INDONESIA MERIAHKAN MAGNIFEST DI KOTA BRAUNSCHWEIG
London, 8/9 (ANTARA) - Indonesia meramaikan penyelenggaraan Magnifest di kota Braunschweig ,Jerman yang merupakan kota kembar atau "sister city" kota Bandung sejak tahun 1960.
Dengan menampilkan tari-tarian dan lagu-lagu daerah, Indonesia merupakan satu-satunya peserta Festival Magnifest ke-36 yang berasal dari luar Jerman di Kota Braunsweig, akhir pekan lalu .
KJRI Hamburg dalam keterangan persnya yang diterima koresponden Antara London, Selasa menyebutkan festival bertema "Kultur im Herzen der Stadt" (Kebudayaan di jantung kota) diikuti seniman berbagai kota di negara bagian Niedersachsen.
Acara digelar di sekitar pusat kota merupakan festival rakyat tahunan diisi dengan berbagai gerai atau stan penjualan makanan, minuman, permainan, kerajinan tangan dan pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah di Jerman.
Meskipun hujan gerimis tidak menghalangi penoton menyaksikan penampilan kesenian Indonesia yang tampil pertama pada acara pembukaan yang mendapat sambut meriah pengunjung.
Penampilan Indonesia diawali dengan tari Tempurung dan tari Badinding yang dibawakan Sanggar Seni Ananda dari Brauschweig, yang dilanjutkan dengan tari Jaipong, tari Topeng dan tari Merak oleh Sanggar Seni Margi Budoyo KJRI Hamburg.
Busana daerah yang dikenakan penari dan alunan khas musik tradisional serta gerakan yang mempesona menjadikan tari-tarian tersebut menjadi kombinasi yang unik, yang menarik perhatian pengunjung festival.
Seusai tari-tarian, penampilan dilanjutkan dengan penampilan lagu "Ungaro", dari daerah Batak dan daerah yang dinyanyikan beberapa penari.
Nada dan irama lagu-lagu sangat menarik pengunjung yang turut menari dan mengikuti irama musik membuat para penonton terkesan dengan penampilan dengan spontan berteriak "zugabe-zugabe," (more-more/lagi-lagi " minta agar penari terus bernyanyi.
Pejabat Pemerintah Kota Braunschweig dan panitia penyelenggara sangat menghargai keikutsertaan Indonesia dalam acara tersebut dan mengharapkan ditahun mendatang juga dapat ikut berpartisipasi.
Pada acara pembukaan Konjen RI Hamburg Teuku Darmawan menyampaikan informasi tentang pariwisata dan seni budaya Indonesia yang memiliki berbagai keanekaragaman dan tempat tujuan wisata menarik wisatawan.
Konjen RI di Hamburg Teuku Darmawan mengatakan acara tersebut merupakan salah satu cara KJRI Hamburg dalam memelihara dan meningkatkan kerja sama "sister city" Bandung- Braunschweig yang terjalin sejak 1960.
Keikutsertaan Indonesia dalam berbagai festival seni budaya seperti Magnifest ini, dalam memperkenalkan seni budaya dan pariwisata Indonesia diharapkan akan dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Indonesia.(***5***
ZG/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 08-09-2009 06:25:59
Tidak ada komentar:
Posting Komentar