan keimanan, seseorang diharuskan terus-menerus belajar untuk menguasai berbagai cabang ilmu, baik ilmu agama Islam maupun ilmu pengetahuan umum teknik, kedokteran, kimia, fisika, biologi, astronomi, dan banyak lagi.
Menurut Islam, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat mengantarkan pada keimanan yang kuat dan mendalam serta makin menebalkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Islam mewajibkan kaum Muslimin untuk belajar dan menguasai teknologi agar dapat mengeksploitasi kekayaan alam: minyak, gas, emas, dan banyak lagi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi umat manusia.
Dengan ilmu pengetahuan diharapkan bukan saja dapat menuntun kaum Muslim untuk menjadi insan-insan beriman dan bertakwa, tetapi juga dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan kualitas hidup, demikian Muslim Ibrahim,***5***
(U-ZG)/C/A011
(T.H-ZG/B/A011/A011) 23-09-2009 09:48:24
Jakarta, 23/9 (ANTARA) 0 Guru besar bidang ilmu Fiqh Muqorron, IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA mengatakan dengan uang zakat Universitas Al-Azhar di Mesir mampu memberikan beasiswa kepada lebih dari 2.000 orang setiap tahunnya.
Dalam ajaran Islam, zakat juga memiliki makna sosial sebagai medium untuk memupuk solidaritas antar sesama Muslim dan memperkuat persaudaraan di antara umat Muhammad SAW, ujar Muslim Ibrahim dalam khotbah Idul Fitri yang diadakan di KBRI London.
Menurut pengurus ICMI UK Amika Wardana kepada Antara, Jakarta, Rabu sekitar 500 warga masyarakat Muslim Indonesia di UK merayakan Hari Raya Idul Fitri 1430, bersama Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia, Yuri Thamrin Octavian.
Selain itu , tampak pengurus kelompok pengajian komunitas Muslim Indonesia di London, pengurus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM)-UK, Pimpinan Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama (PCINU)-UK, ICMI UK.
Dalam kotbahnya Muslim Ibrahim, mengatakan puasa merupakan sarana menyucikan jiwa, dan menyempurakan jiwa yang suci dan Allah SWT mewajibkan bagi setiap Muslim untuk mengeluarkan zakat fitrah di penghujung Ramadhan,
Dalam ajaran Islam, zakat juga memiliki makna sosial sebagai medium untuk memupuk solidaritas antarsesama Muslim dan memperkuat persaudaraan di antara umat Muhammad SAW, ujarnya.
Prof. Muslim Ibrahim menguraikan, Ramadhan adalah wahana penempaan diri. Ibadah puasa yang dijalani kaum Muslimin selama sebulan penuh bertujuan untuk meneguhkan iman dan meningkatkan ketakwaan.
Menurut Muslim Ibrahim, Allah SWT berjanji, bagi kaum Muslim yang menunaikan puasa dengan penuh rasa ikhlas akan terlahir sebagai manusia-manusia fitri bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal.
Karena itu, zakat harus dikelola dengan cara yang baik dan dimanfaatkan untuk kepentingan kemaslahatan umat Islam secara keseluruhan.
Sejarah mencatat, dengan pengelolaan zakat yang baik sesuai dengan petunjuk al-Quran dan al-Hadits, pada zaman kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz tidak ditemukan seorang pun yang layak menerima zakat, karena tidak dijumpai lagi kaum fakir-miskin di dunia Islam pada masa itu.
Selain diperuntukkan bagi kaum fakir-miskin, zakat hendaknya juga digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan sosial yang memberi dampak pada perbaikan kualitas hidup umat Islam, seperti pelayanan pendidikan.
Hal inilah yang dilakukan di Mesir dalam penyelenggarakan pendidikan di Universitas Al-Azhar. Universitas ini mampu bertahan hidup selama 12 abad, hingga pada masa modern sekarang ini, lantaran ditopang dana zakat.
Bahkan dengan uang zakat, Universitas Al-Azhar secara terus-menerus mampu memberikan beasiswa sampai 2,000 orang setiap tahun bagi pelajar-pelajar yang pandai dan berprestasi dari seluruh penjuru dunia Islam untuk belajar di universitas termasyhur ini.
Menurut Muslim Ibrahim,, bahkan yang unik di beberapa negara Timur Tengah seperti Dubai, Bahrain, Abu Dhabi, Qatar, karena tidak ditemukan lagi orang miskin zakat dimanfaatkan membantu pemuda dan pemudi membiayai perkawinan mereka.
Hal ini mengingat di negara-negara tersebut ma skawin untuk sebuah pernikahan sangat mahal sehingga tak terjangkau oleh kaum laki-laki yang sudah sampai umur untuk menikah.
Banyak hikmah Ramadhan yang bisa dipetik yang dalam ajaran Islam disebutkan, untuk dapat meningkatkan keimanan, seseorang diharuskan terus-menerus belajar untuk menguasai berbagai cabang ilmu, baik ilmu agama Islam maupun ilmu pengetahuan umum teknik, kedokteran, kimia, fisika, biologi, astronomi, dan banyak lagi.
Menurut Islam, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat mengantarkan pada keimanan yang kuat dan mendalam serta makin menebalkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Islam mewajibkan kaum Muslimin untuk belajar dan menguasai teknologi agar dapat mengeksploitasi kekayaan alam: minyak, gas, emas, dan banyak lagi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi umat manusia.
Dengan ilmu pengetahuan diharapkan bukan saja dapat menuntun kaum Muslim untuk menjadi insan-insan beriman dan bertakwa, tetapi juga dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan kualitas hidup, demikian Muslim Ibrahim,***5***
(U-ZG)/C/A011
(T.H-ZG/B/A011/A011) 23-09-2009 09:48:24
DUBES SOFIA: HALAL BILHALAL TOLERANSI KERUKUNAN UMAT
DUBES SOFIA: HALAL BILHALAL TOLERANSI KERUKUNAN UMAT
Jakarta 23/9 (ANTARA) - Perayaan Idul Fitri di Indonesia selain hari besar bagi umat Muslim juga merupakan salah satu contoh toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Hal itu disampaikan Duta Besar RI Immanuel Robert Inkiriwang, kepada tamu dan undangan pada acara halal bilhalal Idul Fitri 1 Syawal 1430 H di Wisma Duta di Sofia, Bulgaria.
Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Sofia Aditya Timoranto kepada Antara Jakarta, Rabu mengatakan acara ini selain dihadiri keluarga besar KBRI Sofia dan warga masyarakat Indonesia di Bulgaria juga dihadiri duta besar negara-negara Islam di Sofia, anggota Klub Nusantara, Friends of Indonesia, serta para jurnalis dari media massa utama Bulgaria.
Duta Besar Palestina untuk Bulgaria, Dr. Ahmed Al-Madbuh yang tahun ini berkunjung ke Indonesia mengikuti The Third International Senior Diplomatic Training Course for ASEAN Plus Three Countries and Palestine, menyatakan kegembiraannya dapat merasakan bagaimana Idul Fitri dirayakan di Indonesia, negara yang sangat dekat di hatinya.
Sementara itu Dubes Mesir untuk Bulgaria, Olfat Farah, yang pernah tinggal di Indonesia, mengikuti suaminya diplomat Mesir yang ditempatkan di Jakarta pada tahun 1996, menyatakan suasana halal
bilhalal di Wisma Duta mengingatkan dirinya akan kegembiraan perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Halal bilhalal Idul Fitri tahun ini merupakan yang kedua kalinya sejak ketibaan Duta Besar RI di Bulgaria sejak Oktober 2007 yang mengundang pihak-pihak di luar masyarakat Indonesia dengan tujuan untuk mengenalkan keunikan tradisi silaturahmi Idul Fitri di Indonesia, terutama bagi masyarakat Bulgaria.
Duta Besar RI menambahkan perayaan Idul Fitri di Indonesia memiliki keunikan tersendiri karena menjadi bagian dari tradisi nasional karena orang Indonesia saling berkunjung, bermaaf-maafan dan berbagi sajian khas Lebaran yang dimasak sendiri oleh setiap rumah tangga.
Sepanjang acara di Wisma Duta, para tamu dengan suasana yang akrab dan penuh ramah tamah menikmati sajian khas Indonesia yang disajikan di perayaan Idul Fitri di Indonesia seperti opor ayam, rendang, ketupat, sambal goreng daging, belado udang, sayur godo disertai kue-kue jajanan pasar.
Suasana semakin meriah dengan hadirnya anak-anak staf KBRI dan undangan lainnya yang bermain dengan sesamanya.
Di antara masyarakat Indonesia dan warga Bulgaria yang hadir bahkan ada yang membawa bayi mereka yang masih berusia 3-4 bulan. Terdapat pula masyarakat Indonesia yang telah berusia 82 tahun.
Wartawan dari surat kabar Trud memanfaatkan kesempatan untuk mewawacarai Ny Fely Rose Inkiriwang mengenai makanan tradisional Lebaran yang disajikan.
Sebagaimana di Indonesia, Idul Fitri, atau yang dikenal sebagai Ramazan Bayram di Bulgaria, 1430 H jatuh pada tanggal 20 September di Bulgaria dengan menyelenggarakan Shalat Ied bersama masyarakat Indonesia di Bulgaria diselenggarakan di KBRI.
Mayoritas dari hampir delapan juta penduduk Bulgaria beragama Kristen Ortodox dan Umat Muslim menempati urutan kedua terbanyak atau 13 persen di negara di jantung kawasan Balkan.***5***
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 23-09-2009 10:50:43
Jakarta 23/9 (ANTARA) - Perayaan Idul Fitri di Indonesia selain hari besar bagi umat Muslim juga merupakan salah satu contoh toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Hal itu disampaikan Duta Besar RI Immanuel Robert Inkiriwang, kepada tamu dan undangan pada acara halal bilhalal Idul Fitri 1 Syawal 1430 H di Wisma Duta di Sofia, Bulgaria.
Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Sofia Aditya Timoranto kepada Antara Jakarta, Rabu mengatakan acara ini selain dihadiri keluarga besar KBRI Sofia dan warga masyarakat Indonesia di Bulgaria juga dihadiri duta besar negara-negara Islam di Sofia, anggota Klub Nusantara, Friends of Indonesia, serta para jurnalis dari media massa utama Bulgaria.
Duta Besar Palestina untuk Bulgaria, Dr. Ahmed Al-Madbuh yang tahun ini berkunjung ke Indonesia mengikuti The Third International Senior Diplomatic Training Course for ASEAN Plus Three Countries and Palestine, menyatakan kegembiraannya dapat merasakan bagaimana Idul Fitri dirayakan di Indonesia, negara yang sangat dekat di hatinya.
Sementara itu Dubes Mesir untuk Bulgaria, Olfat Farah, yang pernah tinggal di Indonesia, mengikuti suaminya diplomat Mesir yang ditempatkan di Jakarta pada tahun 1996, menyatakan suasana halal
bilhalal di Wisma Duta mengingatkan dirinya akan kegembiraan perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Halal bilhalal Idul Fitri tahun ini merupakan yang kedua kalinya sejak ketibaan Duta Besar RI di Bulgaria sejak Oktober 2007 yang mengundang pihak-pihak di luar masyarakat Indonesia dengan tujuan untuk mengenalkan keunikan tradisi silaturahmi Idul Fitri di Indonesia, terutama bagi masyarakat Bulgaria.
Duta Besar RI menambahkan perayaan Idul Fitri di Indonesia memiliki keunikan tersendiri karena menjadi bagian dari tradisi nasional karena orang Indonesia saling berkunjung, bermaaf-maafan dan berbagi sajian khas Lebaran yang dimasak sendiri oleh setiap rumah tangga.
Sepanjang acara di Wisma Duta, para tamu dengan suasana yang akrab dan penuh ramah tamah menikmati sajian khas Indonesia yang disajikan di perayaan Idul Fitri di Indonesia seperti opor ayam, rendang, ketupat, sambal goreng daging, belado udang, sayur godo disertai kue-kue jajanan pasar.
Suasana semakin meriah dengan hadirnya anak-anak staf KBRI dan undangan lainnya yang bermain dengan sesamanya.
Di antara masyarakat Indonesia dan warga Bulgaria yang hadir bahkan ada yang membawa bayi mereka yang masih berusia 3-4 bulan. Terdapat pula masyarakat Indonesia yang telah berusia 82 tahun.
Wartawan dari surat kabar Trud memanfaatkan kesempatan untuk mewawacarai Ny Fely Rose Inkiriwang mengenai makanan tradisional Lebaran yang disajikan.
Sebagaimana di Indonesia, Idul Fitri, atau yang dikenal sebagai Ramazan Bayram di Bulgaria, 1430 H jatuh pada tanggal 20 September di Bulgaria dengan menyelenggarakan Shalat Ied bersama masyarakat Indonesia di Bulgaria diselenggarakan di KBRI.
Mayoritas dari hampir delapan juta penduduk Bulgaria beragama Kristen Ortodox dan Umat Muslim menempati urutan kedua terbanyak atau 13 persen di negara di jantung kawasan Balkan.***5***
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 23-09-2009 10:50:43
DUKA CITA WARNAI IDUL FITRI DI OSLO
DUKA CITA WARNAI IDUL FITRI DI OSLO
Jakarta, 23/9 (ANTARA) - Berbeda dengan suasana Lebaran lainnya, perayaa Hari Raya Idul Fitri di Oslo, Norwegia, diwarnai dengan duka cita menyusul meninggalnya seorang tokoh masyarakat Islam yang juga Ketua PPLN KBRI Oslo Machdali Muhaddin.
Namun demikian, suasana duka itu tidak mengurangi rasa suka cita umat Islam Indonesia di Oslo dalam menyambut kedatangan hari yang fitrah setelah 29 hari menjalankan ibadah puasa Ramadhan, demikian keterangan yang diperoleh Antara di Jakarta, Rabu..
Jurubicara KBRI OSLO Febby Fahrani mengatakan, suasana duka cita yang mendalam semakin membuat warga Indonesia yang secara khusyuk melaksanakan Shalat Ied menjadi semakin diingatkan untuk senantiasa mengingat dan mensyukuri nikmat Illahi yang dilimpahkan kepada mereka.
Suasana silaturahmi dan halal bi halal dihadiri sekitar 300 orang semakin menambahkan suka cita perayaan Idul Fitri di Oslo diawali dengan acara sholat Idul Fitri di Wisma Duta di kawasan Bygdy, Oslo.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Oslo Mansyur Pangeran, dalam khutbahnya, mengajak masyarakat untuk merenungkan kembali arti hidup baru dalam kefitrian.
Mansyur Pangeran minta masyarakat untuk menjadikan hari yang fitri tersebut sebagai momentum untuk terus memupuk tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa sayang di antara sesama umat manusia.
Ajakan untuk bersikap ikhlas dalam menjalani kehidupan, untuk bersikap amanah, mensyukuri nikmat karunia Allah serta keberhasilan melawan hawa nafsu selama bulan Ramadhan agar dapat diimplementasikan di sebelas bulan lainnya di luar Ramadhan.
Masyarakat yang hadir disuguhkan dengan gema takbir dan hidangan khas lebaran seperti ketupat sayur, gule ayam, dendeng balado, dan ikan tauco yang telah disiapkan oleh Dharma Wanita Persatuan KBRI Oslo.
Acara halal bil halal dihadiri masyarakat Indonesia tidak hanya yang tinggal di sekitar Oslo tetapi juga dari luar kota seperti Kristiansand yang berjarak 240 km dari Oslo dan kota Sandefj?rd sekitar 128 km dan Porsgrunn 160 km serta H?nefoss, Brandbu, Fredrikstad yang jaraknya 120 km dari Oslo serta Drammen.***3***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/B011/B011) 23-09-2009 12:28:58
Jakarta, 23/9 (ANTARA) - Berbeda dengan suasana Lebaran lainnya, perayaa Hari Raya Idul Fitri di Oslo, Norwegia, diwarnai dengan duka cita menyusul meninggalnya seorang tokoh masyarakat Islam yang juga Ketua PPLN KBRI Oslo Machdali Muhaddin.
Namun demikian, suasana duka itu tidak mengurangi rasa suka cita umat Islam Indonesia di Oslo dalam menyambut kedatangan hari yang fitrah setelah 29 hari menjalankan ibadah puasa Ramadhan, demikian keterangan yang diperoleh Antara di Jakarta, Rabu..
Jurubicara KBRI OSLO Febby Fahrani mengatakan, suasana duka cita yang mendalam semakin membuat warga Indonesia yang secara khusyuk melaksanakan Shalat Ied menjadi semakin diingatkan untuk senantiasa mengingat dan mensyukuri nikmat Illahi yang dilimpahkan kepada mereka.
Suasana silaturahmi dan halal bi halal dihadiri sekitar 300 orang semakin menambahkan suka cita perayaan Idul Fitri di Oslo diawali dengan acara sholat Idul Fitri di Wisma Duta di kawasan Bygdy, Oslo.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Oslo Mansyur Pangeran, dalam khutbahnya, mengajak masyarakat untuk merenungkan kembali arti hidup baru dalam kefitrian.
Mansyur Pangeran minta masyarakat untuk menjadikan hari yang fitri tersebut sebagai momentum untuk terus memupuk tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa sayang di antara sesama umat manusia.
Ajakan untuk bersikap ikhlas dalam menjalani kehidupan, untuk bersikap amanah, mensyukuri nikmat karunia Allah serta keberhasilan melawan hawa nafsu selama bulan Ramadhan agar dapat diimplementasikan di sebelas bulan lainnya di luar Ramadhan.
Masyarakat yang hadir disuguhkan dengan gema takbir dan hidangan khas lebaran seperti ketupat sayur, gule ayam, dendeng balado, dan ikan tauco yang telah disiapkan oleh Dharma Wanita Persatuan KBRI Oslo.
Acara halal bil halal dihadiri masyarakat Indonesia tidak hanya yang tinggal di sekitar Oslo tetapi juga dari luar kota seperti Kristiansand yang berjarak 240 km dari Oslo dan kota Sandefj?rd sekitar 128 km dan Porsgrunn 160 km serta H?nefoss, Brandbu, Fredrikstad yang jaraknya 120 km dari Oslo serta Drammen.***3***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/B011/B011) 23-09-2009 12:28:58
DUBES: IDUL FITRI HARMONI DALAM KEBERAGAMAN
DUBES: IDUL FITRI HARMONI DALAM KEBERAGAMAN
Jakarta, 23/9 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Polandia, Hazairin Pohan, mengajak diplomat dan seluruh warga Indonesia yang ada di Polandia untuk menjadikan fenomena sosiologis bulan Ramadhan sebagai harmoni dalam keberagaman.
"Kita harus refleksikan keberagaman Indonesia ini ke dalam pergaulan antarbangsa di luar negeri. Nilai-nilai ini mungkin unik dan tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain," ujar Dubes Pohan.
Jurubicara KBRI Warsawa kepada Antara, Rabu, menyebutkan Dubes dan Ny. Hazairin Pohan menggelar acara halal bi halal yang dihadiri tamu dan warga Indonesia serta keluarga perkawinan campuran, pencinta budaya Indonesia seperti Warsawa Gamelan Group serta mantan penerima Dharma Siswa yang belajar menari di Indonesia.
Layaknya seperti di tanah air, pada acara halal bil halal ini juga tersedia masakan tradisional lebaran yang disiapkan anggota Dharma Wanita Persatuan, di antaranya sup kimlo, kari kambing, sayur lodeh, opor ayam, tauco udang, semur, serta jajanan pasar seperti tape uli, lapis lagit, es teler, nastar, kastenger, putri salju dan kacang bawang.
Tampak hadir beberapa dutabesar negara sahabat, seperti Dubes Malaysia Ny. Rosmidah Binte Zahid, Dubes Filipina Alejandro Del Rosario, pejabat tinggi Kemlu Dubes Tadeusz Chomicki dan sejumlah diplomat.
Beberapa diplomat dan keluarga Malaysia tampak hadir dalam pakaian nasional Teluk-Belanga, menikmati suasana lebaran di Wisma Duta.
Masyarakat Indonesia yang jumlahnya sekitar 150 datang dari berbagai penjuru di Polandia meramaikan suasana, bersama staf KBRI menyanyi dengan iringan Band KBRI, menghibur pekerja Indonesia dari berbagai industri di berbagai perusahaan di Polanda.
Sebelumnya, masyarakat Muslim dari berbagai bangsa di Warsawa, sebagiannya masyarakat warga Indonesia, berkumpul di Mesjid di Warsawa yang treletak di bilangan elite Wilanow.
Di negeri dengan 95 persen penduduk beragama Katolik itu tidak banyak terdapat mesjid, kecuali di beberapa di kota seperti di Byalistok, Wroclaw, Gdansk, dan Krakaow.
Di Warsawa saat ini sedang dibangun mesjid raya modern yang direncanakan akan diresmikan pada tahun 2010.
Shalat Ied dipimpin Imam Emir Poplawski yang berdarah etnis Tartar, bangsa yang berjasa membela Polandia dari berbagai serangan negeri asing, sejak 600 tahun bermukim di Polandia.
Imam menyampaikan khotbahnya dengan tema makna Idul Fitri dan seruan untuk memperbarui komitmen bagi kehidupan yang lebih islami di tahun-tahun berikutnya.
Perayaan Hari Raya di Mesjid Warsawa berlangsung sepanjang hari. Pengurus mesjid mengadakan berbagai acara di antaranya musabaqah, kuis cerdas cermat tentang Islam maupun tentang Polandia, dilanjutkan dengan pertunjukan film-film Islami.
Banyak warga Muslim bersama keluarga yang menghabiskan waktu seharian di mesjid dan juga beberapa mualaf yang berasal dari etnis Eropa dan Polandia sedang khusuk beribadah di mesjid. ***5*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 23-09-2009 19:44:37
Jakarta, 23/9 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Polandia, Hazairin Pohan, mengajak diplomat dan seluruh warga Indonesia yang ada di Polandia untuk menjadikan fenomena sosiologis bulan Ramadhan sebagai harmoni dalam keberagaman.
"Kita harus refleksikan keberagaman Indonesia ini ke dalam pergaulan antarbangsa di luar negeri. Nilai-nilai ini mungkin unik dan tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain," ujar Dubes Pohan.
Jurubicara KBRI Warsawa kepada Antara, Rabu, menyebutkan Dubes dan Ny. Hazairin Pohan menggelar acara halal bi halal yang dihadiri tamu dan warga Indonesia serta keluarga perkawinan campuran, pencinta budaya Indonesia seperti Warsawa Gamelan Group serta mantan penerima Dharma Siswa yang belajar menari di Indonesia.
Layaknya seperti di tanah air, pada acara halal bil halal ini juga tersedia masakan tradisional lebaran yang disiapkan anggota Dharma Wanita Persatuan, di antaranya sup kimlo, kari kambing, sayur lodeh, opor ayam, tauco udang, semur, serta jajanan pasar seperti tape uli, lapis lagit, es teler, nastar, kastenger, putri salju dan kacang bawang.
Tampak hadir beberapa dutabesar negara sahabat, seperti Dubes Malaysia Ny. Rosmidah Binte Zahid, Dubes Filipina Alejandro Del Rosario, pejabat tinggi Kemlu Dubes Tadeusz Chomicki dan sejumlah diplomat.
Beberapa diplomat dan keluarga Malaysia tampak hadir dalam pakaian nasional Teluk-Belanga, menikmati suasana lebaran di Wisma Duta.
Masyarakat Indonesia yang jumlahnya sekitar 150 datang dari berbagai penjuru di Polandia meramaikan suasana, bersama staf KBRI menyanyi dengan iringan Band KBRI, menghibur pekerja Indonesia dari berbagai industri di berbagai perusahaan di Polanda.
Sebelumnya, masyarakat Muslim dari berbagai bangsa di Warsawa, sebagiannya masyarakat warga Indonesia, berkumpul di Mesjid di Warsawa yang treletak di bilangan elite Wilanow.
Di negeri dengan 95 persen penduduk beragama Katolik itu tidak banyak terdapat mesjid, kecuali di beberapa di kota seperti di Byalistok, Wroclaw, Gdansk, dan Krakaow.
Di Warsawa saat ini sedang dibangun mesjid raya modern yang direncanakan akan diresmikan pada tahun 2010.
Shalat Ied dipimpin Imam Emir Poplawski yang berdarah etnis Tartar, bangsa yang berjasa membela Polandia dari berbagai serangan negeri asing, sejak 600 tahun bermukim di Polandia.
Imam menyampaikan khotbahnya dengan tema makna Idul Fitri dan seruan untuk memperbarui komitmen bagi kehidupan yang lebih islami di tahun-tahun berikutnya.
Perayaan Hari Raya di Mesjid Warsawa berlangsung sepanjang hari. Pengurus mesjid mengadakan berbagai acara di antaranya musabaqah, kuis cerdas cermat tentang Islam maupun tentang Polandia, dilanjutkan dengan pertunjukan film-film Islami.
Banyak warga Muslim bersama keluarga yang menghabiskan waktu seharian di mesjid dan juga beberapa mualaf yang berasal dari etnis Eropa dan Polandia sedang khusuk beribadah di mesjid. ***5*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 23-09-2009 19:44:37
BATIK INDONESIA PESONA KOMUNITAS DIPLOMATIK DI JENEWA
BATIK INDONESIA PESONA KOMUNITAS DIPLOMATIK DI JENEWA
Jakarta, 23/9 (ANTARA) - Komunitas diplomatik di Jenewa, Swiss, terpesona akan batik Indonesia. Mereka berujar, "Beautiful, Fascinating, Super, Extraordinaire," usai acara peragaan busana yang digelar pada acara resepsi diplomatik di Jenewa, belum lama ini.
"Kami bangga batik akan segera dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO," ujar Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, Dubes Dian Triansyah Djani.
Sekretaris Pertama PTRI Jenewa, Yasmi Adriansyah kepada Antara, Rabu, menyebutkan, ratusan komunitas diplomatik Jenewa yang hadir menyatakan kekagumannya atas keindahan serta kekayaan ragam corak Batik Indonesia.
Dubes mengatakan Indonesia dan banyak negara lainnya terus berupaya mewujudkan adanya perlindungan hukum internasional yang mengikat atas pengetahuan tradisional, folklor dan sumber daya genetika di forum World Intellectual Property Organization (WIPO) yang bermarkas di Jenewa.
Sekalipun terdapat tentangan keras khususnya dari negara-negara maju atas proposal negara-negara berkembang, Indonesia bersama negara lainnya akan terus menyuarakan isu ini sampai permintaan tersebut dapat dipenuhi," ujarnya Dubes Triansyah Djani.
Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) Jenewa pada acara resepsi diplomatik perayaan HUT RI ke-64 menampilkan nuansa yang berbeda.
Kesempatan ini dimanfaatkan untuk sekaligus mempromosikan kekayaan seni budaya Indonesia, khususnya batik. Selain itu, kesempatan tersebut juga digunakan untuk mengukuhkan eksistensi batik sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia, ujarnya.
Dalam acara resepsi diplomatik yang diadakan PTRI Jenewa, selain ditampilkannya ragam corak Batik Indonesia, juga diperagakan sampel kain dan peralatan yang memperlihatkan tahapan-tahapan pembuatan batik tulis.
Dari pembuatan motif awal yang menggunakan pensil, pencelupan sampai tahap pengeringan batik ditampilkan dengan menarik. Hadirin yang telah terpesona menjadi semakin kagum setelah mengetahui betapa kompleksnya cara pembuatan batik tulis yang dikuasai dengan baik dan turun-temurun di Indonesia.
Selain terpesona dengan batik Indonesia, komunitas diplomatik Jenewa juga menikmati alunan gamelan Jawa. Gamelan tersebut tidak hanya dimainkan masyarakat Indonesia di Jenewa, tetapi juga oleh sejumlah warga Swiss pencinta Indonesia.
"Malam ini, kami mendapatkan suguhan budaya Indonesia yang lumayan lengkap," ujar salah satu duta besar negara sahabat.
***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 23-09-2009 21:19:18
Jakarta, 23/9 (ANTARA) - Komunitas diplomatik di Jenewa, Swiss, terpesona akan batik Indonesia. Mereka berujar, "Beautiful, Fascinating, Super, Extraordinaire," usai acara peragaan busana yang digelar pada acara resepsi diplomatik di Jenewa, belum lama ini.
"Kami bangga batik akan segera dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO," ujar Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, Dubes Dian Triansyah Djani.
Sekretaris Pertama PTRI Jenewa, Yasmi Adriansyah kepada Antara, Rabu, menyebutkan, ratusan komunitas diplomatik Jenewa yang hadir menyatakan kekagumannya atas keindahan serta kekayaan ragam corak Batik Indonesia.
Dubes mengatakan Indonesia dan banyak negara lainnya terus berupaya mewujudkan adanya perlindungan hukum internasional yang mengikat atas pengetahuan tradisional, folklor dan sumber daya genetika di forum World Intellectual Property Organization (WIPO) yang bermarkas di Jenewa.
Sekalipun terdapat tentangan keras khususnya dari negara-negara maju atas proposal negara-negara berkembang, Indonesia bersama negara lainnya akan terus menyuarakan isu ini sampai permintaan tersebut dapat dipenuhi," ujarnya Dubes Triansyah Djani.
Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) Jenewa pada acara resepsi diplomatik perayaan HUT RI ke-64 menampilkan nuansa yang berbeda.
Kesempatan ini dimanfaatkan untuk sekaligus mempromosikan kekayaan seni budaya Indonesia, khususnya batik. Selain itu, kesempatan tersebut juga digunakan untuk mengukuhkan eksistensi batik sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia, ujarnya.
Dalam acara resepsi diplomatik yang diadakan PTRI Jenewa, selain ditampilkannya ragam corak Batik Indonesia, juga diperagakan sampel kain dan peralatan yang memperlihatkan tahapan-tahapan pembuatan batik tulis.
Dari pembuatan motif awal yang menggunakan pensil, pencelupan sampai tahap pengeringan batik ditampilkan dengan menarik. Hadirin yang telah terpesona menjadi semakin kagum setelah mengetahui betapa kompleksnya cara pembuatan batik tulis yang dikuasai dengan baik dan turun-temurun di Indonesia.
Selain terpesona dengan batik Indonesia, komunitas diplomatik Jenewa juga menikmati alunan gamelan Jawa. Gamelan tersebut tidak hanya dimainkan masyarakat Indonesia di Jenewa, tetapi juga oleh sejumlah warga Swiss pencinta Indonesia.
"Malam ini, kami mendapatkan suguhan budaya Indonesia yang lumayan lengkap," ujar salah satu duta besar negara sahabat.
***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 23-09-2009 21:19:18
Selasa, 22 September 2009
GAMELAN INDONESIA SEMARAKKAN ACARA DI MADRID
GAMELAN INDONESIA SEMARAKKAN ACARA DI MADRID
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Alunan Gamelan Charoko Laras dengan lagu Gangsaran, Ayun-Ayun, Sluku-Sluku Batok dan Udan Mas mengalun merdu pada tengah malam di Museum Antroplogi Madrid, Spanyol, pada acara "El Noche en Blanco" (malam putih), akhir pekan lalu.
Group Gamelan binaan KBRI Madrid tersebut menggelar pertunjukan dua kali yang penyelenggaraannya dimulai tengah malam sampai dini hari, ujar Allen Simarmata Koordinator Fungsi Sosbudpen KBRI Madrid kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Dikatakannya, warga Madrid sampai pagi hari keesokan harinya turun ke tempat-tempat pertunjukan budaya untuk menyaksikan festival Noche en Blanco dan memadati Museum Antropologi Madrid di depan stasiun kereta api terbesar di Madrid, Atocha.
Selain menggelar pertunjukan gamelan, KBRI juga mengadakan pertunjukan tarian Indonesia yang dibawakan warga Indonesia di Madrid dan persembahan dari Grup tari binaan KBRI Brussell yang diundang secara khusus memeriahkan Noche en Blanco.
Penonton disuguhkan Tari Panyembrama, Tari Pendet, Tari Cendrawasih, Tari Rantak, Tari Muli Batanggai. Applause dari 200 pengunjung yang memadati hall Museum Antropologi Madrid makin menggema saat penari binaan KBRI Brussell membawakan Tari Muli Batanggai dengan gerakan lincah mengikuti iringan musik dengan busana tari yang menarik.
Duta Besar RI unuk Kerajaan Spanyol, Slamet Santoso Mustafa merasa bahagia dengan digelarnya pertunjukan budaya tersebut. Ini merupakan penghargaan terhadap khasanah kekayaan seni dan budaya Indonesia, dengan mengundang Indonesia secara khusus untuk mengisi acara Noche en Blanco.
"Saya juga merasa senang atas atensi dan apresiasi warga Madrid yang berbondong-bondong untuk menyaksikan pagelaran budaya tersebut, tempat duduk pertunjukan terisi penuh oleh penonton," ujarnya.
Dalam rangka promosi seni budaya, Group Gamelan dan tari binaan KBRI Madrid ini juga akan menggelar acara senada pada acara Festival Asia di kota Barcelona, Kamis mendatang. ***5***
(U.H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 21-09-2009 21:49:58
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Alunan Gamelan Charoko Laras dengan lagu Gangsaran, Ayun-Ayun, Sluku-Sluku Batok dan Udan Mas mengalun merdu pada tengah malam di Museum Antroplogi Madrid, Spanyol, pada acara "El Noche en Blanco" (malam putih), akhir pekan lalu.
Group Gamelan binaan KBRI Madrid tersebut menggelar pertunjukan dua kali yang penyelenggaraannya dimulai tengah malam sampai dini hari, ujar Allen Simarmata Koordinator Fungsi Sosbudpen KBRI Madrid kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Dikatakannya, warga Madrid sampai pagi hari keesokan harinya turun ke tempat-tempat pertunjukan budaya untuk menyaksikan festival Noche en Blanco dan memadati Museum Antropologi Madrid di depan stasiun kereta api terbesar di Madrid, Atocha.
Selain menggelar pertunjukan gamelan, KBRI juga mengadakan pertunjukan tarian Indonesia yang dibawakan warga Indonesia di Madrid dan persembahan dari Grup tari binaan KBRI Brussell yang diundang secara khusus memeriahkan Noche en Blanco.
Penonton disuguhkan Tari Panyembrama, Tari Pendet, Tari Cendrawasih, Tari Rantak, Tari Muli Batanggai. Applause dari 200 pengunjung yang memadati hall Museum Antropologi Madrid makin menggema saat penari binaan KBRI Brussell membawakan Tari Muli Batanggai dengan gerakan lincah mengikuti iringan musik dengan busana tari yang menarik.
Duta Besar RI unuk Kerajaan Spanyol, Slamet Santoso Mustafa merasa bahagia dengan digelarnya pertunjukan budaya tersebut. Ini merupakan penghargaan terhadap khasanah kekayaan seni dan budaya Indonesia, dengan mengundang Indonesia secara khusus untuk mengisi acara Noche en Blanco.
"Saya juga merasa senang atas atensi dan apresiasi warga Madrid yang berbondong-bondong untuk menyaksikan pagelaran budaya tersebut, tempat duduk pertunjukan terisi penuh oleh penonton," ujarnya.
Dalam rangka promosi seni budaya, Group Gamelan dan tari binaan KBRI Madrid ini juga akan menggelar acara senada pada acara Festival Asia di kota Barcelona, Kamis mendatang. ***5***
(U.H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 21-09-2009 21:49:58
MASYARAKAT INDONESIA DI STOCKHOLM RAYAKAN IDUL FITRI
LEBARAN - MASYARAKAT INDONESIA DI STOCKHOLM RAYAKAN IDUL FITRI
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Sekitar 130 orang warga Muslim Indonesia di Stockholm menyambut perayaan Idul Fitri 1430 Hijriah dengan rasa syukur dan suka cita serta melakukan shalat Id di KBRI Stockholm, Minggu.
Sekretaris I Sosbud KBRI Stockholm, Dody Kusumonegoro melalui siaran persnya kepada ANTARA di Jakarta, Senin, mengatakan, shalat Idul Fitri 1430 H di KBRI juga diikuti para mualaf warga Swedia dan dilanjutkan dengan acara halal bihalal.
Bertindak sebagai Imam Suhariyanto, staf lokal KBRI Stockholm dan Khotib Muhamad Reza, anggota masyarakat Indonesia yang bekerja di Swedia.
Pada khotbahnya, Khotib M. Reza menyampaikan hikmah berpuasa pada bulan suci Ramadhan dan kembalinya manusia pada fitrahnya.
Setelah acara shalat Id dilanjutkan dengan silaturahim Duta Besar RI dan halal bihalal dengan warga Indonesia di Stockholm dan sekitarnya.
Idul Fitri di Stockholm tidak saja dirayakan WNI beragama Islam, tetapi WNI non-Muslim.
Hal ini menunjukkan toleransi yang tinggi serta kerukunan beragama di antara masyarakat Indonesia serta rasa persatuan yang kuat dari berbagai latar belakang suku yang berbeda, ujarnya
***4*** (U-ZG)
(T.H-ZG/C/Z002/Z002) 21-09-2009 21:24:00
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Sekitar 130 orang warga Muslim Indonesia di Stockholm menyambut perayaan Idul Fitri 1430 Hijriah dengan rasa syukur dan suka cita serta melakukan shalat Id di KBRI Stockholm, Minggu.
Sekretaris I Sosbud KBRI Stockholm, Dody Kusumonegoro melalui siaran persnya kepada ANTARA di Jakarta, Senin, mengatakan, shalat Idul Fitri 1430 H di KBRI juga diikuti para mualaf warga Swedia dan dilanjutkan dengan acara halal bihalal.
Bertindak sebagai Imam Suhariyanto, staf lokal KBRI Stockholm dan Khotib Muhamad Reza, anggota masyarakat Indonesia yang bekerja di Swedia.
Pada khotbahnya, Khotib M. Reza menyampaikan hikmah berpuasa pada bulan suci Ramadhan dan kembalinya manusia pada fitrahnya.
Setelah acara shalat Id dilanjutkan dengan silaturahim Duta Besar RI dan halal bihalal dengan warga Indonesia di Stockholm dan sekitarnya.
Idul Fitri di Stockholm tidak saja dirayakan WNI beragama Islam, tetapi WNI non-Muslim.
Hal ini menunjukkan toleransi yang tinggi serta kerukunan beragama di antara masyarakat Indonesia serta rasa persatuan yang kuat dari berbagai latar belakang suku yang berbeda, ujarnya
***4*** (U-ZG)
(T.H-ZG/C/Z002/Z002) 21-09-2009 21:24:00
DUBES RI DAN DUBES MALAYSIA SALAT IDULFITRI BERSAMA
DUBES RI DAN DUBES MALAYSIA SALAT IDULFITRI BERSAMA
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Republik Ceko, Salim Said, dan Duta Besar Kerajaan Malaysia, Datuk Zainal Abidin Bakar, melakukan salat Idulfitri bersama di Wisma Duta Besar Indonesia di Praha, Minggu.
Salat bersama pada tahun ini berlangsung di tengah kemelut yang menimbulkan ketegangan hubungan antara Indonesia dan Malaysia, ujar Sekretaris Satu Pensosbud Azis Nurwahyudi kepada Antara di Jakarta, Senin.
Dikatakannya, hadir juga pada acara salat Id tersebut Prof. Dr. Azrul Azwar, Ketua Kwarnas Pramuka Indonesia beserta rombongan yang tengah berada di Praha.
Pada kesempatan tersebut, imam dan khatib salat Id, Sugeng Haryanto MBA, memberikan ceramah mengenai pentingnya keserasian hubungan antar aspek-aspek dalam kemanusiaan.
Dia mengatakan ada tiga aspek hubungan yang perlu dicermati yaitu manusia dengan sang pencipta yang tercermin dalam pelaksanaan salat, manusia dengan diri sendiri yang menyangkut antara nafsu dan nuraninya, serta manusia dengan masyarakat menyangkut kewajiban tanggung jawab terhadap dirinya dan masyarakat.
Sementara itu Duta Besar Salim Said menyambut hari yang suci ini dengan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia di Ceko dan mengingatkan kembali perlunya menjalin hubungan baik antara sesama manusia termasuk menjaga hubungan antara Indonesia dan Malaysia.
Selesai salat, Duta Besar Salim Said menyelenggarakan silaturahmi bersama yang dihadiri segenap masyarakat dan sahabat Indonesia di Ceko.
Ny Herawaty Said pada kesempatan tersebut juga menghidangkan aneka makanan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, aneka kue, dan kelengkapannya seperti layaknya berlebaran di tanah air.***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/C/I011/I011) 21-09-2009 20:28:16
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Republik Ceko, Salim Said, dan Duta Besar Kerajaan Malaysia, Datuk Zainal Abidin Bakar, melakukan salat Idulfitri bersama di Wisma Duta Besar Indonesia di Praha, Minggu.
Salat bersama pada tahun ini berlangsung di tengah kemelut yang menimbulkan ketegangan hubungan antara Indonesia dan Malaysia, ujar Sekretaris Satu Pensosbud Azis Nurwahyudi kepada Antara di Jakarta, Senin.
Dikatakannya, hadir juga pada acara salat Id tersebut Prof. Dr. Azrul Azwar, Ketua Kwarnas Pramuka Indonesia beserta rombongan yang tengah berada di Praha.
Pada kesempatan tersebut, imam dan khatib salat Id, Sugeng Haryanto MBA, memberikan ceramah mengenai pentingnya keserasian hubungan antar aspek-aspek dalam kemanusiaan.
Dia mengatakan ada tiga aspek hubungan yang perlu dicermati yaitu manusia dengan sang pencipta yang tercermin dalam pelaksanaan salat, manusia dengan diri sendiri yang menyangkut antara nafsu dan nuraninya, serta manusia dengan masyarakat menyangkut kewajiban tanggung jawab terhadap dirinya dan masyarakat.
Sementara itu Duta Besar Salim Said menyambut hari yang suci ini dengan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia di Ceko dan mengingatkan kembali perlunya menjalin hubungan baik antara sesama manusia termasuk menjaga hubungan antara Indonesia dan Malaysia.
Selesai salat, Duta Besar Salim Said menyelenggarakan silaturahmi bersama yang dihadiri segenap masyarakat dan sahabat Indonesia di Ceko.
Ny Herawaty Said pada kesempatan tersebut juga menghidangkan aneka makanan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, aneka kue, dan kelengkapannya seperti layaknya berlebaran di tanah air.***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/C/I011/I011) 21-09-2009 20:28:16
WARGA RI DI INGGRIS SHALAT IED DI COMMUNITY CENTER
WARGA RI DI INGGRIS SHALAT IED DI COMMUNITY CENTER
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Sekitar 100 mahasiswa dan masyarakat Islam Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia dan Masyarakat Indonesia Birmingham (PPIMIB) Inggris melaksanakan Shalat Idul Fitri di Community Center, Minggu.
Ketua PPIMIB Myrdal Rahman, kepada Antara Jakarta, Senin mengatakan, kepastian penyelenggaraan sholat Ied tersebut dilakukan setelah mendapatkan konfirmasi dari Central Mosque London, Green Lane Mosque dan Islamic Channel.
Awalnya, pelaksanaan shalat Idul Fitri diperkirakan jatuh pada hari ke 30 Ramadhan, namun setelah ketiga pengurus Masjid Jami London bermusyawarah untuk menentukan hari raya Idul Fitri, diambil keputusan bahwa hari raya Idul Fitri jatuh tepat pada hari ke-29 puasa.
Komunitas masyarakat muslim Indonesia di Birmingham bersama PPIMIB memiliki pengajian rutin dwi mingguan, membahas masalah Islam kontemporer, dan bagaimana menjadi Muslim sejati di Negara sekuler seperti Inggris.
Menurut Ustad. Nurwanto Al Banjary, mahasiswa pasca sarjana Universitas Birmingham, pengajian tersebut berawal dari kesadaran meningkatkan kualitas ibadah umat Islam di tengah arus globalisasi dan modernitas, katanya.***3***
U-ZG
(T.H-ZG/B/E001/E001) 21-09-2009 21:25:59
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Sekitar 100 mahasiswa dan masyarakat Islam Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia dan Masyarakat Indonesia Birmingham (PPIMIB) Inggris melaksanakan Shalat Idul Fitri di Community Center, Minggu.
Ketua PPIMIB Myrdal Rahman, kepada Antara Jakarta, Senin mengatakan, kepastian penyelenggaraan sholat Ied tersebut dilakukan setelah mendapatkan konfirmasi dari Central Mosque London, Green Lane Mosque dan Islamic Channel.
Awalnya, pelaksanaan shalat Idul Fitri diperkirakan jatuh pada hari ke 30 Ramadhan, namun setelah ketiga pengurus Masjid Jami London bermusyawarah untuk menentukan hari raya Idul Fitri, diambil keputusan bahwa hari raya Idul Fitri jatuh tepat pada hari ke-29 puasa.
Komunitas masyarakat muslim Indonesia di Birmingham bersama PPIMIB memiliki pengajian rutin dwi mingguan, membahas masalah Islam kontemporer, dan bagaimana menjadi Muslim sejati di Negara sekuler seperti Inggris.
Menurut Ustad. Nurwanto Al Banjary, mahasiswa pasca sarjana Universitas Birmingham, pengajian tersebut berawal dari kesadaran meningkatkan kualitas ibadah umat Islam di tengah arus globalisasi dan modernitas, katanya.***3***
U-ZG
(T.H-ZG/B/E001/E001) 21-09-2009 21:25:59
UMAT ISLAM DI VLADIVOSTOK RUSIA RAYAKAN IDULFITRI
Lebaran - UMAT ISLAM DI VLADIVOSTOK RUSIA RAYAKAN IDULFITRI
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Umat Islam Indonesia di Vladivostok, Rusia merayakan Idulfitri hari Senin bersama tim kesenian Sanggar Cantika dari Indonesia.
Counsellor KBRI Moskow M.Aji Surya, kepada Antara, di Jakarta Senin mengatakan Vladivostok adalah wilayah bagian timur dari Rusia.
Dikatakannya penerbangan dari Moskow ke Vladivostok memerlukan waktu sembilan jam, atau sama dari Moskow ke Singapura.
Menurut M Aji Surya, yang membedakan adalah perbedaan waktu antara Jakarta dan Moskow hanya tiga jam Jakarta lebih awal sedangkan antara Vladivostok dan Moskow tujuh jam. Vladivostok empat jam lebih dahulu dari Jakarta, ujarnya.
Posisi dari Vladivostok adalah di utara timur Korea. Penerbangan dari Vladivostok ke Seoul kurang dari tiga jam.
Uniknya adalah baik Jakarta dan Moskow yang berada di bagian barat dari Vladivostok merayakan Iedulfitri, Minggu.
Ketua Dewan Mufti Rusia, mengumumkan jatuhnya Lebaran tersebut beberapa hari lalu berdasarkan rukyah dan isbat.
Menurut informasi yang diterima di Vladivostok, pimpinan umat Islam setempat menyatakan penetapan Lebaran antara Vladivostok dan Moskow memang beda. Hal tersebut sangat terkait perbedaan waktu dan perhitungan jatuhnya Lebaran.
Tim kesenian dari Indonesia dari Sanggar Cantika berjumlah 11 orang, meramaikan pembukaan festival film Asia Pasifik, Pasific Meridian, yang melombakan 200 film dari 30 negara.
Tarian Dadas Panaluh dari Kalimantan Tengah dan tarian Inalou dari NTT yang begitu rancak membuat para selebritas dan publik yang berjumlah lebih dari 1000 orang yang hadir saat pembukaan bertepuk tangan meriah.
Pada pertunjukan Minggu penari tampil di panggung selama 1,5 jam nonstop di depan anak-anak Vladivostok, sementara hari ini mereka tampil di gedung pertunjukan dan universitas timur jauh (Far Eastern National University).
Menurut Deputy Chief of Mission KBRI Moskow, Agus Sriyono, keberadaan tim ini adalah upaya memperkenalkan sebagian budaya eksotik Indonesia kepada publik di Rusia bagian timur serta undangan dari berbagai negara.
Ini juga merupakan manifestasi dari komitmen Dubes Hamid Awaludin kepada Gubernur setempat yang dibuat beberapa waktu lalu, demikian M. Aji Surya, Counsellor KBRI Moskow yang mengikuti rombongan dalam diplomasi budaya.***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/C/I011/I011) 21-09-2009 21:29:32
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Umat Islam Indonesia di Vladivostok, Rusia merayakan Idulfitri hari Senin bersama tim kesenian Sanggar Cantika dari Indonesia.
Counsellor KBRI Moskow M.Aji Surya, kepada Antara, di Jakarta Senin mengatakan Vladivostok adalah wilayah bagian timur dari Rusia.
Dikatakannya penerbangan dari Moskow ke Vladivostok memerlukan waktu sembilan jam, atau sama dari Moskow ke Singapura.
Menurut M Aji Surya, yang membedakan adalah perbedaan waktu antara Jakarta dan Moskow hanya tiga jam Jakarta lebih awal sedangkan antara Vladivostok dan Moskow tujuh jam. Vladivostok empat jam lebih dahulu dari Jakarta, ujarnya.
Posisi dari Vladivostok adalah di utara timur Korea. Penerbangan dari Vladivostok ke Seoul kurang dari tiga jam.
Uniknya adalah baik Jakarta dan Moskow yang berada di bagian barat dari Vladivostok merayakan Iedulfitri, Minggu.
Ketua Dewan Mufti Rusia, mengumumkan jatuhnya Lebaran tersebut beberapa hari lalu berdasarkan rukyah dan isbat.
Menurut informasi yang diterima di Vladivostok, pimpinan umat Islam setempat menyatakan penetapan Lebaran antara Vladivostok dan Moskow memang beda. Hal tersebut sangat terkait perbedaan waktu dan perhitungan jatuhnya Lebaran.
Tim kesenian dari Indonesia dari Sanggar Cantika berjumlah 11 orang, meramaikan pembukaan festival film Asia Pasifik, Pasific Meridian, yang melombakan 200 film dari 30 negara.
Tarian Dadas Panaluh dari Kalimantan Tengah dan tarian Inalou dari NTT yang begitu rancak membuat para selebritas dan publik yang berjumlah lebih dari 1000 orang yang hadir saat pembukaan bertepuk tangan meriah.
Pada pertunjukan Minggu penari tampil di panggung selama 1,5 jam nonstop di depan anak-anak Vladivostok, sementara hari ini mereka tampil di gedung pertunjukan dan universitas timur jauh (Far Eastern National University).
Menurut Deputy Chief of Mission KBRI Moskow, Agus Sriyono, keberadaan tim ini adalah upaya memperkenalkan sebagian budaya eksotik Indonesia kepada publik di Rusia bagian timur serta undangan dari berbagai negara.
Ini juga merupakan manifestasi dari komitmen Dubes Hamid Awaludin kepada Gubernur setempat yang dibuat beberapa waktu lalu, demikian M. Aji Surya, Counsellor KBRI Moskow yang mengikuti rombongan dalam diplomasi budaya.***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/C/I011/I011) 21-09-2009 21:29:32
UMAT ISLAM RI IKUTI SHOLAT IED DI MADRID
UMAT ISLAM RI IKUTI SHOLAT IED DI MADRID
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Sekitar 100 warga Indonesia bersama Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol Slamet Santoso Mustafa dan jajaran staf KBRI di Madrid mengikuti shalat Idul Fitri 1430 yang diadakan di Wisma Duta Indonesia, Minggu.
Sejak pukul 09.00 warga mulai bersiap-siap menuju wisma Duta yang terletak di Humera, salah satu kawasan elit di kota Madrid. KBRI mengantisipasi lonjakan warga yang akan sholat dengan menyiapkan transportasi, ujar Allen Simarmatam Koordinator Fungsi Sosbudpen KBRI Madrid kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Bertindak sebagai khotib adalah Musthofa Taufik Abdul Latif yang dalam kotbahnya menggugah warga merenungkan kembali arti hidup baru dalam kefitrian. Lebaran adalah saat yang tepat untuk saling memaafkan dan kembali menjalin silaturahmi, kata Musthofa Abdul Latif.
Selesai penyelenggaraan sholat, warga saling bersilaturahmi dan bermaafan. Terlukis keharuan dan sukacita warga, saat berpelukan saling bermaafan dalam merayakan lebaran di Spanyol.
Ada warga yang datang khusus dari luar kota seperti Granada sekitar 600 km dari Madrid datang ke wisma Duta untuk merayakan Idul fitri. Warga juga bersilaturahmi dengan Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Slamet Mustafa yang setelah acara sholat menggelar "open house".
Open house di wisma Duta dimeriahkan pula dengan hidangan tradisional di hari lebaran antara lain ketupat sayur, opor ayam, sambal goreng printil, sambal goreng hati, sayur godok, tahu gejrot, kolak biji salak dan rujak.***3***
(u-ZG)
(T.H-ZG/B/E001/E001) 21-09-2009 21:49:10
Jakarta, 21/9 (ANTARA) - Sekitar 100 warga Indonesia bersama Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol Slamet Santoso Mustafa dan jajaran staf KBRI di Madrid mengikuti shalat Idul Fitri 1430 yang diadakan di Wisma Duta Indonesia, Minggu.
Sejak pukul 09.00 warga mulai bersiap-siap menuju wisma Duta yang terletak di Humera, salah satu kawasan elit di kota Madrid. KBRI mengantisipasi lonjakan warga yang akan sholat dengan menyiapkan transportasi, ujar Allen Simarmatam Koordinator Fungsi Sosbudpen KBRI Madrid kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Bertindak sebagai khotib adalah Musthofa Taufik Abdul Latif yang dalam kotbahnya menggugah warga merenungkan kembali arti hidup baru dalam kefitrian. Lebaran adalah saat yang tepat untuk saling memaafkan dan kembali menjalin silaturahmi, kata Musthofa Abdul Latif.
Selesai penyelenggaraan sholat, warga saling bersilaturahmi dan bermaafan. Terlukis keharuan dan sukacita warga, saat berpelukan saling bermaafan dalam merayakan lebaran di Spanyol.
Ada warga yang datang khusus dari luar kota seperti Granada sekitar 600 km dari Madrid datang ke wisma Duta untuk merayakan Idul fitri. Warga juga bersilaturahmi dengan Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Slamet Mustafa yang setelah acara sholat menggelar "open house".
Open house di wisma Duta dimeriahkan pula dengan hidangan tradisional di hari lebaran antara lain ketupat sayur, opor ayam, sambal goreng printil, sambal goreng hati, sayur godok, tahu gejrot, kolak biji salak dan rujak.***3***
(u-ZG)
(T.H-ZG/B/E001/E001) 21-09-2009 21:49:10
Sabtu, 19 September 2009
FESTIVAL MAKANAN INDONESIA DI HOTEL HYATT WARSAWA
FESTIVAL MAKANAN INDONESIA DI HOTEL HYATT WARSAWA
Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Warsawa mengelar tema "Selera Indonesia" pada Festival Makanan Indonesia yang diadakan di Hyatt Regency Hotel, Warsawa, Polandia.
Juru bicara KBRI Warsawa Any Muryani, Kamis mengatakan, penyelenggaraan festival itu bekerjasama dengan Hotel Hyatt Regency Warsawa untuk pertama kalinya sejak dibukanya kantor Perwakilan RI di ibukota Polandia itu.
Any Muryani mengatakan hadir juga sejumlah duta besar dari negara sahabat seperti Meksiko, Kolumbia, Malaysia, Albania, Selandia Baru, dan wakil dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, Swiss, serta Ketua Dewan Kurator Museum Asia dan Pasifik Andrzej Nusantara Wawryzniak dan pengusaha makanan dan restoran di Warsawa.
Dua orang juru-masak dari Hotel Hyatt Bandung, Muhammad Sidik dan Azis Wahyudin, khusus didatangkan ke Warsawa untuk membuktikan kemampuannya dalam acara yang berlangsung selama dua pekan hingga 26 September.
Dubes RI Warsawa Hazairin Pohan menyatakan selama ini Polandia dikenal dengan keberagaman budaya musik, tarian, ukiran, lukisan dari berbagai daerah, maka festival makanan ini merepresentasikan keunikan dan keberagaman Indonesia.
Dubes berharap, di masa-masa depan restoran Indonesia dapat mengisi khazanah cita rasa di Polandia bersama berbagai masakan internasional lainnya.
Sementara itu General Manajer Hyatt Regency Hotel Joseph Kral menyambut gembira digelarnya festival makanan yang merupakan kegiatan festival makanan yang eksotik. Joseph Kral menyatakan keyakinnya akan keberhasilan festival itu.
Joseph Kral mengenal baik Indonesia melalui penugasan di Hotel Hyatt Aryaduta.
Pada acara pembukaan festival itu Dubes Pohan tampil bersama Vocal Group KBRI Warsawa yang terdiri dari Ny. Dyah Poerwonggo, serta tiga rohaniawan Katolik yang bertugas di Polandia, Vinsensius Adi Gunawan, Vinsensius Taji dan Alfred Adipati Manek, dari Nusa Tenggara Timur.
Dalam acara tersebut mereka menampilkan lagu-lagu tradisional Flores dan Papua, yang diiringi alat gamelan dan perkusi yang dimainkan personil Warsaw Gamelan Group.
Tari Gabor yang dibawakan Maria Szymanska dan tari Yapong karya Bagong Kusudisrdjo yang dibawakan Iwona Czapla dan Roza Puzynowska turut menyemarakkan acara pembukaan festival makanan tersebut.
Saat ini di Polandia terdapat dua restoran Indonesia yang mempekerjakan beberapa juru-masak dari Indonesia, yakni "Galeria Bali" di Warsawa, dan "Warung Bali" di Poznan. ***5***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 17-09-2009 23:58:35
Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Warsawa mengelar tema "Selera Indonesia" pada Festival Makanan Indonesia yang diadakan di Hyatt Regency Hotel, Warsawa, Polandia.
Juru bicara KBRI Warsawa Any Muryani, Kamis mengatakan, penyelenggaraan festival itu bekerjasama dengan Hotel Hyatt Regency Warsawa untuk pertama kalinya sejak dibukanya kantor Perwakilan RI di ibukota Polandia itu.
Any Muryani mengatakan hadir juga sejumlah duta besar dari negara sahabat seperti Meksiko, Kolumbia, Malaysia, Albania, Selandia Baru, dan wakil dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, Swiss, serta Ketua Dewan Kurator Museum Asia dan Pasifik Andrzej Nusantara Wawryzniak dan pengusaha makanan dan restoran di Warsawa.
Dua orang juru-masak dari Hotel Hyatt Bandung, Muhammad Sidik dan Azis Wahyudin, khusus didatangkan ke Warsawa untuk membuktikan kemampuannya dalam acara yang berlangsung selama dua pekan hingga 26 September.
Dubes RI Warsawa Hazairin Pohan menyatakan selama ini Polandia dikenal dengan keberagaman budaya musik, tarian, ukiran, lukisan dari berbagai daerah, maka festival makanan ini merepresentasikan keunikan dan keberagaman Indonesia.
Dubes berharap, di masa-masa depan restoran Indonesia dapat mengisi khazanah cita rasa di Polandia bersama berbagai masakan internasional lainnya.
Sementara itu General Manajer Hyatt Regency Hotel Joseph Kral menyambut gembira digelarnya festival makanan yang merupakan kegiatan festival makanan yang eksotik. Joseph Kral menyatakan keyakinnya akan keberhasilan festival itu.
Joseph Kral mengenal baik Indonesia melalui penugasan di Hotel Hyatt Aryaduta.
Pada acara pembukaan festival itu Dubes Pohan tampil bersama Vocal Group KBRI Warsawa yang terdiri dari Ny. Dyah Poerwonggo, serta tiga rohaniawan Katolik yang bertugas di Polandia, Vinsensius Adi Gunawan, Vinsensius Taji dan Alfred Adipati Manek, dari Nusa Tenggara Timur.
Dalam acara tersebut mereka menampilkan lagu-lagu tradisional Flores dan Papua, yang diiringi alat gamelan dan perkusi yang dimainkan personil Warsaw Gamelan Group.
Tari Gabor yang dibawakan Maria Szymanska dan tari Yapong karya Bagong Kusudisrdjo yang dibawakan Iwona Czapla dan Roza Puzynowska turut menyemarakkan acara pembukaan festival makanan tersebut.
Saat ini di Polandia terdapat dua restoran Indonesia yang mempekerjakan beberapa juru-masak dari Indonesia, yakni "Galeria Bali" di Warsawa, dan "Warung Bali" di Poznan. ***5***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 17-09-2009 23:58:35
INDONESIA LAKUKAN PROSES TRANSPARANSI DI WTO
INDONESIA LAKUKAN PROSES TRANSPARANSI DI WTO
Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Delegasi RI yang dipimpin Dubes Soemadi Brotodiningrat bersama-sama delegasi Jepang, memberikan presentasi mengenai Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA) dalam sidang Committee on Regional Trade Agreements (CRTA) WTO, di Markas Besar WTO, Jenewa.
Presentasi itu merupakan langkah Indonesia dan Jepang dalam mematuhi asas transparansi di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), kata Sekretaris Pertama PTRI Jenewa Yasmi Adriansyah kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Menurut Yasmin, IJ-EPA yang ditandatangani pada 20 Agustus 2007 mulai efektif sejak 1 Juli tahun lalu. Perjanjian ini mencakup kerja sama ekonomi secara luas antara lain, perdagangan barang, jasa, investasi serta "capacity building".
Jepang merupakan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia sehingga diharapkan kerja sama ini dapat makin memperkuat hubungan ekonomi kedua negara. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia selalu membukukan surplus perdagangan dengan Jepang.
Presentasi delegasi RI dan delegasi Jepang itu merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk meningkatkan transparansi dan agar seluruh negara anggota WTO mengetahui lebih mendalam dampak dan manfaat IJ-EPA terhadap sistem perdagangan multilateral.
Hal ini untuk memastikan bahwa perdagangan bilateral RI-Jepang tidak bertentangan dengan sistem perdagangan multilateral yang diatur WTO.
Sebelumnya, Indonesia dan Jepang telah melakukan notifikasi resmi melalui Sekretariat WTO pada 27 Juni 2008, yang disampaikan ke seluruh Anggota WTO.
Dubes Soemadi Brotodiningat menyatakan IJ-EPA yang berfungsi sebagai pendorong kerja sama ekonomi telah sejalan dengan ketentuan WTO dan diharapkan berperan sebagai "building block" sistem perdagangan multilateral.
Hal ini dibuktikan dengan harmonisasi seluruh aturan dalam IJ-EPA dengan ketentuan WTO, khususnya Pasal XXIV General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan Pasal V General Agreement on Trade in Services (GATS).
Bagi Indonesia, IJ-EPA merupakan sarana untuk lebih memajukan tingkat pembangunan negara berkembang yang menjiwai berbagai ketentuan dan cita-cita WTO, termasuk Marrakesh Agreement dan Doha Development Agenda.
Presentasi delegasi RI di WTO sekaligus menjadi bukti komitmen transparansi kebijakan ekonomi yang dijanjikan Indonesia di berbagai forum internasional seperti KTT G-20 London, Cairns Group Ministerial Meeting Bali, G-8 Plus L'Aquilla, dan APEC MRT Singapura.
***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/A023/A023) 17-09-2009 10:43:32
Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Delegasi RI yang dipimpin Dubes Soemadi Brotodiningrat bersama-sama delegasi Jepang, memberikan presentasi mengenai Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA) dalam sidang Committee on Regional Trade Agreements (CRTA) WTO, di Markas Besar WTO, Jenewa.
Presentasi itu merupakan langkah Indonesia dan Jepang dalam mematuhi asas transparansi di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), kata Sekretaris Pertama PTRI Jenewa Yasmi Adriansyah kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Menurut Yasmin, IJ-EPA yang ditandatangani pada 20 Agustus 2007 mulai efektif sejak 1 Juli tahun lalu. Perjanjian ini mencakup kerja sama ekonomi secara luas antara lain, perdagangan barang, jasa, investasi serta "capacity building".
Jepang merupakan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia sehingga diharapkan kerja sama ini dapat makin memperkuat hubungan ekonomi kedua negara. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia selalu membukukan surplus perdagangan dengan Jepang.
Presentasi delegasi RI dan delegasi Jepang itu merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk meningkatkan transparansi dan agar seluruh negara anggota WTO mengetahui lebih mendalam dampak dan manfaat IJ-EPA terhadap sistem perdagangan multilateral.
Hal ini untuk memastikan bahwa perdagangan bilateral RI-Jepang tidak bertentangan dengan sistem perdagangan multilateral yang diatur WTO.
Sebelumnya, Indonesia dan Jepang telah melakukan notifikasi resmi melalui Sekretariat WTO pada 27 Juni 2008, yang disampaikan ke seluruh Anggota WTO.
Dubes Soemadi Brotodiningat menyatakan IJ-EPA yang berfungsi sebagai pendorong kerja sama ekonomi telah sejalan dengan ketentuan WTO dan diharapkan berperan sebagai "building block" sistem perdagangan multilateral.
Hal ini dibuktikan dengan harmonisasi seluruh aturan dalam IJ-EPA dengan ketentuan WTO, khususnya Pasal XXIV General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan Pasal V General Agreement on Trade in Services (GATS).
Bagi Indonesia, IJ-EPA merupakan sarana untuk lebih memajukan tingkat pembangunan negara berkembang yang menjiwai berbagai ketentuan dan cita-cita WTO, termasuk Marrakesh Agreement dan Doha Development Agenda.
Presentasi delegasi RI di WTO sekaligus menjadi bukti komitmen transparansi kebijakan ekonomi yang dijanjikan Indonesia di berbagai forum internasional seperti KTT G-20 London, Cairns Group Ministerial Meeting Bali, G-8 Plus L'Aquilla, dan APEC MRT Singapura.
***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/A023/A023) 17-09-2009 10:43:32
INDONESIA IKUTI "SEATRADE EUROPE" DI HAMBURG
INDONESIA IKUTI "SEATRADE EUROPE" DI HAMBURG
Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI dengan dukungan KJRI Hamburg mengikuti pameran "Seatrade Europe 2009" yang dihadiri oleh 250 exhibitor dari 50 negara yang digelar di kota Hamburg .
"Seatrade Europe" merupakan pameran cruise terbesar di Eropa diikuti berbagai pihak seperti pengelola pelabuhan, cruise operator, asosiasi cruise, pelayanan kapal dan operasional hotel, makanan dan minuman, demikian keterangan pers KJRI Hamburg kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Partisipasi Indonesia pada Seatrade Europe 2009 dipimpin Sekretaris Ditjen Pemasaran Noviendi Makalam.
Pameran juga menampilkan galangan kapal, destinasi kapal pesiar, perusahaan design kapal, informasi teknologi dan berbagai pihak lainnya yang terkait dengan kegiatan cruise.
Seatrade Europe 2009 yang diadakan setiap dua tahun sekali, digelar untuk kelima kalinya di kota Hamburg. Indonesia secara rutin ikut berpartisipasi dalam pameran tersebut guna mempromosikan potensi pariwisata kapal pesiar Indonesia di dunia.
Depbudpar dengan program "table top meeting" yang dilaksanakan di stan Indonesia, pendistribusian bahan promosi dan pelayanan informasi mengenai kebudayaan dan pariwisata Indonesia serta Cultural Performance menampilkan musik gamelan sebagai salah satu daya tarik stan Indonesia.
Dengan adanya pertemuan Indonesia dengan beberapa cruise liners/operators diharapkan akan meningkatkan kunjungan kapal cruise ke Indonesia.
Keikutsertaan Indonesia dalam acara ini adalah untuk mempromosikan citra positif tentang Indonesia sebagai negara yang aman dan nyaman serta memiliki keanekaragaman alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.
Selain itu, menginformasikan kepada cruise line operator melalui table top meeting bahwa Indonesia akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk pelayanan kunjungan kapal pesiar ke Indonesia.
Dalam beberapa pertemuan serta pelayanan informasi di stan Indonesia disampaikan bahwa banyak pelabuhan di Indonesia yang sudah siap untuk menerima kapal pesiar yang selama ini belum begitu dikenal oleh cruise line operator, seperti Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Palopo, Pelabuhan Sabang, Pelabuhan Ambon dan Pelabuhan Jayapura.
Pada tahun 2010 pelabuhan di Indonesia akan menerima 168 kali kunjungan kapal pesiar, yang akan membawa sekitar 125.000 wisatawan mancanegara ke Tanah Air.
Indonesia sejak beberapa tahun terakhir dipromosikan sebagai tujuan kapal pesiar yang unik. Untuk mendukung promosi tersebut, pelabuhan di dalam negeri terus diperbaiki agar memenuhi "international cruise standards".
Semua pelabuhan besar di Indonesia siap untuk melayani kapal pesiar besar memiliki sertifikat ISPS Code (International Ship and Port Facility Security Code).
Peningkatan pelayanan kapal cruise yang telah dilakukan antara lain, pembangunan landing stage di Padang Bai, Bali serta pembangunan floating ponton di Pulau Komodo.
Selain itu kanal dan kolom di Pelabuhan Benoa, Bali dikeruk supaya bisa memfasilitasi kapal pesiar sepanjang 268 meter.
Fasilitas di berbagai pelabuhan lain sedang dalam perbaikan. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata akan memfokuskan Pelabuhan Palopo di Sulawesi dan Pelabuhan Jayapura di Papua serta pembukaan kepulauan Maluku sebagai destinasi kapal pesiar.
Walaupun bidang-bidang lain di industri pariwisata rata-rata mengalami penurunan jumlah wisatawan, namun wisata cruise di dunia tahun 2008 masih mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen.
Diharapkan dengan partisipasi Indonesia dalam Seatrade Europe ini memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata kapal pesiar di Indonesia dan meningkatkan minat cruise operator menambah tujuan wisata ke daerah lainnya di Indonesia yang tersebar di kepulauan Nusantara. ***2***
(T.H-ZG/B/A026/A026) 17-09-2009 23:39:00
Jakarta, 17/9 (ANTARA) - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI dengan dukungan KJRI Hamburg mengikuti pameran "Seatrade Europe 2009" yang dihadiri oleh 250 exhibitor dari 50 negara yang digelar di kota Hamburg .
"Seatrade Europe" merupakan pameran cruise terbesar di Eropa diikuti berbagai pihak seperti pengelola pelabuhan, cruise operator, asosiasi cruise, pelayanan kapal dan operasional hotel, makanan dan minuman, demikian keterangan pers KJRI Hamburg kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Partisipasi Indonesia pada Seatrade Europe 2009 dipimpin Sekretaris Ditjen Pemasaran Noviendi Makalam.
Pameran juga menampilkan galangan kapal, destinasi kapal pesiar, perusahaan design kapal, informasi teknologi dan berbagai pihak lainnya yang terkait dengan kegiatan cruise.
Seatrade Europe 2009 yang diadakan setiap dua tahun sekali, digelar untuk kelima kalinya di kota Hamburg. Indonesia secara rutin ikut berpartisipasi dalam pameran tersebut guna mempromosikan potensi pariwisata kapal pesiar Indonesia di dunia.
Depbudpar dengan program "table top meeting" yang dilaksanakan di stan Indonesia, pendistribusian bahan promosi dan pelayanan informasi mengenai kebudayaan dan pariwisata Indonesia serta Cultural Performance menampilkan musik gamelan sebagai salah satu daya tarik stan Indonesia.
Dengan adanya pertemuan Indonesia dengan beberapa cruise liners/operators diharapkan akan meningkatkan kunjungan kapal cruise ke Indonesia.
Keikutsertaan Indonesia dalam acara ini adalah untuk mempromosikan citra positif tentang Indonesia sebagai negara yang aman dan nyaman serta memiliki keanekaragaman alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.
Selain itu, menginformasikan kepada cruise line operator melalui table top meeting bahwa Indonesia akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk pelayanan kunjungan kapal pesiar ke Indonesia.
Dalam beberapa pertemuan serta pelayanan informasi di stan Indonesia disampaikan bahwa banyak pelabuhan di Indonesia yang sudah siap untuk menerima kapal pesiar yang selama ini belum begitu dikenal oleh cruise line operator, seperti Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Palopo, Pelabuhan Sabang, Pelabuhan Ambon dan Pelabuhan Jayapura.
Pada tahun 2010 pelabuhan di Indonesia akan menerima 168 kali kunjungan kapal pesiar, yang akan membawa sekitar 125.000 wisatawan mancanegara ke Tanah Air.
Indonesia sejak beberapa tahun terakhir dipromosikan sebagai tujuan kapal pesiar yang unik. Untuk mendukung promosi tersebut, pelabuhan di dalam negeri terus diperbaiki agar memenuhi "international cruise standards".
Semua pelabuhan besar di Indonesia siap untuk melayani kapal pesiar besar memiliki sertifikat ISPS Code (International Ship and Port Facility Security Code).
Peningkatan pelayanan kapal cruise yang telah dilakukan antara lain, pembangunan landing stage di Padang Bai, Bali serta pembangunan floating ponton di Pulau Komodo.
Selain itu kanal dan kolom di Pelabuhan Benoa, Bali dikeruk supaya bisa memfasilitasi kapal pesiar sepanjang 268 meter.
Fasilitas di berbagai pelabuhan lain sedang dalam perbaikan. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata akan memfokuskan Pelabuhan Palopo di Sulawesi dan Pelabuhan Jayapura di Papua serta pembukaan kepulauan Maluku sebagai destinasi kapal pesiar.
Walaupun bidang-bidang lain di industri pariwisata rata-rata mengalami penurunan jumlah wisatawan, namun wisata cruise di dunia tahun 2008 masih mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen.
Diharapkan dengan partisipasi Indonesia dalam Seatrade Europe ini memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata kapal pesiar di Indonesia dan meningkatkan minat cruise operator menambah tujuan wisata ke daerah lainnya di Indonesia yang tersebar di kepulauan Nusantara. ***2***
(T.H-ZG/B/A026/A026) 17-09-2009 23:39:00
Rabu, 16 September 2009
RUSIA HARAPKAN INDONESIA BANTU PENGEMBANGAN WILAYAH SIBERIA
RUSIA HARAPKAN INDONESIA BANTU PENGEMBANGAN WILAYAH SIBERIA
Jakarta, 16/9 (ANTARA) - Rusia ingin meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia termasuk Indonesia bahkan mengharapkan investasi untuk pengembangan wilayah Siberia dan Timur Jauh yang juga merupakan kawasan Asia Pasifik.
Hal itu dikemukakan Ketua Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan(P2K2) Amerika dan Eropa (Amerop) Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Departemen Luar Negeri Indonesia, Teiseran Foun Cornelis sebagaimana disampaikan oleh Koordinator Fungsi Politik KBRI Moskow Berlian Napitupulu kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Departemen Luar Negeri melakukan kunjungan ke beberapa pusat pengkajian atau
"think tank "di Moskow sebagai suatu langkah saling mengisi.
Dalam pertemuan itu , dibicarakan secara mendalam hubungan internasional dalam menghadapi perubahan konstelasi dewasa ini yang disebutkan Rusia lebih berpaling ke Asia Pasifik.
"Dewasa ini, Federasi Rusia sedang mengarahkan perhatiannya ke kawasan Asia Pasifik, antara lain karena kawasan Asia Pasifik merupakan pusat pertumbuhan yang dinamis," ujar Teiseran Foun Cornelis .
Lebih lanjut Cornelis mengatakan bahwa ia bersama timnya datang ke Moskow sejak 9 September untuk mengadakan diskusi meja bundar mengenai Russia's Geostrategic Role in Asia Pacific Region.
Selama kunjungan di Moskow, tim BPPK mengadakan pertemuan dengan para pakar independen dari tiga "think tank "utama di Moskow yaitu Carnegie Endowment cabang Moskow, Center for Policy Studies (PIR Center) dan Institute of World Economy and International Relations (IMEMO).
Diskusi meja bundar tersebut dilakukan untuk memperoleh keterangan langsung yang mendalam atau insight information tentang perspesktif dan langkah-langkah yang dilakukan Rusia dalam menghadapi arsitektur regional/internasional yang berubah dan strategi Rusia dalam mengembangkan hubungannya dengan negara-negara Asia Pasifik.
Diskusi tersebut juga mencakup situasi dalam negeri Rusia, kebijakan energi Rusia, kebijakan pertahanan dan keamanan Rusia serta hubungan Rusia dengan sejumlah negara di dunia.
Kegiatan ini merupakan inisiatif BPPK Deplu dan pertama kali diadakan dengan lembaga "think tank"di Moskow Rusia.
Ia menegaskan bahwa diskusi berlangsung secara intensif dan terbuka sehingga sangat bermanfaat sebagai masukan bagi perencanaan kebijakan yang akan dilakukan oleh BPPK Deplu.
Diharapkannya bahwa diskusi serupa dapat berlanjut di masa mendatang baik di Rusia maupun di Indonesia dengan tema-tema yang actual dan yang menjadi kepentingan bersama.
Dalam diskusi tersebut, Cornelis didampingi dua staf Pusat Kawasan Amerop BPPK Deplu dan staf Politik KBRI Moskow. ***1***
ZG/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 16-09-2009 08:11:35
Jakarta, 16/9 (ANTARA) - Rusia ingin meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia termasuk Indonesia bahkan mengharapkan investasi untuk pengembangan wilayah Siberia dan Timur Jauh yang juga merupakan kawasan Asia Pasifik.
Hal itu dikemukakan Ketua Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan(P2K2) Amerika dan Eropa (Amerop) Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Departemen Luar Negeri Indonesia, Teiseran Foun Cornelis sebagaimana disampaikan oleh Koordinator Fungsi Politik KBRI Moskow Berlian Napitupulu kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Departemen Luar Negeri melakukan kunjungan ke beberapa pusat pengkajian atau
"think tank "di Moskow sebagai suatu langkah saling mengisi.
Dalam pertemuan itu , dibicarakan secara mendalam hubungan internasional dalam menghadapi perubahan konstelasi dewasa ini yang disebutkan Rusia lebih berpaling ke Asia Pasifik.
"Dewasa ini, Federasi Rusia sedang mengarahkan perhatiannya ke kawasan Asia Pasifik, antara lain karena kawasan Asia Pasifik merupakan pusat pertumbuhan yang dinamis," ujar Teiseran Foun Cornelis .
Lebih lanjut Cornelis mengatakan bahwa ia bersama timnya datang ke Moskow sejak 9 September untuk mengadakan diskusi meja bundar mengenai Russia's Geostrategic Role in Asia Pacific Region.
Selama kunjungan di Moskow, tim BPPK mengadakan pertemuan dengan para pakar independen dari tiga "think tank "utama di Moskow yaitu Carnegie Endowment cabang Moskow, Center for Policy Studies (PIR Center) dan Institute of World Economy and International Relations (IMEMO).
Diskusi meja bundar tersebut dilakukan untuk memperoleh keterangan langsung yang mendalam atau insight information tentang perspesktif dan langkah-langkah yang dilakukan Rusia dalam menghadapi arsitektur regional/internasional yang berubah dan strategi Rusia dalam mengembangkan hubungannya dengan negara-negara Asia Pasifik.
Diskusi tersebut juga mencakup situasi dalam negeri Rusia, kebijakan energi Rusia, kebijakan pertahanan dan keamanan Rusia serta hubungan Rusia dengan sejumlah negara di dunia.
Kegiatan ini merupakan inisiatif BPPK Deplu dan pertama kali diadakan dengan lembaga "think tank"di Moskow Rusia.
Ia menegaskan bahwa diskusi berlangsung secara intensif dan terbuka sehingga sangat bermanfaat sebagai masukan bagi perencanaan kebijakan yang akan dilakukan oleh BPPK Deplu.
Diharapkannya bahwa diskusi serupa dapat berlanjut di masa mendatang baik di Rusia maupun di Indonesia dengan tema-tema yang actual dan yang menjadi kepentingan bersama.
Dalam diskusi tersebut, Cornelis didampingi dua staf Pusat Kawasan Amerop BPPK Deplu dan staf Politik KBRI Moskow. ***1***
ZG/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 16-09-2009 08:11:35
DUNIA SAMBUT POSITIF KEMAJUAN INDONESIA
DUBES HAZAIRIN : DUNIA SAMBUT POSITIF KEMAJUAN INDONESIA
London, 16/9 (ANTARA) - Dubes RI di Warsawa Hazairin Pohan menyatakan dunia menyambut positif perubahan yang terjadi, Indonesia menjadi negeri termaju dalam berdemokrasi di Asia Tenggara selama sepuluh tahun terakhir.
Sementara di bidang ekonomi meskipun di tengah-tengah krisis keuangan global Indonesia masih memiliki pertumbuhan ekonomi relatif tinggi sekitar 4 persen, ujar Hazarin Pohan dalam pidatonya pada acara resepsi diplomatik HUT RI di Warsawa, akhir pekan.
Juru bicara KBRI Warsawa Any Muryani kepada koresponden ANTARA London, Selasa mengatakan resepsi diplomatik dihadiri lebih dari 300 undangan dari kalangan korps diplomatik dan pejabat pemerintah, anggota parlemen, dunia usaha, pers dan tokoh-tokoh masyarakat Polandia di Hotel Hyatt Regency, Warsawa.
Undangan yang hadir dalam resepsi antara lain Wakil Menlu Polandia Jacek Najder, Direktur Asia Pasifik Dubes Szumki beserta pejabat-pejabat Kementerian Luar Negeri lainnya, Dubes Amerika Serikat Victor Ashe, Dubes Federasi Rusia Vladimir Grinin, Dubes China Sun Rongmin.
Selain itu juga hadir Dubes Malaysia Rosmidah Binte Zahid, Dubes Italia Aldo Mantovani, dan dubes dari Saudi Arabia, Iran, Irak, Aljir, Kuwait, Tunisia, Pakistan, Yaman, Brazil, Chile, Finlandia, Norwegia, Mexico, Equador, Korea Selatan, serta dari negara-sahabat lainnya.
Dari kalangan tokoh masyarakat hadir Mufti Polandia Tomasz Miskiewicz, Imam Mesjid Wroclaw Ali Abi Isa, Direktur Museum Asia Pasifik Andrzej Nusantara Wawrzyniak, dan penggerak budaya Indonesia yang datang dari berbagai penjuru kota di Polandia.
Lebih lanjut Dubes Hazairin Pohan mengatakan Indonesia akan membentuk parlemen baru sebagai hasil pemilu dan memilih kembali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk masa jabatan kedua.
Hazairin Pohan mengatakan selama hampir tiga tahun menjabat duta besar, banyak kemajuan yang dicapai dalam kerjasama bilateral Indonesia - Polandia di berbagai bidang serta berlanjutnya dialog para pemimpin negara pada tingkat tertinggi.
Pada tahun 2009 juga mencatat kemajuan besar dalam bidang kerjasama antara ITB dan Universitas Teknologi Warsawa, dan di bidang kebudayaan di mana sebanyak enam kelompok seni tradisional Indonesia tampil di berbagai festival dan pertunjukan di Polandia.
Acara resepsi yang dimeriahkan dengan penampilkan tari Panyembrana dari Bali yang dibawakan Maria Szyma'ska dan tari Yapong Betawi oleh Iwona Czapla dan Ro'a Puzynowska.
Selain itu juga suguhan makanan khas Indonesia hasil karya dua juru masak dari Hotel Hyatt Bandung yakni Muhammad Sidik dan Azis Wahyudin yang berada di Warsawa dalam rangka penyelenggaraan Indonesian Food Festival.
Dalam rangkaian peringatan 64 tahun Proklamasi Kemerdekaan, KBRI digelar Indonesian Food Festival di Hotel Hyatt Regency dari tanggal 14 September hingga 26 September, dan 2nd Indonesian Film Festival pada bulan Oktober yang akan datang.
***1***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/A033/A033) 16-09-2009 14:16:05
London, 16/9 (ANTARA) - Dubes RI di Warsawa Hazairin Pohan menyatakan dunia menyambut positif perubahan yang terjadi, Indonesia menjadi negeri termaju dalam berdemokrasi di Asia Tenggara selama sepuluh tahun terakhir.
Sementara di bidang ekonomi meskipun di tengah-tengah krisis keuangan global Indonesia masih memiliki pertumbuhan ekonomi relatif tinggi sekitar 4 persen, ujar Hazarin Pohan dalam pidatonya pada acara resepsi diplomatik HUT RI di Warsawa, akhir pekan.
Juru bicara KBRI Warsawa Any Muryani kepada koresponden ANTARA London, Selasa mengatakan resepsi diplomatik dihadiri lebih dari 300 undangan dari kalangan korps diplomatik dan pejabat pemerintah, anggota parlemen, dunia usaha, pers dan tokoh-tokoh masyarakat Polandia di Hotel Hyatt Regency, Warsawa.
Undangan yang hadir dalam resepsi antara lain Wakil Menlu Polandia Jacek Najder, Direktur Asia Pasifik Dubes Szumki beserta pejabat-pejabat Kementerian Luar Negeri lainnya, Dubes Amerika Serikat Victor Ashe, Dubes Federasi Rusia Vladimir Grinin, Dubes China Sun Rongmin.
Selain itu juga hadir Dubes Malaysia Rosmidah Binte Zahid, Dubes Italia Aldo Mantovani, dan dubes dari Saudi Arabia, Iran, Irak, Aljir, Kuwait, Tunisia, Pakistan, Yaman, Brazil, Chile, Finlandia, Norwegia, Mexico, Equador, Korea Selatan, serta dari negara-sahabat lainnya.
Dari kalangan tokoh masyarakat hadir Mufti Polandia Tomasz Miskiewicz, Imam Mesjid Wroclaw Ali Abi Isa, Direktur Museum Asia Pasifik Andrzej Nusantara Wawrzyniak, dan penggerak budaya Indonesia yang datang dari berbagai penjuru kota di Polandia.
Lebih lanjut Dubes Hazairin Pohan mengatakan Indonesia akan membentuk parlemen baru sebagai hasil pemilu dan memilih kembali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk masa jabatan kedua.
Hazairin Pohan mengatakan selama hampir tiga tahun menjabat duta besar, banyak kemajuan yang dicapai dalam kerjasama bilateral Indonesia - Polandia di berbagai bidang serta berlanjutnya dialog para pemimpin negara pada tingkat tertinggi.
Pada tahun 2009 juga mencatat kemajuan besar dalam bidang kerjasama antara ITB dan Universitas Teknologi Warsawa, dan di bidang kebudayaan di mana sebanyak enam kelompok seni tradisional Indonesia tampil di berbagai festival dan pertunjukan di Polandia.
Acara resepsi yang dimeriahkan dengan penampilkan tari Panyembrana dari Bali yang dibawakan Maria Szyma'ska dan tari Yapong Betawi oleh Iwona Czapla dan Ro'a Puzynowska.
Selain itu juga suguhan makanan khas Indonesia hasil karya dua juru masak dari Hotel Hyatt Bandung yakni Muhammad Sidik dan Azis Wahyudin yang berada di Warsawa dalam rangka penyelenggaraan Indonesian Food Festival.
Dalam rangkaian peringatan 64 tahun Proklamasi Kemerdekaan, KBRI digelar Indonesian Food Festival di Hotel Hyatt Regency dari tanggal 14 September hingga 26 September, dan 2nd Indonesian Film Festival pada bulan Oktober yang akan datang.
***1***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/A033/A033) 16-09-2009 14:16:05
INDONESIA AKHIRI TUGAS SEBAGAI PRESIDEN TDB UNCTAD
INDONESIA AKHIRI TUGAS SEBAGAI PRESIDEN TDB UNCTAD
London, 16/9 (ANTARA) - Duta Besar Dian Triansyah Djani, Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa, mengakhiri tugas sebagai Presiden Trade and Development Board (TDB) United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), periode April - September 2009.
Indonesia telah mengakhiri tugas sebagai Presiden Trade and Development Board (TDB) United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), pada sidang tahunan Sesi ke-56, kata Sekretaris Ketiga, PTRI Jenewa , Joannes Tandjung, kepada koresponden ANTARA London, Selasa.
"Sejumlah prestasi telah dicapai di masa kepemimpinan Indonesia tersebut, antara lain peningkatan partisipasi dan kontribusi UNCTAD dalam mengatasi krisis keuangan global serta keterlibatan aktif masyarakat madani di UNCTAD," ujarnya.
Sekretaris Jenderal UNCTAD, Dr. Supachai Panitchpakdi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dubes Djani atas kepemimpinannya.
Kepemimpinan Indonesia dinilai makin mengukuhkan UNCTAD sebagai lembaga knowledge-based dengan sejumlah aktivitas `ahead of the curve'.
Wakil tetap Thailand, Dubes Sihasak Phuangketkeow, selaku Ketua Kelompok 77 dan Cina Geneva Chapter dan Wakil tetap Swedia, Dubes Hans Dahlgren, sebagai Presiden Uni Eropa secara khusus menyampaikan penghargaan kepada Dubes Djani yang dianggap berhasil mempertemukan kepentingan negara maju dan berkembang pada forum TDB UNCTAD.
Dalam pidato serah terimanya, Dubes Djani menekankan pentingnya penguatan kerjasama seluruh negara anggota UNCTAD untuk mengatasi isu perdagangan dan pembangunan global secara koheren.
Ditegaskan juga perlunya kemauan politis untuk saling bertukar pandangan, bekerjasama dan membantu satu sama lain guna menghadapi krisis keuangan, lingkungan, energi dan pangan.
Sejumlah capaian yang diraih selama kepemimpinan Dubes/Watapri Jenewa antara lain melalui peningkatan partisipasi dan kontribusi substantif UNCTAD dalam menangani krisis keuangan global.
Melalui partisipasi aktif UNCTAD dalam Special High-Level Meeting of UN Economic and Social Council bulan April dan pertemuan 17th Session of UN Commission on Sustainable Development (CSD) bulan Mei di New York.
Dubes Djani juga mendorong diselenggarakannya Simposium Publik UNCTAD yang merupakan tindak lanjut Accra Accord.
Dokumen akhir simposium tersebut diteruskan kepada Presiden Majelis Umum dan Sekjen PBB sebagai bahan masukan untuk United Nations Conference on World Financial and Economic Crisis, New York, Juni 2009.
Sejak berdiri UNCTAD pada tahun 1964, Dubes Djani merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang pernah menduduki jabatan Presiden TDB UNCTAD.
Dubes Dian Triansyah Djani ditunjuk secara aklamasi oleh seluruh negara anggota UNCTAD menggantikan Dubes Debapriya Bhattacharya (Bangladesh) sebagai Presiden TDB pada tanggal 27 Maret .
Presiden TDB periode tahun 2009-2010 akan dijabat Wakil Tetap Luxembourg untuk PBB di Jenewa, Duta Besar Jean Feyder.
***1***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/A033/A033) 16-09-2009 14:29:48
London, 16/9 (ANTARA) - Duta Besar Dian Triansyah Djani, Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa, mengakhiri tugas sebagai Presiden Trade and Development Board (TDB) United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), periode April - September 2009.
Indonesia telah mengakhiri tugas sebagai Presiden Trade and Development Board (TDB) United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), pada sidang tahunan Sesi ke-56, kata Sekretaris Ketiga, PTRI Jenewa , Joannes Tandjung, kepada koresponden ANTARA London, Selasa.
"Sejumlah prestasi telah dicapai di masa kepemimpinan Indonesia tersebut, antara lain peningkatan partisipasi dan kontribusi UNCTAD dalam mengatasi krisis keuangan global serta keterlibatan aktif masyarakat madani di UNCTAD," ujarnya.
Sekretaris Jenderal UNCTAD, Dr. Supachai Panitchpakdi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dubes Djani atas kepemimpinannya.
Kepemimpinan Indonesia dinilai makin mengukuhkan UNCTAD sebagai lembaga knowledge-based dengan sejumlah aktivitas `ahead of the curve'.
Wakil tetap Thailand, Dubes Sihasak Phuangketkeow, selaku Ketua Kelompok 77 dan Cina Geneva Chapter dan Wakil tetap Swedia, Dubes Hans Dahlgren, sebagai Presiden Uni Eropa secara khusus menyampaikan penghargaan kepada Dubes Djani yang dianggap berhasil mempertemukan kepentingan negara maju dan berkembang pada forum TDB UNCTAD.
Dalam pidato serah terimanya, Dubes Djani menekankan pentingnya penguatan kerjasama seluruh negara anggota UNCTAD untuk mengatasi isu perdagangan dan pembangunan global secara koheren.
Ditegaskan juga perlunya kemauan politis untuk saling bertukar pandangan, bekerjasama dan membantu satu sama lain guna menghadapi krisis keuangan, lingkungan, energi dan pangan.
Sejumlah capaian yang diraih selama kepemimpinan Dubes/Watapri Jenewa antara lain melalui peningkatan partisipasi dan kontribusi substantif UNCTAD dalam menangani krisis keuangan global.
Melalui partisipasi aktif UNCTAD dalam Special High-Level Meeting of UN Economic and Social Council bulan April dan pertemuan 17th Session of UN Commission on Sustainable Development (CSD) bulan Mei di New York.
Dubes Djani juga mendorong diselenggarakannya Simposium Publik UNCTAD yang merupakan tindak lanjut Accra Accord.
Dokumen akhir simposium tersebut diteruskan kepada Presiden Majelis Umum dan Sekjen PBB sebagai bahan masukan untuk United Nations Conference on World Financial and Economic Crisis, New York, Juni 2009.
Sejak berdiri UNCTAD pada tahun 1964, Dubes Djani merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang pernah menduduki jabatan Presiden TDB UNCTAD.
Dubes Dian Triansyah Djani ditunjuk secara aklamasi oleh seluruh negara anggota UNCTAD menggantikan Dubes Debapriya Bhattacharya (Bangladesh) sebagai Presiden TDB pada tanggal 27 Maret .
Presiden TDB periode tahun 2009-2010 akan dijabat Wakil Tetap Luxembourg untuk PBB di Jenewa, Duta Besar Jean Feyder.
***1***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/A033/A033) 16-09-2009 14:29:48
Selasa, 15 September 2009
DRAGON BOAT RACE PRAHA PEREBUTKAN TANJUNG PINANG CUP
KEJUARAAN DRAGON BOAT RACE PRAHA PEREBUTKAN TANJUNG PINANG CUP
London, 16/9 (ANTARA) - Sebanyak 22 grup dari tiga negara yaitu Ceko, Jerman dan Indonesia ikuti lomba dayung Perahu Naga memperebutkan kejuaraan Tanjung Pinang Cup yang digelar untuk pertama kalinya di Praha.
Kejuaraan ini diberikan sebagai penghargaan kepada Kota Tanjung Pinang yang menyumbangkan dua perahu naga untuk Prague Dragon Boat Club, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbudpar Azis Nurwahyudi, kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya lomba Dayung Perahu Naga Tahun 2009 dilaksanakan di sungai Vlatava Praha dimeriahkan dengan kehadiran dua perahu naga "Gurindam" dan "Pantun" yang diberikan Pemda Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Indonesia.
Dengan tambahan perahu itu maka kejuaraan yang berlangsung selama 11 tahun tersebut mulai tahun ini memperebutkan tiga jenis yaitu Corporate Cup, Agilda Cup, dan Tanjung Pinang Cup, ujarnya.
Indonesia menurunkan satu tim yang diwakili 19 anggota terdiri dari masyarakat Indonesia dan para pecinta Indonesia dengan komando Made Ramadhani. Tim Indonesia meraih urutan ke-6 pada kategori Corporate Cup.
Martin Konecny, ketua panitia, menyatakan kegembiraannya karena pada tahun ini dihadirkan jenis lomba baru yakni perahu dari Indonesia sehingga kejuaraan yang diperebutkan makin bervariasi.
Untuk tim dayung yang profesional mereka berlomba pada Kejuaraan Agilda Cup dan Kejuaraan Tanjung Pinang Cup, sementara pada tim yang bukan pendayung profesional mereka berlomba di kategori Corporate Cup.
Pemberian dua perahu naga dari Tanjung Pinang ini adalah sebagai tanda persahabatan dari kota Tanjung Pinang kepada warga Ceko karena partisipasi Prague Dragon Boat Club pada kerjuaan yang sama di Tanjung Pinang sejak tahun 2008 lalu.
Untuk itu Walikota Tanjung Pinang, Hj. Suryatati Manan, berkenan menyumbangkan perahu sejenis yang dipakai untuk lomba di kota tersebut.
Para peserta yang baru pertama mencoba perahu naga "Gurindam" yakni tim dayung profesional dari Ceko, Kung Kar, menyampaikan mendayung perahu naga ini terasa lebih berat dan melelahkan dikarenakan struktur perahu yang tidak menggunakan kursi.
Para pendayung benar-benar harus pandai memposisikan dirinya sehingga kekompakan terus terjaga sepanjang perlombaan.
Untuk pertamakalinya Tanjung Pinang Cup dimenangkan kelompok Energy Drachen dari Jerman, sementara Agilda Cup oleh Dresden Loewen dari kota Dresden, Jerman dan Corporate Cup oleh Certion dari Ceko.
Untuk memeriahkan acara tersebut, panitia juga menampilkan berbagai atraksi menarik seperti Barongsai China, Kung Fu, tarian India dan Indonesia diwakili para penari dari Yayasan Kintari yang menampilkan tari Bajidor Kahot dan Merak. (U-ZG)***5***
(T.H-ZG/B/A020/A020) 16-09-2009 01:03:10
London, 16/9 (ANTARA) - Sebanyak 22 grup dari tiga negara yaitu Ceko, Jerman dan Indonesia ikuti lomba dayung Perahu Naga memperebutkan kejuaraan Tanjung Pinang Cup yang digelar untuk pertama kalinya di Praha.
Kejuaraan ini diberikan sebagai penghargaan kepada Kota Tanjung Pinang yang menyumbangkan dua perahu naga untuk Prague Dragon Boat Club, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbudpar Azis Nurwahyudi, kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya lomba Dayung Perahu Naga Tahun 2009 dilaksanakan di sungai Vlatava Praha dimeriahkan dengan kehadiran dua perahu naga "Gurindam" dan "Pantun" yang diberikan Pemda Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Indonesia.
Dengan tambahan perahu itu maka kejuaraan yang berlangsung selama 11 tahun tersebut mulai tahun ini memperebutkan tiga jenis yaitu Corporate Cup, Agilda Cup, dan Tanjung Pinang Cup, ujarnya.
Indonesia menurunkan satu tim yang diwakili 19 anggota terdiri dari masyarakat Indonesia dan para pecinta Indonesia dengan komando Made Ramadhani. Tim Indonesia meraih urutan ke-6 pada kategori Corporate Cup.
Martin Konecny, ketua panitia, menyatakan kegembiraannya karena pada tahun ini dihadirkan jenis lomba baru yakni perahu dari Indonesia sehingga kejuaraan yang diperebutkan makin bervariasi.
Untuk tim dayung yang profesional mereka berlomba pada Kejuaraan Agilda Cup dan Kejuaraan Tanjung Pinang Cup, sementara pada tim yang bukan pendayung profesional mereka berlomba di kategori Corporate Cup.
Pemberian dua perahu naga dari Tanjung Pinang ini adalah sebagai tanda persahabatan dari kota Tanjung Pinang kepada warga Ceko karena partisipasi Prague Dragon Boat Club pada kerjuaan yang sama di Tanjung Pinang sejak tahun 2008 lalu.
Untuk itu Walikota Tanjung Pinang, Hj. Suryatati Manan, berkenan menyumbangkan perahu sejenis yang dipakai untuk lomba di kota tersebut.
Para peserta yang baru pertama mencoba perahu naga "Gurindam" yakni tim dayung profesional dari Ceko, Kung Kar, menyampaikan mendayung perahu naga ini terasa lebih berat dan melelahkan dikarenakan struktur perahu yang tidak menggunakan kursi.
Para pendayung benar-benar harus pandai memposisikan dirinya sehingga kekompakan terus terjaga sepanjang perlombaan.
Untuk pertamakalinya Tanjung Pinang Cup dimenangkan kelompok Energy Drachen dari Jerman, sementara Agilda Cup oleh Dresden Loewen dari kota Dresden, Jerman dan Corporate Cup oleh Certion dari Ceko.
Untuk memeriahkan acara tersebut, panitia juga menampilkan berbagai atraksi menarik seperti Barongsai China, Kung Fu, tarian India dan Indonesia diwakili para penari dari Yayasan Kintari yang menampilkan tari Bajidor Kahot dan Merak. (U-ZG)***5***
(T.H-ZG/B/A020/A020) 16-09-2009 01:03:10
MUSLIM TATARSTAN RUSIA INGIN BELAJAR BANK SYARIAH
MUSLIM TATARSTAN RUSIA INGIN BELAJAR BANK SYARIAH
London, 16/9 (ANTARA) - Umat Muslim di wilayah Republik Tatarstan, Kazan, Rusia, berkeinginan untuk mempelajari Bank Syariah dari Indonesia yang dinilai punya pengalaman luas.
Keinginan itu terungkap dalam pembicaraan antara Dubes Hamid Awaludin dengan dan Mufti Gusman Iskhakov, Ketua Dewan Ulama Republik Tatarstan, Federasi Rusia, kata M. Aji Surya, Counsellor KBRI Moskow kepada koresponden Antara London, Selasa waktu setempat.
Dubes Hamid Awaludin mengadakan kunjungan kerja ke Kazan dalam rangka silaturahmi Ramadhan dengan para ulama di wilayah Republik Tatarstan, Rusia.
M Aji Surya mengatakan Ketua Dewan Ulama Republik Tatarstan dari Federasi Rusia itu juga membicarakan tentang pentingnya penyelenggaraan haji serta menjaga toleransi umat beragama yang dinilai amat penting bagi pembangunan secara umum.
Mufti Gusman menyebutkan, dengan jumlah umat Islam di Rusia yang mencapai 25 juta dan merupakan umat kedua terbesar setelah Ortodoks, wilayah ini memiliki kepentingan untuk mendirikan sistem ekonomi dengan perbankan secara Islam.
"Sejauh ini aturan nasional belum memungkinkan. Kita masih tunggu waktu. Tidak lama lagi Insya Allah kran akan dibuka," ujarnya sambil memaparkan pendekatannya dengan kalangan penguasa.
Mufti Gusman menilai Indonesia memiliki pengalaman cukup panjang dalam pengelolaan bank syariah.
Disebutkannya bank syariah di Indonesia tetap tegar di tengah goncangan badai ekonomi nasional maupun internasional. Itu juga yang menyebabkan beberapa pejabat Dewan Mufti Rusia ingin bank syariah di Indonesia memberikan pelatihan di Rusia.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Hamid menyatakan akan mengkomunikasikannya dengan Jakarta dan mengajak mereka untuk terjun dalam pelatihan di Rusia.
Bila memungkinkan, nantinya calon bankir Islam di Rusia dapat belajar praktek di bank syariah Indonesia, ujarnya.
Selain itu, Mufti Ishakov juga menyampaikan keinginan umat Islam Tatarstan untuk belajar dari Indonesia tentang penyelenggaraan haji baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.
Dengan maraknya kebebasan beragama di Rusia saat ini, pada tahun lalu sebanyak 3000 umat Islam dari Tatarstan menjalani ibadah haji.
Menurut M Aji Surya dengan jumlah umat Muslim yang terus bertambah, mereka ingin belajar pengalaman Indonesia yang setiap tahun menangani ratusan ribu jamaah.
Selain bertemu dengan Mufti dan tokoh Islam di Kazan, Dubes Hamid Awaludin juga di jamu berbuka puasa bersama para ulama setempat yang dilanjutkan dengan Sholat Tarawih bersama umat Islam di Kazan. ***2***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 16-09-2009 01:05:04
London, 16/9 (ANTARA) - Umat Muslim di wilayah Republik Tatarstan, Kazan, Rusia, berkeinginan untuk mempelajari Bank Syariah dari Indonesia yang dinilai punya pengalaman luas.
Keinginan itu terungkap dalam pembicaraan antara Dubes Hamid Awaludin dengan dan Mufti Gusman Iskhakov, Ketua Dewan Ulama Republik Tatarstan, Federasi Rusia, kata M. Aji Surya, Counsellor KBRI Moskow kepada koresponden Antara London, Selasa waktu setempat.
Dubes Hamid Awaludin mengadakan kunjungan kerja ke Kazan dalam rangka silaturahmi Ramadhan dengan para ulama di wilayah Republik Tatarstan, Rusia.
M Aji Surya mengatakan Ketua Dewan Ulama Republik Tatarstan dari Federasi Rusia itu juga membicarakan tentang pentingnya penyelenggaraan haji serta menjaga toleransi umat beragama yang dinilai amat penting bagi pembangunan secara umum.
Mufti Gusman menyebutkan, dengan jumlah umat Islam di Rusia yang mencapai 25 juta dan merupakan umat kedua terbesar setelah Ortodoks, wilayah ini memiliki kepentingan untuk mendirikan sistem ekonomi dengan perbankan secara Islam.
"Sejauh ini aturan nasional belum memungkinkan. Kita masih tunggu waktu. Tidak lama lagi Insya Allah kran akan dibuka," ujarnya sambil memaparkan pendekatannya dengan kalangan penguasa.
Mufti Gusman menilai Indonesia memiliki pengalaman cukup panjang dalam pengelolaan bank syariah.
Disebutkannya bank syariah di Indonesia tetap tegar di tengah goncangan badai ekonomi nasional maupun internasional. Itu juga yang menyebabkan beberapa pejabat Dewan Mufti Rusia ingin bank syariah di Indonesia memberikan pelatihan di Rusia.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Hamid menyatakan akan mengkomunikasikannya dengan Jakarta dan mengajak mereka untuk terjun dalam pelatihan di Rusia.
Bila memungkinkan, nantinya calon bankir Islam di Rusia dapat belajar praktek di bank syariah Indonesia, ujarnya.
Selain itu, Mufti Ishakov juga menyampaikan keinginan umat Islam Tatarstan untuk belajar dari Indonesia tentang penyelenggaraan haji baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.
Dengan maraknya kebebasan beragama di Rusia saat ini, pada tahun lalu sebanyak 3000 umat Islam dari Tatarstan menjalani ibadah haji.
Menurut M Aji Surya dengan jumlah umat Muslim yang terus bertambah, mereka ingin belajar pengalaman Indonesia yang setiap tahun menangani ratusan ribu jamaah.
Selain bertemu dengan Mufti dan tokoh Islam di Kazan, Dubes Hamid Awaludin juga di jamu berbuka puasa bersama para ulama setempat yang dilanjutkan dengan Sholat Tarawih bersama umat Islam di Kazan. ***2***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 16-09-2009 01:05:04
PENGUSAHA MAKANAN INDONESIA PENETRASI PASAR RUSIA
PENGUSAHA MAKANAN INDONESIA PENETRASI PASAR RUSIA
London, 16/9 (ANTARA) - Sebanyak 12 perusahaan Indonesia mencoba meraup pangsa pasar makanan di Rusia yang cukup besar dalam World Expo Moskow yang di adakan di Moskow yang berlangsung hingga 18 September mendatang.
"Kami memfasilitasi penyediakan lahan dalam pameran produk makanan yang disebut-sebut kedua terbesar di dunia dan digelar selama empat hari di jantung Rusia itu," demikian M. Aji Surya, Counsellor KBRI Moskow kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya, KBRI Moskow mencoba menfasilitasi pengusaha Indonesia yang berkeinginan untuk melakukan penetrasi kepasar Rusia dengan menyediakan lahan seluas 190 meter persegi.
Penanggungjawan Pameran dari KBRI Moskow, Suprianda Ruru, mengatakan sebanyak 23 perusahaan besar dan menengah Indonesia hadir di antara ratusan perusahaan dari banyak negara.
Mereka mempromosikan produk seperti kopi, teh, kakao, CPO, buah kalengan, herbal, frozen food hingga produk krupuk. "Ini kali kedua kita memberikan fasilitas lengkap kepada pengusaha kita agar meraih keuntungan di Rusia," ujarnya.
Menurut Yongky Cader dari PT. Indoglobal Commodity, berjualan di Rusia masih besar kesempatannya. Malah jauh lebih baik dibanding pasar Eropa Barat yang sudah penuh sesak. "Sayang banyak pengusaha kita yang tidak tahu," ujarnya.
Meski demikia, katanya, persaingan yang cukup ketat memang tidak bisa dihindarkan. Beberapa fakta memang menunjukkan bahwa pada tahun lalu produk makanan meliputi 40 persen produk consumer price index di Rusia.
Selain itu, hampir 90 persen produk konsumen yang dijual di Rusia saat ini merupakan produk impor dari luar negeri dan 35 persen di antaranya adalah produk makanan.
Ketergantungan pada impor bahan makanan ini telah berlangsung sejak lama dengan nilai impor sebesar 27 milyar dolar AS di tahun 2007 dan melonjak tajam menjadi 36 milyar dolar AS pada tahun lalu.
Beberapa analisa menyebutkan bahwa bila Rusia tidak mengubah food security-nya, maka bisa jadi pada 1-2 tahun mendatang akan menjadi net importer.
Menurut Dubes Hamid Awaludin, semua itu antara lain sebagai sebuah konsekuensi pasar bebas yang diberlakukan Rusia ditambah kebijakan pemerintah atas pertaniannya.
Negeri beruang putih itu hanya mensubsidi petaninya sebesar 6 persen dari nilai total produksinya dibandingkan dengan Amerika Serikat sebesar 16 persen dan Uni Eropa 32 persen.
"Berdasarkan sebuah riset, masyarakat Moskow menghabiskan 70 persen pendapatannya untuk konsumsi makanan. Bahkan ditengah maraknya hotel dan cafe, ditengarai hampir 90 persen bahan bakanan yang disajikan merupakan produk impor. Karenanya disini ada kesempatan emas," ujarnya.
Karena potesi itu, para pelaku bisnis Indonesia diharapkan tidak cepat bosan mengikuti pameran karena meyakinkan pasar memerlukan waktu dan kontinyuitas. "Silakan datang dan datang lagi. Pemerintah melalui KBRI Moskow akan setia menfasilitasi," katanya. ***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/A027/A027) 16-09-2009 01:15:29
London, 16/9 (ANTARA) - Sebanyak 12 perusahaan Indonesia mencoba meraup pangsa pasar makanan di Rusia yang cukup besar dalam World Expo Moskow yang di adakan di Moskow yang berlangsung hingga 18 September mendatang.
"Kami memfasilitasi penyediakan lahan dalam pameran produk makanan yang disebut-sebut kedua terbesar di dunia dan digelar selama empat hari di jantung Rusia itu," demikian M. Aji Surya, Counsellor KBRI Moskow kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya, KBRI Moskow mencoba menfasilitasi pengusaha Indonesia yang berkeinginan untuk melakukan penetrasi kepasar Rusia dengan menyediakan lahan seluas 190 meter persegi.
Penanggungjawan Pameran dari KBRI Moskow, Suprianda Ruru, mengatakan sebanyak 23 perusahaan besar dan menengah Indonesia hadir di antara ratusan perusahaan dari banyak negara.
Mereka mempromosikan produk seperti kopi, teh, kakao, CPO, buah kalengan, herbal, frozen food hingga produk krupuk. "Ini kali kedua kita memberikan fasilitas lengkap kepada pengusaha kita agar meraih keuntungan di Rusia," ujarnya.
Menurut Yongky Cader dari PT. Indoglobal Commodity, berjualan di Rusia masih besar kesempatannya. Malah jauh lebih baik dibanding pasar Eropa Barat yang sudah penuh sesak. "Sayang banyak pengusaha kita yang tidak tahu," ujarnya.
Meski demikia, katanya, persaingan yang cukup ketat memang tidak bisa dihindarkan. Beberapa fakta memang menunjukkan bahwa pada tahun lalu produk makanan meliputi 40 persen produk consumer price index di Rusia.
Selain itu, hampir 90 persen produk konsumen yang dijual di Rusia saat ini merupakan produk impor dari luar negeri dan 35 persen di antaranya adalah produk makanan.
Ketergantungan pada impor bahan makanan ini telah berlangsung sejak lama dengan nilai impor sebesar 27 milyar dolar AS di tahun 2007 dan melonjak tajam menjadi 36 milyar dolar AS pada tahun lalu.
Beberapa analisa menyebutkan bahwa bila Rusia tidak mengubah food security-nya, maka bisa jadi pada 1-2 tahun mendatang akan menjadi net importer.
Menurut Dubes Hamid Awaludin, semua itu antara lain sebagai sebuah konsekuensi pasar bebas yang diberlakukan Rusia ditambah kebijakan pemerintah atas pertaniannya.
Negeri beruang putih itu hanya mensubsidi petaninya sebesar 6 persen dari nilai total produksinya dibandingkan dengan Amerika Serikat sebesar 16 persen dan Uni Eropa 32 persen.
"Berdasarkan sebuah riset, masyarakat Moskow menghabiskan 70 persen pendapatannya untuk konsumsi makanan. Bahkan ditengah maraknya hotel dan cafe, ditengarai hampir 90 persen bahan bakanan yang disajikan merupakan produk impor. Karenanya disini ada kesempatan emas," ujarnya.
Karena potesi itu, para pelaku bisnis Indonesia diharapkan tidak cepat bosan mengikuti pameran karena meyakinkan pasar memerlukan waktu dan kontinyuitas. "Silakan datang dan datang lagi. Pemerintah melalui KBRI Moskow akan setia menfasilitasi," katanya. ***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/A027/A027) 16-09-2009 01:15:29
"BARALEK GADANG" MERIAHKAN FESTIVAL BUDAYA HAMBURG
"BARALEK GADANG" MERIAHKAN FESTIVAL BUDAYA HAMBURG
London, 14/9 (ANTARA) - Prosesi pernikahan adat Minangkabau dari Sumatra Barat yang dikenal dengan "Baralek Gadang", ikut memeriahkan "Festival der Kulturen" di Hamburg, Jerman, akhir pekan lalu.
Acara "Baralek Gadang" yang berlangsung di panggung Tanzdiele ini dikemas dalam bentuk operet selama 60 menit, ujar Dyah Narang Huth, dari IKAT Agentur Indonesia, kepada koresponden Antara London, Senin.
Menurut Dyah Narang Huth, selama tujuh tahun penyelenggaraan festival, Indonesia selalu berpartisipasi dalam acara tersebut.
Festival yang diikuti peserta dari 80 negara itu dikemas dalam bentuk acara pergelaran budaya selama tiga hari, bertempat di areal kampus Universitas Hamburg yang berada di jantung kota Hamburg.
Dalam acara Baralek Gadang itu ditampilkan tradisi orang Minangkabau dalam acara pernikahan mulai dari melamar, mengundang, akad nikah, bersanding, hiburan tarian hingga arak-arakan dengan talam sarat makanan, yang dibagikan kepada penonton untuk dicoba.
Sejalan dengan atraksi operet di panggung, Dyah Narang Huth dan Widya Arnold memoderasi acara dengan informasi budaya bagi pengunjung.
Indonesia tampil cemerlang di Festival Budaya Hamburg ke-7 itu. Mereka mendapat sambutan dari para penonton, di antaranya dari Jerman sendiri.
"Terima kasih, kami jadi tahu bahwa di Indonesia ada budaya matrilinial yang terbesar di dunia," ujar salah seorang penonton.
Menurut Dyah Narang Huth, setiap tahun pihaknya selalu ambil bagian dalam festival budaya itu, yang didukung grup seniman dan pencinta seni di Hamburg dan sekitarnya.
"Bahkan kami pernah menyabet predikat terbaik ke lima dengan menampilkan Reog Ponorogo beberapa tahun lalu," ujarnya.
Sedikitnya ada empat panggung acara, stand-stand makanan dan kerajinan serta pawai budaya.
Setiap tahun, grup Indonesia tampil berbeda, di antaranya menampilkan warna-warni Indonesia dari Sabang sampai Merauke, atau tampil dengan tema khusus.
Menurut Dyah Narang Huth, grup Indonesia Hamburg kali ini memutuskan untuk menampilkan "Prosesi Adat Pernikahan Minangkabau" yang mendapat dukung Gusdi Sastra, asal Minangkabau, yang bekerja sebagai Lektor di Universitas Hamburg.
Selain itu dalam festival budaya itu Indonesia juga menampilkan Grup Angklung Hamburg yang didukung KJRI, DIG e.V. Hamburg serta Mimi Schluter dari Grup Ananda Braunschweig, demikian Dyah Narang Huth yang bersuamikan pria Jerman. (U-ZG) ***5***
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 14-09-2009 21:01:42
London, 14/9 (ANTARA) - Prosesi pernikahan adat Minangkabau dari Sumatra Barat yang dikenal dengan "Baralek Gadang", ikut memeriahkan "Festival der Kulturen" di Hamburg, Jerman, akhir pekan lalu.
Acara "Baralek Gadang" yang berlangsung di panggung Tanzdiele ini dikemas dalam bentuk operet selama 60 menit, ujar Dyah Narang Huth, dari IKAT Agentur Indonesia, kepada koresponden Antara London, Senin.
Menurut Dyah Narang Huth, selama tujuh tahun penyelenggaraan festival, Indonesia selalu berpartisipasi dalam acara tersebut.
Festival yang diikuti peserta dari 80 negara itu dikemas dalam bentuk acara pergelaran budaya selama tiga hari, bertempat di areal kampus Universitas Hamburg yang berada di jantung kota Hamburg.
Dalam acara Baralek Gadang itu ditampilkan tradisi orang Minangkabau dalam acara pernikahan mulai dari melamar, mengundang, akad nikah, bersanding, hiburan tarian hingga arak-arakan dengan talam sarat makanan, yang dibagikan kepada penonton untuk dicoba.
Sejalan dengan atraksi operet di panggung, Dyah Narang Huth dan Widya Arnold memoderasi acara dengan informasi budaya bagi pengunjung.
Indonesia tampil cemerlang di Festival Budaya Hamburg ke-7 itu. Mereka mendapat sambutan dari para penonton, di antaranya dari Jerman sendiri.
"Terima kasih, kami jadi tahu bahwa di Indonesia ada budaya matrilinial yang terbesar di dunia," ujar salah seorang penonton.
Menurut Dyah Narang Huth, setiap tahun pihaknya selalu ambil bagian dalam festival budaya itu, yang didukung grup seniman dan pencinta seni di Hamburg dan sekitarnya.
"Bahkan kami pernah menyabet predikat terbaik ke lima dengan menampilkan Reog Ponorogo beberapa tahun lalu," ujarnya.
Sedikitnya ada empat panggung acara, stand-stand makanan dan kerajinan serta pawai budaya.
Setiap tahun, grup Indonesia tampil berbeda, di antaranya menampilkan warna-warni Indonesia dari Sabang sampai Merauke, atau tampil dengan tema khusus.
Menurut Dyah Narang Huth, grup Indonesia Hamburg kali ini memutuskan untuk menampilkan "Prosesi Adat Pernikahan Minangkabau" yang mendapat dukung Gusdi Sastra, asal Minangkabau, yang bekerja sebagai Lektor di Universitas Hamburg.
Selain itu dalam festival budaya itu Indonesia juga menampilkan Grup Angklung Hamburg yang didukung KJRI, DIG e.V. Hamburg serta Mimi Schluter dari Grup Ananda Braunschweig, demikian Dyah Narang Huth yang bersuamikan pria Jerman. (U-ZG) ***5***
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 14-09-2009 21:01:42
Minggu, 13 September 2009
KJRI HAMBURG PERINGATAN NUZULUL QURAN
KJRI HAMBURG PERINGATAN NUZULUL QURAN
London, 14/9 (ANTARA) - Sekitar 200 umat muslim di Hamburg dan sekitarnya memenuhi Aula KJRI Hamburg mengikuti peringatan Nuzulul Qur?an, yang digelar Indonesia Islamic Center (IIC) Hamburg, akhir pekan lalu .
Acara peringatan turunnya Al Quran itu bertema "Meningkatkan keimanan melalui peringatan Nuzulul Qur`an," demikian keterangan dari KJRI Hamburg yang diterima koresponden Antara London, Senin.
Umat Islam Indonesia dengan penuh perhatian mendengarkan ceramah dengan topik "Al Qur'an sebagai Hujjah kebenaran Islam dan semua ajarannya" yang disampaikan Ustadz Sumaryono,M. Sc, karyawan Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) yang sedang mengambil gelar Doktor di Ludwig-Maxmilians Universitat, Munchen.
Ustad Sumaryono dalam penjelasannya yang menarik memberikan pengetahuan dan meningkatkan keyakinan serta ketaqwaan umat muslimin Indonesia dalam beragama yang ada di Jerman.
Dikatakannya, Al Qur'an merupakan pegangan hidup yang diwahyukan Allah kepada umat manusia dengan perantaraan Nabi Muhammad SAW.
Sebagai petunjuk bagi umat manusia, kitab suci ini membahas berbagai masalah dan aspek kehidupan termasuk ilmu pengetahuan, akhlak, sejarah, tatanan masyarakat, keimanan dan kehidupan akhirat, ujarnya.
Al-Qur'an yang diwahyukan sekitar 1400 tahun yang lalu , antara lain berisi mengenai ketepatan ilmu pengetahuan seperti tentang mikrobiologi, kedokteran, psikologi, geologi, astronomi dan bidang-bidang keilmuan lainnya.
Ustadz Sumaryono,M. Sc, mengingatkan pedoman hidup umat Islam Al Qur'an, harus sering dibaca dan dipahami isi dan arti yang terkandung didalamnya, baik melalui terjemahan maupun dari tafsir Al Qur'an.
Sementara itu, Konsul Jenderal RI, Teuku Darmawan dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan dukung kepada Indonesia Islamic Center (IIC) Hamburg yang telah mengorganisasikan atau menyelenggarakan acara peringatan Nuzulul Qur'an ini.
Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa penting bagi umat manusia, karena pada hari tersebut turunnya ayat pertama Al Qur'an, ujarnya.
Konjen Teuku Darmawan mengharapkan peringatan hari-hari besar Islam dan kegiatan-kegiatan pengajian rutin baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, akan dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan umat Islam Indonesia di Hamburg dan sekitarnya.
Selain itu, Konjen Teuku Darmawan juga mengharapkan agar pengurus IIC dapat menjangkau lebih luas lagi umat Islam Indonesia di Hamburg dan sekitarnya yang jumlahnya cukup banyak melalui pengembangan kegiatan.
Acara peringatan Nuzulul Qur'an merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kerohanian bulan suci Ramadhan yang diselenggarakan atas kerja sama KJRI Hamburg dan IIC.
Kegiatan kerohanian dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu, meliputi ceramah agama dilanjutkan acara buka puasa bersama dan diikuti Shalat Taraweh.
Para penceramahnya, selain ustadz yang ada di Hamburg, juga didatangkan dari kota-kota lain di Jerman seperti dari Bremen, Hannover, Munchen dan dari kota-kota di Eropa.
Penyelenggaraan acara kerohanian merupakan bagian dari pembinaan masyarakat Indonesia, di wilayah KJRI Hamburg diharapkan akan dapat meningkatkan pengetahuan keagamaan dan keimanannya.
Selain itu, penyelenggaraan acara kerohanian juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan bagi sesama masyarakat Indonesia di luar negari. (U-ZG)***5***
ZG/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 14-09-2009 07:03:55
London, 14/9 (ANTARA) - Sekitar 200 umat muslim di Hamburg dan sekitarnya memenuhi Aula KJRI Hamburg mengikuti peringatan Nuzulul Qur?an, yang digelar Indonesia Islamic Center (IIC) Hamburg, akhir pekan lalu .
Acara peringatan turunnya Al Quran itu bertema "Meningkatkan keimanan melalui peringatan Nuzulul Qur`an," demikian keterangan dari KJRI Hamburg yang diterima koresponden Antara London, Senin.
Umat Islam Indonesia dengan penuh perhatian mendengarkan ceramah dengan topik "Al Qur'an sebagai Hujjah kebenaran Islam dan semua ajarannya" yang disampaikan Ustadz Sumaryono,M. Sc, karyawan Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) yang sedang mengambil gelar Doktor di Ludwig-Maxmilians Universitat, Munchen.
Ustad Sumaryono dalam penjelasannya yang menarik memberikan pengetahuan dan meningkatkan keyakinan serta ketaqwaan umat muslimin Indonesia dalam beragama yang ada di Jerman.
Dikatakannya, Al Qur'an merupakan pegangan hidup yang diwahyukan Allah kepada umat manusia dengan perantaraan Nabi Muhammad SAW.
Sebagai petunjuk bagi umat manusia, kitab suci ini membahas berbagai masalah dan aspek kehidupan termasuk ilmu pengetahuan, akhlak, sejarah, tatanan masyarakat, keimanan dan kehidupan akhirat, ujarnya.
Al-Qur'an yang diwahyukan sekitar 1400 tahun yang lalu , antara lain berisi mengenai ketepatan ilmu pengetahuan seperti tentang mikrobiologi, kedokteran, psikologi, geologi, astronomi dan bidang-bidang keilmuan lainnya.
Ustadz Sumaryono,M. Sc, mengingatkan pedoman hidup umat Islam Al Qur'an, harus sering dibaca dan dipahami isi dan arti yang terkandung didalamnya, baik melalui terjemahan maupun dari tafsir Al Qur'an.
Sementara itu, Konsul Jenderal RI, Teuku Darmawan dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan dukung kepada Indonesia Islamic Center (IIC) Hamburg yang telah mengorganisasikan atau menyelenggarakan acara peringatan Nuzulul Qur'an ini.
Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa penting bagi umat manusia, karena pada hari tersebut turunnya ayat pertama Al Qur'an, ujarnya.
Konjen Teuku Darmawan mengharapkan peringatan hari-hari besar Islam dan kegiatan-kegiatan pengajian rutin baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, akan dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan umat Islam Indonesia di Hamburg dan sekitarnya.
Selain itu, Konjen Teuku Darmawan juga mengharapkan agar pengurus IIC dapat menjangkau lebih luas lagi umat Islam Indonesia di Hamburg dan sekitarnya yang jumlahnya cukup banyak melalui pengembangan kegiatan.
Acara peringatan Nuzulul Qur'an merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kerohanian bulan suci Ramadhan yang diselenggarakan atas kerja sama KJRI Hamburg dan IIC.
Kegiatan kerohanian dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu, meliputi ceramah agama dilanjutkan acara buka puasa bersama dan diikuti Shalat Taraweh.
Para penceramahnya, selain ustadz yang ada di Hamburg, juga didatangkan dari kota-kota lain di Jerman seperti dari Bremen, Hannover, Munchen dan dari kota-kota di Eropa.
Penyelenggaraan acara kerohanian merupakan bagian dari pembinaan masyarakat Indonesia, di wilayah KJRI Hamburg diharapkan akan dapat meningkatkan pengetahuan keagamaan dan keimanannya.
Selain itu, penyelenggaraan acara kerohanian juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan bagi sesama masyarakat Indonesia di luar negari. (U-ZG)***5***
ZG/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 14-09-2009 07:03:55
SHOLAT JUMAT DI MESJID PALMERS GREEN LONDON
SHOLAT JUMAT DI MESJID PALMERS GREEN LONDON
Oleh Zeynita Gibbons
London 13/9 (ANTARA) - Kelompok ektrim anti-Islam, Liga Pertahanan Inggris (EDL), boleh saja melakukan demo menentang pembangunan masjid di barat daya London.
Sementara di Palmers Green, London Utara, diatas tanah seluas 6.900 meter persegi berdiri dengan megahnya mesjid baru yang disebut dengan Muslim Community and Education Centre (MCEC).
Pada hari Jumat lalu bersama kaum Muslim yang berdomisili di London Utara saya mengikuti shalat Jumat, meskipun bagi kaum perempuan tidak diwajibkan melakukan shalat Jumat tetapi jika mau boleh saja sebagai penganti shalat zuhur.
Seperti penyelenggaraan shalat Jumat yang diawali dengan khutbah dengan bahasa Inggris yang membahas mengenai kebesaran sang pencipta dan juga masalah puasa di bulan Ramadhan.
Usai dua khutbah, dilakukan sholat Jumat berjamah yang diikuti umat muslim yang datang dari berbagai belahan dunia seperti Turki, Cyprus, Pakistan, India, Bangladesh, Mauritius, Africa dan Timur Tengah yang memenuhi mesjid menggabungkan sebuah menara dan sebuah kubah.
Mesjid seluas 2.100 meter persegi yang dirancang arsitek Turki (N & M Associates) berlantai dua lantai atas mesjid khusus diperuntukan jamaah wanita yang terbagi dalam dua ruangan yang berukuran lima kali 10 meter itu.
"Anak anak bisa bermain di ruang sebelah," ujar petugas wanita yang berwajah Pakistan.
Pada bulan April 1996, dari hasil sumbangan dari kaum Muslim setempat, MCEC mampu membeli Oakthrope Sports Ground, atau sarana olahraga dengan harga 115.000 Poundsterling.
Setelah bernegosiasi dengan Pemda lokal dan masyarakat yang tinggal disekitarnya MCEC mendapatkan ijin untuk membangun Mesjid dan Pusat pendidikan diatas tanah seluas 6.900 meter persegi.
Pada tahun 2002, Mesjid dengan dua lantai serta menyediakan ruangan yang dapat disewakan untuk pesta perkawinan layaknya mesjid yang terdapat di tanah air mulai digunakan.
Menurut pengurus mesjid diperkirakan biaya pembangunan Muslim Community & Education Centre (MCEC) sekitar 1.6 juta Poundsterling yang berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan sumber daya untuk mempromosikan Islam di kalangan masyarakat di London Utara.
Wilayah London Utara atau The North London Borough of Enfield memiliki populasi sebesar 262.000, dimana sekitar 39.000 orang Muslim. Dan 17.000 dari mereka tinggal di daerah Palmers Green, Southgate, Bush Hill Park, Winchmore Hill, Arnos Grove, Barnet Cockfosters dan Timur.
Dian Pangestuti Neilson yang memiliki tiga putra itu mengatakan bahwa ia senang datang ke Mesjid ini untuk shalat Jum'at, apalagi pas liburan sekolah ia bisa membawa ketiga putranya untuk ikut sholat Jumat.
"Mudah-mudahan bisa menjadi kebiasaan untuk anak sulung saya," ujar Dian yang menikah dengan pria Inggris James Neilson yang tinggal di daerah Enfield tidak jauh dari mesjid Palmers Green.
Menurut Dian yang mendalami agama Islam sejak di Inggris mengakui komunitas Muslim di Palmers Green sangat ramah. "Inilah salah satu kebesaran Islam," ujarnya menambahkan ketika muslim saling bertemu di benua lain bukan di negara tempat tinggal, rasa persaudaraan itu masih dapat dirasakan.
Diakuinya lokasi mesjid yang masih baru itu tidak jauh dari rumah. Hanya 20 menit menyetir selain ia juga sarana parkir yang cukup lapang yang dapat menampung sekitar 50 mobil.
"Sulit rasanya mencari parkir untuk kami yang tinggal di London," ujarnya.
Pendirian Pusat pendidikan komunitas MCEC juga menyediakan berbagai fasilitas seperti perpustakaan, ruang rekreasi, tempat penitipan anak, dan kegiatan sosial lainnya seperti budaya dan penelitian.
Pendidikan dan kegiatan lainnya untuk pemuda muslim setempat akan menjadi prioritas pemerintah pusat dan juga perpustakaan akan menyediakan bahan-bahan Islam untuk semua siswa sekolah di Borough dan menjadi titik fokus penyebaran Islam kepada non muslim yang ada disekitar London Utara. (U-ZG)
(T.H-ZG/C/A014/A014) 13-09-2009 04:28:44
Oleh Zeynita Gibbons
London 13/9 (ANTARA) - Kelompok ektrim anti-Islam, Liga Pertahanan Inggris (EDL), boleh saja melakukan demo menentang pembangunan masjid di barat daya London.
Sementara di Palmers Green, London Utara, diatas tanah seluas 6.900 meter persegi berdiri dengan megahnya mesjid baru yang disebut dengan Muslim Community and Education Centre (MCEC).
Pada hari Jumat lalu bersama kaum Muslim yang berdomisili di London Utara saya mengikuti shalat Jumat, meskipun bagi kaum perempuan tidak diwajibkan melakukan shalat Jumat tetapi jika mau boleh saja sebagai penganti shalat zuhur.
Seperti penyelenggaraan shalat Jumat yang diawali dengan khutbah dengan bahasa Inggris yang membahas mengenai kebesaran sang pencipta dan juga masalah puasa di bulan Ramadhan.
Usai dua khutbah, dilakukan sholat Jumat berjamah yang diikuti umat muslim yang datang dari berbagai belahan dunia seperti Turki, Cyprus, Pakistan, India, Bangladesh, Mauritius, Africa dan Timur Tengah yang memenuhi mesjid menggabungkan sebuah menara dan sebuah kubah.
Mesjid seluas 2.100 meter persegi yang dirancang arsitek Turki (N & M Associates) berlantai dua lantai atas mesjid khusus diperuntukan jamaah wanita yang terbagi dalam dua ruangan yang berukuran lima kali 10 meter itu.
"Anak anak bisa bermain di ruang sebelah," ujar petugas wanita yang berwajah Pakistan.
Pada bulan April 1996, dari hasil sumbangan dari kaum Muslim setempat, MCEC mampu membeli Oakthrope Sports Ground, atau sarana olahraga dengan harga 115.000 Poundsterling.
Setelah bernegosiasi dengan Pemda lokal dan masyarakat yang tinggal disekitarnya MCEC mendapatkan ijin untuk membangun Mesjid dan Pusat pendidikan diatas tanah seluas 6.900 meter persegi.
Pada tahun 2002, Mesjid dengan dua lantai serta menyediakan ruangan yang dapat disewakan untuk pesta perkawinan layaknya mesjid yang terdapat di tanah air mulai digunakan.
Menurut pengurus mesjid diperkirakan biaya pembangunan Muslim Community & Education Centre (MCEC) sekitar 1.6 juta Poundsterling yang berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan sumber daya untuk mempromosikan Islam di kalangan masyarakat di London Utara.
Wilayah London Utara atau The North London Borough of Enfield memiliki populasi sebesar 262.000, dimana sekitar 39.000 orang Muslim. Dan 17.000 dari mereka tinggal di daerah Palmers Green, Southgate, Bush Hill Park, Winchmore Hill, Arnos Grove, Barnet Cockfosters dan Timur.
Dian Pangestuti Neilson yang memiliki tiga putra itu mengatakan bahwa ia senang datang ke Mesjid ini untuk shalat Jum'at, apalagi pas liburan sekolah ia bisa membawa ketiga putranya untuk ikut sholat Jumat.
"Mudah-mudahan bisa menjadi kebiasaan untuk anak sulung saya," ujar Dian yang menikah dengan pria Inggris James Neilson yang tinggal di daerah Enfield tidak jauh dari mesjid Palmers Green.
Menurut Dian yang mendalami agama Islam sejak di Inggris mengakui komunitas Muslim di Palmers Green sangat ramah. "Inilah salah satu kebesaran Islam," ujarnya menambahkan ketika muslim saling bertemu di benua lain bukan di negara tempat tinggal, rasa persaudaraan itu masih dapat dirasakan.
Diakuinya lokasi mesjid yang masih baru itu tidak jauh dari rumah. Hanya 20 menit menyetir selain ia juga sarana parkir yang cukup lapang yang dapat menampung sekitar 50 mobil.
"Sulit rasanya mencari parkir untuk kami yang tinggal di London," ujarnya.
Pendirian Pusat pendidikan komunitas MCEC juga menyediakan berbagai fasilitas seperti perpustakaan, ruang rekreasi, tempat penitipan anak, dan kegiatan sosial lainnya seperti budaya dan penelitian.
Pendidikan dan kegiatan lainnya untuk pemuda muslim setempat akan menjadi prioritas pemerintah pusat dan juga perpustakaan akan menyediakan bahan-bahan Islam untuk semua siswa sekolah di Borough dan menjadi titik fokus penyebaran Islam kepada non muslim yang ada disekitar London Utara. (U-ZG)
(T.H-ZG/C/A014/A014) 13-09-2009 04:28:44
Sabtu, 12 September 2009
INDONESIA PUNYA PELUANG JARING REMAJA INGGRIS ISI 'GAP YEAR'
INDONESIA PUNYA PELUANG JARING REMAJA INGGRIS ISI 'GAP YEAR'
London 12/9 (ANTARA) - Indonesia punya peluang menjaring generasi muda di Inggris khususnya mereka yang baru lulus sekolah lanjutan tingkat atas yang melakukan perjalanan keluar negeri mengisi 'gap year' sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi.
Hal itu terungkap dalam diskusi digelar Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI-UK), Pengurus Muhammadiyah di United Kingdom (PCIM-UK) dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI-UK) di KBRI London, Jumat malam.
Sekretaris ICMI-UK, Amika Wardhana mengatakan diskusi dihadiri sekitar 55 peserta bertujuan sebagai wahana komunikasi antar masyarakat Indonesia dan dalam rangka memberikan kontribusi pemikiran bagi bangsa dan negara Indonesia.
Tampil sebagai pembicara dalam diskusi Ny Okke Hatta Rajasa, istri Menteri Sekretaris Negara dan anggota Solidaritas Istri Kabinet Bersatu (SIKIB) yang membahas Program Ibu Negara Menuju Indonesia Sejahtera.
Dalam diskusi interaktif dipandu Nizma Agustjik, dari Chariot for Children, hadir Duta Besar RI untuk Britania Raya dan Irlandia, Yuri Octavian Thamrin, Atase Pendidikan KBRI London Prof M. Riza Sihbudi, ketua ICMI-UK Dr. Suyanto Mahdiputra, dan ketua Muhammadiyah UK Sarjito.
Dubes Yuri Thamrin mengatakan sudah menjadi tradisi di kalangan remaja Inggris melakukan perjalanan ke luar negeri dan mengikuti berbagai kegiatan sosial dengan suka rela. Kegiatan mengisi "gap year" mereka dapat disalurkan ke Indonesia.
Menurut Okke Hatta Rajasa, program inisiatif sosial yang dikelola SIKIB yang berdiri sejak paska bencana Tsunami Aceh antara lain memiliki program mobil pintar, rumah pintar dan motor pintar.
Dikatakannya kegiatan remaja Inggris dalam mengisi 'gap year' dapat dimanfaatkan Solidaritas Istri Kabinet Bersatu (SIKIB) dalam berbagai kegiatan sosial.
"Dalam hal ini, kita bisa menyalurkan mereka ke Indonesia untuk diberdayakan bersama kegiatan Indonesia Pintar yang dikelola SIKIB," ujarnya.
Remaja Inggris akan mendapatkan pengalaman dan berinteraksi langsung dengan anak-anak Indonesia, sementara anak Indonesia dapat belajar bahasa Inggris langsung dari penutur Inggris asli.
Selain itu, kreatifitas lain juga akan muncul dengan saling tukar menukar informasi dan akses bagi terciptanya komunikasi antar pelajar di Inggris dengan anak-anak Indonesia.
Kini tinggal bagaimana pendekatan untuk memanfaatkan peluang antara program sosial di Indonesia dan program sosial yang dilakukan masyarakat Inggris, ujarnya.
Program Indonesia Pintar yang di koordinir Ny Okke Harta Rajasa memiliki 130 Mobil Pintar, 254 Motor Pintar dan 300 Rumah Pintar.
Rumah Pintar adalah gedung yang terdiri dari perpustakaan, ruang komputer serta fasilitas pelatihan dan ruang bermain yang semua ini sudah beredar di di beberapa lokasi di Indonesia.
Dikatakannya respon dari luar negeri sangat baik hingga bantuan dan tawaran begitu banyak termasuk buku-buku dan perlengkapan belajar lainnya.
Semua program kerjasama dengan pemerintah dan melibatkan Bupati, Camat atau Lurah, demikian Ny Okke Harta Rajasa. (U-ZG) ***5***
(T.H-ZG/B/A014/A014) 12-09-2009 23:08:05
London 12/9 (ANTARA) - Indonesia punya peluang menjaring generasi muda di Inggris khususnya mereka yang baru lulus sekolah lanjutan tingkat atas yang melakukan perjalanan keluar negeri mengisi 'gap year' sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi.
Hal itu terungkap dalam diskusi digelar Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI-UK), Pengurus Muhammadiyah di United Kingdom (PCIM-UK) dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI-UK) di KBRI London, Jumat malam.
Sekretaris ICMI-UK, Amika Wardhana mengatakan diskusi dihadiri sekitar 55 peserta bertujuan sebagai wahana komunikasi antar masyarakat Indonesia dan dalam rangka memberikan kontribusi pemikiran bagi bangsa dan negara Indonesia.
Tampil sebagai pembicara dalam diskusi Ny Okke Hatta Rajasa, istri Menteri Sekretaris Negara dan anggota Solidaritas Istri Kabinet Bersatu (SIKIB) yang membahas Program Ibu Negara Menuju Indonesia Sejahtera.
Dalam diskusi interaktif dipandu Nizma Agustjik, dari Chariot for Children, hadir Duta Besar RI untuk Britania Raya dan Irlandia, Yuri Octavian Thamrin, Atase Pendidikan KBRI London Prof M. Riza Sihbudi, ketua ICMI-UK Dr. Suyanto Mahdiputra, dan ketua Muhammadiyah UK Sarjito.
Dubes Yuri Thamrin mengatakan sudah menjadi tradisi di kalangan remaja Inggris melakukan perjalanan ke luar negeri dan mengikuti berbagai kegiatan sosial dengan suka rela. Kegiatan mengisi "gap year" mereka dapat disalurkan ke Indonesia.
Menurut Okke Hatta Rajasa, program inisiatif sosial yang dikelola SIKIB yang berdiri sejak paska bencana Tsunami Aceh antara lain memiliki program mobil pintar, rumah pintar dan motor pintar.
Dikatakannya kegiatan remaja Inggris dalam mengisi 'gap year' dapat dimanfaatkan Solidaritas Istri Kabinet Bersatu (SIKIB) dalam berbagai kegiatan sosial.
"Dalam hal ini, kita bisa menyalurkan mereka ke Indonesia untuk diberdayakan bersama kegiatan Indonesia Pintar yang dikelola SIKIB," ujarnya.
Remaja Inggris akan mendapatkan pengalaman dan berinteraksi langsung dengan anak-anak Indonesia, sementara anak Indonesia dapat belajar bahasa Inggris langsung dari penutur Inggris asli.
Selain itu, kreatifitas lain juga akan muncul dengan saling tukar menukar informasi dan akses bagi terciptanya komunikasi antar pelajar di Inggris dengan anak-anak Indonesia.
Kini tinggal bagaimana pendekatan untuk memanfaatkan peluang antara program sosial di Indonesia dan program sosial yang dilakukan masyarakat Inggris, ujarnya.
Program Indonesia Pintar yang di koordinir Ny Okke Harta Rajasa memiliki 130 Mobil Pintar, 254 Motor Pintar dan 300 Rumah Pintar.
Rumah Pintar adalah gedung yang terdiri dari perpustakaan, ruang komputer serta fasilitas pelatihan dan ruang bermain yang semua ini sudah beredar di di beberapa lokasi di Indonesia.
Dikatakannya respon dari luar negeri sangat baik hingga bantuan dan tawaran begitu banyak termasuk buku-buku dan perlengkapan belajar lainnya.
Semua program kerjasama dengan pemerintah dan melibatkan Bupati, Camat atau Lurah, demikian Ny Okke Harta Rajasa. (U-ZG) ***5***
(T.H-ZG/B/A014/A014) 12-09-2009 23:08:05
Langganan:
Postingan (Atom)