KEJUARAAN DRAGON BOAT RACE PRAHA PEREBUTKAN TANJUNG PINANG CUP
London, 16/9 (ANTARA) - Sebanyak 22 grup dari tiga negara yaitu Ceko, Jerman dan Indonesia ikuti lomba dayung Perahu Naga memperebutkan kejuaraan Tanjung Pinang Cup yang digelar untuk pertama kalinya di Praha.
Kejuaraan ini diberikan sebagai penghargaan kepada Kota Tanjung Pinang yang menyumbangkan dua perahu naga untuk Prague Dragon Boat Club, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbudpar Azis Nurwahyudi, kepada koresponden Antara London, Selasa.
Dikatakannya lomba Dayung Perahu Naga Tahun 2009 dilaksanakan di sungai Vlatava Praha dimeriahkan dengan kehadiran dua perahu naga "Gurindam" dan "Pantun" yang diberikan Pemda Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Indonesia.
Dengan tambahan perahu itu maka kejuaraan yang berlangsung selama 11 tahun tersebut mulai tahun ini memperebutkan tiga jenis yaitu Corporate Cup, Agilda Cup, dan Tanjung Pinang Cup, ujarnya.
Indonesia menurunkan satu tim yang diwakili 19 anggota terdiri dari masyarakat Indonesia dan para pecinta Indonesia dengan komando Made Ramadhani. Tim Indonesia meraih urutan ke-6 pada kategori Corporate Cup.
Martin Konecny, ketua panitia, menyatakan kegembiraannya karena pada tahun ini dihadirkan jenis lomba baru yakni perahu dari Indonesia sehingga kejuaraan yang diperebutkan makin bervariasi.
Untuk tim dayung yang profesional mereka berlomba pada Kejuaraan Agilda Cup dan Kejuaraan Tanjung Pinang Cup, sementara pada tim yang bukan pendayung profesional mereka berlomba di kategori Corporate Cup.
Pemberian dua perahu naga dari Tanjung Pinang ini adalah sebagai tanda persahabatan dari kota Tanjung Pinang kepada warga Ceko karena partisipasi Prague Dragon Boat Club pada kerjuaan yang sama di Tanjung Pinang sejak tahun 2008 lalu.
Untuk itu Walikota Tanjung Pinang, Hj. Suryatati Manan, berkenan menyumbangkan perahu sejenis yang dipakai untuk lomba di kota tersebut.
Para peserta yang baru pertama mencoba perahu naga "Gurindam" yakni tim dayung profesional dari Ceko, Kung Kar, menyampaikan mendayung perahu naga ini terasa lebih berat dan melelahkan dikarenakan struktur perahu yang tidak menggunakan kursi.
Para pendayung benar-benar harus pandai memposisikan dirinya sehingga kekompakan terus terjaga sepanjang perlombaan.
Untuk pertamakalinya Tanjung Pinang Cup dimenangkan kelompok Energy Drachen dari Jerman, sementara Agilda Cup oleh Dresden Loewen dari kota Dresden, Jerman dan Corporate Cup oleh Certion dari Ceko.
Untuk memeriahkan acara tersebut, panitia juga menampilkan berbagai atraksi menarik seperti Barongsai China, Kung Fu, tarian India dan Indonesia diwakili para penari dari Yayasan Kintari yang menampilkan tari Bajidor Kahot dan Merak. (U-ZG)***5***
(T.H-ZG/B/A020/A020) 16-09-2009 01:03:10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar