BATIK INDONESIA DOMINASI RESEPSI DIPLOMATIK KBRI PRAHA
London, 30/9 (ANTARA) - Batik menjadi ajang promosi Indonesia pada acara resepsi diplomatik dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-64 yang diselenggarakan KBRI Praha baru baru ini.
Tamu undangan yang hadir pada acara tersebut disambut seluruh staf dengan mengenakan busana Batik, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbudpar Azis Nurwahyudi, kepada koresponden ANTARA London, Rabu.
Dikatakannya, berbagai motif Batik dari Indonesia ditampilkan sejak dari awal para tamu memasuki ruangan di Hotel Hilton Praha.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Republik Ceko Salim Said, menyambut resmi semua tamu malam itu dengan mengenakan pakaian Teluk Belanga, sedangkan Ny. Herawati Said mengenakan kebaya dengan nuansa tradisional.
Ruang jamuan yang dipadati sejumlah Duta Besar asing, diplomat, pejabat pemerintah Ceko dan mitra kerja KBRI Praha dihiasi Batik dan berbagai hiasan tradisional khas Indonesia seperti patung, payung, wayang, dan pernak-pernik unik lainnya sehingga membangun suasana seperti di Indonesia.
Suasana tanah air juga semakin terasa dengan disajikannya kuliner khas Indonesia oleh Ari Munandar, chef dari Indonesia, yang diandalkan oleh hotel tersebut.
Ketupat dengan lauk Rendang, Opor, Balado Telur, Ikan Bumbu Acar, Sayur Labu, Gado-gado, Gimbal Udang, berserta Emping, Kerupuk dan Sambal mampu mamanjakan lidah para tamu.
Makanan penutup seperti Pisang Goreng, Dadar Gulung, Ketan Item dan Es Sagu Nangka juga tidak kalah lezat untuk disajikan sebagai makanan penutup.
Azis Nurwahyudi mengatakan KBRI Praha sengaja menampilkan Batik sebagai salah satu cara mempromosikan Indonesia, dan menjelaskan kepada tamu bahwa UNESCO akan mengukuhkan Batik sebagai warisan Budaya dari Indonesia pada 2 Oktober mendatang. ***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/B011/B011) 30-09-2009 21:49:22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar