Minggu, 13 September 2009

SHOLAT JUMAT DI MESJID PALMERS GREEN LONDON

SHOLAT JUMAT DI MESJID PALMERS GREEN LONDON

Oleh Zeynita Gibbons

London 13/9 (ANTARA) - Kelompok ektrim anti-Islam, Liga Pertahanan Inggris (EDL), boleh saja melakukan demo menentang pembangunan masjid di barat daya London.


Sementara di Palmers Green, London Utara, diatas tanah seluas 6.900 meter persegi berdiri dengan megahnya mesjid baru yang disebut dengan Muslim Community and Education Centre (MCEC).


Pada hari Jumat lalu bersama kaum Muslim yang berdomisili di London Utara saya mengikuti shalat Jumat, meskipun bagi kaum perempuan tidak diwajibkan melakukan shalat Jumat tetapi jika mau boleh saja sebagai penganti shalat zuhur.


Seperti penyelenggaraan shalat Jumat yang diawali dengan khutbah dengan bahasa Inggris yang membahas mengenai kebesaran sang pencipta dan juga masalah puasa di bulan Ramadhan.


Usai dua khutbah, dilakukan sholat Jumat berjamah yang diikuti umat muslim yang datang dari berbagai belahan dunia seperti Turki, Cyprus, Pakistan, India, Bangladesh, Mauritius, Africa dan Timur Tengah yang memenuhi mesjid menggabungkan sebuah menara dan sebuah kubah.


Mesjid seluas 2.100 meter persegi yang dirancang arsitek Turki (N & M Associates) berlantai dua lantai atas mesjid khusus diperuntukan jamaah wanita yang terbagi dalam dua ruangan yang berukuran lima kali 10 meter itu.


"Anak anak bisa bermain di ruang sebelah," ujar petugas wanita yang berwajah Pakistan.

Pada bulan April 1996, dari hasil sumbangan dari kaum Muslim setempat, MCEC mampu membeli Oakthrope Sports Ground, atau sarana olahraga dengan harga 115.000 Poundsterling.


Setelah bernegosiasi dengan Pemda lokal dan masyarakat yang tinggal disekitarnya MCEC mendapatkan ijin untuk membangun Mesjid dan Pusat pendidikan diatas tanah seluas 6.900 meter persegi.


Pada tahun 2002, Mesjid dengan dua lantai serta menyediakan ruangan yang dapat disewakan untuk pesta perkawinan layaknya mesjid yang terdapat di tanah air mulai digunakan.


Menurut pengurus mesjid diperkirakan biaya pembangunan Muslim Community & Education Centre (MCEC) sekitar 1.6 juta Poundsterling yang berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan sumber daya untuk mempromosikan Islam di kalangan masyarakat di London Utara.


Wilayah London Utara atau The North London Borough of Enfield memiliki populasi sebesar 262.000, dimana sekitar 39.000 orang Muslim. Dan 17.000 dari mereka tinggal di daerah Palmers Green, Southgate, Bush Hill Park, Winchmore Hill, Arnos Grove, Barnet Cockfosters dan Timur.


Dian Pangestuti Neilson yang memiliki tiga putra itu mengatakan bahwa ia senang datang ke Mesjid ini untuk shalat Jum'at, apalagi pas liburan sekolah ia bisa membawa ketiga putranya untuk ikut sholat Jumat.


"Mudah-mudahan bisa menjadi kebiasaan untuk anak sulung saya," ujar Dian yang menikah dengan pria Inggris James Neilson yang tinggal di daerah Enfield tidak jauh dari mesjid Palmers Green.


Menurut Dian yang mendalami agama Islam sejak di Inggris mengakui komunitas Muslim di Palmers Green sangat ramah. "Inilah salah satu kebesaran Islam," ujarnya menambahkan ketika muslim saling bertemu di benua lain bukan di negara tempat tinggal, rasa persaudaraan itu masih dapat dirasakan.


Diakuinya lokasi mesjid yang masih baru itu tidak jauh dari rumah. Hanya 20 menit menyetir selain ia juga sarana parkir yang cukup lapang yang dapat menampung sekitar 50 mobil.


"Sulit rasanya mencari parkir untuk kami yang tinggal di London," ujarnya.


Pendirian Pusat pendidikan komunitas MCEC juga menyediakan berbagai fasilitas seperti perpustakaan, ruang rekreasi, tempat penitipan anak, dan kegiatan sosial lainnya seperti budaya dan penelitian.


Pendidikan dan kegiatan lainnya untuk pemuda muslim setempat akan menjadi prioritas pemerintah pusat dan juga perpustakaan akan menyediakan bahan-bahan Islam untuk semua siswa sekolah di Borough dan menjadi titik fokus penyebaran Islam kepada non muslim yang ada disekitar London Utara. (U-ZG)



(T.H-ZG/C/A014/A014) 13-09-2009 04:28:44

Tidak ada komentar: