DUBES: IDUL FITRI HARMONI DALAM KEBERAGAMAN
Jakarta, 23/9 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Polandia, Hazairin Pohan, mengajak diplomat dan seluruh warga Indonesia yang ada di Polandia untuk menjadikan fenomena sosiologis bulan Ramadhan sebagai harmoni dalam keberagaman.
"Kita harus refleksikan keberagaman Indonesia ini ke dalam pergaulan antarbangsa di luar negeri. Nilai-nilai ini mungkin unik dan tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain," ujar Dubes Pohan.
Jurubicara KBRI Warsawa kepada Antara, Rabu, menyebutkan Dubes dan Ny. Hazairin Pohan menggelar acara halal bi halal yang dihadiri tamu dan warga Indonesia serta keluarga perkawinan campuran, pencinta budaya Indonesia seperti Warsawa Gamelan Group serta mantan penerima Dharma Siswa yang belajar menari di Indonesia.
Layaknya seperti di tanah air, pada acara halal bil halal ini juga tersedia masakan tradisional lebaran yang disiapkan anggota Dharma Wanita Persatuan, di antaranya sup kimlo, kari kambing, sayur lodeh, opor ayam, tauco udang, semur, serta jajanan pasar seperti tape uli, lapis lagit, es teler, nastar, kastenger, putri salju dan kacang bawang.
Tampak hadir beberapa dutabesar negara sahabat, seperti Dubes Malaysia Ny. Rosmidah Binte Zahid, Dubes Filipina Alejandro Del Rosario, pejabat tinggi Kemlu Dubes Tadeusz Chomicki dan sejumlah diplomat.
Beberapa diplomat dan keluarga Malaysia tampak hadir dalam pakaian nasional Teluk-Belanga, menikmati suasana lebaran di Wisma Duta.
Masyarakat Indonesia yang jumlahnya sekitar 150 datang dari berbagai penjuru di Polandia meramaikan suasana, bersama staf KBRI menyanyi dengan iringan Band KBRI, menghibur pekerja Indonesia dari berbagai industri di berbagai perusahaan di Polanda.
Sebelumnya, masyarakat Muslim dari berbagai bangsa di Warsawa, sebagiannya masyarakat warga Indonesia, berkumpul di Mesjid di Warsawa yang treletak di bilangan elite Wilanow.
Di negeri dengan 95 persen penduduk beragama Katolik itu tidak banyak terdapat mesjid, kecuali di beberapa di kota seperti di Byalistok, Wroclaw, Gdansk, dan Krakaow.
Di Warsawa saat ini sedang dibangun mesjid raya modern yang direncanakan akan diresmikan pada tahun 2010.
Shalat Ied dipimpin Imam Emir Poplawski yang berdarah etnis Tartar, bangsa yang berjasa membela Polandia dari berbagai serangan negeri asing, sejak 600 tahun bermukim di Polandia.
Imam menyampaikan khotbahnya dengan tema makna Idul Fitri dan seruan untuk memperbarui komitmen bagi kehidupan yang lebih islami di tahun-tahun berikutnya.
Perayaan Hari Raya di Mesjid Warsawa berlangsung sepanjang hari. Pengurus mesjid mengadakan berbagai acara di antaranya musabaqah, kuis cerdas cermat tentang Islam maupun tentang Polandia, dilanjutkan dengan pertunjukan film-film Islami.
Banyak warga Muslim bersama keluarga yang menghabiskan waktu seharian di mesjid dan juga beberapa mualaf yang berasal dari etnis Eropa dan Polandia sedang khusuk beribadah di mesjid. ***5*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 23-09-2009 19:44:37
Tidak ada komentar:
Posting Komentar