Selasa, 29 September 2009

BURUNG KAKAK TUA PIKAT PENGUNJUNG TAMAN VOGELPARK

BURUNG KAKAK TUA PIKAT PENGUNJUNG TAMAN VOGELPARK

London, 29/9 (ANTARA) - Lagu Burung Kakak Tua yang dibawakan tim kesenian Indonesia dalam acara "Indonesia Day" (Hari Indonesia) memikat pengunjung Taman burung Vogelpark yang digelar Konjen RI Hamburg bersama Perhimpunan Indonesia Jerman (DIG) Hamburg.

Tampilan seni budaya memukau sekitar 400 penonton, antara lain Direktur dan manajemen Vogelpark; Konsul Jenderal RI Hamburg serta undangan dan pengunjung taman burung tersebut, demikian keterangan pers KJRI Hamburg yang diterima koresponden ANTARA London, Selasa.

Dalam acara Indonesia Day itu ditampilkan musik Angklung dari Grup Hamburg Angklung Orchestra, serta Rampak Kendang dan Tari Merak, Tari Jatayu, dan Tari Indang dibawakan pelajar yang tergabung dalam Sanggar Seni Margi Budoyo.

Acara dimulai dengan penampilan musik Angklung memainkan empat lagu Edelweis, burung kaka tua, Kopi dangdut dan Manuk dadali disusul dengan tari merak, tari jatayu dan rampak kendang.

Sementara lagu-lagu daerah Batak ditampilkan Grup Masyarakat Nauli Indonesia (MNI) yang tampil memukau. Para penonton diajak mengenal daerah Batak melalui pakaian seragam pria yang terdiri atas selempang ragi hotang ulos untuk pria dan deter ikat kepala, serta kebaya brokat dan sadum ulos untuk wanita.

Diiringi alat-alat musik tradisional hacapi gitar kecil dua senar, gondang atau kendang, seruling kelompok MNI menampilkan 10 lagu berirama gembira.

Penonton diajak menari dan naik panggung bersama yang disambut penonton yang antusias untuk menyaksikan dan mengetahui lebih jauh tentang seni dan budaya Indonesia tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, KJRI Hamburg membagikan brosur dan leaflet pariwisata Indonesia kepada penonton acara tersebut.

Taman burung Vogelpark Walsrode memiliki koleksi burung dari seluruh dunia, yaitu 4,500 ekor burung yang terdiri dari 700 jenis dari berbagai negara termasuk dari Indonesia.

Khusus koleksi dari Indonesia, pada tahun 2000 atas kerja sama Pemerintah Indonesia dan pengelola Vogelpark dibangun "Nusantara Rain Forest" yang menempati area seluas 2,800 meter persegi.

Anjungan tersebut menampung koleksi berbagai burung, tanaman dan ornamen seni budaya Indonesia antara lain rumah adat Toraja, patung-patung dari suku dayak.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI di Hamburg, Teuku Darmawan menyampaikan terima kasih kepada pihak Vogelpark Walsrode yang bersedia untuk menyelenggarakan acara Indonesia Day.

Diakuinya hubungan kerja sama antara Indonesia dan Vogelpark Walsrode telah terjalin sejak lama, seperti dibangunnya Nusantara Rainforest Paradise tahun 2000 dan berbagai bantuan proyek untuk perlindungan burung di Indonesia.

Konjen Darmawan mengundang penonton mengenal lebih dekat tentang budaya dan pariwisata dengan mengunjungi Indonesia dan menikmati alam tropis serta beragam kebudayaan seperti yang dapat dilihat di anjungan hutan tropis di Vogelpark Walsrode.

Sementara itu Direktur Vogelpark menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama yang terjalin selama ini, antara lain untuk memberikan pelatihan bagi perawat burung di kebun binatang Indonesia di Vogel Park, dan menambah koleksi burung dari Indonesia.

Penyelenggaraan promosi seni budaya ini mendapat sambutan hangat dari pengunjung yang datang dari kota Hannover dan sekitarnya.

Kegiatan promosi seni budaya yang dilakukan melalui kerja sama instansi dan lembaga setempat yang memperkenalkan seni budaya kepada masyarakat setempat.

Dengan penyelenggaraan acara ini, diharapkan makin banyak masyarakat Jerman yang mengetahui keanekaragaman seni budaya Indonesia dan keindahan alam yang tersebar di berbagai tujuan wisata di kepulauan Nusantara.***5***(U-ZG)

(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 29-09-2009 22:42:22

Tidak ada komentar: