DUBES SOFIA: HALAL BILHALAL TOLERANSI KERUKUNAN UMAT
Jakarta 23/9 (ANTARA) - Perayaan Idul Fitri di Indonesia selain hari besar bagi umat Muslim juga merupakan salah satu contoh toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Hal itu disampaikan Duta Besar RI Immanuel Robert Inkiriwang, kepada tamu dan undangan pada acara halal bilhalal Idul Fitri 1 Syawal 1430 H di Wisma Duta di Sofia, Bulgaria.
Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Sofia Aditya Timoranto kepada Antara Jakarta, Rabu mengatakan acara ini selain dihadiri keluarga besar KBRI Sofia dan warga masyarakat Indonesia di Bulgaria juga dihadiri duta besar negara-negara Islam di Sofia, anggota Klub Nusantara, Friends of Indonesia, serta para jurnalis dari media massa utama Bulgaria.
Duta Besar Palestina untuk Bulgaria, Dr. Ahmed Al-Madbuh yang tahun ini berkunjung ke Indonesia mengikuti The Third International Senior Diplomatic Training Course for ASEAN Plus Three Countries and Palestine, menyatakan kegembiraannya dapat merasakan bagaimana Idul Fitri dirayakan di Indonesia, negara yang sangat dekat di hatinya.
Sementara itu Dubes Mesir untuk Bulgaria, Olfat Farah, yang pernah tinggal di Indonesia, mengikuti suaminya diplomat Mesir yang ditempatkan di Jakarta pada tahun 1996, menyatakan suasana halal
bilhalal di Wisma Duta mengingatkan dirinya akan kegembiraan perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Halal bilhalal Idul Fitri tahun ini merupakan yang kedua kalinya sejak ketibaan Duta Besar RI di Bulgaria sejak Oktober 2007 yang mengundang pihak-pihak di luar masyarakat Indonesia dengan tujuan untuk mengenalkan keunikan tradisi silaturahmi Idul Fitri di Indonesia, terutama bagi masyarakat Bulgaria.
Duta Besar RI menambahkan perayaan Idul Fitri di Indonesia memiliki keunikan tersendiri karena menjadi bagian dari tradisi nasional karena orang Indonesia saling berkunjung, bermaaf-maafan dan berbagi sajian khas Lebaran yang dimasak sendiri oleh setiap rumah tangga.
Sepanjang acara di Wisma Duta, para tamu dengan suasana yang akrab dan penuh ramah tamah menikmati sajian khas Indonesia yang disajikan di perayaan Idul Fitri di Indonesia seperti opor ayam, rendang, ketupat, sambal goreng daging, belado udang, sayur godo disertai kue-kue jajanan pasar.
Suasana semakin meriah dengan hadirnya anak-anak staf KBRI dan undangan lainnya yang bermain dengan sesamanya.
Di antara masyarakat Indonesia dan warga Bulgaria yang hadir bahkan ada yang membawa bayi mereka yang masih berusia 3-4 bulan. Terdapat pula masyarakat Indonesia yang telah berusia 82 tahun.
Wartawan dari surat kabar Trud memanfaatkan kesempatan untuk mewawacarai Ny Fely Rose Inkiriwang mengenai makanan tradisional Lebaran yang disajikan.
Sebagaimana di Indonesia, Idul Fitri, atau yang dikenal sebagai Ramazan Bayram di Bulgaria, 1430 H jatuh pada tanggal 20 September di Bulgaria dengan menyelenggarakan Shalat Ied bersama masyarakat Indonesia di Bulgaria diselenggarakan di KBRI.
Mayoritas dari hampir delapan juta penduduk Bulgaria beragama Kristen Ortodox dan Umat Muslim menempati urutan kedua terbanyak atau 13 persen di negara di jantung kawasan Balkan.***5***
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 23-09-2009 10:50:43
Tidak ada komentar:
Posting Komentar