PESTA KEMBANG API RAYAKAN PENGANTIAN TAHUN DI LONDON INGGRIS
London, 1/1 (ANTARA) - Pesta kembang api di London Eyes, kincir raksasa bersinar kerlap kerlip menerangi sepanjang pinggir sungai Thames, dipenuhi 250.000 orang memadati kedua sisi tepian Sungai Thames untuk menyaksikan kembang api tepat pukul 00.00 selama delapan menit dengan diiringi musik menandai pergantian tahun.
Sejak Jumat siang, para penonton berdatangan dari berbagai daerah untuk menyaksikan kembang api yang berasal dari London Eye, kincir raksasa, di seberang Gedung Parlemen Inggris dan Big Ben, ikon kota London tampak diantaranya keluarga Tongki Hermono, lokal staf KBRI London dan istri Lusi Ana yang menjaga Wisma Caraka London serta putri remaja mereka.
Sementara itu KBRI London, , Jumat malam juga mengelar acara perayaan pergantian tahun dengan acara renungan akhir 20.00 diselingi dengan karaoke bersama dan santap malam.
Sekretaris satu Pensosbud KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh kepada koresponden Antara London, Sabtu dinihari mengatakan Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Yuri Thamrin bersama Ny Sandra Thamrin mengikuti acara pergantian tahun bersama masyarakat Indonesia yang datang dari berbagai wilayah.
Dimas Darsono, lokal staf KBRI London mengatakan bahwa acara pergantian tahun dirayakan di KBRI London baru sejak tiga terakhir.
"Biasanya sambil menanti detik-detik pergantian tahun diisi dengan acara karaoke," ujarnya.
Dikatakannya kali ini merupakan acara yang ke empat kalinya sebelumnya pada zaman Dubes TM H Hadi Thayeb juga pernah diadakan sekitar tahun 1992, ujar Dimas Darsono yang menetap di Inggris selama 20 tahun.
Perayaan pergantian tahun di kota London, Inggris dipusatkan di sekitar komedi putar raksasa London Eye yang berada di tepi Sungai Thames serta di Trafalgar Squere yang sejak sore hari mulai dipadati lautan manusia.
Sepanjang Regent Street menuju ke Trafargar Square, masyarakat yang datang dari berbagai kota untuk menyaksikan pesta kembang api termasuk masyarakat Indonesia yang tinggal di London untuk menyaksikan pesta kembang api.
Cuaca udara kota London dengan suhu sekitar nol derajat Celsius tidak menyurutkan masyarakat termasuk dari warga Indonesia untuk memeriahkan pergantian tahun dengan pesta kembang api yang berlangsung hanya beberapa menit.
Menurut BBC London, pertunjukan kembang api menarik lebih banyak ketimbang tahun lalu yang hanya sekitar 200.000 orang yang berjajar di tepi Sungai Thames yang bernilai seharga 300 ribu pound dengan diiringi musik diantaranya music dari Queen "We will rock you," dan lagu We got the love.
Sebanyak 300 polisi disiapkan mengamankan pesta kembang api yang memberikan pandangan yang indah dengan percikan kembang api menghiasi langit kota London yang cerah serta bulan bersinar terang.
Superintendent Julia Pendry dari The Metropolitan Police mengatakan bahwa sejak sore mereka sudah sibuk mengurus dan mengatur masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun.
"Banyak warga masyarakat yang akan merasa kecewa kalau tidak datang lebih awal," kata polisi tersebut.
"Kami ingin masyarakat London dan seluruh pengunjung yang datang ke London dapat menikmati pesta kembang api dan merayakan pergantian tahun dengan aman dan jauh dari kriminalitas," katanya.
Panitia perayaan pesta kembang api James Donald mengatakan bahwa kembang api yang digunakan untuk perayaan pergantian tahun merupapan kembang api dengan mengunakan teknologi energi yang tinggi yang dilakukan di The London Eye, yang diresmikan tahun 2000.
Jurubicara Metropolitan Police mengatakan bahwa kerumunan manusia di sepanjang sungai Thames lebih besar dibandingkan tahun lalu dan sampai saat ini hanya lima orang yang ditangkap melakukan keonaran.
London Transport memastikan kereta api bawah tanah yang disebut Tube dan DLR serta bus tetap akan beroperasi dan memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat yang akan kembali ke rumah masing masing sampai pukul 04.30 waktu Inggris.
Koresonden BBC Daniel Boettcher melaporkan dari pinggir sungai Thames bahwa sekitar seperampat juta manusia memenuhi kedua pinggir sungai Thames yang menyaksikan pergantian tahun dengan pesta kembang api.
Pengantian tahun di Paris
Sementara itu, pejabat fungsi Pensosbud KBRI Paris , Gita Loka Murti mengatakan bahwa ia baru kembali dari menara Eiffel, Paris dengan harapan dapat melihat sedikit kemeriahan pergantian tahun di ibukota Perancis itu.
Pada pergantian tahun lalu, di Eiffel terdapat atraksi lampu-lampu warna-warni dengan teknologi tinggi dan sedikit kembang api, ujar Gita yang merasa kecewa karena hampir tidak ada apa-apa di tempat tersebut.
Di sekitar Eiffel, terutama di Trocadero terdapat banyak sekali orang, lautan manusia, yang sebagian besar terdiri dari turis asing.
"Kami berdesak-desakan di Trocadero," ujarnya dan menyebutkan sebagian berteriak-teriak .
Namun ketika jam menunjukkan pukul 00.00 tepat, seperti biasa, lampu-lampu di Menara Eiffel langsung berkerlap-kerlip seperti setiap jarum jam menunjukkan pukul berapa tepat. Kerlap-kerlip itu berlangsung selama lima menit, seperti biasa.
Setelah itu, kerlap-kerlipnya mati dan Eiffel hanya memancarkan cahaya kuning konstan seperti sebelumnya. Beberapa orang melemparkan petasan sendiri secara sporadis dan beberapa juga memainkan kembang api sendiri sambil berteriak-teriak.
Setelah itu, satu per satu mulai meninggalkan tempat dan membuat acara masing-masing di tempat lain. Beberapa restoran, kafe, teater, klub malam dan diskotik memang buka dan mempunyai acara khusus untuk memperingati pergantian tahun.
Selain di Eiffel, pusat perayaan pergantian tahun di Paris terletak di jalan terkenal, Champs-Elyssee.
Setiap musim dingin, jalan itu dihias dengan lampu-lampu cantik. Namun tidak ada perayaan yang spesifik. Orang-orang hanya menghidupkan kembang api sendiri-sendiri, minum-minum dan melemparkan botol-botol minuman sembarangan dan mencium siapa saja yang kebetulan berada di dekat mereka.
Menurut Gita, tempat tersebut sangat tidak disarankan untuk keluarga dengan anak-anak karena kurang aman dan nyaman pada waktu seperti ini yang menyebutkan bahwa KBRI Paris biasanya mengadakan acara perayaan tahun baru di KBRI.
Namun tahun ini KBRI Paris tidak menyelenggarakannya mengingat banyaknya bencana alam yang terjadi di tanah air.
" Sepertinya kurang pas apabila kami berpesta-pesta sementara banyak saudara kami di tanah air yang sedang kesusahan dan tertimpa kemalangan," ujar Gita.
Dikatakannya hal ini merupakan salah satu bentuk solidaritas terhadap saudara-saudara di tanah air selain Menyumbangkan sejumlah uang yang dikumpulkan dari masyarakat Indonesia di Perancis melalui berbagai lembaga kemanusiaan di masing-masing daerah yang tertimpa bencana tersebut.
(ZG)/C/A011
(T.H-ZG/B/A011/A011) 01-01-2011 08:23:52
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Jumat, 31 Desember 2010
FUJAIRAH DUBAI
FUJAIRAH HARAPKAN HUBUNGAN DENGAN RI DAPAT DITINGKATKAN
London, 31/12 (ANTARA) - Putra Mahkota Fujairah, Sheikh Mohamed bin Hamad Al Sharqi mengharapkan hubungan ekonomi, investasi dan perdagangan antara Indonesia dengan Fujairah dapat lebih ditingkatkan di masa datang.
Harapan Putera Mahkota Sheikh Mohamed disampaikannya ketika menerima Konjen RI Dubai Mansyur Pangeran bertempat di Istana Emir Fujairah, ujar Sekretaris Pertama Plt. Fungsi Pensosbud KJRI Dubai Adiguna Wijaya dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Jumat.
Fujairah merupakan salah satu Emirat (Propinsi) di Persatuan Emirat Arab (PEA) yang berjarak sekitar 180 km dari Dubai, memiliki pelabuhan laut satu-satunya di PEA yang terletak di Laut Arab dan menjadi pintu keluar ekspor minyak dari Abu Dhabi, tanpa harus melewati Selat Hormuz yang berbatasan dengan Iran, sehingga lebih murah dan lebih cepat dibandingkan melalui pelabuhan lain di PEA.
Dalam pertemuan itu, Putera Mahkota Sheikh Mohamed yang didampingi pejabat Protokol Istana, Marwan Khameis Al Sheik, juga menyatakan keinginannya untuk mengunjungi wisata bahari Raja Ampat dan Bunaken dimasa mendatang.
Sheikh Muhamed menjelaskan mengenai karakteristik sektor ekonomi dan industri di wilayahnya. Perekonomian Fujairah bersumber dari subsidi dan grant pemerintah Federal PEA yang diberikan oleh Pemerintah Abu Dhabi.
Industri utama Fujairah meliputi pabrik semen, pemecah batu (stone crushing) dan pertambangan. Fujairah juga memiliki kawasan perdagangan bebas.
Pada pertemuan itu, Konjen RI didampingi Counsellor Ekonomi Dede Achmad Rifai, Sekretaris I Pensosbud Yana Rudiyana, Sekretaris I Ekonomi Adiguna Wijaya dan Attache Rendy Hadi, Konjen Mansyur Pangran menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Konjen Mansyur menyampaikan hubungan bilateral, terutama bidang ekonomi, investasi dan perdagangan Indonesia dengan PEA serta informasi mengenai produk ekspor unggulan Indonesia.
Ia juga menyampaikan perkembangan mengenai kerja sama ekonomi dan rencana kerja sama antara Indonesia dengan Fujairah, dan adanya keinginan Fujairah Cement Industry mengekspor semen dan mengimpor batu bara dari Indonesia bagi keperluan pembangkit tenaga listrik dan pabrik semen.
Selain itu juga disampaikan tawaran berinvestasi di perkebunan dan pabrik pengolahan jagung di Indonesia dan keinginan perusahaan Fujairah mengimpor jagung dan coconut oil, serta pembelian mesin dan perlengkapan penghancur batu oleh perusahaan Fujairah Rock and Aggregate Co.
Putra Mahkota Sheikh Mohamed menaruh minat dengan informasi yang disampaikan dan terkesima karena baru mengetahui mobil Toyota Innova yang merupakan salah satu mobil cukup laris di PEA dibuat di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Konjen Mansyur juga memberikan gambaran mengenai potensi wisata bahari
Indonesia, dan berbagai tempat tujuan diving di Indonesia yang merupakan favorit penyelam internasional, diantaranya Raja Ampat dan Bunaken.
Sheikh Mohamed yang gemar olahraga diving menunjukkan minat yang serius atas gambaran yang disampaikan dan menyatakan keinginannya untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai wisata bahari di Indonesia, khususnya daerah tujuan diving, serta berniat untuk mengunjunginya.
Walaupun program pembangunan Fujairah tidak seagresif Dubai maupun Abu Dhabi, akan tetapi kemajuan pembangunan dan ekonomi Fujairah berlangsung secara berkesinambungan dan terus meningkat.
Pemerintah Fujairah sampai saat ini tidak memiliki hutang dan tidak terganggu adanya krisis ekonomi keuangan sebagaimana terjadi yang terjadi di Dubai.
Konjen RI menginformasikan mengenai keberadaan ratusan WNI yang bekerja dan tinggal di wilayah Fujairah yang sebagian besar bekerja sebagai pelaksana rumah tangga dan hanya sebagian kecil yang bekerja di rumah sakit, restoran, hotel, kapal dan perusahaan.
Dalam akhir pertemuan, baik Konjen RI maupun Putra Mahkota Fujairah menyampaikan harapan yang sama, kiranya hubungan ekonomi, investasi, dan perdagangan antara Indonesia dengan Fujairah dapat lebih ditingkatkan, serta berbagai rencana kerja sama dapat terealisasikan.
Selain itu, Putera Mahkota Sheikh Mohamed menyatakan kembali keinginannya untuk mengunjungi wisata bahari Raja Ampat dan Bunaken di masa mendatang, demikian Adiguna Wijaya.
(ZG)
(T.H-ZG/B/M012/M012) 31-12-2010 17:49:11
London, 31/12 (ANTARA) - Putra Mahkota Fujairah, Sheikh Mohamed bin Hamad Al Sharqi mengharapkan hubungan ekonomi, investasi dan perdagangan antara Indonesia dengan Fujairah dapat lebih ditingkatkan di masa datang.
Harapan Putera Mahkota Sheikh Mohamed disampaikannya ketika menerima Konjen RI Dubai Mansyur Pangeran bertempat di Istana Emir Fujairah, ujar Sekretaris Pertama Plt. Fungsi Pensosbud KJRI Dubai Adiguna Wijaya dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Jumat.
Fujairah merupakan salah satu Emirat (Propinsi) di Persatuan Emirat Arab (PEA) yang berjarak sekitar 180 km dari Dubai, memiliki pelabuhan laut satu-satunya di PEA yang terletak di Laut Arab dan menjadi pintu keluar ekspor minyak dari Abu Dhabi, tanpa harus melewati Selat Hormuz yang berbatasan dengan Iran, sehingga lebih murah dan lebih cepat dibandingkan melalui pelabuhan lain di PEA.
Dalam pertemuan itu, Putera Mahkota Sheikh Mohamed yang didampingi pejabat Protokol Istana, Marwan Khameis Al Sheik, juga menyatakan keinginannya untuk mengunjungi wisata bahari Raja Ampat dan Bunaken dimasa mendatang.
Sheikh Muhamed menjelaskan mengenai karakteristik sektor ekonomi dan industri di wilayahnya. Perekonomian Fujairah bersumber dari subsidi dan grant pemerintah Federal PEA yang diberikan oleh Pemerintah Abu Dhabi.
Industri utama Fujairah meliputi pabrik semen, pemecah batu (stone crushing) dan pertambangan. Fujairah juga memiliki kawasan perdagangan bebas.
Pada pertemuan itu, Konjen RI didampingi Counsellor Ekonomi Dede Achmad Rifai, Sekretaris I Pensosbud Yana Rudiyana, Sekretaris I Ekonomi Adiguna Wijaya dan Attache Rendy Hadi, Konjen Mansyur Pangran menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Konjen Mansyur menyampaikan hubungan bilateral, terutama bidang ekonomi, investasi dan perdagangan Indonesia dengan PEA serta informasi mengenai produk ekspor unggulan Indonesia.
Ia juga menyampaikan perkembangan mengenai kerja sama ekonomi dan rencana kerja sama antara Indonesia dengan Fujairah, dan adanya keinginan Fujairah Cement Industry mengekspor semen dan mengimpor batu bara dari Indonesia bagi keperluan pembangkit tenaga listrik dan pabrik semen.
Selain itu juga disampaikan tawaran berinvestasi di perkebunan dan pabrik pengolahan jagung di Indonesia dan keinginan perusahaan Fujairah mengimpor jagung dan coconut oil, serta pembelian mesin dan perlengkapan penghancur batu oleh perusahaan Fujairah Rock and Aggregate Co.
Putra Mahkota Sheikh Mohamed menaruh minat dengan informasi yang disampaikan dan terkesima karena baru mengetahui mobil Toyota Innova yang merupakan salah satu mobil cukup laris di PEA dibuat di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Konjen Mansyur juga memberikan gambaran mengenai potensi wisata bahari
Indonesia, dan berbagai tempat tujuan diving di Indonesia yang merupakan favorit penyelam internasional, diantaranya Raja Ampat dan Bunaken.
Sheikh Mohamed yang gemar olahraga diving menunjukkan minat yang serius atas gambaran yang disampaikan dan menyatakan keinginannya untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai wisata bahari di Indonesia, khususnya daerah tujuan diving, serta berniat untuk mengunjunginya.
Walaupun program pembangunan Fujairah tidak seagresif Dubai maupun Abu Dhabi, akan tetapi kemajuan pembangunan dan ekonomi Fujairah berlangsung secara berkesinambungan dan terus meningkat.
Pemerintah Fujairah sampai saat ini tidak memiliki hutang dan tidak terganggu adanya krisis ekonomi keuangan sebagaimana terjadi yang terjadi di Dubai.
Konjen RI menginformasikan mengenai keberadaan ratusan WNI yang bekerja dan tinggal di wilayah Fujairah yang sebagian besar bekerja sebagai pelaksana rumah tangga dan hanya sebagian kecil yang bekerja di rumah sakit, restoran, hotel, kapal dan perusahaan.
Dalam akhir pertemuan, baik Konjen RI maupun Putra Mahkota Fujairah menyampaikan harapan yang sama, kiranya hubungan ekonomi, investasi, dan perdagangan antara Indonesia dengan Fujairah dapat lebih ditingkatkan, serta berbagai rencana kerja sama dapat terealisasikan.
Selain itu, Putera Mahkota Sheikh Mohamed menyatakan kembali keinginannya untuk mengunjungi wisata bahari Raja Ampat dan Bunaken di masa mendatang, demikian Adiguna Wijaya.
(ZG)
(T.H-ZG/B/M012/M012) 31-12-2010 17:49:11
Kamis, 30 Desember 2010
INDONESIA TERBAIK
"GLOBAL EXHIBITION CORPORATION" NILAI INDONESIA TERBAIK 2010
London, 31/12 (ANTARA) - Global Exhibition Corporation (GECO), perusahaan penyelenggara pameran-pameran internasional di Tunisia memberikan penghargaan terbaik kepada represantator Indonesia dalam berbagai pameran internasional di Tunisia selama 2010.
Penghargaan itu diberikan atas keseriusan Indonesia mengikuti berbagai kegiatan dan pameran internasional baik yang diselenggarakan KBRI Tunis maupun bekerja sama dengan mitra dari Tanah Air selama 2010, demikian keterangan pers KBRI Tunisia yang diterima Antara London, Jumat.
Penghargaan tersebut disampaikan Direktur GECO Besma Hmaidi kepada Sekretaris I Ekonomi KBRI Tunis, Boy Dharmawan, di Kantor GECO Tunisa, Kamis (30/12).
Dalam sambutannya pada acara penyerahan penghargaan Hmaidi menjelaskan, penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi terhadap pihak Indonesia yang selama tahun 2010 ini telah dengan sungguh-sungguh berupaya memperkenalkan produk-produk Indonesia pada berbagai pameran internasional di Tunisia.
Hmaidi mengutarakan harapannya agar KBRI Tunis terus aktif berpartisipasi pada berbagai pameran internasional di Tunisia sehingga hubungan ekonomi dan perdagangan RI-Tunisia semakin meningkat di masa mendatang.
Selama tahun 2010, KBRI Tunis berpartisipasi dalam empat pameran internasional yaitu Pameran ke-2 Internasional Food Processing Industry and Services (SIIAS 2010) di Hammamet pada bulan September 2010.
Selain pameran Internasional ke-8 untuk produk pertanian Salon Mediterraneen de l?Agriculture et des Industries Alimentaires (SMEA MED Food) di Sfax, pada bulan Mei , Pameran Pasar Pariwisata Internasional Mediterania atau Marche mediterraneen international du tourisme (M.I.T) ke-16 di Charguia, Tunis pada bulan yang sama.
Indonesia juga berpartisipasi dalam Pameran Usaha dan Budaya di Tunis pada bulan April yang diadakan oleh Junior Chamber Internasional (JCI) Tunisia.
Selain itu, KBRI berpartisipasi dalam dua Bazar Internasional yaitu Bazar Diplomatique pada bulan Desember di Gedung Pameran Internasional Le Kram Exhibition Hall dan Grand Bazar yang diadakan oleh Asosiasi Penyandang Cacat Tunisia (AMT) pada bulan Mei di Roman Theatre of Carthage, Tunis.
Madam Hmaidi mengungkapkan bahwa dalam berbagai pameran yang diikutinya tersebut, pihak KBRI Tunis selalu memperhatikan keindahan dekorasi stand sehingga tampak unik dan menarik para pengunjung.
Stand Indonesia selalu menjadi yang paling ramai dikunjungi dalam berbagai pameran tersebut, termasuk oleh para pejabat tinggi Tunisia seperti Menteri Pertanian, Menteri Pariwisata dan lainnya.
Kunjungan para pejabat tinggi ini menjadikan stand Indonesia kerap mendapat liputan luas dari berbagai media nasional dan daerah. Bahkan pada Pameran ke-2 SIIAS 2010 yang diadakan di Hammamet bulan September, KBRI Tunis hadir sebagai partisipan atas undangan dan pendanaan dari Panitia SIIAS.
Hal ini karena stand Indonesia kerap menjadi ikon pameran dan dianggap mampu menjadi magnet yang menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Selain itu, panitia juga menyediakan akomodasi suite room gratis di hotel bintang lima Diar el Medina sebagai apresiasi atas partisipasi KBRI Tunis.
Boy Dharmawan yang kelahiran Jambi mengungkapkan partisipasi KBRI Tunis di berbagai pameran internasional ini adalah implementasi misi Dubes Ibnu Said. Keikutsertaan ini bertujuan memperkenalkan produk Indonesia di Tunisia sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekspor.
Pameran-pameran tersbut juga selalu dimanfaatkan untuk mengupayakan keterlibatan pengusaha kedua negara secara langsung untuk saling bertukar informasi praktis mengenai mengetahui potensi ekonomi dan perdagangan masing-masing negara.
Dharmawan megatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan kado terbaik bagi KBRI Tunis di akhir tahun 2010 ini yang ikut mewarnai momentum peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Tunisia (Tahun 1960-2010). ***4***
(T.H-ZG/B/F002/F002) 31-12-2010 07:57:09
London, 31/12 (ANTARA) - Global Exhibition Corporation (GECO), perusahaan penyelenggara pameran-pameran internasional di Tunisia memberikan penghargaan terbaik kepada represantator Indonesia dalam berbagai pameran internasional di Tunisia selama 2010.
Penghargaan itu diberikan atas keseriusan Indonesia mengikuti berbagai kegiatan dan pameran internasional baik yang diselenggarakan KBRI Tunis maupun bekerja sama dengan mitra dari Tanah Air selama 2010, demikian keterangan pers KBRI Tunisia yang diterima Antara London, Jumat.
Penghargaan tersebut disampaikan Direktur GECO Besma Hmaidi kepada Sekretaris I Ekonomi KBRI Tunis, Boy Dharmawan, di Kantor GECO Tunisa, Kamis (30/12).
Dalam sambutannya pada acara penyerahan penghargaan Hmaidi menjelaskan, penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi terhadap pihak Indonesia yang selama tahun 2010 ini telah dengan sungguh-sungguh berupaya memperkenalkan produk-produk Indonesia pada berbagai pameran internasional di Tunisia.
Hmaidi mengutarakan harapannya agar KBRI Tunis terus aktif berpartisipasi pada berbagai pameran internasional di Tunisia sehingga hubungan ekonomi dan perdagangan RI-Tunisia semakin meningkat di masa mendatang.
Selama tahun 2010, KBRI Tunis berpartisipasi dalam empat pameran internasional yaitu Pameran ke-2 Internasional Food Processing Industry and Services (SIIAS 2010) di Hammamet pada bulan September 2010.
Selain pameran Internasional ke-8 untuk produk pertanian Salon Mediterraneen de l?Agriculture et des Industries Alimentaires (SMEA MED Food) di Sfax, pada bulan Mei , Pameran Pasar Pariwisata Internasional Mediterania atau Marche mediterraneen international du tourisme (M.I.T) ke-16 di Charguia, Tunis pada bulan yang sama.
Indonesia juga berpartisipasi dalam Pameran Usaha dan Budaya di Tunis pada bulan April yang diadakan oleh Junior Chamber Internasional (JCI) Tunisia.
Selain itu, KBRI berpartisipasi dalam dua Bazar Internasional yaitu Bazar Diplomatique pada bulan Desember di Gedung Pameran Internasional Le Kram Exhibition Hall dan Grand Bazar yang diadakan oleh Asosiasi Penyandang Cacat Tunisia (AMT) pada bulan Mei di Roman Theatre of Carthage, Tunis.
Madam Hmaidi mengungkapkan bahwa dalam berbagai pameran yang diikutinya tersebut, pihak KBRI Tunis selalu memperhatikan keindahan dekorasi stand sehingga tampak unik dan menarik para pengunjung.
Stand Indonesia selalu menjadi yang paling ramai dikunjungi dalam berbagai pameran tersebut, termasuk oleh para pejabat tinggi Tunisia seperti Menteri Pertanian, Menteri Pariwisata dan lainnya.
Kunjungan para pejabat tinggi ini menjadikan stand Indonesia kerap mendapat liputan luas dari berbagai media nasional dan daerah. Bahkan pada Pameran ke-2 SIIAS 2010 yang diadakan di Hammamet bulan September, KBRI Tunis hadir sebagai partisipan atas undangan dan pendanaan dari Panitia SIIAS.
Hal ini karena stand Indonesia kerap menjadi ikon pameran dan dianggap mampu menjadi magnet yang menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Selain itu, panitia juga menyediakan akomodasi suite room gratis di hotel bintang lima Diar el Medina sebagai apresiasi atas partisipasi KBRI Tunis.
Boy Dharmawan yang kelahiran Jambi mengungkapkan partisipasi KBRI Tunis di berbagai pameran internasional ini adalah implementasi misi Dubes Ibnu Said. Keikutsertaan ini bertujuan memperkenalkan produk Indonesia di Tunisia sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekspor.
Pameran-pameran tersbut juga selalu dimanfaatkan untuk mengupayakan keterlibatan pengusaha kedua negara secara langsung untuk saling bertukar informasi praktis mengenai mengetahui potensi ekonomi dan perdagangan masing-masing negara.
Dharmawan megatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan kado terbaik bagi KBRI Tunis di akhir tahun 2010 ini yang ikut mewarnai momentum peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Tunisia (Tahun 1960-2010). ***4***
(T.H-ZG/B/F002/F002) 31-12-2010 07:57:09
Rabu, 29 Desember 2010
RI-MAROKO
RI-MAROKO KERJA SAMA PENELITIAN PERTANIAN
London, 25/12 (ANTARA) - Tim Pertukaran Ilmiah Badan Litbang Pertanian mengadakan kunjungan ke INRA (Intitute National de la Recherce Agronomique) Maroko sebagai tindak lanjut kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia ke Maroko belum lama ini.
Kunjungan Tim Badan Litbang Pertanian terdiri dari Kepala Bagian Umum, Sekretariat Badan Lirtbang Pertanian Dr. Marhendro, Kepala Balai Penelitian Jeruk dan Buah Sub Tropika Dr. Hardiyanto dan Peneliti Balai Besar Penelitian Veteriner Dr. Muharram Saefulah.
Sekretaris III / Pelaksana Fungsi Pensosbud, Rahmat Azhari dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Sabtu, menyebutkan kehadiran Tim Badan Litbang Pertanian ke Maroko dalam rangka mengidentifikasi bidang penelitian pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan dalam bentuk kerja sama antar institusi RI-Maroko.
Selama di Maroko Tim Badan Litbang Pertanian mengadakan pertemuan dengan Dirjen INRA Maroko, Prof. Mohamed Badraoui yang menjelaskan program yang dilaksanakan INRA berupa riset dan pengembangan pertanian guna mengurangi kesenjangan produksi dengan cara meningkatkan produktivitas.
Penelitian pertanian tersebut difokuskan antara lain meningkatkan ketahanan pangan, water management, berupa efisiensi penggunaan air, pengembangan varietas tanaman gandum, yang difokuskan pada peningkatan ketahanan tanaman gandum terhadap kekeringan.
Selain pengembangan tanaman kurma, pengembangan varietas tanaman jeruk, INRA telah berhasil mengembangkan lima varietas jeruk baru dan tanaman zaitun serta rekayasa genetika ternak untuk pengembangan hewan ternak.
Selama di Maroko Tim mengadakan kunjungan ke Pusat Penelitian Bioteknologi, Pakan Ternak dan Sumberdaya Lahan berada dalam pengelolaan Regional Center of Agronomics of Rabat, Bank Gen Maroko, ke Pusat Penelitian Pertanian Regional di Kenitra dan Pusat Penellitian Regional di Settat serta Pusat Penelitian Regional di Meknes yang merupakan salah satu dari 10 pusat penelitian regional dari INRA.
Dalam kunjungan ke Maroko Tim Pertukaran Ilmiah berkunjung ke Institut Agronomique et Veterinaire Hassan II yang merupakan lembaga pendidikan sekaligus penelitian di bidang kedokteran hewan.
Institut tersebut juga menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk short course yang difokuskan terutama pada pendidikan tenaga ahli dari Afrika, termasuk dalam bidang water management. Meskipun Institut ini bukan di bawah manajemen INRA Morocco, namun koordinasi penelitian dilakukan sangat baik.
Beberapa hal yang dikembangkan pusat penelitian pertanian regional di Maroko itu antara lain penelitian bioteknologi untuk memperoleh varietas gandum tahan kekeringan, penelitian pakan ternak dari tumbuhan local, pengembangan jeruk, padi dan jagung, penelitian biopestisida dari tanaman local serta penelitian tanaman subtropis seperti zaitun, walnut, almond dan anggur.
Dalam kunjungan ke Maroko, Tim didampingi Dubes RI untuk Maroko, Tosari Widjaja yang didampingi PF Ekonomi, Dicky Ahmad Rizaldy dan staf bidang politik, Fauzan Adim, mendiskusikan secara singkat hasil kunjungan Tim dengan Dirjen INRA untuk merumuskan kemungkinan langkah kerjasama penelitian pertanian antar kedua negara.
Diharapkan nota kesepakatan antara Indonesia-Maroko dapat ditandatangani pada Sidang Kerja Bersama (SKB) II di Jakarta pada 2011 mendatang.
(T.H-ZG/B/A026/A026) 25-12-2010 06:30:28
London, 25/12 (ANTARA) - Tim Pertukaran Ilmiah Badan Litbang Pertanian mengadakan kunjungan ke INRA (Intitute National de la Recherce Agronomique) Maroko sebagai tindak lanjut kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia ke Maroko belum lama ini.
Kunjungan Tim Badan Litbang Pertanian terdiri dari Kepala Bagian Umum, Sekretariat Badan Lirtbang Pertanian Dr. Marhendro, Kepala Balai Penelitian Jeruk dan Buah Sub Tropika Dr. Hardiyanto dan Peneliti Balai Besar Penelitian Veteriner Dr. Muharram Saefulah.
Sekretaris III / Pelaksana Fungsi Pensosbud, Rahmat Azhari dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Sabtu, menyebutkan kehadiran Tim Badan Litbang Pertanian ke Maroko dalam rangka mengidentifikasi bidang penelitian pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan dalam bentuk kerja sama antar institusi RI-Maroko.
Selama di Maroko Tim Badan Litbang Pertanian mengadakan pertemuan dengan Dirjen INRA Maroko, Prof. Mohamed Badraoui yang menjelaskan program yang dilaksanakan INRA berupa riset dan pengembangan pertanian guna mengurangi kesenjangan produksi dengan cara meningkatkan produktivitas.
Penelitian pertanian tersebut difokuskan antara lain meningkatkan ketahanan pangan, water management, berupa efisiensi penggunaan air, pengembangan varietas tanaman gandum, yang difokuskan pada peningkatan ketahanan tanaman gandum terhadap kekeringan.
Selain pengembangan tanaman kurma, pengembangan varietas tanaman jeruk, INRA telah berhasil mengembangkan lima varietas jeruk baru dan tanaman zaitun serta rekayasa genetika ternak untuk pengembangan hewan ternak.
Selama di Maroko Tim mengadakan kunjungan ke Pusat Penelitian Bioteknologi, Pakan Ternak dan Sumberdaya Lahan berada dalam pengelolaan Regional Center of Agronomics of Rabat, Bank Gen Maroko, ke Pusat Penelitian Pertanian Regional di Kenitra dan Pusat Penellitian Regional di Settat serta Pusat Penelitian Regional di Meknes yang merupakan salah satu dari 10 pusat penelitian regional dari INRA.
Dalam kunjungan ke Maroko Tim Pertukaran Ilmiah berkunjung ke Institut Agronomique et Veterinaire Hassan II yang merupakan lembaga pendidikan sekaligus penelitian di bidang kedokteran hewan.
Institut tersebut juga menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk short course yang difokuskan terutama pada pendidikan tenaga ahli dari Afrika, termasuk dalam bidang water management. Meskipun Institut ini bukan di bawah manajemen INRA Morocco, namun koordinasi penelitian dilakukan sangat baik.
Beberapa hal yang dikembangkan pusat penelitian pertanian regional di Maroko itu antara lain penelitian bioteknologi untuk memperoleh varietas gandum tahan kekeringan, penelitian pakan ternak dari tumbuhan local, pengembangan jeruk, padi dan jagung, penelitian biopestisida dari tanaman local serta penelitian tanaman subtropis seperti zaitun, walnut, almond dan anggur.
Dalam kunjungan ke Maroko, Tim didampingi Dubes RI untuk Maroko, Tosari Widjaja yang didampingi PF Ekonomi, Dicky Ahmad Rizaldy dan staf bidang politik, Fauzan Adim, mendiskusikan secara singkat hasil kunjungan Tim dengan Dirjen INRA untuk merumuskan kemungkinan langkah kerjasama penelitian pertanian antar kedua negara.
Diharapkan nota kesepakatan antara Indonesia-Maroko dapat ditandatangani pada Sidang Kerja Bersama (SKB) II di Jakarta pada 2011 mendatang.
(T.H-ZG/B/A026/A026) 25-12-2010 06:30:28
PAKAR RUSIA
PAKAR RUSIA SEPAKAT KERJA SAMA DENGAN KBRI
London, 29/12 (ANTARA) - Para tokoh dan pakar Rusia sepakat untuk menjalin kerjasama yang lebih erat lagi dengan KBRI Moskow dan menyebutkan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki hampir seluruh unsur pendukung kuat hubungan bilateral.
Kedua negara memiliki banyak kemiripan antara lain sebagai bangsa yang multi-etnis, kaya akan sumber daya alam, dan sama-sama menuju modernisasi, demikian kesimpulan dari hasil diskusi yang diadakan KBRI Moskow, Selasa.
Pelaksana Fungsi Politik KBRI Moskow, Dodo Sudradjat dalam keterangan kepada koresponden Antara London, Rabu menyebutkan sejumlah tokoh dan pakar Rusia yang memiliki ikatan sejarah dan intelektual dengan Indonesia menjadi mitra diskusi akhir tahun dengan KBRI Moskow.
Sebanyak enam pakar/tokoh senior dan muda Rusia yang memiliki ikatan sejarah dan intelektual dengan Indonesia menyampaikan penghargaannya atas upaya KBRI Moskow menggiatkan kembali kerja sama kedua negara dan menyatakan kesiapannya untuk membantu.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow, Dian Wirengjurit menyatakan pentingnya KBRI melakukan dialog dengan berbagai lapisan masyarakat di Rusia guna memperoleh masukan dan meningkatkan kerjasama.
"Diskusi ini merupakan salah satu cara efektif untuk menajamkan pemahaman atas peluang dan hambatan dalam hubungan bilateral RI-Rusia, serta untuk meningkatkan kemitraan KBRI dengan berbagai tingkatan di Rusia," kata Dian Wirengjurit.
Diskusi juga membahas peluang dan hambatan yang selama ini dihadapi dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Rusia di segala bidang.
Untuk itu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendorong hubungan bilateral kedua negara terutama melalui peningkatan intensitas hubungan pada tingkat pimpinan dan sektor swasta.
Kedua negara masih belum memanfaatkan secara maksimal peluang kerjasama ekonomi dan perdagangan.
Ketua Bersama Indonesia-Russia Business Council, Mikhail Kuritsyn, menyatakan kedua negara harus meningkatkan peran loby pada tingkat tinggi.
Untuk memperluas pasar bagi produk Indonesia di Rusia, dikatakannya Indonesia perlu menajamkan pengenalan Indonesian branding di pasar Rusia.
Sementara itu pakar mengenai Indonesia dari Institut Ketimuran Moskow, Aleksey Drugov, dan Evgeny Kanaev, pakar Asia Tenggara dari Institut Ekonomi dan Manajemen Moskow, dan pakar lainnya sepakat Indonesia dan Rusia harus terus mendorong "people-to-people contact" yang mulai menggeliat dalam dalam dua tahun terakhir.
Diskusi tersebut merupakan upaya KBRI untuk memperoleh masukan dari pihak-pihak yang berkompeten guna meningkatkan hubungan dan kerjasama bilateral Indonesia-Rusia.
Dalam pertemuan itu disimpulkan pula bahwa dalam dua tahun terakhir terlihat kecenderungan kebangkitan kembali hubungan bilateral RI-Rusia untuk paling tidak mencapai kejayaan hubungan bilateral kedua negara yang dicapai pada era tahun 1960-an. (ZG)
(T.H-ZG/B/Y006/Y006) 30-12-2010 00:06:47
London, 29/12 (ANTARA) - Para tokoh dan pakar Rusia sepakat untuk menjalin kerjasama yang lebih erat lagi dengan KBRI Moskow dan menyebutkan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki hampir seluruh unsur pendukung kuat hubungan bilateral.
Kedua negara memiliki banyak kemiripan antara lain sebagai bangsa yang multi-etnis, kaya akan sumber daya alam, dan sama-sama menuju modernisasi, demikian kesimpulan dari hasil diskusi yang diadakan KBRI Moskow, Selasa.
Pelaksana Fungsi Politik KBRI Moskow, Dodo Sudradjat dalam keterangan kepada koresponden Antara London, Rabu menyebutkan sejumlah tokoh dan pakar Rusia yang memiliki ikatan sejarah dan intelektual dengan Indonesia menjadi mitra diskusi akhir tahun dengan KBRI Moskow.
Sebanyak enam pakar/tokoh senior dan muda Rusia yang memiliki ikatan sejarah dan intelektual dengan Indonesia menyampaikan penghargaannya atas upaya KBRI Moskow menggiatkan kembali kerja sama kedua negara dan menyatakan kesiapannya untuk membantu.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow, Dian Wirengjurit menyatakan pentingnya KBRI melakukan dialog dengan berbagai lapisan masyarakat di Rusia guna memperoleh masukan dan meningkatkan kerjasama.
"Diskusi ini merupakan salah satu cara efektif untuk menajamkan pemahaman atas peluang dan hambatan dalam hubungan bilateral RI-Rusia, serta untuk meningkatkan kemitraan KBRI dengan berbagai tingkatan di Rusia," kata Dian Wirengjurit.
Diskusi juga membahas peluang dan hambatan yang selama ini dihadapi dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Rusia di segala bidang.
Untuk itu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendorong hubungan bilateral kedua negara terutama melalui peningkatan intensitas hubungan pada tingkat pimpinan dan sektor swasta.
Kedua negara masih belum memanfaatkan secara maksimal peluang kerjasama ekonomi dan perdagangan.
Ketua Bersama Indonesia-Russia Business Council, Mikhail Kuritsyn, menyatakan kedua negara harus meningkatkan peran loby pada tingkat tinggi.
Untuk memperluas pasar bagi produk Indonesia di Rusia, dikatakannya Indonesia perlu menajamkan pengenalan Indonesian branding di pasar Rusia.
Sementara itu pakar mengenai Indonesia dari Institut Ketimuran Moskow, Aleksey Drugov, dan Evgeny Kanaev, pakar Asia Tenggara dari Institut Ekonomi dan Manajemen Moskow, dan pakar lainnya sepakat Indonesia dan Rusia harus terus mendorong "people-to-people contact" yang mulai menggeliat dalam dalam dua tahun terakhir.
Diskusi tersebut merupakan upaya KBRI untuk memperoleh masukan dari pihak-pihak yang berkompeten guna meningkatkan hubungan dan kerjasama bilateral Indonesia-Rusia.
Dalam pertemuan itu disimpulkan pula bahwa dalam dua tahun terakhir terlihat kecenderungan kebangkitan kembali hubungan bilateral RI-Rusia untuk paling tidak mencapai kejayaan hubungan bilateral kedua negara yang dicapai pada era tahun 1960-an. (ZG)
(T.H-ZG/B/Y006/Y006) 30-12-2010 00:06:47
KJRI DUBAI
KJRI DUBAI PULANGKAN DELAPAN TKW BERMASALAH
London 29/12 (ANTARA) - Konsulat Jenderal RI di Dubai setelah menyelesaikan permasalahan yang dihadapi puluhan tenaga kerja wanita Indonesia (nakerwan), kini ikut membantu memulangkan delapan TKW bermasalah tersebut ke tanah air.
Nakerwan bermasalah yang dipulangkan tersebut merupakan delapan dari 52 nakerwan yang telah direpatriasi KJRI Dubai selama periode Oktober hingga Desember, ujar Sekretaris Pertama PF Pensosbud, Yana Rudiyana dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Rabu.
Yana Rudiyana menjelaskan permasalahan yang dihadapi para TKW tersebut berbeda-beda dan bervariasi, mulai dari gaji ditahan, menderita sakit hingga pekerjaan yang dianggap terlalu berat.
Namun, persamaan yang dimiliki mereka adalah masa kerja mereka di Dubai yang tergolong cukup singkat, hanya rata-rata dibawah enam bulan dari perjanjian kerja selama dua tahun, ujarnya.
Komala binti Caspani misalnya, Nakerwan asal Cirebon ini mengaku pada saat diberangkatkan ke Dubai tiga bulan yang lalu sebenarnya masih dalam kondisi sakit akibat telapak kakinya yang patah dan masih dalam tahap pengobatan.
Sementara itu, Anita binti Wanda, yang berasal dari Indramayu ini bahkan hanya sanggup bekerja selama sebulan 15 hari untuk kemudian dipulangkan oleh majikan karena ia tidak sanggup akan beban pekerjaan yang diluar bayangannya sebelum berangkat ke Dubai.
Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, menjelaskan sebaiknya mereka yang ingin bekerja di luar negeri hendaknya memiliki kondisi kesehatan yang prima.
Selain itu harus memiliki keterampilan yang dibutuhkan serta memahami budaya dan kondisi negara tujuan.
"Dan yang paling penting, mereka harus paham akan hak dan kewajiban mereka selama bekerja di negara orang, " ujar Mansyur Pangeran.
Sementara itu , Minister Counsellor Konsuler KJRI Dubai, Dedy Darussalam, menyelaskan dalam penyelesaian permasalahan TKW maka pemulangannya dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan .
Sebelum dipulangkan para nakerwan bermasalah yang menghuni penampungan sementara KJRI Dubai menjalani proses penyelesaian hukum dan administrasi dengan otoritas terkait (Kantor Imigrasi, kepolisian, agen penyalur lokal dan majikan) di bawah bantuan dan mediasi KJRI Dubai, ujarnya.
"Wilayah kerja KJRI Dubai meliputi enam emirat, otomatis ada enam kantor otoritas setempat yang harus dijangkau staf KJRI Dubai setiap harinya, " ujarnya.
Dikatakannya terlepas dari segala keterbatasan yang dihadapi, KJRI Dubai berupaya meningkatkan Sistem Pelayanan Warga (Citizen badan hukum Indonesia yang bermasalah secara terpadu dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Perwakilan RI di luar negeri maupun di dalam negeri.
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 29-12-2010 09:44:49
London 29/12 (ANTARA) - Konsulat Jenderal RI di Dubai setelah menyelesaikan permasalahan yang dihadapi puluhan tenaga kerja wanita Indonesia (nakerwan), kini ikut membantu memulangkan delapan TKW bermasalah tersebut ke tanah air.
Nakerwan bermasalah yang dipulangkan tersebut merupakan delapan dari 52 nakerwan yang telah direpatriasi KJRI Dubai selama periode Oktober hingga Desember, ujar Sekretaris Pertama PF Pensosbud, Yana Rudiyana dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Rabu.
Yana Rudiyana menjelaskan permasalahan yang dihadapi para TKW tersebut berbeda-beda dan bervariasi, mulai dari gaji ditahan, menderita sakit hingga pekerjaan yang dianggap terlalu berat.
Namun, persamaan yang dimiliki mereka adalah masa kerja mereka di Dubai yang tergolong cukup singkat, hanya rata-rata dibawah enam bulan dari perjanjian kerja selama dua tahun, ujarnya.
Komala binti Caspani misalnya, Nakerwan asal Cirebon ini mengaku pada saat diberangkatkan ke Dubai tiga bulan yang lalu sebenarnya masih dalam kondisi sakit akibat telapak kakinya yang patah dan masih dalam tahap pengobatan.
Sementara itu, Anita binti Wanda, yang berasal dari Indramayu ini bahkan hanya sanggup bekerja selama sebulan 15 hari untuk kemudian dipulangkan oleh majikan karena ia tidak sanggup akan beban pekerjaan yang diluar bayangannya sebelum berangkat ke Dubai.
Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, menjelaskan sebaiknya mereka yang ingin bekerja di luar negeri hendaknya memiliki kondisi kesehatan yang prima.
Selain itu harus memiliki keterampilan yang dibutuhkan serta memahami budaya dan kondisi negara tujuan.
"Dan yang paling penting, mereka harus paham akan hak dan kewajiban mereka selama bekerja di negara orang, " ujar Mansyur Pangeran.
Sementara itu , Minister Counsellor Konsuler KJRI Dubai, Dedy Darussalam, menyelaskan dalam penyelesaian permasalahan TKW maka pemulangannya dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan .
Sebelum dipulangkan para nakerwan bermasalah yang menghuni penampungan sementara KJRI Dubai menjalani proses penyelesaian hukum dan administrasi dengan otoritas terkait (Kantor Imigrasi, kepolisian, agen penyalur lokal dan majikan) di bawah bantuan dan mediasi KJRI Dubai, ujarnya.
"Wilayah kerja KJRI Dubai meliputi enam emirat, otomatis ada enam kantor otoritas setempat yang harus dijangkau staf KJRI Dubai setiap harinya, " ujarnya.
Dikatakannya terlepas dari segala keterbatasan yang dihadapi, KJRI Dubai berupaya meningkatkan Sistem Pelayanan Warga (Citizen badan hukum Indonesia yang bermasalah secara terpadu dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Perwakilan RI di luar negeri maupun di dalam negeri.
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 29-12-2010 09:44:49
GENERASI MUDA RUSIA
GENERASI MUDA RUSIA GANDRUNGI INDONESIA
London, 26/12 (ANTARA)- Tidak sedikit generasi muda Rusia mengaku sangat mengandrungi Indonesia, baik mengenai budayanya maupun kondisi dan peluang bisnis yang tersedia.
Sehubungan dengan itu, beberapa kalangan pemuda di Rusia kini tengah berupaya mencari peluang untuk menjalin bisnis dengan pengusaha di Indonesia, kata Sekretaris Ketiga Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Minggu.
Dikatakannya, keakraban hubungan antarkedua negara terlihat dalam acara pertemuan generasi muda Rusia dan Indonesia yang digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow, Jumat lalu.
Lebih dari 120 generasi muda Rusia berbagai kalangan memenuhi ruang serbaguna KBRI Moskow. Mereka terdiri atas mahasiswa, eksekutif muda, akademisi, aktivis organisasi kepemudaan dan wartawan, serta generasi muda Indonesia yang sebagian besar merupakan mahasiswa di Rusia
Menurut Enjay Diana, pada tahun 2010 hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia genap berusia 60 tahun. Akan tetapi, lanjut dia, hubungan kedua bangsa sudah terjalin jauh sebelum revolusi Oktober di Rusia tahun 1917.
Hubungan dari generasi ke generasi tidak surut di tengah pasang surutnya hubungan kedua negara. Memasuki abad ke-21, generasi baru yang mengisi hubungan kedua bangsa bermunculan
"Saya sangat senang ikut serta dalam pertemuan seperti ini, sehingga dapat lebih mempererat hubungan antara generasi muda kita," kata Natalia Vladimirovna, koordinator organisasi Youth for Human Rights International.
Sementara itu, Pavel Malyshev, seorang eksekutif muda Rusia menyampaikan, banyak peluang yang dapat diisi oleh generasi muda untuk turut serta dalam mengembangkan hubungan kedua bangsa.
"Indonesia adalah negara yang sangat menarik dan saya menyukainya. Saat ini saya sedang merintis bisnis di Indonesia dan sudah membuka kantor di Jakarta," ujar business development manager dari perusahaan Alpari NZ Limited yang juga lulusan Universitas Indonesia itu.
"Kehangatan" Indonesia terasa sekali di tengah musim dingin di Moskow saat ini. Semoga hubungan kedua bangsa selalu hangat dan mesra
, ungkap Svet Zakharov, selaku wakil generasi terdahulu yang menggeluti Indonesia sejak tahun 1950.
Sementara itu Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow Dian Wirenjurit mengatakan pentingnya terus menjalin hubungan dari generasi ke generasi secara berkesinambungan.
"Selain mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Rusia, kegiatan-kegiatan seperti ini untuk lebih mendekatkan hubungan pada tingkat masyarakat atau 'people to people contact'," ujar Dian Wirengjurit.
Pertemuan diisi berbagai acara seperti pertunjukan seni dan budaya Indonesia berupa tari dan lagu daerah, serta lagu-lagu Indonesia dan Rusia kontemporer, dan acara interaksi aktif tentang Indonesia dalam pandangan generasi muda Rusia, menambah hangatnya suasana di tengah musim dingin dan hujan salju yang mengguyur kota Moskow. (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 26-12-2010 06:46:50
London, 26/12 (ANTARA)- Tidak sedikit generasi muda Rusia mengaku sangat mengandrungi Indonesia, baik mengenai budayanya maupun kondisi dan peluang bisnis yang tersedia.
Sehubungan dengan itu, beberapa kalangan pemuda di Rusia kini tengah berupaya mencari peluang untuk menjalin bisnis dengan pengusaha di Indonesia, kata Sekretaris Ketiga Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Minggu.
Dikatakannya, keakraban hubungan antarkedua negara terlihat dalam acara pertemuan generasi muda Rusia dan Indonesia yang digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow, Jumat lalu.
Lebih dari 120 generasi muda Rusia berbagai kalangan memenuhi ruang serbaguna KBRI Moskow. Mereka terdiri atas mahasiswa, eksekutif muda, akademisi, aktivis organisasi kepemudaan dan wartawan, serta generasi muda Indonesia yang sebagian besar merupakan mahasiswa di Rusia
Menurut Enjay Diana, pada tahun 2010 hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia genap berusia 60 tahun. Akan tetapi, lanjut dia, hubungan kedua bangsa sudah terjalin jauh sebelum revolusi Oktober di Rusia tahun 1917.
Hubungan dari generasi ke generasi tidak surut di tengah pasang surutnya hubungan kedua negara. Memasuki abad ke-21, generasi baru yang mengisi hubungan kedua bangsa bermunculan
"Saya sangat senang ikut serta dalam pertemuan seperti ini, sehingga dapat lebih mempererat hubungan antara generasi muda kita," kata Natalia Vladimirovna, koordinator organisasi Youth for Human Rights International.
Sementara itu, Pavel Malyshev, seorang eksekutif muda Rusia menyampaikan, banyak peluang yang dapat diisi oleh generasi muda untuk turut serta dalam mengembangkan hubungan kedua bangsa.
"Indonesia adalah negara yang sangat menarik dan saya menyukainya. Saat ini saya sedang merintis bisnis di Indonesia dan sudah membuka kantor di Jakarta," ujar business development manager dari perusahaan Alpari NZ Limited yang juga lulusan Universitas Indonesia itu.
"Kehangatan" Indonesia terasa sekali di tengah musim dingin di Moskow saat ini. Semoga hubungan kedua bangsa selalu hangat dan mesra
, ungkap Svet Zakharov, selaku wakil generasi terdahulu yang menggeluti Indonesia sejak tahun 1950.
Sementara itu Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow Dian Wirenjurit mengatakan pentingnya terus menjalin hubungan dari generasi ke generasi secara berkesinambungan.
"Selain mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Rusia, kegiatan-kegiatan seperti ini untuk lebih mendekatkan hubungan pada tingkat masyarakat atau 'people to people contact'," ujar Dian Wirengjurit.
Pertemuan diisi berbagai acara seperti pertunjukan seni dan budaya Indonesia berupa tari dan lagu daerah, serta lagu-lagu Indonesia dan Rusia kontemporer, dan acara interaksi aktif tentang Indonesia dalam pandangan generasi muda Rusia, menambah hangatnya suasana di tengah musim dingin dan hujan salju yang mengguyur kota Moskow. (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 26-12-2010 06:46:50
NATAL DI DUBAI
MASYARAKAT KRISTIANI INDONESIA DI DUBAI RAYAKAN NATAL
London, 25/12 (ANTARA) - Sekitar 170 orang umat Kristiani yang berdomisili di wilayah Dubai, Sharjah, Abu Dhabi dan sekitarnya merayakan Natal bersama di Gereja Indonesia Dubai.
Upacara kebaktian perayaan Natal bertema "Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia" itu dipimpin Pastur Indonesia Fabio Olczewski yang berasal dari BGI Surabaya, ujar Sekretaris Pertama PF Pensosbud, Yana Rudiyana dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Sabtu.
Dikatakannya, perayaan kali ini sangat spesial bagi umat Kristiani di Dubai karena merupakan perayaan yang pertama kalinya dilakukan bersama di gereja.
Setelah kegiatan kebaktian berlangsung secara khidmat acara dilanjutkan dengan sambutan Konsul Jenderal RI di Dubai dan wakil jemaat, dan diakhiri dengan acara ramah tamah.
Konsul Jenderal RI Dubai Mansyur Pangeran dalam sambutannya mengatakan makna hari Natal yang dirayakan setiap tahun tidaklah terbatas pada suatu kegiatan yang rutin dan seremonial saja, melainkan mengandung nilai-nilai yang luhur dan mulia.
Diharapkan, perayaan Natal dapat menjadi momentum untuk menyegarkan kembali ajaran-ajaran suci Kristiani dalam kehidupan sehari-hari serta memberikan manfaat yang berguna bagi sumbangsih terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, ujarnya.
Biasanya umat Kristiani di wilayah Dubai dan sekitarnya merayakan Hari Natal secara bersama di rumah para jemaat secara bergantian.
Sejak tahun ini Gereja Indonesia Dubai telah diakui keberadaannya oleh pemerintah UAE melalui afiliasinya dengan organisasi gerejawi setempat yang diakui pemerintah UAE, yaitu Holy Trinity Church (HTC).
Di bawah naungan HTC, saat ini terdapat sekitar 30 gereja beragam bangsa yang ada di Dubai dengan jumlah jemaat Gereja Indonesia Dubai yang terdaftar sekitar 200 orang.
Sejalan dengan tema perayaan Hari Natal 2010, Pastur Fabio menyampaikan pesan Natal dengan topik "The King".
Secara umum ia menyampaikan pesan untuk memaknai nilai-nilai ajaran Yesus Kristus dan Natal itu sendiri, dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari umat. Yesus Kristus sebagai Terang itu sendiri membawa pencerahan bagi kegelapan di dunia.
Melalui perayaan Hari Natal setiap tahun, para jemaat diingatkan agar senantiasa dapat memaknai dan meneladani ajaran Yesus Kristus dengan berupaya menjadikan diri mereka sebagai Terang bagi sesama dengan menumbuhkan rasa kepedulian, saling membantu dan mengupayakan kesejahteraan bagi sesama.
Dalam kesempatan tersebut, Konjen Mansyur Pangeran memberikan sambutan yang berisi dukungan atas keberadaan Gereja Indonesia Dubai yang telah diakui Pemerintah UAE melalui afiliasinya dengan organisasi gerejawi di Dubai.
Konjen Mansyur mengharapkan keberadaan Gereja Indonesia Dubai dapat mendorong dan membina persatuan serta persaudaraan di kalangan umat Kristiani Indonesia khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang berdomisili di wilayah Dubai dan sekitarnya.
Ia juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas rencana kegiatan sumbangan sosial umat Kristiani Dubai kepada para TKW Indonesia bermasalah yang berada di penampungan KJRI Dubai.
Kegiatan sumbangan sosial tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada 16 Januari tahun depan.
(Tz.ZG/C/M016)
(T.H-ZG/C/M016/M016) 25-12-2010 08:34:34
London, 25/12 (ANTARA) - Sekitar 170 orang umat Kristiani yang berdomisili di wilayah Dubai, Sharjah, Abu Dhabi dan sekitarnya merayakan Natal bersama di Gereja Indonesia Dubai.
Upacara kebaktian perayaan Natal bertema "Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia" itu dipimpin Pastur Indonesia Fabio Olczewski yang berasal dari BGI Surabaya, ujar Sekretaris Pertama PF Pensosbud, Yana Rudiyana dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Sabtu.
Dikatakannya, perayaan kali ini sangat spesial bagi umat Kristiani di Dubai karena merupakan perayaan yang pertama kalinya dilakukan bersama di gereja.
Setelah kegiatan kebaktian berlangsung secara khidmat acara dilanjutkan dengan sambutan Konsul Jenderal RI di Dubai dan wakil jemaat, dan diakhiri dengan acara ramah tamah.
Konsul Jenderal RI Dubai Mansyur Pangeran dalam sambutannya mengatakan makna hari Natal yang dirayakan setiap tahun tidaklah terbatas pada suatu kegiatan yang rutin dan seremonial saja, melainkan mengandung nilai-nilai yang luhur dan mulia.
Diharapkan, perayaan Natal dapat menjadi momentum untuk menyegarkan kembali ajaran-ajaran suci Kristiani dalam kehidupan sehari-hari serta memberikan manfaat yang berguna bagi sumbangsih terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, ujarnya.
Biasanya umat Kristiani di wilayah Dubai dan sekitarnya merayakan Hari Natal secara bersama di rumah para jemaat secara bergantian.
Sejak tahun ini Gereja Indonesia Dubai telah diakui keberadaannya oleh pemerintah UAE melalui afiliasinya dengan organisasi gerejawi setempat yang diakui pemerintah UAE, yaitu Holy Trinity Church (HTC).
Di bawah naungan HTC, saat ini terdapat sekitar 30 gereja beragam bangsa yang ada di Dubai dengan jumlah jemaat Gereja Indonesia Dubai yang terdaftar sekitar 200 orang.
Sejalan dengan tema perayaan Hari Natal 2010, Pastur Fabio menyampaikan pesan Natal dengan topik "The King".
Secara umum ia menyampaikan pesan untuk memaknai nilai-nilai ajaran Yesus Kristus dan Natal itu sendiri, dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari umat. Yesus Kristus sebagai Terang itu sendiri membawa pencerahan bagi kegelapan di dunia.
Melalui perayaan Hari Natal setiap tahun, para jemaat diingatkan agar senantiasa dapat memaknai dan meneladani ajaran Yesus Kristus dengan berupaya menjadikan diri mereka sebagai Terang bagi sesama dengan menumbuhkan rasa kepedulian, saling membantu dan mengupayakan kesejahteraan bagi sesama.
Dalam kesempatan tersebut, Konjen Mansyur Pangeran memberikan sambutan yang berisi dukungan atas keberadaan Gereja Indonesia Dubai yang telah diakui Pemerintah UAE melalui afiliasinya dengan organisasi gerejawi di Dubai.
Konjen Mansyur mengharapkan keberadaan Gereja Indonesia Dubai dapat mendorong dan membina persatuan serta persaudaraan di kalangan umat Kristiani Indonesia khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang berdomisili di wilayah Dubai dan sekitarnya.
Ia juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas rencana kegiatan sumbangan sosial umat Kristiani Dubai kepada para TKW Indonesia bermasalah yang berada di penampungan KJRI Dubai.
Kegiatan sumbangan sosial tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada 16 Januari tahun depan.
(Tz.ZG/C/M016)
(T.H-ZG/C/M016/M016) 25-12-2010 08:34:34
DUBES LONDON
DUBES: WANITA INDONESIA BERPERAN BANGUN KARAKTER BANGSA
London, 23/12 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Octavian Thamrin menekankan wanita Indonesia berperan penting dan strategis dalam membangun karakter bangsa.
"Ia menyampaikan hal itu saat bertindak sebagai pembina upacara pada peringatan Hari Ibu ke-82, 22 Desember 2010, di KBRI London," ujar Sekretaris Satu KBRI London Novan Ivanhoe Saleh kepada koresponden ANTARA di London, Kamis.
Peringatan Hari Ibu dihadiri seluruh staf KBRI dan anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI London diwarnai dengan kondisi kota London yang masih diliputi salju dan terbatasnya sarana transportasi.
Sarana transportasi di Inggris, termasuk London, sangat terganggu dalam beberapa minggu ini, seperti terlihat dengan penutupan Bandara Heathrow dan Gatwick, yang mengakibatkan penundaan dan pembatalan sejumlah penerbangan internasional.
"Namun demikian, kondisi seperti itu tidak menyurutkan semangat para peserta upacara Hari Ibu tahun ini di KBRI London," ujarnya.
Dubes Yuri Thamrin mengatakan karakter bangsa perlu terus dimaknai sebagai dasar sikap hidup yang jujur, tekun, pantang menyerah, amanah, patriotik, profesional dan selalu menjunjung persatuan dan kesatuan.
"Karakter bangsa yang kokoh merupakan fungsi dari karakter warga negara yang unggul," ujarnya.
Dubes mengatakan peringatan hari Ibu di Indonesia berbeda dengan di negara-negara lain, karena Hari Ibu di Indonesia pada dasarnya adalah hari nasional untuk mengenang jasa kaum perempuan Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya, Dubes Yuri menyampaikan bahwa meskipun kaum perempuan Indonesia telah merasakan emansipasi dan kesetaraan dalam masyarakat, namun masih banyak yang harus dan perlu ditingkatkan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Ibu yang jatuh pada bulan Desember ditandai dengan suhu udara yang cukup dingin dan tidak menentu yang saat ini sedang melanda seluruh kawasan Inggris. (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 23-12-2010 23:01:36
London, 23/12 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Octavian Thamrin menekankan wanita Indonesia berperan penting dan strategis dalam membangun karakter bangsa.
"Ia menyampaikan hal itu saat bertindak sebagai pembina upacara pada peringatan Hari Ibu ke-82, 22 Desember 2010, di KBRI London," ujar Sekretaris Satu KBRI London Novan Ivanhoe Saleh kepada koresponden ANTARA di London, Kamis.
Peringatan Hari Ibu dihadiri seluruh staf KBRI dan anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI London diwarnai dengan kondisi kota London yang masih diliputi salju dan terbatasnya sarana transportasi.
Sarana transportasi di Inggris, termasuk London, sangat terganggu dalam beberapa minggu ini, seperti terlihat dengan penutupan Bandara Heathrow dan Gatwick, yang mengakibatkan penundaan dan pembatalan sejumlah penerbangan internasional.
"Namun demikian, kondisi seperti itu tidak menyurutkan semangat para peserta upacara Hari Ibu tahun ini di KBRI London," ujarnya.
Dubes Yuri Thamrin mengatakan karakter bangsa perlu terus dimaknai sebagai dasar sikap hidup yang jujur, tekun, pantang menyerah, amanah, patriotik, profesional dan selalu menjunjung persatuan dan kesatuan.
"Karakter bangsa yang kokoh merupakan fungsi dari karakter warga negara yang unggul," ujarnya.
Dubes mengatakan peringatan hari Ibu di Indonesia berbeda dengan di negara-negara lain, karena Hari Ibu di Indonesia pada dasarnya adalah hari nasional untuk mengenang jasa kaum perempuan Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya, Dubes Yuri menyampaikan bahwa meskipun kaum perempuan Indonesia telah merasakan emansipasi dan kesetaraan dalam masyarakat, namun masih banyak yang harus dan perlu ditingkatkan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Ibu yang jatuh pada bulan Desember ditandai dengan suhu udara yang cukup dingin dan tidak menentu yang saat ini sedang melanda seluruh kawasan Inggris. (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 23-12-2010 23:01:36
Kamis, 23 Desember 2010
INVESTASI ITALIA
DUBES: INVESTASI ITALIA MASIH RENDAH
London, 23/12 (ANTARA) - Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar, mengakui tingkat investasi Italia di Indonesia masih rendah meski mengalami peningkatan dibanding 2009, nilai investasi Italia masih ketinggalan dibanding Belanda dan Inggris.
Hal itu disampaikan Dubes dalam acara jumpa pers yang diadakan KBRI Roma guna memberikan forum bagi para wartawan Italia untuk mendapatkan data terkini hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia.
Fungsi Pensosbud KBRI Roma, Sandy Darmosumarto kepada koresponden Antara London Kamis mengatakan acara jumpa pers penghujung tahun dihadiri 31 wartawan termasuk pemimpin redaksi, direktur dan editor dari media cetak dan elektronik ternama kantor berita ANSA, La Repubblica, RAI International, dan Meridiani.
Dubes Oemar dalam presentasi berjudul "Indonesia: Progresso Veloce" atau "Indonesia: Fast Forward", mengatakan tingkat investasi Italia di Indonesia masih rendah menjadi tolok ukur hubungan bilateral Indonesia-Italia pada saat ini.
Dubes mengakui untuk itu pihaknya bahwa ia merasa tidak puasan terus memberikan dorongan kepada kalangan swasta Italia agar tidak lagi tertinggal oleh para pesaingnya, khususnya dari Asia Timur dan China.
Di tengah hubungan bilateral yang penuh persahabatan dan bebas dari ganjalan masalah politik, Dubes Oemar melihat kalangan bisnis Italia kurang memanfaatkan iklim kondusif di Indonesia .
Hal ini tercermin dari perkembangan positif di berbagai aspek perekonomian seperti peningkatan secara signifikan daya saing global dibandingkan negara-negara G-20 dan Eropa lainnya.
Selain daya tahan yang tinggi di tengah goncangan resesi global pertumbuhan positif PDB dibandingkan negara-negara Asia lainnya serta perbaikan iklim usaha di Indonesia.
Capaian-capaian Indonesia selama dekade terakhir, serta hubungan kondusif yang sudah terjalin selama ini antara pengusaha dan kalangan masyarakat kedua negara, merupakan signal yang dapat menjadi acuan pebisnis Italia dalam memperdalam aktivitas dan memperluas jaringan bisnis di Indonesia.
Dengan UKM sebagai tulang punggung ekonomi kedua negara yang berorientasi ekspor, maka Italia dan Indonesia tidak saja memiliki kemiripan struktur serta visi perekonomian tetapi juga komplementaritas bagi penggarapan peningkatan hubungan ekonomi bilateral yang saling menguntungkan, ujarnya.
Sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan interaksi rakyat di kedua negara, Aldo Di Biagio , Ketua Asosiasi Persahabatan Indonesia-Italia dan Anggota Parlemen Italia menyatakan inisiatif Pemerintah Indonesia selama ini memberikan kontribusi pada peningkatan pengertian mengenai Indonesia di kalangan publik Italia.
Peningkatan pemahaman masyarakat Italia dimaksud tercermin dari timbulnya berbagai inisiatif baru dari kalangan bisnis dan publik Italia dalam mensinergikan kepentingan mitra wicaranya di Indonesia.
Tahun lalu kedua negara menandatangani Nota Kesepahaman mengenai konsultasi bilateral yang intinya mengandung kesepakatan kedua negara untuk memperluas dan memperdalam hubungan kedua negara pada semua tingkatan.
Nota kesepahaman itu antara lain memuat butir terkait dengan kunjungan balasan Menlu Italia ke Indonesia, namun kunjungan tersebut belum dapat direalisasikan karena kesibukan pemerintah Italia.
Hubungan baik antara Menlu merupakan ujung tombak dari kemajuan kerja sama berbagai bidang di kedua Negara, ujar Oemar.
Menurut Sandy Darmosumarto dari Fungsi Pensosbud KBRI Roma, acara jumpa pers dimaksudkan mengisi kesenjangan informasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat Italia akan potensi Indonesia sebagai mitra penting Italia di bidang ekonomi, politik dan sosial budaya.
***2***
(T.ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 23-12-2010 10:06:46
London, 23/12 (ANTARA) - Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar, mengakui tingkat investasi Italia di Indonesia masih rendah meski mengalami peningkatan dibanding 2009, nilai investasi Italia masih ketinggalan dibanding Belanda dan Inggris.
Hal itu disampaikan Dubes dalam acara jumpa pers yang diadakan KBRI Roma guna memberikan forum bagi para wartawan Italia untuk mendapatkan data terkini hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia.
Fungsi Pensosbud KBRI Roma, Sandy Darmosumarto kepada koresponden Antara London Kamis mengatakan acara jumpa pers penghujung tahun dihadiri 31 wartawan termasuk pemimpin redaksi, direktur dan editor dari media cetak dan elektronik ternama kantor berita ANSA, La Repubblica, RAI International, dan Meridiani.
Dubes Oemar dalam presentasi berjudul "Indonesia: Progresso Veloce" atau "Indonesia: Fast Forward", mengatakan tingkat investasi Italia di Indonesia masih rendah menjadi tolok ukur hubungan bilateral Indonesia-Italia pada saat ini.
Dubes mengakui untuk itu pihaknya bahwa ia merasa tidak puasan terus memberikan dorongan kepada kalangan swasta Italia agar tidak lagi tertinggal oleh para pesaingnya, khususnya dari Asia Timur dan China.
Di tengah hubungan bilateral yang penuh persahabatan dan bebas dari ganjalan masalah politik, Dubes Oemar melihat kalangan bisnis Italia kurang memanfaatkan iklim kondusif di Indonesia .
Hal ini tercermin dari perkembangan positif di berbagai aspek perekonomian seperti peningkatan secara signifikan daya saing global dibandingkan negara-negara G-20 dan Eropa lainnya.
Selain daya tahan yang tinggi di tengah goncangan resesi global pertumbuhan positif PDB dibandingkan negara-negara Asia lainnya serta perbaikan iklim usaha di Indonesia.
Capaian-capaian Indonesia selama dekade terakhir, serta hubungan kondusif yang sudah terjalin selama ini antara pengusaha dan kalangan masyarakat kedua negara, merupakan signal yang dapat menjadi acuan pebisnis Italia dalam memperdalam aktivitas dan memperluas jaringan bisnis di Indonesia.
Dengan UKM sebagai tulang punggung ekonomi kedua negara yang berorientasi ekspor, maka Italia dan Indonesia tidak saja memiliki kemiripan struktur serta visi perekonomian tetapi juga komplementaritas bagi penggarapan peningkatan hubungan ekonomi bilateral yang saling menguntungkan, ujarnya.
Sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan interaksi rakyat di kedua negara, Aldo Di Biagio , Ketua Asosiasi Persahabatan Indonesia-Italia dan Anggota Parlemen Italia menyatakan inisiatif Pemerintah Indonesia selama ini memberikan kontribusi pada peningkatan pengertian mengenai Indonesia di kalangan publik Italia.
Peningkatan pemahaman masyarakat Italia dimaksud tercermin dari timbulnya berbagai inisiatif baru dari kalangan bisnis dan publik Italia dalam mensinergikan kepentingan mitra wicaranya di Indonesia.
Tahun lalu kedua negara menandatangani Nota Kesepahaman mengenai konsultasi bilateral yang intinya mengandung kesepakatan kedua negara untuk memperluas dan memperdalam hubungan kedua negara pada semua tingkatan.
Nota kesepahaman itu antara lain memuat butir terkait dengan kunjungan balasan Menlu Italia ke Indonesia, namun kunjungan tersebut belum dapat direalisasikan karena kesibukan pemerintah Italia.
Hubungan baik antara Menlu merupakan ujung tombak dari kemajuan kerja sama berbagai bidang di kedua Negara, ujar Oemar.
Menurut Sandy Darmosumarto dari Fungsi Pensosbud KBRI Roma, acara jumpa pers dimaksudkan mengisi kesenjangan informasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat Italia akan potensi Indonesia sebagai mitra penting Italia di bidang ekonomi, politik dan sosial budaya.
***2***
(T.ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 23-12-2010 10:06:46
Senin, 20 Desember 2010
KBRI SWISS
KBRI SWISS GELAR PROMOSI PRODUK INDONESIA
London, 20/12 (ANTARA) - Sekitar empat ratus orang menghadiri acara promosi produk dan pentas seni yang digelar KBRI di Bern bekerja sama dengan Dharma Wanita KBRI Bern dan masyarakat Indonesia di Swiss yang diadakan di Worb, salah satu kota dekat Bern, Swiss, Minggu.
Kegiatan promosi tersebut merupakan upaya pengenalan produk Indonesia kepada masyarakat Swiss, baik konsumen, retailer maupun importer, ujar Minister Counsellor, Fungsi Ekonomi KBRI Bern, Taufiq Rodhy, dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Senin .
Dikatakannya berbagai produk yang ditampilkan diantaranya kain tradisional khas seperti batik, lurik, sasirangan, songket, tenun, barang -barang kerajinan, furniture berupa meja kursi yang dilengkapi dengan papan catur, sepatu, tas, dan kopi luwak dan jahe bubuk.
Taufiq Rodhy mengatakan produk tersebut berasal dari Pemda Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Aceh, Maluku, Palembang, Padang, Nusa Tenggara Timur dan beberapa perusahaan seperti Incofood dari Medan, Indofood, Sari Ayu Martha Tilaar dan Erlangga Ratan ikut dipamerkan.
Selain mengirimkan contoh produknya Pemda menyediakan berbagai bahan Informasi mengenai potensi yang ada di daerah masing-masing. Ditjen PEN, Kementerian Perdagangan RI menyediakan berbagai Informasi mengenai potensi produk unggulan di Indonesia, daftar eksportir Indonesia dan jadwal kegiatan promosi dan pameran perdagangan.
Promosi produk dan pentas seni Indonesia dimeriahkan peragaan busana yang menampilkan berbagai rancangannya karya perancang busana Aji Bram menggunakan bahan lurik, sasirangan dan batik berupa kebaya, serta busana kegiatan sehari hari.
Selain itu juga ditampilkan tari Bali dan Aceh serta berbagai lagu Indonesia, daerah dan Swiss oleh Dharma Wanita KBRI Bern, masyarakat Indonesia di Swiss serta grup angklung asuhan Lia Fossati dengan pemain dari berbagai suku bangsa .
Para undangan mendapat suguhan kuliner khas Indonesia seperti satai, gulai, nasi goreng, mie goreng, asinan, keripik singkong, lumpia, wingko babat, bakwan, wedang jahe, lemper dan kue talam.
Alami peningkatan
Dubes RI di Bern Djoko Susilo dalam sambutannya mengatakan hubungan bilateral Indonesia Swiss beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan. Antara lain ditandai dengan kunjungan Presiden Micheline Calmy-Rey ke Indonesia Februari 2007.
Kemudian pada bulan Juli 2010, Presiden Doris Leuthard juga berkunjung ke Jakarta dan Surabaya serta ditetapkannya Indonesia sebagai salah satu Negara prioritas dan mitra strategis bagi Swiss, ujarnya.
Menurut rencana Presiden Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono akan berkunjungan ke Swiss pada bulan Januari 2011 mendatang, demikian Dubes Djoko Susilo.
Berbagai kunjungan lembaga Indonesia ke Swiss untuk saling tukar Informasi dan pengalaman dalam pembangunan merupakan wujud peningkatan kerjasama tersebut.
Sayangnya hubungan perdagangan bilateral RI ? Swiss, relatif masih kecil, tidak lebih dari 600 juta Swiss France per tahunnya.
Sementara ekspor Indonesia ke Swiss hanya 200 juta Swiss France dan impor Indonesia dari Swiss sebesar 400 juta Swiss France, volume dan nilai ini masih terlalu kecil dibandingkan dengan potensi yang dimiliki oleh Indonesia, ujarnya.
Untuk ini, KBRI Bern senantiasa mencari upaya-upaya untuk dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor Indonesia ke pasar Swiss.
Dubes menyampaikan KBRI Bern berupaya meningkatkan perdagangan, pariwisata dan investasi (TTI) Indonesia. Apalagi Komisi Bersama dalam Bidang Ekonomi dan Perdagangan (Joint Economic & Trade Comission) terbentuk.***2***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 20-12-2010 19:13:49
London, 20/12 (ANTARA) - Sekitar empat ratus orang menghadiri acara promosi produk dan pentas seni yang digelar KBRI di Bern bekerja sama dengan Dharma Wanita KBRI Bern dan masyarakat Indonesia di Swiss yang diadakan di Worb, salah satu kota dekat Bern, Swiss, Minggu.
Kegiatan promosi tersebut merupakan upaya pengenalan produk Indonesia kepada masyarakat Swiss, baik konsumen, retailer maupun importer, ujar Minister Counsellor, Fungsi Ekonomi KBRI Bern, Taufiq Rodhy, dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Senin .
Dikatakannya berbagai produk yang ditampilkan diantaranya kain tradisional khas seperti batik, lurik, sasirangan, songket, tenun, barang -barang kerajinan, furniture berupa meja kursi yang dilengkapi dengan papan catur, sepatu, tas, dan kopi luwak dan jahe bubuk.
Taufiq Rodhy mengatakan produk tersebut berasal dari Pemda Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Aceh, Maluku, Palembang, Padang, Nusa Tenggara Timur dan beberapa perusahaan seperti Incofood dari Medan, Indofood, Sari Ayu Martha Tilaar dan Erlangga Ratan ikut dipamerkan.
Selain mengirimkan contoh produknya Pemda menyediakan berbagai bahan Informasi mengenai potensi yang ada di daerah masing-masing. Ditjen PEN, Kementerian Perdagangan RI menyediakan berbagai Informasi mengenai potensi produk unggulan di Indonesia, daftar eksportir Indonesia dan jadwal kegiatan promosi dan pameran perdagangan.
Promosi produk dan pentas seni Indonesia dimeriahkan peragaan busana yang menampilkan berbagai rancangannya karya perancang busana Aji Bram menggunakan bahan lurik, sasirangan dan batik berupa kebaya, serta busana kegiatan sehari hari.
Selain itu juga ditampilkan tari Bali dan Aceh serta berbagai lagu Indonesia, daerah dan Swiss oleh Dharma Wanita KBRI Bern, masyarakat Indonesia di Swiss serta grup angklung asuhan Lia Fossati dengan pemain dari berbagai suku bangsa .
Para undangan mendapat suguhan kuliner khas Indonesia seperti satai, gulai, nasi goreng, mie goreng, asinan, keripik singkong, lumpia, wingko babat, bakwan, wedang jahe, lemper dan kue talam.
Alami peningkatan
Dubes RI di Bern Djoko Susilo dalam sambutannya mengatakan hubungan bilateral Indonesia Swiss beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan. Antara lain ditandai dengan kunjungan Presiden Micheline Calmy-Rey ke Indonesia Februari 2007.
Kemudian pada bulan Juli 2010, Presiden Doris Leuthard juga berkunjung ke Jakarta dan Surabaya serta ditetapkannya Indonesia sebagai salah satu Negara prioritas dan mitra strategis bagi Swiss, ujarnya.
Menurut rencana Presiden Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono akan berkunjungan ke Swiss pada bulan Januari 2011 mendatang, demikian Dubes Djoko Susilo.
Berbagai kunjungan lembaga Indonesia ke Swiss untuk saling tukar Informasi dan pengalaman dalam pembangunan merupakan wujud peningkatan kerjasama tersebut.
Sayangnya hubungan perdagangan bilateral RI ? Swiss, relatif masih kecil, tidak lebih dari 600 juta Swiss France per tahunnya.
Sementara ekspor Indonesia ke Swiss hanya 200 juta Swiss France dan impor Indonesia dari Swiss sebesar 400 juta Swiss France, volume dan nilai ini masih terlalu kecil dibandingkan dengan potensi yang dimiliki oleh Indonesia, ujarnya.
Untuk ini, KBRI Bern senantiasa mencari upaya-upaya untuk dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor Indonesia ke pasar Swiss.
Dubes menyampaikan KBRI Bern berupaya meningkatkan perdagangan, pariwisata dan investasi (TTI) Indonesia. Apalagi Komisi Bersama dalam Bidang Ekonomi dan Perdagangan (Joint Economic & Trade Comission) terbentuk.***2***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 20-12-2010 19:13:49
UKM ITALIA
UKM MEKATRONIK ITALIA BIDIK PASAR INDONESIA
London, 20/12 (ANTARA) - Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar mengatakan sudah saatnya UKM di Italia untuk menoleh ke Indonesia guna mencari lokasi investasi yang lebih stabil dan menjanjikan.
Hal itu diungkapkan Dubes Mohamad Oemar, kepada Claudio Benedetti, Direktur Teknis TRASCAR S.p.A. perusahaan UKM pada sektor otomasi logistik yang bermarkas di Modena, ujar Sekretaris III Pensosbud KBRI Roma Sandy Darmosumarto, kepada koresponden ANTARA London, Senin.
Claudio Benedetti mengatakan usaha Industri Kecil dan Menengah (UKM) sektor mekatronik dan infrastruktur di provinsi Modena, Italia berupaya mendiversifikasi pasar guna mempersempit ketergantungannya terhadap pasar tradisional di Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.
Dikatakannya sekitar 40-50 persen dari pasar produk TRASCAR S.p.A. dijual di luar Italia, untuk itu, ia merencanakan diversifikasi pasar ke kawasan Asia khususnya Indonesia guna meminimalisir resiko ketergantungan.
Keinginan industri UKM untuk mendiversifikasi pasar mendapat dukungan moril dari Walikota Modena, Giorgio Pighi, yang sangat terkesan dengan penjelasan Dubes Oemar di kantor wali kota mengenai capaian Indonesia di bidang ekonomi pasca reformasi ekonomi.
Dubes Oemar mengatakan ketahanan ekonomi Indonesia terhadap goncangan eksternal seperti resesi global dan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi maka Indonesia merupakan tempat yang tepat untuk berinvestasi.
Sister city
Walikota Pighi memberikan sinyal positif terhadap gagasan Dubes Oemar terkait dengan penjajakan kerjasama Sister City antara Modena dan kota di Indonesia dengan pertimbangan sekitar 95 persen dari kontribusi ekonomi masing-masing ekonomi datang dari industri UKM.
Sementara itu Presiden Asosiasi Industri Kecil dan Menengah (Associazione Piccole e Medie Industrie atau CONFAPI) provinsi Modena, Dino Piacentini, menyebutkan sekitar 74,900 perusahaan sebagian besar UKM terdaftar pada Kamar Dagang Modena.
Sekitar 700 perusahaan UKM di seluruh provinsi Modena menjadi anggota CONFAPI -suatu assosiasi yang sangat tertarik untuk meningkatkan jaringan bisnis dengan Indonesia, ujarnya.
Diantaranya PT. PITI Indonesia yang melakukan bisnis pembangunan infrastruktur di Pulau Karimun, Kepulauan Riau.
Piacentini mengatakan pengembangan industri UKM di Modena, sebagaimana di kawasan lainnya di Italia, didukung industri cluster (district industry) yang terdiri dari UKM pendukung pelengkap rantai produksi.
Dubes Oemar menawarkan UKM Italia untuk menarik keuntungan yang lebih banyak melalui pemanfaatan kekayaan bahan baku produksi dan sdm yang dimiliki Indonesia, selain dapat menyerap pasar domestik Indonesia serta pasar Komunitas ASEAN di tahun 2015.
Sebelumnya Dubes Oemar bertemu dengan Emilio Sabattini, Presiden Provinsi Modena, yang membahas peluang perluasan pasar UKM Modena di Indonesia guna mengurangi ketergantungan Modena pada pasar tradisional.
Dubes Oemar menawarkan Modena kemungkinan melakukan diversifikasi produk ke Indonesia guna meningkatkan daya saing Modena tidak terbatas pada memasarkan produk akhir tapi juga menjual konsep desain produk akhir yang dapat dilakukan di Indonesia.
Sebagai kawasan yang berhasil mempromosikan produk UKM lokal pada tingkat global, Provinsi Modena dan regione Emilia-Romagna mendapatkan pengakuan nasional sebagai kawasan ekonomi yang sukses dalam mempromosikan produk lokal ?Made in Italy? di pasar internasional.
Kesuksesan industri mekatronik regione Emilia-Romagna tercermin dari sejarah dan popularitas global produk yang dimulai dari industri keluarga, seperti mobil merek Ferrari, Maserati, Lamborghini, Pagani, De Tomaso, Bugatti dan motor Ducati.
Sedangkan kesuksesan industri UKM sektor makanan tercermin dari popularitas global keju Parmesan dan cuka khas Modena, demikian Sandy Darmosumarto.***2***(ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 20-12-2010 13:07:14
London, 20/12 (ANTARA) - Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar mengatakan sudah saatnya UKM di Italia untuk menoleh ke Indonesia guna mencari lokasi investasi yang lebih stabil dan menjanjikan.
Hal itu diungkapkan Dubes Mohamad Oemar, kepada Claudio Benedetti, Direktur Teknis TRASCAR S.p.A. perusahaan UKM pada sektor otomasi logistik yang bermarkas di Modena, ujar Sekretaris III Pensosbud KBRI Roma Sandy Darmosumarto, kepada koresponden ANTARA London, Senin.
Claudio Benedetti mengatakan usaha Industri Kecil dan Menengah (UKM) sektor mekatronik dan infrastruktur di provinsi Modena, Italia berupaya mendiversifikasi pasar guna mempersempit ketergantungannya terhadap pasar tradisional di Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.
Dikatakannya sekitar 40-50 persen dari pasar produk TRASCAR S.p.A. dijual di luar Italia, untuk itu, ia merencanakan diversifikasi pasar ke kawasan Asia khususnya Indonesia guna meminimalisir resiko ketergantungan.
Keinginan industri UKM untuk mendiversifikasi pasar mendapat dukungan moril dari Walikota Modena, Giorgio Pighi, yang sangat terkesan dengan penjelasan Dubes Oemar di kantor wali kota mengenai capaian Indonesia di bidang ekonomi pasca reformasi ekonomi.
Dubes Oemar mengatakan ketahanan ekonomi Indonesia terhadap goncangan eksternal seperti resesi global dan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi maka Indonesia merupakan tempat yang tepat untuk berinvestasi.
Sister city
Walikota Pighi memberikan sinyal positif terhadap gagasan Dubes Oemar terkait dengan penjajakan kerjasama Sister City antara Modena dan kota di Indonesia dengan pertimbangan sekitar 95 persen dari kontribusi ekonomi masing-masing ekonomi datang dari industri UKM.
Sementara itu Presiden Asosiasi Industri Kecil dan Menengah (Associazione Piccole e Medie Industrie atau CONFAPI) provinsi Modena, Dino Piacentini, menyebutkan sekitar 74,900 perusahaan sebagian besar UKM terdaftar pada Kamar Dagang Modena.
Sekitar 700 perusahaan UKM di seluruh provinsi Modena menjadi anggota CONFAPI -suatu assosiasi yang sangat tertarik untuk meningkatkan jaringan bisnis dengan Indonesia, ujarnya.
Diantaranya PT. PITI Indonesia yang melakukan bisnis pembangunan infrastruktur di Pulau Karimun, Kepulauan Riau.
Piacentini mengatakan pengembangan industri UKM di Modena, sebagaimana di kawasan lainnya di Italia, didukung industri cluster (district industry) yang terdiri dari UKM pendukung pelengkap rantai produksi.
Dubes Oemar menawarkan UKM Italia untuk menarik keuntungan yang lebih banyak melalui pemanfaatan kekayaan bahan baku produksi dan sdm yang dimiliki Indonesia, selain dapat menyerap pasar domestik Indonesia serta pasar Komunitas ASEAN di tahun 2015.
Sebelumnya Dubes Oemar bertemu dengan Emilio Sabattini, Presiden Provinsi Modena, yang membahas peluang perluasan pasar UKM Modena di Indonesia guna mengurangi ketergantungan Modena pada pasar tradisional.
Dubes Oemar menawarkan Modena kemungkinan melakukan diversifikasi produk ke Indonesia guna meningkatkan daya saing Modena tidak terbatas pada memasarkan produk akhir tapi juga menjual konsep desain produk akhir yang dapat dilakukan di Indonesia.
Sebagai kawasan yang berhasil mempromosikan produk UKM lokal pada tingkat global, Provinsi Modena dan regione Emilia-Romagna mendapatkan pengakuan nasional sebagai kawasan ekonomi yang sukses dalam mempromosikan produk lokal ?Made in Italy? di pasar internasional.
Kesuksesan industri mekatronik regione Emilia-Romagna tercermin dari sejarah dan popularitas global produk yang dimulai dari industri keluarga, seperti mobil merek Ferrari, Maserati, Lamborghini, Pagani, De Tomaso, Bugatti dan motor Ducati.
Sedangkan kesuksesan industri UKM sektor makanan tercermin dari popularitas global keju Parmesan dan cuka khas Modena, demikian Sandy Darmosumarto.***2***(ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 20-12-2010 13:07:14
DIALOG LINTAS AGAMA
DIALOG LINTAS AGAMA RI-SPANYOL DIGELAR DI BALI
London, 20/12 (ANTARA) - Dialog Bilateral Lintas Agama Indonesia dan Spanyol untuk meningkatkan kerja sama antarkepercayaan pada tahap dua disepakati akan diadakan di Bali, Indonesia, pada 2011.
"Hal tersebut merupakan hasil dari kesepakatan dialog tahap pertama yang diadakan di kantor Casa Asia, Madrid, Spanyol," ujar Sekretaris III KBRI Madrid, Krisnawati Desi Purnawestri dalam keterangannya kepada ANTARA London, Senin.
Dikatakannya, dialog bilateral lintas agama Indonesia dan Spanyol itu diadakan Kementerian luar negeri Indonesia, Kementerian Agama, akademisi, tokoh agama, serta media kolaborasi antara Kementerian luar negeri Spanyol, Kementerian Kehakiman Spanyol, Casa Asia, dan pihak-pihak akademisi Spanyol.
Delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut diketuai Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, yang juga menangani urusan kerja sama antaragama di tingkat internasional.
Krisnawati Desi Purnawestri mengatakan selain acara utama dialog lintas agama Indonesia-Spanyol juga diadakan pertemuan informal masing-masing delegasi dengan rekan sejawatnya dari Spanyol.
"Seperti delegasi dari Agama Katolik bertemu dari Gereja Katolik, utusan dari Agama Budha dengan Budha dan alim ulama Islam dengan Islam, serta Kristen dengan Kristen dan media dengan media," ujarnya.
Dalam acara tersebut disepakati akan diadakan dialog lintas agama Indonesia-Spanyol yang ke-2, di Indonesia di Bali tahun depan.
Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol Adiyatwidi Adiwoso menyampaikan bahwa dialog bilateral antaragama ini diharapkan menjadi babak baru kerja sama antara indonesia dengan spanyol.
Sementara itu Dirjen Andri Hadi menyampaikan bahwa Indonesia sudah mengadakan kegiatan semacam ini dengan negara lain, tapi ini adalah pertama kalinya dengan spanyol.
Dikatakannya hal ini merupakan kesempatan Indonesia untuk membagi pengalaman kehidupan pluralisme indonesia dengan spanyol.
"Jangan samakan Islam dengan budaya Arab, karena Islam Indonesia itu berbeda," ujarnya.
Andri Hadi mengatakan, dialog ini merupakan yang pertama kalinya diadakan antara Indonesia dan Spanyol, dapat menjadi contoh pengembangan kerja sama yang memberikan dampak positif, tidak saja pada perkembangan kehidupan beragama tetapi juga antarkawasan.
Dikatakannya Indonesia sebagai negara demokrasi dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, telah menjadi contoh nyata keberhasilan pelaksanaan demokrasi dan toleransi antaragama.
Delegasi Indonesia selain Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, juga diwakili berbagai unsur dari pemerintah, yaitu Kemlu dan Kementerian Agama, sementara kalangan akademisi diwakili Komaruddin Hidayat dan Fatima Hussein.
Dari tokoh agama antara lain hadir Abdul Mu'ti dari PP Muhammadiyah, Rm Andang Binawan, wakil dari Katolik/Driyarkara, Pdt Richard Daulay mewakili umat Kristen dan Prof Dr Philip Widjaja dari Walubi serta media massa diwakili Endy M Bayuni dari The Jakarta Post.
Pada akhir acara Dubes mengundang seluruh delegasi Indonesia dan Spanyol makan malam di KBRI dan menyampaikan pedoman Pancasila yang mendasari kehidupan bernegara bangsa indonesia. kerukunan beragama, merupakan salah satu semangat yang tercermin dalam dasar negara Pancasila tersebut, demikian Dubes Adiyatwidi Adiwoso. ***4***
(T.H-ZG/B/A041/A041) 20-12-2010 11:08:13
London, 20/12 (ANTARA) - Dialog Bilateral Lintas Agama Indonesia dan Spanyol untuk meningkatkan kerja sama antarkepercayaan pada tahap dua disepakati akan diadakan di Bali, Indonesia, pada 2011.
"Hal tersebut merupakan hasil dari kesepakatan dialog tahap pertama yang diadakan di kantor Casa Asia, Madrid, Spanyol," ujar Sekretaris III KBRI Madrid, Krisnawati Desi Purnawestri dalam keterangannya kepada ANTARA London, Senin.
Dikatakannya, dialog bilateral lintas agama Indonesia dan Spanyol itu diadakan Kementerian luar negeri Indonesia, Kementerian Agama, akademisi, tokoh agama, serta media kolaborasi antara Kementerian luar negeri Spanyol, Kementerian Kehakiman Spanyol, Casa Asia, dan pihak-pihak akademisi Spanyol.
Delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut diketuai Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, yang juga menangani urusan kerja sama antaragama di tingkat internasional.
Krisnawati Desi Purnawestri mengatakan selain acara utama dialog lintas agama Indonesia-Spanyol juga diadakan pertemuan informal masing-masing delegasi dengan rekan sejawatnya dari Spanyol.
"Seperti delegasi dari Agama Katolik bertemu dari Gereja Katolik, utusan dari Agama Budha dengan Budha dan alim ulama Islam dengan Islam, serta Kristen dengan Kristen dan media dengan media," ujarnya.
Dalam acara tersebut disepakati akan diadakan dialog lintas agama Indonesia-Spanyol yang ke-2, di Indonesia di Bali tahun depan.
Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol Adiyatwidi Adiwoso menyampaikan bahwa dialog bilateral antaragama ini diharapkan menjadi babak baru kerja sama antara indonesia dengan spanyol.
Sementara itu Dirjen Andri Hadi menyampaikan bahwa Indonesia sudah mengadakan kegiatan semacam ini dengan negara lain, tapi ini adalah pertama kalinya dengan spanyol.
Dikatakannya hal ini merupakan kesempatan Indonesia untuk membagi pengalaman kehidupan pluralisme indonesia dengan spanyol.
"Jangan samakan Islam dengan budaya Arab, karena Islam Indonesia itu berbeda," ujarnya.
Andri Hadi mengatakan, dialog ini merupakan yang pertama kalinya diadakan antara Indonesia dan Spanyol, dapat menjadi contoh pengembangan kerja sama yang memberikan dampak positif, tidak saja pada perkembangan kehidupan beragama tetapi juga antarkawasan.
Dikatakannya Indonesia sebagai negara demokrasi dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, telah menjadi contoh nyata keberhasilan pelaksanaan demokrasi dan toleransi antaragama.
Delegasi Indonesia selain Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, juga diwakili berbagai unsur dari pemerintah, yaitu Kemlu dan Kementerian Agama, sementara kalangan akademisi diwakili Komaruddin Hidayat dan Fatima Hussein.
Dari tokoh agama antara lain hadir Abdul Mu'ti dari PP Muhammadiyah, Rm Andang Binawan, wakil dari Katolik/Driyarkara, Pdt Richard Daulay mewakili umat Kristen dan Prof Dr Philip Widjaja dari Walubi serta media massa diwakili Endy M Bayuni dari The Jakarta Post.
Pada akhir acara Dubes mengundang seluruh delegasi Indonesia dan Spanyol makan malam di KBRI dan menyampaikan pedoman Pancasila yang mendasari kehidupan bernegara bangsa indonesia. kerukunan beragama, merupakan salah satu semangat yang tercermin dalam dasar negara Pancasila tersebut, demikian Dubes Adiyatwidi Adiwoso. ***4***
(T.H-ZG/B/A041/A041) 20-12-2010 11:08:13
Jumat, 17 Desember 2010
ANGKLUNG DI PARIS
Pertunjukan Angklung Pukau Masyarakat Prancis
Sabtu, 18 Desember 2010 06:11 WIB | Hiburan | Musik | Dibaca 191 kali
Pertunjukan Angklung Pukau Masyarakat Prancis
London (ANTARA News) - Pertunjukkan musik angklung yang ditampilkan Daeng Udjo memukau masyarakat Perancis yang digelar di auditorium Noureev kota Sainte Genevieve des Bois, Prancis.
Setelah mengikuti angklung interaktif Daeng Udjo yang mengajarkan lagu `La Vie en Rose` dan `All My Loving` masyarakat Perancis pun piawai memain alat musik tradisional dari Jawa Barat tersebut, ujar Fungsi Pensosbud KBRI Paris, Gita Loka Murti dalam keterangannya kepada Antara London, Sabtu.
Dikatakannya usai mempersembahkan angklung interaktif, grup Daeng Udjo menghibur penonton dengan lagu-lagu bertema Natal dan lagu-lagu popular seperti Bohemian Rhapsody, Volare, dan Can`t Take My Eyes of You.
Pertunjukan di kota St. Genevieve des Bois dibuka wakil dari Conseil Municipale (Dewan Kota) M. Lebnnyo dan Dubes RI untuk Badan PBB Urusan Pendidikan dan Kebudayaan UNESCO, Tresna Dermawan Kunaefi.
Pada pidato sambutannya, M. Lebnnyo menyatakan kegembiraannya atas kehadiran tim kesenian dari Indonesia ke kota tersebut untuk pertama kalinya.
Lebnnyo mengharapkan di masa datang semakin banyak tim kesenian berpartisipasi pada berbagai even yang diselenggarakan oleh pemerintah kota.
Sedangkan Dubes RI untuk UNESCO pada sambutannya memperkenalkan budaya Indonesia secara umum serta kekhasan alat musik angklung yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dunia.
Para penonton mendapat brosur mengenai angklung untuk menambah pengetahuan mereka akan alat musik tersebut.
Pertunjukan yang diadakan sebulan setelah ditetapkannya angklung sebagai warisan budaya tak benda dunia oleh UNESCO tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat kota St Genevieve des Bois, ujar Gita Loka Murti.
Masyarakat yang pada umumnya awam terhadap alat musik tradisional Indonesia tersebut diberi kesempatan memainkan angklung oleh Daeng Udjo yang bertidak selaku konduktor orkestra angklung.
Penonton dibuat terpukau dengan ketangkasan para pemain angklung yang dapat memainkan beberapa buah angklung secara sekaligus dengan tempo yang sangat cepat.
Gedung UNESCO
Tim angklung Daeng Udjo juga tampil di gedung UNESCO di Paris pada kesempatan acara perpisahan Dubes RI UNESCO yang mengakhiri masa tugasnya pada akhir bulan Desember tahun ini.
Para penonton sebagian besar terdiri dari delegasi permanen Negara-negara anggota UNESCO kagum dengan kemampuan musisi membawakan lagu modern dan populer dengan alat musik tradisional, terlebih mereka mendapat kesempatan memainkan alat musik tersebut.
Sambil menikmati cocktail hidangan kue-kue tradisional khas Indonesia, penonton diajarkan memainkan alat musik angklung sekaligus mengenali nama-nama dan letak pulau-pulau besar di Indonesia di layar besar yang digelar di depan panggung.
Daeng Udjo menyatakan bahwa niatnya memberi nama di angklung-angklungnya sesuai dengan nama-nama pulau besar di Indonesia agar publik yang diajarkan memainkan angklung dapat mengenal Indonesia dan mengetahui lokasi dan letak seluruh pulau selain Bali.
"Pada kenyataannya banyak masyarakat di luar negeri yang tidak tahu di mana Indonesia, mereka hanya tahu Bali, dan itu adalah fakta," tuturnya.
Untuk itu Daeng Udjo berupaya mendorong rasa keingintahuan para penonton yang lebih dalam terhadap Indonesia, khususnya budaya Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan Daeng Udjo dalam setiap pertunjukannya di Perancis, menghimbau penonton untuk datang ke Indonesia apabila ingin memainkan dan belajar angklung lagi.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan Kantor Perwakilan RI (KWRI) UNESCO untuk memasukkan angklung sebagai warisan budaya tak benda dunia menyusul pendahulunya keris, wayang dan batik Indonesia.
Diharapkannya dengan dimasukkan angklung ke dalam daftar tersebut, pengembangan dan pelestarian angklung sebagai alat musik tradisional Indonesia semakin terjamin serta masyarakat internasional dapat mengenal warisan budaya bangsa tersebut.
Pada kesempatan ini, Wagub Jabar yang bertindak sebagai ketua rombongan misi kesenian dari Jawa Barat tersebut menyampaikan cendramata berupa replika satu set angklung kepada UNESCO yang diwakili Deputi Direktur Jenderal UNESCO, Mr. Engida dan baju batik kepada Dubes RI UNESCO.
Acara malam tersebut diakhiri dengan poco-poco yang melibatkan seluruh hadirin dengan diiringi oleh alunan musik angklung dengan lagu `keong racun`.
UNESCO sendiri mengukuhkan angklung dalam daftar representatif budaya tak benda warisan manusia pada tanggal 16 November lalu pada sidang ke-5 intergovernmental committee on intangible cultural heritage (IGC- ICH) di Nairobi, Kenya, demikian Gita Loka Murti.(*)
(T.H-ZG/S006/R009)
COPYRIGHT © 2010
Sabtu, 18 Desember 2010 06:11 WIB | Hiburan | Musik | Dibaca 191 kali
Pertunjukan Angklung Pukau Masyarakat Prancis
London (ANTARA News) - Pertunjukkan musik angklung yang ditampilkan Daeng Udjo memukau masyarakat Perancis yang digelar di auditorium Noureev kota Sainte Genevieve des Bois, Prancis.
Setelah mengikuti angklung interaktif Daeng Udjo yang mengajarkan lagu `La Vie en Rose` dan `All My Loving` masyarakat Perancis pun piawai memain alat musik tradisional dari Jawa Barat tersebut, ujar Fungsi Pensosbud KBRI Paris, Gita Loka Murti dalam keterangannya kepada Antara London, Sabtu.
Dikatakannya usai mempersembahkan angklung interaktif, grup Daeng Udjo menghibur penonton dengan lagu-lagu bertema Natal dan lagu-lagu popular seperti Bohemian Rhapsody, Volare, dan Can`t Take My Eyes of You.
Pertunjukan di kota St. Genevieve des Bois dibuka wakil dari Conseil Municipale (Dewan Kota) M. Lebnnyo dan Dubes RI untuk Badan PBB Urusan Pendidikan dan Kebudayaan UNESCO, Tresna Dermawan Kunaefi.
Pada pidato sambutannya, M. Lebnnyo menyatakan kegembiraannya atas kehadiran tim kesenian dari Indonesia ke kota tersebut untuk pertama kalinya.
Lebnnyo mengharapkan di masa datang semakin banyak tim kesenian berpartisipasi pada berbagai even yang diselenggarakan oleh pemerintah kota.
Sedangkan Dubes RI untuk UNESCO pada sambutannya memperkenalkan budaya Indonesia secara umum serta kekhasan alat musik angklung yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dunia.
Para penonton mendapat brosur mengenai angklung untuk menambah pengetahuan mereka akan alat musik tersebut.
Pertunjukan yang diadakan sebulan setelah ditetapkannya angklung sebagai warisan budaya tak benda dunia oleh UNESCO tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat kota St Genevieve des Bois, ujar Gita Loka Murti.
Masyarakat yang pada umumnya awam terhadap alat musik tradisional Indonesia tersebut diberi kesempatan memainkan angklung oleh Daeng Udjo yang bertidak selaku konduktor orkestra angklung.
Penonton dibuat terpukau dengan ketangkasan para pemain angklung yang dapat memainkan beberapa buah angklung secara sekaligus dengan tempo yang sangat cepat.
Gedung UNESCO
Tim angklung Daeng Udjo juga tampil di gedung UNESCO di Paris pada kesempatan acara perpisahan Dubes RI UNESCO yang mengakhiri masa tugasnya pada akhir bulan Desember tahun ini.
Para penonton sebagian besar terdiri dari delegasi permanen Negara-negara anggota UNESCO kagum dengan kemampuan musisi membawakan lagu modern dan populer dengan alat musik tradisional, terlebih mereka mendapat kesempatan memainkan alat musik tersebut.
Sambil menikmati cocktail hidangan kue-kue tradisional khas Indonesia, penonton diajarkan memainkan alat musik angklung sekaligus mengenali nama-nama dan letak pulau-pulau besar di Indonesia di layar besar yang digelar di depan panggung.
Daeng Udjo menyatakan bahwa niatnya memberi nama di angklung-angklungnya sesuai dengan nama-nama pulau besar di Indonesia agar publik yang diajarkan memainkan angklung dapat mengenal Indonesia dan mengetahui lokasi dan letak seluruh pulau selain Bali.
"Pada kenyataannya banyak masyarakat di luar negeri yang tidak tahu di mana Indonesia, mereka hanya tahu Bali, dan itu adalah fakta," tuturnya.
Untuk itu Daeng Udjo berupaya mendorong rasa keingintahuan para penonton yang lebih dalam terhadap Indonesia, khususnya budaya Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan Daeng Udjo dalam setiap pertunjukannya di Perancis, menghimbau penonton untuk datang ke Indonesia apabila ingin memainkan dan belajar angklung lagi.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan Kantor Perwakilan RI (KWRI) UNESCO untuk memasukkan angklung sebagai warisan budaya tak benda dunia menyusul pendahulunya keris, wayang dan batik Indonesia.
Diharapkannya dengan dimasukkan angklung ke dalam daftar tersebut, pengembangan dan pelestarian angklung sebagai alat musik tradisional Indonesia semakin terjamin serta masyarakat internasional dapat mengenal warisan budaya bangsa tersebut.
Pada kesempatan ini, Wagub Jabar yang bertindak sebagai ketua rombongan misi kesenian dari Jawa Barat tersebut menyampaikan cendramata berupa replika satu set angklung kepada UNESCO yang diwakili Deputi Direktur Jenderal UNESCO, Mr. Engida dan baju batik kepada Dubes RI UNESCO.
Acara malam tersebut diakhiri dengan poco-poco yang melibatkan seluruh hadirin dengan diiringi oleh alunan musik angklung dengan lagu `keong racun`.
UNESCO sendiri mengukuhkan angklung dalam daftar representatif budaya tak benda warisan manusia pada tanggal 16 November lalu pada sidang ke-5 intergovernmental committee on intangible cultural heritage (IGC- ICH) di Nairobi, Kenya, demikian Gita Loka Murti.(*)
(T.H-ZG/S006/R009)
COPYRIGHT © 2010
RI DAN SPANYOL
RI DAN SPANYOL TINGKATKAN KERJA SAMA ANTARKEPERCAYAAN
London, 18/12 (ANTARA) - Indonesia dan Spanyol pada acara Dialog Bilateral Lintasagama I antarkedua negara yang digelar di Madrid, Spanyol, sepakat untuk meningkatkan kerja sama antarkepercayaan.
Sekretaris III KBRI Madrid, Krisnawati Desi Purnawestri dalam keterangannya kepada ANTARA London, Sabtu mengatakan, delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut diketuai Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, yang juga menangani urusan kerja sama antaragama di tingkat internasional.
Andri Hadi mengatakan, dialog ini merupakan yang pertama kalinya diadakan antara Indonesia dan Spanyol, dan diharapkan dapat menjadi contoh pengembangan kerja sama yang memberikan dampak positif, tidak saja pada perkembangan kehidupan beragama masing-masing negara, tetapi juga antarkawasan, mengingat arti penting masing-masing negara di kawasan.
Indonesia sebagai negara demokrasi dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, telah menjadi contoh nyata keberhasilan pelaksanaan demokrasi dan toleransi antaragama, mengingat ke-6 agama yang diakui oleh pemerintah RI dapat hidup rukun dan menjalankan ibadah agamanya dengan baik. Semangat ini juga akan dibawa pada masa kepemimpinan Indonesia di ASEAN, tahun 2011.
Sementara itu Spanyol berhasil membuat catatan dalam upaya menjembatani dialog antaragama dan budaya melalui inisiatif Alliance of Civilization yang dibuat bersama Turki pada tahun 2005.
Spanyol sebagai negara di Eropa yang pengaruh Katolik Roma-nya sangat kuat, ternyata juga memiliki akar kebudayaan Arab, di mana peninggalan sejarah Arab masih dapat ditemukan dalam budaya masyarakat Spanyol sampai saat ini.
Dalam dialog itu masing-masing delegasi berkesempatan untuk saling bertemu dengan "counterpart"-nya, untuk saling bertukar informasi dan membuka jalan terbinanya suatu kerja sama nyata di kemudian hari.
Delegasi Indonesia selain Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, juga diwakili berbagai unsur dari pemerintah, yaitu Kemlu dan Kementerian Agama, sementara kalangan akademisi diwakili Komaruddin Hidayat dan Fatima Hussein.
Dari tokoh agama antara lain hadir Abdul Mu'ti dari PP Muhammadiyah, Rm Andang Binawan, wakil dari Katolik/Driyarkara, Pdt Richard Daulay mewakili umat Kristen dan Prof Dr Philip Widjaja dari Walubi serta media massa diwakili Endy M Bayuni dari The Jakarta Post. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 18-12-2010 06:02:46
London, 18/12 (ANTARA) - Indonesia dan Spanyol pada acara Dialog Bilateral Lintasagama I antarkedua negara yang digelar di Madrid, Spanyol, sepakat untuk meningkatkan kerja sama antarkepercayaan.
Sekretaris III KBRI Madrid, Krisnawati Desi Purnawestri dalam keterangannya kepada ANTARA London, Sabtu mengatakan, delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut diketuai Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, yang juga menangani urusan kerja sama antaragama di tingkat internasional.
Andri Hadi mengatakan, dialog ini merupakan yang pertama kalinya diadakan antara Indonesia dan Spanyol, dan diharapkan dapat menjadi contoh pengembangan kerja sama yang memberikan dampak positif, tidak saja pada perkembangan kehidupan beragama masing-masing negara, tetapi juga antarkawasan, mengingat arti penting masing-masing negara di kawasan.
Indonesia sebagai negara demokrasi dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, telah menjadi contoh nyata keberhasilan pelaksanaan demokrasi dan toleransi antaragama, mengingat ke-6 agama yang diakui oleh pemerintah RI dapat hidup rukun dan menjalankan ibadah agamanya dengan baik. Semangat ini juga akan dibawa pada masa kepemimpinan Indonesia di ASEAN, tahun 2011.
Sementara itu Spanyol berhasil membuat catatan dalam upaya menjembatani dialog antaragama dan budaya melalui inisiatif Alliance of Civilization yang dibuat bersama Turki pada tahun 2005.
Spanyol sebagai negara di Eropa yang pengaruh Katolik Roma-nya sangat kuat, ternyata juga memiliki akar kebudayaan Arab, di mana peninggalan sejarah Arab masih dapat ditemukan dalam budaya masyarakat Spanyol sampai saat ini.
Dalam dialog itu masing-masing delegasi berkesempatan untuk saling bertemu dengan "counterpart"-nya, untuk saling bertukar informasi dan membuka jalan terbinanya suatu kerja sama nyata di kemudian hari.
Delegasi Indonesia selain Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, juga diwakili berbagai unsur dari pemerintah, yaitu Kemlu dan Kementerian Agama, sementara kalangan akademisi diwakili Komaruddin Hidayat dan Fatima Hussein.
Dari tokoh agama antara lain hadir Abdul Mu'ti dari PP Muhammadiyah, Rm Andang Binawan, wakil dari Katolik/Driyarkara, Pdt Richard Daulay mewakili umat Kristen dan Prof Dr Philip Widjaja dari Walubi serta media massa diwakili Endy M Bayuni dari The Jakarta Post. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 18-12-2010 06:02:46
KONJEN DUBAI
KONJEN RI JAJAKI KERJA SAMA DENGAN AL MAYA
London, 18/12 (ANTARA) - Konjen RI Dubai Mansyur Pangeran melakukan pertemuan dengan Direktur Perusahaan Al Maya Group, Kamal Vachani, di kantor Al Maya Group Dubai untuk menjajaki kerja sama dengan pengusaha retail itu.
"Tujuan utama pertemuan adalah untuk menjajaki peluang kerja sama dengan Al Maya Group," ujar Sekretaris Pertama KJRI Dubai Yana Rudiyana dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Sabtu.
Direktur Al Maya yang didampingi import manager dan supervisor Al Maya Group menyambut baik kehadiran Konjen RI di kantornya.
Kamal Vachani mengatakan, Al Maya Group yang berdiri sejak 30 tahun lalu, mayoritas usahanya yaitu sebesar 80 persen bergerak di bidang penjualan makanan atau food stuff retail.
Al Maya Group yang berkantor pusat di Dubai, memiliki 29 supermarket di PEA dan empat di Oman.
Selama ini Al Maya Group menjalin kerja sama dengan berbagai pengusaha di Asia dalam penyediakan berbagai barang kebutuhan supermarket, ujar Vachani.
Dikatakannya Al Maya Group juga melakukan distribusi sekitar 300-400 jenis barang dari Asia ke kawasan Teluk seperti PEA, Oman, Qatar, Bahrain, dan Arab Saudi.
Dalam rangka mengembangan usaha dan kebutuhan bagi peningkatan jumlah barang yang akan diperdagangkan, Al Maya Group berharap dapat melakukan kerja sama bisnis dengan pengusaha Indonesia.
Produk-produk yang dibutuhkan dari Indonesia, antara lain makanan kaleng, makanan cepat saji seperti mie instant, makanan segar antara lain berupa buah-buahan dan sayuran serta ikan kaleng dan pakaian jadi.
Al Maya Group juga mengharapkan dapat diperkenalkan dengan perusahaan Indonesia yang memproduksi barang dengan mencantumkan merk Al Maya Group.
Konjen RI Mansyur Pangeran menyampaikan apresiasi atas antusiasme Al Maya Group yang berkeinginan membeli produk-produk Indonesia.
"Kami akan memfasilitasi kebutuhan Al Maya Group dengan menghubungkan para pengusaha terkait, baik yang di Indonesia maupun yang punya perwakilan di Dubai," ujar Konjen Mansyur menanggapi permintaan Al Maya Group yang ingin melakukan kontak bisnis dan menjajaki peluang usaha dengan pengusaha Indonesia.
Selama ini, KJRI Dubai memfasilitasi kerja sama pengusaha Indonesia dengan perusahaan lain sejenis yang juga memiliki jaringan supermarket di PEA.
Direktur Kamal Vachani menyatakan kesiapan untuk menerima pengusaha Indonesia yang berkunjung ke Dubai melakukan peninjauan lapangan ke kantor dan jaringan supermarket Al Maya Group di PEA.
Mansyur Pangeran menyambut baik hal tersebut dan menyarankan Al Maya Group dalam mengimport produk dari Indonesia dapat memanfaatkan jalur penerbangan langsung Jakarta dan Dubai yang dilakukan penerbangan Garuda Indonesia atau Emirates Airlines.
Ia mengharapkan peluang dan kerja sama usaha tersebut dapat dimanfaatkan pengusaha Indonesia terkait, mengingat Al Maya Group merupakan salah satu perusahaan retailer terkemuka di Uni Emirat Arab dan di sejumlah negara kawasan teluk. ***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 18-12-2010 06:02:44
London, 18/12 (ANTARA) - Konjen RI Dubai Mansyur Pangeran melakukan pertemuan dengan Direktur Perusahaan Al Maya Group, Kamal Vachani, di kantor Al Maya Group Dubai untuk menjajaki kerja sama dengan pengusaha retail itu.
"Tujuan utama pertemuan adalah untuk menjajaki peluang kerja sama dengan Al Maya Group," ujar Sekretaris Pertama KJRI Dubai Yana Rudiyana dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Sabtu.
Direktur Al Maya yang didampingi import manager dan supervisor Al Maya Group menyambut baik kehadiran Konjen RI di kantornya.
Kamal Vachani mengatakan, Al Maya Group yang berdiri sejak 30 tahun lalu, mayoritas usahanya yaitu sebesar 80 persen bergerak di bidang penjualan makanan atau food stuff retail.
Al Maya Group yang berkantor pusat di Dubai, memiliki 29 supermarket di PEA dan empat di Oman.
Selama ini Al Maya Group menjalin kerja sama dengan berbagai pengusaha di Asia dalam penyediakan berbagai barang kebutuhan supermarket, ujar Vachani.
Dikatakannya Al Maya Group juga melakukan distribusi sekitar 300-400 jenis barang dari Asia ke kawasan Teluk seperti PEA, Oman, Qatar, Bahrain, dan Arab Saudi.
Dalam rangka mengembangan usaha dan kebutuhan bagi peningkatan jumlah barang yang akan diperdagangkan, Al Maya Group berharap dapat melakukan kerja sama bisnis dengan pengusaha Indonesia.
Produk-produk yang dibutuhkan dari Indonesia, antara lain makanan kaleng, makanan cepat saji seperti mie instant, makanan segar antara lain berupa buah-buahan dan sayuran serta ikan kaleng dan pakaian jadi.
Al Maya Group juga mengharapkan dapat diperkenalkan dengan perusahaan Indonesia yang memproduksi barang dengan mencantumkan merk Al Maya Group.
Konjen RI Mansyur Pangeran menyampaikan apresiasi atas antusiasme Al Maya Group yang berkeinginan membeli produk-produk Indonesia.
"Kami akan memfasilitasi kebutuhan Al Maya Group dengan menghubungkan para pengusaha terkait, baik yang di Indonesia maupun yang punya perwakilan di Dubai," ujar Konjen Mansyur menanggapi permintaan Al Maya Group yang ingin melakukan kontak bisnis dan menjajaki peluang usaha dengan pengusaha Indonesia.
Selama ini, KJRI Dubai memfasilitasi kerja sama pengusaha Indonesia dengan perusahaan lain sejenis yang juga memiliki jaringan supermarket di PEA.
Direktur Kamal Vachani menyatakan kesiapan untuk menerima pengusaha Indonesia yang berkunjung ke Dubai melakukan peninjauan lapangan ke kantor dan jaringan supermarket Al Maya Group di PEA.
Mansyur Pangeran menyambut baik hal tersebut dan menyarankan Al Maya Group dalam mengimport produk dari Indonesia dapat memanfaatkan jalur penerbangan langsung Jakarta dan Dubai yang dilakukan penerbangan Garuda Indonesia atau Emirates Airlines.
Ia mengharapkan peluang dan kerja sama usaha tersebut dapat dimanfaatkan pengusaha Indonesia terkait, mengingat Al Maya Group merupakan salah satu perusahaan retailer terkemuka di Uni Emirat Arab dan di sejumlah negara kawasan teluk. ***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 18-12-2010 06:02:44
Selasa, 14 Desember 2010
SENIMAN KONTEMPORER
SENIMAN KONTEMPORER INDONESIA CURI PERHATIAN MASYARAKAT JERMAN
London, 15/12 (ANTARA) - Karya seni instalasi seniman kontemporer Indonesia mencuri perhatian masyarakat Jerman di Berlin termasuk media massa yang digelar di Kruezberg, Berlin selama tiga bulan hingga 13 Februari mendatang.
Kuntsraum Kreuzberg yang berusia lebih dari 200 tahun disesaki pengunjung, ujar Fungsi Pensosbud KBRI Berlin, Purno Widodo, dalam keterangannya kepada Antara London, Rabu.
Purno Widodo mengatakan, Setu Legi dan Yudi Noor merupakan dua dari 11 seniman Indonesia menampilkan karyanya pada proyek eksibisi bertajuk "Indonesian Contemporary Art" atau ID-Project yang merupakan kegiatan eksibisi seni kontemporer Indonesia di Kuntsraum Kreuzberg, Berlin.
ID-Project dibuka District Councilor Bidang Pendidikan dan Budaya Kota Berlin Dr. Jan Sto? dan Kepala Kanselerai/Minister Counselor Politik KBRI, Berlin Diah Wulandari Rubianto.
Seniman Setu Legi dengan karyanya yang berjudul "Tanah Tumpah Darah" menyoal keprihatinannya dengan makin tergerusnya hutan Indonesia yang pada gilirannya mengikis struktur sosial dan populasi daerah di sekitar hutan tersebut.
"Dahan ranting tanpa batang, Hilang akar penopang kehidupan, Tak sadar badan telah dihanyutkan, Ke hilir untuk dikapalkan," demikian potongan goresan syair yang ditulis seniman Indonesia Setu Legi.
Syair ini dilengkapi ilustrasi kumpulan patung kepala yang semakin lama semakin terpotong dan tenggelam di dalam lintasan yang membentuk peta Papua dengan tambahan berbagai ilustrasi pepohonan, lahan gundul, balok-balok kayu yang siap dikapalkan, serta terjangan derasnya air.
Karya seni instalasi ini hanyalah satu dari berbagai karya yang ditampilkan pada proyek pertukaran budaya yang bertajuk ID-Project yang digelar di Kruezberg,
Sementara Yudi Noor memvisualisasikan tema identitas dengan menampilkan akar pohon sebagai titik tolaknya.
Berbagai lampu neon yang diletakkan di sekeliling akar tersebut berbicara sebagai gerak tidak konstan dan juga tidak seragam yang berkolerasi dengan pertumbuhan akar pohon.
Yudi Noor menggunakan pohon kopi untuk memvisualisasikan jati diri Indonesia sedangkan lampu neon digunakan untuk melambangkan proses Indonesia dalam membangun identitas.
Dikatakannya, dua komunitas budaya asal Jakarta yaitu Forum Lenteng dan Mes 56 juga turut berpartisipasi dalam proyek eksibisi tersebut.
Selain karya seni instalasi dari seniman Indonesia, itu juga ditampilkan berbagai karya fotografi, video showing and streaming dan berbagai film Indonesia.
Film Indonesia yang ditampilkan di tempat terpisah diantaranya film Berbagi Suami, Pasir Berbisik, dan Eliana, Eliana.Selain pemutaran film, dilakukan juga workshop, diskusi panel dan symposium dengan para sineas Indonesia.
Para seniman lokal dan juga kalangan akademisi serta Indonesianis di Jerman tercenung mengapresiasikan berbagai karya seniman Indonesia yang sarat pesan tersebut.
Secara khusus, Dubes RI di Jerman, Eddy Pratomo, menyampaikan penghargaan kepada seniman Indonesia yang berpartisipasi dalam ID-Project karena turut menjalankan misi diplomasi budaya Indonesia di Jerman.
Tema "ID" yang dapat diartikan sebagai Indonesia, Identitas atau apabila dibaca terpisah akan berarti "ide" gagasan, ujarnya.
Tema tersebut diinterpretasikan oleh seniman indonesia dalam karya-karya yang imajinatif dalam kemasan yang sederhana tapi sarat makna.
Proyek yang sebagian didanai Institut fur Auslandsbeziehungen (IFA) dan program beasiswa budaya di Berlin yaitu Hauptstadt-kulturfonds bertujuan mempromosikan budaya kontemporer Indonesia untuk memperkuat visibilitas budaya Indonesia di kalangan masyarakat Jerman.
KBRI Berlin sebagai salah satu pihak penyelenggara sangat bangga melihat animo tinggi masyarakat Jerman terhadap seni budaya kontemporer Indonesia.
Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah pengunjung yang menyesaki ruang eksibisi serta keingintahuan mereka terhadap berbagai karya seni yang ditampilkan.
Acara ini juga diliput oleh berbagai media elektronik dan media cetak Jerman, hal yang mana merupakan promosi yang baik untuk meningkatkan citra Indonesia di Jerman. (ZG) (T.H-ZG/B/M012/M012) 15-12-2010 05:15:04
London, 15/12 (ANTARA) - Karya seni instalasi seniman kontemporer Indonesia mencuri perhatian masyarakat Jerman di Berlin termasuk media massa yang digelar di Kruezberg, Berlin selama tiga bulan hingga 13 Februari mendatang.
Kuntsraum Kreuzberg yang berusia lebih dari 200 tahun disesaki pengunjung, ujar Fungsi Pensosbud KBRI Berlin, Purno Widodo, dalam keterangannya kepada Antara London, Rabu.
Purno Widodo mengatakan, Setu Legi dan Yudi Noor merupakan dua dari 11 seniman Indonesia menampilkan karyanya pada proyek eksibisi bertajuk "Indonesian Contemporary Art" atau ID-Project yang merupakan kegiatan eksibisi seni kontemporer Indonesia di Kuntsraum Kreuzberg, Berlin.
ID-Project dibuka District Councilor Bidang Pendidikan dan Budaya Kota Berlin Dr. Jan Sto? dan Kepala Kanselerai/Minister Counselor Politik KBRI, Berlin Diah Wulandari Rubianto.
Seniman Setu Legi dengan karyanya yang berjudul "Tanah Tumpah Darah" menyoal keprihatinannya dengan makin tergerusnya hutan Indonesia yang pada gilirannya mengikis struktur sosial dan populasi daerah di sekitar hutan tersebut.
"Dahan ranting tanpa batang, Hilang akar penopang kehidupan, Tak sadar badan telah dihanyutkan, Ke hilir untuk dikapalkan," demikian potongan goresan syair yang ditulis seniman Indonesia Setu Legi.
Syair ini dilengkapi ilustrasi kumpulan patung kepala yang semakin lama semakin terpotong dan tenggelam di dalam lintasan yang membentuk peta Papua dengan tambahan berbagai ilustrasi pepohonan, lahan gundul, balok-balok kayu yang siap dikapalkan, serta terjangan derasnya air.
Karya seni instalasi ini hanyalah satu dari berbagai karya yang ditampilkan pada proyek pertukaran budaya yang bertajuk ID-Project yang digelar di Kruezberg,
Sementara Yudi Noor memvisualisasikan tema identitas dengan menampilkan akar pohon sebagai titik tolaknya.
Berbagai lampu neon yang diletakkan di sekeliling akar tersebut berbicara sebagai gerak tidak konstan dan juga tidak seragam yang berkolerasi dengan pertumbuhan akar pohon.
Yudi Noor menggunakan pohon kopi untuk memvisualisasikan jati diri Indonesia sedangkan lampu neon digunakan untuk melambangkan proses Indonesia dalam membangun identitas.
Dikatakannya, dua komunitas budaya asal Jakarta yaitu Forum Lenteng dan Mes 56 juga turut berpartisipasi dalam proyek eksibisi tersebut.
Selain karya seni instalasi dari seniman Indonesia, itu juga ditampilkan berbagai karya fotografi, video showing and streaming dan berbagai film Indonesia.
Film Indonesia yang ditampilkan di tempat terpisah diantaranya film Berbagi Suami, Pasir Berbisik, dan Eliana, Eliana.Selain pemutaran film, dilakukan juga workshop, diskusi panel dan symposium dengan para sineas Indonesia.
Para seniman lokal dan juga kalangan akademisi serta Indonesianis di Jerman tercenung mengapresiasikan berbagai karya seniman Indonesia yang sarat pesan tersebut.
Secara khusus, Dubes RI di Jerman, Eddy Pratomo, menyampaikan penghargaan kepada seniman Indonesia yang berpartisipasi dalam ID-Project karena turut menjalankan misi diplomasi budaya Indonesia di Jerman.
Tema "ID" yang dapat diartikan sebagai Indonesia, Identitas atau apabila dibaca terpisah akan berarti "ide" gagasan, ujarnya.
Tema tersebut diinterpretasikan oleh seniman indonesia dalam karya-karya yang imajinatif dalam kemasan yang sederhana tapi sarat makna.
Proyek yang sebagian didanai Institut fur Auslandsbeziehungen (IFA) dan program beasiswa budaya di Berlin yaitu Hauptstadt-kulturfonds bertujuan mempromosikan budaya kontemporer Indonesia untuk memperkuat visibilitas budaya Indonesia di kalangan masyarakat Jerman.
KBRI Berlin sebagai salah satu pihak penyelenggara sangat bangga melihat animo tinggi masyarakat Jerman terhadap seni budaya kontemporer Indonesia.
Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah pengunjung yang menyesaki ruang eksibisi serta keingintahuan mereka terhadap berbagai karya seni yang ditampilkan.
Acara ini juga diliput oleh berbagai media elektronik dan media cetak Jerman, hal yang mana merupakan promosi yang baik untuk meningkatkan citra Indonesia di Jerman. (ZG) (T.H-ZG/B/M012/M012) 15-12-2010 05:15:04
Dubai DP World
Dubai DP World Tertarik Jalin Kerja Sama Dengan Pelabuhan Riau
Selasa, 14 Desember 2010 05:49 WIB | Ekonomi & Bisnis | Bisnis | Dibaca 516 kali
London (ANTARA News) - Senior Vice President DP World , Suhail A. Al Banna tertarik untuk menjalin kerjasama dengan Pelabuhan Riau dan pelabuhan-lainnya di Indonesia.
Hal itu disampaikan Suhail A Al Banna kepada Konjen RI Mansyur Pangeran di kantor Pusat DP World di Kawasan Jabal Ali Free Zone-Dubai, ujar Sekretaris Pertama PF Pensosbud KJRI Dubai, Yana Rudiyana dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Selasa.
Kehadiran Konjen RI Dubai Mansyur Pangeran bersama Counsellor Ekonomi Dede A. Rifai dan Sekretaris I, Adiguna Wijaya disambut Suhail A. Al Banna.
Dalam pembicaraan yang berlangsung akrab tersebut Al Banna menjelaskan mengenai DP World yang didukung sekitar 30.000 pegawai menangani 50 pelabuhan laut di berbagai negara tengah menggarap 11 proyek baru dan upaya ekspansi di India, China dan kawasan Timur Tengah.
Dikatakannya DP World menjalin kerjasama dengan otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan berjalan dengan baik serta menguntungkan kedua belah pihak.
Dari sisi produktifitas dan efisiensi kerja Pelabuhan Tanjung Perak, terlihat adanya perubahan yang positif yang selanjutnya memberikan dampak bagi peningkatan kegiatan ekonomi dan perdagangan.
Beberapa hal yang telah dilakukan dalam kerja sama dengan otoritas Pelabuhan Tanjung Perak diantaranya adalah dengan merenovasi infrastruktur sarana dan prasarana pelabuhan dan transportasi yang berimplikasi terhadap sistem bongkar muat kapal menjadi lebih cepat dan efisien, serta dapat menghemat biaya pelabuhan bagi para pebisnis.
DP World menyatakan puas atas kerja sama dengan pihak otoritas Pelabuhan Tanjung Perak.
Kinerja yang ditunjukkan selama ini bagus dan memiliki potensi untuk lebih ditingkatkan lagi.
Menurut Al Banna, saat ini DP World sedang menjajaki kerja sama dengan otoritas Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang.
Konjen RI Mansyur Pangeran menyampaikan penghagaannya dan terima kasih atas kerjasama yang dilakukan DP World dalam pengelolaan terminal Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Diharapkannya kerjasama tersebut dapat lebih ditingkatkan serta mengharapkan agar kerja sama dengan pihak otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dapat segera terwujud.
Dalam kesempatan tersebut Konjen Mansyur menyampaikan peluang kerjasama pengembangan dua pelabuhan baru di Propinsi Riau sebagaimana yang ditawarkan Gubernur Riau Rusli Zainal dalam sebuah bisnis meeting di Dubai baru baru ini.
Konjen Mansyur menjelaskan lokasi pelabuhan ini sangat strategis dalam jalur pelayaran internasional di Selat Malaka.
"Keberadaan Pelabuhan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang sangat besar positif bagi peningkatan ekonomi dan perdagangan di kawasan tersebut dan keuntungan bagi pengelola pelabuhan," demikian Konjen Mansyur.
Senior Vice President DP World, Suhail A. Al Banna menyatakan ketertarikan atas penawaran kerjasama pengelolaan pelabuhan di Propinsi Riau dan mengharapkan dapat segera memperoleh proposal proyek pengelolaan pelabuhan di Propinsi Riau tersebut untuk mereka pelajari lebih lanjut. (ZG/K004)
COPYRIGHT © 2010
Selasa, 14 Desember 2010 05:49 WIB | Ekonomi & Bisnis | Bisnis | Dibaca 516 kali
London (ANTARA News) - Senior Vice President DP World , Suhail A. Al Banna tertarik untuk menjalin kerjasama dengan Pelabuhan Riau dan pelabuhan-lainnya di Indonesia.
Hal itu disampaikan Suhail A Al Banna kepada Konjen RI Mansyur Pangeran di kantor Pusat DP World di Kawasan Jabal Ali Free Zone-Dubai, ujar Sekretaris Pertama PF Pensosbud KJRI Dubai, Yana Rudiyana dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Selasa.
Kehadiran Konjen RI Dubai Mansyur Pangeran bersama Counsellor Ekonomi Dede A. Rifai dan Sekretaris I, Adiguna Wijaya disambut Suhail A. Al Banna.
Dalam pembicaraan yang berlangsung akrab tersebut Al Banna menjelaskan mengenai DP World yang didukung sekitar 30.000 pegawai menangani 50 pelabuhan laut di berbagai negara tengah menggarap 11 proyek baru dan upaya ekspansi di India, China dan kawasan Timur Tengah.
Dikatakannya DP World menjalin kerjasama dengan otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan berjalan dengan baik serta menguntungkan kedua belah pihak.
Dari sisi produktifitas dan efisiensi kerja Pelabuhan Tanjung Perak, terlihat adanya perubahan yang positif yang selanjutnya memberikan dampak bagi peningkatan kegiatan ekonomi dan perdagangan.
Beberapa hal yang telah dilakukan dalam kerja sama dengan otoritas Pelabuhan Tanjung Perak diantaranya adalah dengan merenovasi infrastruktur sarana dan prasarana pelabuhan dan transportasi yang berimplikasi terhadap sistem bongkar muat kapal menjadi lebih cepat dan efisien, serta dapat menghemat biaya pelabuhan bagi para pebisnis.
DP World menyatakan puas atas kerja sama dengan pihak otoritas Pelabuhan Tanjung Perak.
Kinerja yang ditunjukkan selama ini bagus dan memiliki potensi untuk lebih ditingkatkan lagi.
Menurut Al Banna, saat ini DP World sedang menjajaki kerja sama dengan otoritas Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang.
Konjen RI Mansyur Pangeran menyampaikan penghagaannya dan terima kasih atas kerjasama yang dilakukan DP World dalam pengelolaan terminal Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Diharapkannya kerjasama tersebut dapat lebih ditingkatkan serta mengharapkan agar kerja sama dengan pihak otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dapat segera terwujud.
Dalam kesempatan tersebut Konjen Mansyur menyampaikan peluang kerjasama pengembangan dua pelabuhan baru di Propinsi Riau sebagaimana yang ditawarkan Gubernur Riau Rusli Zainal dalam sebuah bisnis meeting di Dubai baru baru ini.
Konjen Mansyur menjelaskan lokasi pelabuhan ini sangat strategis dalam jalur pelayaran internasional di Selat Malaka.
"Keberadaan Pelabuhan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang sangat besar positif bagi peningkatan ekonomi dan perdagangan di kawasan tersebut dan keuntungan bagi pengelola pelabuhan," demikian Konjen Mansyur.
Senior Vice President DP World, Suhail A. Al Banna menyatakan ketertarikan atas penawaran kerjasama pengelolaan pelabuhan di Propinsi Riau dan mengharapkan dapat segera memperoleh proposal proyek pengelolaan pelabuhan di Propinsi Riau tersebut untuk mereka pelajari lebih lanjut. (ZG/K004)
COPYRIGHT © 2010
The X Factor
Tukang Cat Juarai Pencarian Bakat The X Factor Inggris
Selasa, 14 Desember 2010 07:46 WIB | Artikel | Pumpunan | Dibaca 461 kali
Zeynita Gibbons
London (ANTARA News) - Jangan pernah mengabaikan mimpi, siapa tahu menjadi kenyataan? Itu yang dibuktikan seorang tukang cat dari suatu desa di dekat Colchester, Essex, Inggris.
Matt Cardle (27) dinobatkan menjadi juara ajang pencari bakat yang sangat popular di Inggris "The X Factor" setelah di semifinal mengalahkan peserta lainnya Rabecca Ferguson, ibu dua anak dalam acara yang ditayangkan langsung stasiun televisi swasta Inggris ITV I pada akhir pekan.
Sebanyak 17,2 juta orang menyaksikan mantan tukang cat yang berusia 27 tahun itu melantumkan singelnya Biffy Clyro, asal Skotlandia "Many of Horror" (When We Collide), yang merupakan pemirsa televisi terbesar sepanjang 20 tahun.
"Dari dalam hati saya yang dalam saya ingin mengaturkan banyak terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan suaranya," ujar Matt dalam acara This Morning Senin pagi di stasiun ITV I.
Pemenang anjang pencari bakat yang dimotori Simon Cowell itu, Matt -- yang dimentori Danni Minogue, adik dari penyanyi Kelly Minogue asal Australia - kemenangannya memang ditentukan jumlah orang yang memberikan suaranya melalui saluran telpon.
Matt yang mengambarkan dirinya sebagai pekerja biasa itu yang punya mimpi menjadi bintang berasal dari keluarga pekerja di Inggris.
Sepanjang acara ajang pencari bakat yang berlangsung sejak Maret lalu, Matt memang sudah menjadi favorit para juri yang terdiri dari Luois Walsh yang berhasil mengorbitkan grup musik asal Irlandia Westlife, penyanyi Cheryl Cole, mantan istri pemain sepakbola Asley Cole.
Pemirsa terbesar
Menurut the Broadcasters` Audience Research Board (BARB) pada malam minggu itu tercatat sebanyak 28 juta pemirsa televisi yang menyaksikan acara sejak pukul 6 sore hingga 10.30 malam, merupakan jumlah penonton terbesar dibandingkan acara malam minggu lainnya sejak tahun 1992.
Pas pada acara tayangan langsung The X Factor pada pukul 8.45 malam menurut BARB tercatat 18.8 juta pemirsa, yang mencapai 60 persen dari jumlah seluruh penonton layar kaca di Inggris.
The X Factor juga mengklaim sebanyak 15.488.019 orang memberikan suaranya selama berlangsungnya acara dengan cara menelpon nomor yang ada.
"Saya sudah berkali kali memberikan suara untuk Matt," ujar Poppy Skinner, ibu dua anak asal Indonesia yang bersuamikan Nick Skinner yang tinggal di Colchester.
"Suami saya Dicky Ruliyanto menjagokan Matt, ujar Yenni Maelianawati, manajer pemasaran Como Shambala Estate Ubud Bali di London.
Dicky Ruliyanto, salah seorang pemain band yang sering mangung dalam acara yang diadakan di KBRI itu pun bersorak ketika Matt akhirnya menjadi juara The X Factor.
Yuyun Purwanto, yang lama tinggal di London pertama menjagokan Rabecca akhirnya mengakui bahwa suara Matt memang bagus dan juga orangnya ganteng, ujar istri Adi Purwanto, yang bekerja di KBRI London.
Menurut hasil dari jaja pendapat yang dilakukan Matt Cardle meraih suara terbanyak setiap tahapan mulai dari awal, dan kedudukan kedua diraih peserta lainnya Mary Byrne, yang berusia 50 tahun yang sehari harinya bekerja dibagian kas supermarket di Irlandia.
Dengan kemenangannya itu Matt Cardle mendapat kontrak rekaman sebesar satu juta Poundsterling (satu poundsterling sekitar Rp14.000). Dan diperkirakan ia akan meraih penghasilan sebesar lima juta poundserling dalam tahun depan.
Selain itu ia juga akan meraih penghasilan sebesar dua juta Pounsterling dari hasil model dan komersial lainnya.
Banyak rekan Matt Cardle mengambarkan dirinya sebagai seorang pemuda yang baik dari kalangan kelas menengah Inggris yang mendapat pendidikan di sekolah bording school Stoke College dengan bayaran 15.000 poundsterling setahunnya.
Matt yang bekerja sebagai tukang cat itu menghabiskan waktu sengangnya bermain di studio rekaman dan membuat album bersama kelompok band nya Seven Summers.
Tumbuh di dusun Little Maplestead, Essex, dimana sang ayah memiliki bisnis konsultan yang disebut Frazer Nash Associates, itu merupakan mantan penyanyi dan pemain musik yang menyebutkan bahwa seni juga mengalir dalam darah anaknya.
Matt yang mengikuti sekolah drama sepanjang musim panas dengan bayaran 500 poundsterling seminggu itu berhasil mewujudkan mimpinya menjadi pemenang The X Factor tahun 2010 yang diharapkan singlenya akan menduduki tangga pertama di akhir tahun. (ZG/K004)
Selasa, 14 Desember 2010 07:46 WIB | Artikel | Pumpunan | Dibaca 461 kali
Zeynita Gibbons
London (ANTARA News) - Jangan pernah mengabaikan mimpi, siapa tahu menjadi kenyataan? Itu yang dibuktikan seorang tukang cat dari suatu desa di dekat Colchester, Essex, Inggris.
Matt Cardle (27) dinobatkan menjadi juara ajang pencari bakat yang sangat popular di Inggris "The X Factor" setelah di semifinal mengalahkan peserta lainnya Rabecca Ferguson, ibu dua anak dalam acara yang ditayangkan langsung stasiun televisi swasta Inggris ITV I pada akhir pekan.
Sebanyak 17,2 juta orang menyaksikan mantan tukang cat yang berusia 27 tahun itu melantumkan singelnya Biffy Clyro, asal Skotlandia "Many of Horror" (When We Collide), yang merupakan pemirsa televisi terbesar sepanjang 20 tahun.
"Dari dalam hati saya yang dalam saya ingin mengaturkan banyak terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan suaranya," ujar Matt dalam acara This Morning Senin pagi di stasiun ITV I.
Pemenang anjang pencari bakat yang dimotori Simon Cowell itu, Matt -- yang dimentori Danni Minogue, adik dari penyanyi Kelly Minogue asal Australia - kemenangannya memang ditentukan jumlah orang yang memberikan suaranya melalui saluran telpon.
Matt yang mengambarkan dirinya sebagai pekerja biasa itu yang punya mimpi menjadi bintang berasal dari keluarga pekerja di Inggris.
Sepanjang acara ajang pencari bakat yang berlangsung sejak Maret lalu, Matt memang sudah menjadi favorit para juri yang terdiri dari Luois Walsh yang berhasil mengorbitkan grup musik asal Irlandia Westlife, penyanyi Cheryl Cole, mantan istri pemain sepakbola Asley Cole.
Pemirsa terbesar
Menurut the Broadcasters` Audience Research Board (BARB) pada malam minggu itu tercatat sebanyak 28 juta pemirsa televisi yang menyaksikan acara sejak pukul 6 sore hingga 10.30 malam, merupakan jumlah penonton terbesar dibandingkan acara malam minggu lainnya sejak tahun 1992.
Pas pada acara tayangan langsung The X Factor pada pukul 8.45 malam menurut BARB tercatat 18.8 juta pemirsa, yang mencapai 60 persen dari jumlah seluruh penonton layar kaca di Inggris.
The X Factor juga mengklaim sebanyak 15.488.019 orang memberikan suaranya selama berlangsungnya acara dengan cara menelpon nomor yang ada.
"Saya sudah berkali kali memberikan suara untuk Matt," ujar Poppy Skinner, ibu dua anak asal Indonesia yang bersuamikan Nick Skinner yang tinggal di Colchester.
"Suami saya Dicky Ruliyanto menjagokan Matt, ujar Yenni Maelianawati, manajer pemasaran Como Shambala Estate Ubud Bali di London.
Dicky Ruliyanto, salah seorang pemain band yang sering mangung dalam acara yang diadakan di KBRI itu pun bersorak ketika Matt akhirnya menjadi juara The X Factor.
Yuyun Purwanto, yang lama tinggal di London pertama menjagokan Rabecca akhirnya mengakui bahwa suara Matt memang bagus dan juga orangnya ganteng, ujar istri Adi Purwanto, yang bekerja di KBRI London.
Menurut hasil dari jaja pendapat yang dilakukan Matt Cardle meraih suara terbanyak setiap tahapan mulai dari awal, dan kedudukan kedua diraih peserta lainnya Mary Byrne, yang berusia 50 tahun yang sehari harinya bekerja dibagian kas supermarket di Irlandia.
Dengan kemenangannya itu Matt Cardle mendapat kontrak rekaman sebesar satu juta Poundsterling (satu poundsterling sekitar Rp14.000). Dan diperkirakan ia akan meraih penghasilan sebesar lima juta poundserling dalam tahun depan.
Selain itu ia juga akan meraih penghasilan sebesar dua juta Pounsterling dari hasil model dan komersial lainnya.
Banyak rekan Matt Cardle mengambarkan dirinya sebagai seorang pemuda yang baik dari kalangan kelas menengah Inggris yang mendapat pendidikan di sekolah bording school Stoke College dengan bayaran 15.000 poundsterling setahunnya.
Matt yang bekerja sebagai tukang cat itu menghabiskan waktu sengangnya bermain di studio rekaman dan membuat album bersama kelompok band nya Seven Summers.
Tumbuh di dusun Little Maplestead, Essex, dimana sang ayah memiliki bisnis konsultan yang disebut Frazer Nash Associates, itu merupakan mantan penyanyi dan pemain musik yang menyebutkan bahwa seni juga mengalir dalam darah anaknya.
Matt yang mengikuti sekolah drama sepanjang musim panas dengan bayaran 500 poundsterling seminggu itu berhasil mewujudkan mimpinya menjadi pemenang The X Factor tahun 2010 yang diharapkan singlenya akan menduduki tangga pertama di akhir tahun. (ZG/K004)
Senin, 13 Desember 2010
NATALAN HAMBURG
MASYARAKAT RI DI HAMBURG RAYAKAN NATAL BERSAMA
London, 14/12 (ANTARA) -Lebih dari 400 masyarakat Indonesia di Hamburg dan sekitarnya yang berasal dari berbagai organisasi yang ada di Hamburg merayakan Natal bersama.
Organisasi keagamaan seperti Perki KKI Hamburg, Kerukunan Mahasiswa Khatolik Indonesia (KMKI), Masyarakat Reformasi Injili Indonesia (MRII) memenuhi aula KJRI bersuka cita, demikian jurubicara Konjen RI Hamburg, Imam Suwongso kepada Antara London, Selasa.
Dia mengatakan selain itu di tengah-tengah masyarakat Kristiani Indonesia di Hamburg dan sekitarnya, juga hadir undangan dari Pemerintah Hamburg, pengusaha, masyarakat setempat, Friends of Indonesia serta masyarakat Indonesia lainnya yang membaur dan berpartisipasi memeriahkan acara Natal.
Perayaan Natal yang digelar KJRI Hamburg diwarnai dengan warna pelangi itu diawali dengan pemberitaan firman oleh Pastur Nikolaus Oban dan dilanjutkan dengan persembahan lagu-lagu merdu menjadikan aula KJRI Hamburg terlihat bak warna-warni pelangi indah dengan lantunan melodi merdu.
"Kasih Allah Tidak Mengenal Perbedaan, menjadi tema yang diusung KJRI Hamburg pada pelaksanaan acara Natal KJRI tahun 2010 bagi kaum nasrani Indonesia di Hamburg dan sekitarnya .
Tatanan warna pelangi dan melodi yang berbeda menunjukkan rasa damai, sukacita dan keindahan yang mempesona.
Konjen RI Hamburg, Ibu Marina Estella Anwar Bey dalam sambutannya pada acara pembukaan mengatakan perayaan Natal KJRI Hamburg tidak dimaksudkan untuk melupakan penderitaan yang dialami sebagian masyarakat di tanah air, terutama di Kepulauan Mentawai, masyarakat sekitar Merapi serta bencana longsor di Wasior.
Perayaan Natal adalah untuk mengenang apa yang ada dalam ajaran Kristiani yang diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan tema Natal tahun 2010, Kasih Allah Tidak Mengenal Perbedaan, ujarnya.
Tema yang sesuai dengan filosofi bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika dengan makna penting bahwa toleransi umat beragama harus dikedepankan, solidaritas, persaudaraan dan kebersamaan harus di jaga dan dikuatkan.
Konjen mengharapkan masyarakat dapat lebih dominan dalam pelaksanaan Natal dimasa datang dan diselenggarakan dalam kepanitiaan bersama sehingga lebih menonjolkan kebersamaan dan meminimalkan perbedaan tentunya dengan dukungan KJRI
Perayaan Natal di akhiri dengan ramah tamah bersama sementara kolekte yang terkumpul pada Ibadah Natal disumbangkan pada korban gempa di tanah air melalui PPI Hamburg.
(ZG)
(T.H-ZG/B/A033/A033) 14-12-2010 06:45:51
London, 14/12 (ANTARA) -Lebih dari 400 masyarakat Indonesia di Hamburg dan sekitarnya yang berasal dari berbagai organisasi yang ada di Hamburg merayakan Natal bersama.
Organisasi keagamaan seperti Perki KKI Hamburg, Kerukunan Mahasiswa Khatolik Indonesia (KMKI), Masyarakat Reformasi Injili Indonesia (MRII) memenuhi aula KJRI bersuka cita, demikian jurubicara Konjen RI Hamburg, Imam Suwongso kepada Antara London, Selasa.
Dia mengatakan selain itu di tengah-tengah masyarakat Kristiani Indonesia di Hamburg dan sekitarnya, juga hadir undangan dari Pemerintah Hamburg, pengusaha, masyarakat setempat, Friends of Indonesia serta masyarakat Indonesia lainnya yang membaur dan berpartisipasi memeriahkan acara Natal.
Perayaan Natal yang digelar KJRI Hamburg diwarnai dengan warna pelangi itu diawali dengan pemberitaan firman oleh Pastur Nikolaus Oban dan dilanjutkan dengan persembahan lagu-lagu merdu menjadikan aula KJRI Hamburg terlihat bak warna-warni pelangi indah dengan lantunan melodi merdu.
"Kasih Allah Tidak Mengenal Perbedaan, menjadi tema yang diusung KJRI Hamburg pada pelaksanaan acara Natal KJRI tahun 2010 bagi kaum nasrani Indonesia di Hamburg dan sekitarnya .
Tatanan warna pelangi dan melodi yang berbeda menunjukkan rasa damai, sukacita dan keindahan yang mempesona.
Konjen RI Hamburg, Ibu Marina Estella Anwar Bey dalam sambutannya pada acara pembukaan mengatakan perayaan Natal KJRI Hamburg tidak dimaksudkan untuk melupakan penderitaan yang dialami sebagian masyarakat di tanah air, terutama di Kepulauan Mentawai, masyarakat sekitar Merapi serta bencana longsor di Wasior.
Perayaan Natal adalah untuk mengenang apa yang ada dalam ajaran Kristiani yang diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan tema Natal tahun 2010, Kasih Allah Tidak Mengenal Perbedaan, ujarnya.
Tema yang sesuai dengan filosofi bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika dengan makna penting bahwa toleransi umat beragama harus dikedepankan, solidaritas, persaudaraan dan kebersamaan harus di jaga dan dikuatkan.
Konjen mengharapkan masyarakat dapat lebih dominan dalam pelaksanaan Natal dimasa datang dan diselenggarakan dalam kepanitiaan bersama sehingga lebih menonjolkan kebersamaan dan meminimalkan perbedaan tentunya dengan dukungan KJRI
Perayaan Natal di akhiri dengan ramah tamah bersama sementara kolekte yang terkumpul pada Ibadah Natal disumbangkan pada korban gempa di tanah air melalui PPI Hamburg.
(ZG)
(T.H-ZG/B/A033/A033) 14-12-2010 06:45:51
DIRJEN KEMLU
DIRJEN KEMLU: SAATNYA PCA DIIMPLEMENTASIKAN
London, 13/12 (ANTARA) - Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan, saatnya dilakukan implementasi secara komprehensif "Partnership and Cooperation Agreement" antara Indonesia dan Uni Eropa.
Hal itu disampaikan Retno Marsudi pada pertemuan Pejabat Tingkat Tinggi antara Indonesia dan Uni Eropa di Brusel, Belgia, ujar Sekretaris III Penerangan, Sosial Budaya dan Diplomasi Publik KBRI Brusel Punjul S Nugraha dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Senin.
Pertemuan Senior Officials Meeting (SOM) Indonesia-Uni Eropa tersebut, menurut Dirjen Amerop, memiliki arti penting karena merupakan SOM pertama setelah penandatanganan PCA dan berlakunya Traktat Lisabon.
Sementara itu, delegasi Uni Eropa yang diketuai Direktur Asia Komisi Eropa, James Moran mengatakan, sebagian besar negara anggota Uni Eropa sedang melakukan proses ratifikasi.
Diharapkan proses ratifikasi ini akan selesai pada semester kedua tahun 2011, dengan puncak ratifikasi akan dilakukan Parlemen Eropa.
Dalam pertemuan SOM tersebut dibahas berbagai isu substantif yang menjadi perhatian bersama Indonesia dan Uni Eropa, seperti kerja sama penerbangan, lingkungan hidup, peningkatan kerja sama keimigrasian dan pembangunan.
Sebagai hasil konkrit SOM ditandatangani nota kesepahaman antara Indonesia dan Uni Eropa terkait dengan skema bantuan dalam kerangka 2nd Multi Indicative Program.
Skema bantuan dalam bentuk hibah untuk periode 2011-2013 tersebut bernilai 200 juta Euro atau sekitar 2,3 triliun rupiah.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral Bappenas Dewo Broto Joko Putranto dan Direktur Asia Komisi Eropa, James Moran.
"Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya, sejumlah 144 juta Euro, atau sekitar Rp 1,65 triliun adalah untuk bantuan pendidikan," ungkap Dewo Broto.
Sementara itu, terkait perhubungan udara, dilakukan pembahasan mengenai langkah lanjut untuk pengangkatan maskapai penerbangan Indonesia dari daftar larangan beroperasi di wilayah Uni Eropa.
Indonesia dan Uni Eropa saat ini dalam tahap akhir penandatangan suatu Kesepakatan Horisontal dalam bidang kerja sama penerbangan.
Dalam konteks lingkungan hidup, kedua belah pihak sepakat meningkatkan kerja sama dalam upaya global menangani perubahan iklim, termasuk memastikan produk hasil hutan yang berkesinambungan.
Ditinjau kembali
Dubes RI di Brusel, Arif Havas Oegroseno kembali menegaskan bahwa sustainability criteria minyak sawit Indonesia oleh Uni Eropa perlu ditinjau kembali.
Terlebih lagi mengingat minyak sawit mempunyai daya serap CO2 yang tinggi karena dihasilkan dari pohon sawit dan dapat meningkatkan taraf kehidupan para pelakunya, yang sebagian besar adalah petani kecil.
Uni Eropa menyatakan bahwa sustainability criteria untuk biodiesel yang mulai ditetapkan pada Mei lalu dapat diubah dengan scientific evidence.
Sementara dalam bidang perdagangan dan investasi, pembentukan Vision Group yang bertugas menjajaki pembentukan kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa akan diadakan pertemuan pada Februari 2011.
Vision Group yang digagas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso pertama kali saat keduanya bertemu di Brussels, Desember 2009.
Pihak Uni Eropa meyakini bahwa kerja sama perdagangan menyeluruh tersebut akan dapat diwujudkan mengingat saat ini Indonesia dan Uni Eropa telah memiliki PCA.
Schengen visa
Dalam bidang kerja sama keimigrasian, Dirjen Amerop melontarkan kembali gagasan agar Uni Eropa mempermudah perolehan visa bagi warga Indonesia yang akan berkunjung ke Eropa.
Menurut Dirjen Amerop, saat ini masih terdapat beberapa kesulitan bagi pergerakan warga Indonesia untuk berkunjung ke wilayah Schengen.
Terlebih lagi, sudah saatnya bagi Uni Eropa untuk memberikan nilai tambah signifikan bagi PCA 2009.
Dubes Oegroseno menegaskan "Tujuan akhir kita tentu saja pembebasan Visa Schengen bagi WNI".
Dalam pembahasan isu global, Uni Eropa memandang Indonesia sebagai mitra penting Uni Eropa dan bahwa Indonesia merupakan contoh sukses dalam demokratisasi dan saat ini telah menjadi salah satu pemain utama dunia.
Indonesia juga semakin memiliki suara politis dan diplomatis yang semakin meningkat pengaruhnya, contohnya melalui perannya di kelompok G20, demikian Dubes Oegroseno. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 13-12-2010 15:42:46
London, 13/12 (ANTARA) - Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan, saatnya dilakukan implementasi secara komprehensif "Partnership and Cooperation Agreement" antara Indonesia dan Uni Eropa.
Hal itu disampaikan Retno Marsudi pada pertemuan Pejabat Tingkat Tinggi antara Indonesia dan Uni Eropa di Brusel, Belgia, ujar Sekretaris III Penerangan, Sosial Budaya dan Diplomasi Publik KBRI Brusel Punjul S Nugraha dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Senin.
Pertemuan Senior Officials Meeting (SOM) Indonesia-Uni Eropa tersebut, menurut Dirjen Amerop, memiliki arti penting karena merupakan SOM pertama setelah penandatanganan PCA dan berlakunya Traktat Lisabon.
Sementara itu, delegasi Uni Eropa yang diketuai Direktur Asia Komisi Eropa, James Moran mengatakan, sebagian besar negara anggota Uni Eropa sedang melakukan proses ratifikasi.
Diharapkan proses ratifikasi ini akan selesai pada semester kedua tahun 2011, dengan puncak ratifikasi akan dilakukan Parlemen Eropa.
Dalam pertemuan SOM tersebut dibahas berbagai isu substantif yang menjadi perhatian bersama Indonesia dan Uni Eropa, seperti kerja sama penerbangan, lingkungan hidup, peningkatan kerja sama keimigrasian dan pembangunan.
Sebagai hasil konkrit SOM ditandatangani nota kesepahaman antara Indonesia dan Uni Eropa terkait dengan skema bantuan dalam kerangka 2nd Multi Indicative Program.
Skema bantuan dalam bentuk hibah untuk periode 2011-2013 tersebut bernilai 200 juta Euro atau sekitar 2,3 triliun rupiah.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral Bappenas Dewo Broto Joko Putranto dan Direktur Asia Komisi Eropa, James Moran.
"Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya, sejumlah 144 juta Euro, atau sekitar Rp 1,65 triliun adalah untuk bantuan pendidikan," ungkap Dewo Broto.
Sementara itu, terkait perhubungan udara, dilakukan pembahasan mengenai langkah lanjut untuk pengangkatan maskapai penerbangan Indonesia dari daftar larangan beroperasi di wilayah Uni Eropa.
Indonesia dan Uni Eropa saat ini dalam tahap akhir penandatangan suatu Kesepakatan Horisontal dalam bidang kerja sama penerbangan.
Dalam konteks lingkungan hidup, kedua belah pihak sepakat meningkatkan kerja sama dalam upaya global menangani perubahan iklim, termasuk memastikan produk hasil hutan yang berkesinambungan.
Ditinjau kembali
Dubes RI di Brusel, Arif Havas Oegroseno kembali menegaskan bahwa sustainability criteria minyak sawit Indonesia oleh Uni Eropa perlu ditinjau kembali.
Terlebih lagi mengingat minyak sawit mempunyai daya serap CO2 yang tinggi karena dihasilkan dari pohon sawit dan dapat meningkatkan taraf kehidupan para pelakunya, yang sebagian besar adalah petani kecil.
Uni Eropa menyatakan bahwa sustainability criteria untuk biodiesel yang mulai ditetapkan pada Mei lalu dapat diubah dengan scientific evidence.
Sementara dalam bidang perdagangan dan investasi, pembentukan Vision Group yang bertugas menjajaki pembentukan kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa akan diadakan pertemuan pada Februari 2011.
Vision Group yang digagas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso pertama kali saat keduanya bertemu di Brussels, Desember 2009.
Pihak Uni Eropa meyakini bahwa kerja sama perdagangan menyeluruh tersebut akan dapat diwujudkan mengingat saat ini Indonesia dan Uni Eropa telah memiliki PCA.
Schengen visa
Dalam bidang kerja sama keimigrasian, Dirjen Amerop melontarkan kembali gagasan agar Uni Eropa mempermudah perolehan visa bagi warga Indonesia yang akan berkunjung ke Eropa.
Menurut Dirjen Amerop, saat ini masih terdapat beberapa kesulitan bagi pergerakan warga Indonesia untuk berkunjung ke wilayah Schengen.
Terlebih lagi, sudah saatnya bagi Uni Eropa untuk memberikan nilai tambah signifikan bagi PCA 2009.
Dubes Oegroseno menegaskan "Tujuan akhir kita tentu saja pembebasan Visa Schengen bagi WNI".
Dalam pembahasan isu global, Uni Eropa memandang Indonesia sebagai mitra penting Uni Eropa dan bahwa Indonesia merupakan contoh sukses dalam demokratisasi dan saat ini telah menjadi salah satu pemain utama dunia.
Indonesia juga semakin memiliki suara politis dan diplomatis yang semakin meningkat pengaruhnya, contohnya melalui perannya di kelompok G20, demikian Dubes Oegroseno. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 13-12-2010 15:42:46
Minggu, 12 Desember 2010
CEKO NATALAN
MASYARAKAT INDONESIA DI CEKO RAYAKAN NATAL
London, 12/12 (ANTARA)- Masyarakat Kristiani Indonesia di Ceko merayakan Natal bersama dengan tema "Kesiapan Hati Menerima Sang Penyelamat," di Wisma Duta Praha, Sabtu.
Kebaktian dipimpin Pendeta Attie van Wagtendonk dari Gereja Salvation Army Praha, ujar Counsellor Pensobudpar, KBRI Praha, Ceko, Azis Nurwahyudi kepada Antara London, Minggu.
Pendeta Attie van Wagtendonk menyampaikan pesan kepada segenap umat Kristiani Indonesia di Ceko bahwa bukan hanya Betlehem yang siap menerima kedatangan Yesus Kristus, tetapi hati setiap umat Kristiani siap menerima sang juru selamat.
Setelah kebaktian, Perayaan Natal dibuka Dubes RI Praha, Emeria Siregar, yang menyampaikan pesan kepada warga kristiani, masyarakat umum dan friends of Indonesia yang hadir pada acara tersebut.
Dubes Emeria Siregar menyambut baik bahwa tradisi merayakan Natal terus dilakukan masyarakat Indonesia di Ceko walau ribuan kilometer jauhnya dari Indonesia, suatu tradisi yang selalu sarat dengan semangat perdamaian dan persaudaraan.
Dikatkannya dengan pengakuan dunia internasional bahwa Indonesia merupakan contoh dimana Islam, demokrasi dan modernisasi dapat berjalan beriringan. Indonesia ditantang untuk mampu menerapkan nilai-nilai demokrasi secara dewasa.
"Perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan yang dapat menjadi potensi konflik merupakan pekerjaan rumah kita, suatu tantangan atas kemampuan kita menghindari konflik-konflik yang tidak perlu," ujarnya.
Diharapkan agar Natal bisa memberi pencerahan kepada umat manusia sehingga dapat mengatasi permasalahan bangsa dan menciptakan perdamaian.
Sementara itu Pendeta van Wagterdonk juga menyampaikan kesannya yang baik atas kegiatan yang dihadiri oleh masyarakat kristiani maupun yang beragama lain.
Disampaikan pula bahwa keberadaannya merayakan Natal di tengah-tengah masyarakat Indonesia merupakan suatu kehormatan baginya.
Selain pesan-pesan Natal, masyarakat juga dihibur dengan hadirnya kelompok vokal dari Folklore Ceko yang menyanyikan sejumlah lagu rohani.
Mattej dan Vojtech menyanyikan lagu ?Tell it to the Mountain? dan tak lupa mengajak anak-anak Indonesia serta Ceko menyanyi lagu bahasa Ceko `Pujdeme spolu do Betlema? yang artinya pergi bersama ke Betlehem.
Suasana gembira semakin memuncak ketika SInterklas hadir di tengah-tengah perayaan, membagikan hadiah untuk anak-anak yang sangat senang mendapat hadiah dari Sinterklas untuk dibawa pulang.***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 12-12-2010 17:14:26
London, 12/12 (ANTARA)- Masyarakat Kristiani Indonesia di Ceko merayakan Natal bersama dengan tema "Kesiapan Hati Menerima Sang Penyelamat," di Wisma Duta Praha, Sabtu.
Kebaktian dipimpin Pendeta Attie van Wagtendonk dari Gereja Salvation Army Praha, ujar Counsellor Pensobudpar, KBRI Praha, Ceko, Azis Nurwahyudi kepada Antara London, Minggu.
Pendeta Attie van Wagtendonk menyampaikan pesan kepada segenap umat Kristiani Indonesia di Ceko bahwa bukan hanya Betlehem yang siap menerima kedatangan Yesus Kristus, tetapi hati setiap umat Kristiani siap menerima sang juru selamat.
Setelah kebaktian, Perayaan Natal dibuka Dubes RI Praha, Emeria Siregar, yang menyampaikan pesan kepada warga kristiani, masyarakat umum dan friends of Indonesia yang hadir pada acara tersebut.
Dubes Emeria Siregar menyambut baik bahwa tradisi merayakan Natal terus dilakukan masyarakat Indonesia di Ceko walau ribuan kilometer jauhnya dari Indonesia, suatu tradisi yang selalu sarat dengan semangat perdamaian dan persaudaraan.
Dikatkannya dengan pengakuan dunia internasional bahwa Indonesia merupakan contoh dimana Islam, demokrasi dan modernisasi dapat berjalan beriringan. Indonesia ditantang untuk mampu menerapkan nilai-nilai demokrasi secara dewasa.
"Perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan yang dapat menjadi potensi konflik merupakan pekerjaan rumah kita, suatu tantangan atas kemampuan kita menghindari konflik-konflik yang tidak perlu," ujarnya.
Diharapkan agar Natal bisa memberi pencerahan kepada umat manusia sehingga dapat mengatasi permasalahan bangsa dan menciptakan perdamaian.
Sementara itu Pendeta van Wagterdonk juga menyampaikan kesannya yang baik atas kegiatan yang dihadiri oleh masyarakat kristiani maupun yang beragama lain.
Disampaikan pula bahwa keberadaannya merayakan Natal di tengah-tengah masyarakat Indonesia merupakan suatu kehormatan baginya.
Selain pesan-pesan Natal, masyarakat juga dihibur dengan hadirnya kelompok vokal dari Folklore Ceko yang menyanyikan sejumlah lagu rohani.
Mattej dan Vojtech menyanyikan lagu ?Tell it to the Mountain? dan tak lupa mengajak anak-anak Indonesia serta Ceko menyanyi lagu bahasa Ceko `Pujdeme spolu do Betlema? yang artinya pergi bersama ke Betlehem.
Suasana gembira semakin memuncak ketika SInterklas hadir di tengah-tengah perayaan, membagikan hadiah untuk anak-anak yang sangat senang mendapat hadiah dari Sinterklas untuk dibawa pulang.***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 12-12-2010 17:14:26
WALI KOTA SANDHURST
WALI KOTA SANDHURST LONDON IKUT MAIN GAMELAN
London, 12/12 (ANTARA) - Wali Kota Sandhurst, London, Councillor Carole Cupper, ikut memainkan gamelan dan menari poco-poco pada acara pengalangan dana untuk korban bencana tsunami di Mentawai dan gunung Merapi, di Sandhurst Community Hall, Sabtu waktu setempat.
"Kelompok 'Kampung Reading Gamelan' yang pimpinan Tim Byard Jones berhasil menarik perhatian sekitar 100 undangan dalam acara yang digelar warga Indonesia di daerah Reading dan Berkshire (sebelah barat London)," ujar Sekretaris I KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh, kepada ANTARA London, Minggu.
Sementara itu, Novan yang mewakili Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Yuri O Thamrin, mengatakan dua bencana alam yang telah menelan ratusan korban tersebut telah menggerakkan hati masyarakat Indonesia yang tinggal di kedua wilayah itu untuk berbuat sesuatu bagi saudara mereka di Tanah Air.
Dubes menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif warga Indonesia untuk membantu para korban dan juga menyampaikan penghargaan
dan terima kasih kapada Wali Kota Sandhurst yang hadir di tengah acara masyarakat Indonesia.
Selain itu, Wali Kota Sandhurst yang datang bersama sang suami, juga tampak Farid A. Moeloek dan Ibu Nila Moeloek, yang kebetulan sedang berada di Inggris dalam rangka mempelajari sistem ujian nasional (UN) di Inggris.
Tertarik dengan pementasan gamelan, Ibu Wali Kota ikut bermain dengan kelompok gamelan asal Reading tersebut. Tidak hanya itu, ia pun terlihat bergabung dengan para warga menari poco-poco.
Pada acara pengalangan dana tersebut juga ikut berpartisipasi Berry Natalegawa, warga Indonesia yang tinggal di London dengan melakukan jalan kaki sekitar 70 Km dari Utara London ke Sandhurst.
Berry, kakak kandung Menlu RI Marty Natalegawa menjadi penggerak bagi para pengunjung untuk memberikan sumbangan dengan kehadirannya yang bejalan selama delapan jam mulai pukul 04.00 dini hari.
Menurut Berry yang pernah melakukan jalan kaki dari London ke Skotlandia untuk UNICEF, apa yang dilakukan adalah untuk menimbulkan "awareness" mengenai penderitaan yang dialami orang-orang yang sedang mengalami penderitaan.
Dalam acara pengalangan dana itu juga dimeriahkan dengan beberapa pertunjukan seni, seperti gamelan tari-tarian dan lagu-lagu Indonesia.
Novan mengatakan bahwa dalam acara tersebut satu hal yang menarik, adalah dengan cara melelang barang-barang khas Indonesia yang disumbangkan oleh masyarakat.
Selain itu, para pengunjung juga dapat menikmati santapan Indonesia seperti nasi kapau, mie bakso, peyek, dan makanan ringan lainnya.
Acara yang berakhir hingga pukul 04.00 sore itu berhasil mengumpulkan lebih dari 1.500 Poundsterling yang berasal dari penjualan makanan, sumbangan dan lelang, yang seluruhnya akan disumbangkan bagi para korban bencana alam di Mentawai dan Merapi. (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 12-12-2010 16:42:35
London, 12/12 (ANTARA) - Wali Kota Sandhurst, London, Councillor Carole Cupper, ikut memainkan gamelan dan menari poco-poco pada acara pengalangan dana untuk korban bencana tsunami di Mentawai dan gunung Merapi, di Sandhurst Community Hall, Sabtu waktu setempat.
"Kelompok 'Kampung Reading Gamelan' yang pimpinan Tim Byard Jones berhasil menarik perhatian sekitar 100 undangan dalam acara yang digelar warga Indonesia di daerah Reading dan Berkshire (sebelah barat London)," ujar Sekretaris I KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh, kepada ANTARA London, Minggu.
Sementara itu, Novan yang mewakili Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Yuri O Thamrin, mengatakan dua bencana alam yang telah menelan ratusan korban tersebut telah menggerakkan hati masyarakat Indonesia yang tinggal di kedua wilayah itu untuk berbuat sesuatu bagi saudara mereka di Tanah Air.
Dubes menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif warga Indonesia untuk membantu para korban dan juga menyampaikan penghargaan
dan terima kasih kapada Wali Kota Sandhurst yang hadir di tengah acara masyarakat Indonesia.
Selain itu, Wali Kota Sandhurst yang datang bersama sang suami, juga tampak Farid A. Moeloek dan Ibu Nila Moeloek, yang kebetulan sedang berada di Inggris dalam rangka mempelajari sistem ujian nasional (UN) di Inggris.
Tertarik dengan pementasan gamelan, Ibu Wali Kota ikut bermain dengan kelompok gamelan asal Reading tersebut. Tidak hanya itu, ia pun terlihat bergabung dengan para warga menari poco-poco.
Pada acara pengalangan dana tersebut juga ikut berpartisipasi Berry Natalegawa, warga Indonesia yang tinggal di London dengan melakukan jalan kaki sekitar 70 Km dari Utara London ke Sandhurst.
Berry, kakak kandung Menlu RI Marty Natalegawa menjadi penggerak bagi para pengunjung untuk memberikan sumbangan dengan kehadirannya yang bejalan selama delapan jam mulai pukul 04.00 dini hari.
Menurut Berry yang pernah melakukan jalan kaki dari London ke Skotlandia untuk UNICEF, apa yang dilakukan adalah untuk menimbulkan "awareness" mengenai penderitaan yang dialami orang-orang yang sedang mengalami penderitaan.
Dalam acara pengalangan dana itu juga dimeriahkan dengan beberapa pertunjukan seni, seperti gamelan tari-tarian dan lagu-lagu Indonesia.
Novan mengatakan bahwa dalam acara tersebut satu hal yang menarik, adalah dengan cara melelang barang-barang khas Indonesia yang disumbangkan oleh masyarakat.
Selain itu, para pengunjung juga dapat menikmati santapan Indonesia seperti nasi kapau, mie bakso, peyek, dan makanan ringan lainnya.
Acara yang berakhir hingga pukul 04.00 sore itu berhasil mengumpulkan lebih dari 1.500 Poundsterling yang berasal dari penjualan makanan, sumbangan dan lelang, yang seluruhnya akan disumbangkan bagi para korban bencana alam di Mentawai dan Merapi. (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 12-12-2010 16:42:35
NATAL BERSAMA
WNI NASRANI DI INGGRIS RAYAKAN NATAL BERSAMA
London, 12/12 (ANTARA) -Warga negara Indonesia yang beragama Nasrani yang tergabung dalam Persekutuan Kristen Indonesia (Perki) di Inggris merayakan Natal bertempat di Aula Gereja St. Luke's Church yang biasa dipergunakan beribadah umat Kristen Anglikan di Kensington, Inggris, Sabtu.
Tahun ini merupakan kali kedua perayaan tersebut diadakan di St. Luke's Church, gereja yang memiliki arsitektur yang megah dan kaya ornament, kata salah seorang diplomat angkatan 35 Kemlu, Allesandro Bernama yang sedang magang di KBRI London kepada Antara London, Minggu.
Hadir pada perayaan Natal bersama masyarakat Indonesia yang sebagian rela menempuh perjalanan panjang dari Newcastle, utara Inggris demi turut berpartisipasi dalam perayaan syukur umat Kristiani tersebut bersama Dubes Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri O. Thamrin beserta Ny Sandra Thamrin.
Dubes Yuri Thamrin menyampaikan sambutan singkat berisi pesan agar warga Perki mampu belajar dari teladan Nabi Isa untuk "mengasihi sesama manusia seperti halnya mengasihi diri sendiri".
Dubes juga menekankan pentingnya sikap toleransi antarumat beragama. Melalui kebersamaan, segala beban perantau selama di Inggris akan terasa ringan, ujarnya.
Setiap tahun selama lebih dari dua dekade terakhir KBRI London bersama umat Kristiani di Inggris dari berbagai kalangan, baik masyarakat, pelajar maupun tamu dari Indonesia, secara rutin menggelar perayaan Natal.
Tujuan utamanya untuk turut menjaga silaturahmi warga negara Indonesia di Inggris sekaligus memanfaatkan momen tersebut untuk bertemu dan mengenal lebih dekat masyarakat Indonesia yang baru tiba di Inggris.
Sekalipun minus pohon cemara dan kerlip lampu warna-warni khas perayaan Natal, suasana hangat dan akrab begitu terasa di ruangan yang mampu menampung hingga 500 orang tersebut, ujar Allesandro Bernama.
Dikatakannya para ibu dan bapak sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti paduan suara, sementara para remaja sibuk menghafalkan dialog dan gerakan untuk pertunjukan drama Natal, yang dsertai dengan keriaan anak kecil yang berkejaran.
Mengambil tema "Tuhan Itu Baik kepada Semua Orang", khotbah dari Pendeta Frans Sahetapy STh mengingatkan sekitar 150 undangan pentingnya perayaan Natal tahun ini dilaksanakan dalam semangat saling mengasihi dan membantu sesama di antara umat Kristiani di Inggris yang terbilang jauh dari tanah air.
Kegiatan ibadah kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan siang bersama dan pertunjukan Natal yang semarak selama kurang lebih lima jam berhasil memuaskan kerinduan masyarakat Indonesia di Inggris untuk beribadah serta mencicipi lezatnya beragam kuliner Indonesia.
***3***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 12-12-2010 14:05:42
London, 12/12 (ANTARA) -Warga negara Indonesia yang beragama Nasrani yang tergabung dalam Persekutuan Kristen Indonesia (Perki) di Inggris merayakan Natal bertempat di Aula Gereja St. Luke's Church yang biasa dipergunakan beribadah umat Kristen Anglikan di Kensington, Inggris, Sabtu.
Tahun ini merupakan kali kedua perayaan tersebut diadakan di St. Luke's Church, gereja yang memiliki arsitektur yang megah dan kaya ornament, kata salah seorang diplomat angkatan 35 Kemlu, Allesandro Bernama yang sedang magang di KBRI London kepada Antara London, Minggu.
Hadir pada perayaan Natal bersama masyarakat Indonesia yang sebagian rela menempuh perjalanan panjang dari Newcastle, utara Inggris demi turut berpartisipasi dalam perayaan syukur umat Kristiani tersebut bersama Dubes Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri O. Thamrin beserta Ny Sandra Thamrin.
Dubes Yuri Thamrin menyampaikan sambutan singkat berisi pesan agar warga Perki mampu belajar dari teladan Nabi Isa untuk "mengasihi sesama manusia seperti halnya mengasihi diri sendiri".
Dubes juga menekankan pentingnya sikap toleransi antarumat beragama. Melalui kebersamaan, segala beban perantau selama di Inggris akan terasa ringan, ujarnya.
Setiap tahun selama lebih dari dua dekade terakhir KBRI London bersama umat Kristiani di Inggris dari berbagai kalangan, baik masyarakat, pelajar maupun tamu dari Indonesia, secara rutin menggelar perayaan Natal.
Tujuan utamanya untuk turut menjaga silaturahmi warga negara Indonesia di Inggris sekaligus memanfaatkan momen tersebut untuk bertemu dan mengenal lebih dekat masyarakat Indonesia yang baru tiba di Inggris.
Sekalipun minus pohon cemara dan kerlip lampu warna-warni khas perayaan Natal, suasana hangat dan akrab begitu terasa di ruangan yang mampu menampung hingga 500 orang tersebut, ujar Allesandro Bernama.
Dikatakannya para ibu dan bapak sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti paduan suara, sementara para remaja sibuk menghafalkan dialog dan gerakan untuk pertunjukan drama Natal, yang dsertai dengan keriaan anak kecil yang berkejaran.
Mengambil tema "Tuhan Itu Baik kepada Semua Orang", khotbah dari Pendeta Frans Sahetapy STh mengingatkan sekitar 150 undangan pentingnya perayaan Natal tahun ini dilaksanakan dalam semangat saling mengasihi dan membantu sesama di antara umat Kristiani di Inggris yang terbilang jauh dari tanah air.
Kegiatan ibadah kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan siang bersama dan pertunjukan Natal yang semarak selama kurang lebih lima jam berhasil memuaskan kerinduan masyarakat Indonesia di Inggris untuk beribadah serta mencicipi lezatnya beragam kuliner Indonesia.
***3***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 12-12-2010 14:05:42
Sabtu, 11 Desember 2010
PIALA DUNIA
KEPEDIHAN INGGRIS TAK JADI TUAN RUMAH PD
Oleh Zeynita Gibbons
London, 10/12 (ANTARA) - Media masa Inggris dalam sepekan ini terus membicarakan "drama" penunjukan Moskow dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Koran Daily Mail dalam halaman mukanya besar besar menulis Inggris dipermalukan dan mereka bersekongkol agar Inggris tidak menjadi tuan rumah.
Padahal Inggris yang sangat berharap menjadi tuan rumah kejuaraan sepakbola dunia itu, melakukan kampanye hingga saat-saat terakhir menjelang pengumuman yang dilakukan di Zurich, Swiss, pada awal Desember lalu.
Bahkan calon raja Inggris, Pangeran William dan Perdana Menteri Inggris David Cameron serta bintang sepakbola David Beckham melancarkan kampanye dengan berbagai jurus.
Namun usaha William dan "duo David" untuk menarik para pengurus FIFA untuk menunjuk Inggris sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 2018 mendatang hanya sia-sia saja.
Jauh sebelum pengumuman telah terjadi perang dingin antara Inggris dan Rusia. Panitia pencalonan Inggris untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 secara resmi mengadukan Rusia ke FIFA.
Ketua tim pencalonan Rusia, Alexei Sorokin, menggambarkan London sebagai kota dengan angka kriminalitas yang tinggi dan menyebut minuman keras sebagai masalah yang dihadapi anak-anak muda di London.
Padahal dalam peraturan FIFA menyebutkan negara-negara yang mencalonkan diri dilarang saling menjelekkan.
Inggris menjadi juara dunia ketika menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia pada tahun 1966 dan pada 1990 menjadi semi finalis piala dunia, kali ini merupakan kesempatan baik bagi Inggris agar bisa kembali menjadi tuan rumah untuk mengangkat dunia sepakbola Inggris yang sering disebut sebagai "jago kandang" itu.
Menurut Daily Mail, apa pantas calon raja Inggris Pangeran William sampai harus menunduk-nunduk sambil sarapan dengan para pengurus FIFA untuk melakukan lobbi?
Begitupun David Cameron dan David Beckham melancarkan jurus jurusnya "Kami yakin bahwa kami telah mengajukan penawaran terbaik," ujar David Beckham.
"Kami percaya dapat menyelenggerakan Piala Dunia yang terbaik namun kami perlu memberitahu semua orang bahwa kami siap. Hal ini penting untuk berbagai generasi, bukan hanya negara kami namun seluruh dunia."
Mantan bintang Manchester United David Beckham mengatakan ia yakin atas peluang Inggris menyelenggarakan Piala Dunia 2018 menjelang pemungutan suara tanggal 2 Desember itu.
David Bechkam merupakan salah satu dari 30 anggota delegasi yang bertolak ke Zurich, Swiss untuk menghadiri pemungutan suara FIFA yang juga berperan menjadikan London menjadi tuan rumah Olimpiade 2012.
Banyak pihak, seperti Pangeran William, yang terlibat dan bekerja keras dalam upaya ini, ujar Bechkam yang pernah menjadi kapten tim nasional Inggris ini.
David Bechkam mengatakan bahwa mereka bertolak ke Zurich yang menjadi markas FIFA dengan banyak anggota delegasi karena ingin memberitahu bahwa Inggris adalah tepat sebagai penyelenggara Piala Dunia.
"Saya rasa semua bergantung pada apa yang telah dilakukan tim. Inggris memiliki sejarah dan tradisi (sepak bola) dan keuntungan yang dapat diperoleh atas penyelenggaraan Piala Dunia di Inggris," ujarnya.
Kalah telak
Rusia, Inggris, Belgia-Belanda, dan Portugal-Spanyol, mengumumkan pencalonan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Sementara untuk Piala Dunia 2022, beberapa negara menyatakan berminat seperti Qatar, Australia, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.
Dalam pemilihan itu akhirnya Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengumukan bahwa Rusia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 2018 yang disambut dengan suka cita oleh delegasi Rusia, begitupun Qatar untuk 2022.
Inggris hanya memperoleh dua suara di ronde pertama pemilihan dan tidak memperoleh suara sama sekali di ronde kedua, berada di urutan bawah setelah Belanda-Belgia serta Spanyol-Portugal sementara Rusia mendapatkan sembilan suara dam 13 suara di ronde kedua dari 22 pemberi suara, dan ada sembilan calon dalam pemberian suara.
Sebelumnya Delegasi Piala Dunia Inggris khawatir akan ada pengaruh atas upaya ini dari anggota FIFA yang merasa dirugikan atas media Inggris menyusul laporan Sunday Times tentang dugaan korupsi dalam proses seleksi tuan rumah Piala Dunia.
Pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018 Inggris sangat terpengaruh oleh penyelidikan terhadap proses ini yang berakhir dengan dugaan korupsi anggota FIFA, kata seorang anggota tim Inggris.
Sebelumnya, seorang anggota komite eksekutif FIFA mengatakan artikel koran itu tidak akan berdampak pada pencalonan Inggris.
Namun penyelidikan yang dilakukan Sunday Times terhadap dua anggota komite ekskutif FIFA membuat perjalanan Inggris sebelum pengambilan keputusan menjadi lebih sulit.
"Laporan itu berdampak besar pada pencalonan Inggris," ujar seorang anggota senior tim pencalonan Inggris kepada BBC Sport.
Tuduhan suap
Surat kabar itu menuduh anggota komisi eksekutif Amos Adamu dan Reynald Temarii meminta uang sebagai imbalan suara untuk tuan rumah Piala Dunia.
Adamu telah dikenai skors tiga tahun untuk tidak terlibat aktivitas dalam sepak bola oleh FIFA sementara Temarii diskors satu tahun.
Rekaman Sunday Times menunjukkan ia meminta dana dibayar langsung kepadanya untuk imbalan suaranya atas keinginan Amerika. Temarii juga diduga meminta pembayaran untuk membangun akademi olah raga.
"Saya sangat kecewa atas temuan komisi etika itu dan saya sebelumnya yakin bahwa saya akan dibebaskan dari semua dakwaan," kata Adamu.
Namun sumber-sumber penting mengatakan penyelidikan media lain terhadap perilaku para pejabat FiFA akan berdampak fatal pada kesempatan Inggris menjadi tuan rumah.
Salah seorang anggota tim pencalonan Inggris mengatakan kepada BBC: "Pertanyaannya adalah, apakah kita bisa bangkit dari situasi ini? Anggota-anggota FIFA merasa mereka diadili oleh media Inggris.
Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengisyaratkan dampak buruk terhadap media Inggris ini minggu lalu ketika dia mengatakan, "Seseorang bisa bertanya apakah aksi seperti itu pantas, mencoba menjebak orang."
FIFA tentu sudah melakukan penilaian secara menyeluruh, Inggris tidak perlu kecewa bukankah tahun 2012 ditunjuk sebagai penyelenggara Olympiade, sementara Rusia dan Qatar yang terpilih akan dapat memacu kedua negara itu untuk berprestasi di bidang sepakbola.
(T.H-ZG/B/T010/T010) 10-12-2010 12:09:29
Oleh Zeynita Gibbons
London, 10/12 (ANTARA) - Media masa Inggris dalam sepekan ini terus membicarakan "drama" penunjukan Moskow dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Koran Daily Mail dalam halaman mukanya besar besar menulis Inggris dipermalukan dan mereka bersekongkol agar Inggris tidak menjadi tuan rumah.
Padahal Inggris yang sangat berharap menjadi tuan rumah kejuaraan sepakbola dunia itu, melakukan kampanye hingga saat-saat terakhir menjelang pengumuman yang dilakukan di Zurich, Swiss, pada awal Desember lalu.
Bahkan calon raja Inggris, Pangeran William dan Perdana Menteri Inggris David Cameron serta bintang sepakbola David Beckham melancarkan kampanye dengan berbagai jurus.
Namun usaha William dan "duo David" untuk menarik para pengurus FIFA untuk menunjuk Inggris sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 2018 mendatang hanya sia-sia saja.
Jauh sebelum pengumuman telah terjadi perang dingin antara Inggris dan Rusia. Panitia pencalonan Inggris untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 secara resmi mengadukan Rusia ke FIFA.
Ketua tim pencalonan Rusia, Alexei Sorokin, menggambarkan London sebagai kota dengan angka kriminalitas yang tinggi dan menyebut minuman keras sebagai masalah yang dihadapi anak-anak muda di London.
Padahal dalam peraturan FIFA menyebutkan negara-negara yang mencalonkan diri dilarang saling menjelekkan.
Inggris menjadi juara dunia ketika menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia pada tahun 1966 dan pada 1990 menjadi semi finalis piala dunia, kali ini merupakan kesempatan baik bagi Inggris agar bisa kembali menjadi tuan rumah untuk mengangkat dunia sepakbola Inggris yang sering disebut sebagai "jago kandang" itu.
Menurut Daily Mail, apa pantas calon raja Inggris Pangeran William sampai harus menunduk-nunduk sambil sarapan dengan para pengurus FIFA untuk melakukan lobbi?
Begitupun David Cameron dan David Beckham melancarkan jurus jurusnya "Kami yakin bahwa kami telah mengajukan penawaran terbaik," ujar David Beckham.
"Kami percaya dapat menyelenggerakan Piala Dunia yang terbaik namun kami perlu memberitahu semua orang bahwa kami siap. Hal ini penting untuk berbagai generasi, bukan hanya negara kami namun seluruh dunia."
Mantan bintang Manchester United David Beckham mengatakan ia yakin atas peluang Inggris menyelenggarakan Piala Dunia 2018 menjelang pemungutan suara tanggal 2 Desember itu.
David Bechkam merupakan salah satu dari 30 anggota delegasi yang bertolak ke Zurich, Swiss untuk menghadiri pemungutan suara FIFA yang juga berperan menjadikan London menjadi tuan rumah Olimpiade 2012.
Banyak pihak, seperti Pangeran William, yang terlibat dan bekerja keras dalam upaya ini, ujar Bechkam yang pernah menjadi kapten tim nasional Inggris ini.
David Bechkam mengatakan bahwa mereka bertolak ke Zurich yang menjadi markas FIFA dengan banyak anggota delegasi karena ingin memberitahu bahwa Inggris adalah tepat sebagai penyelenggara Piala Dunia.
"Saya rasa semua bergantung pada apa yang telah dilakukan tim. Inggris memiliki sejarah dan tradisi (sepak bola) dan keuntungan yang dapat diperoleh atas penyelenggaraan Piala Dunia di Inggris," ujarnya.
Kalah telak
Rusia, Inggris, Belgia-Belanda, dan Portugal-Spanyol, mengumumkan pencalonan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Sementara untuk Piala Dunia 2022, beberapa negara menyatakan berminat seperti Qatar, Australia, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.
Dalam pemilihan itu akhirnya Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengumukan bahwa Rusia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 2018 yang disambut dengan suka cita oleh delegasi Rusia, begitupun Qatar untuk 2022.
Inggris hanya memperoleh dua suara di ronde pertama pemilihan dan tidak memperoleh suara sama sekali di ronde kedua, berada di urutan bawah setelah Belanda-Belgia serta Spanyol-Portugal sementara Rusia mendapatkan sembilan suara dam 13 suara di ronde kedua dari 22 pemberi suara, dan ada sembilan calon dalam pemberian suara.
Sebelumnya Delegasi Piala Dunia Inggris khawatir akan ada pengaruh atas upaya ini dari anggota FIFA yang merasa dirugikan atas media Inggris menyusul laporan Sunday Times tentang dugaan korupsi dalam proses seleksi tuan rumah Piala Dunia.
Pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018 Inggris sangat terpengaruh oleh penyelidikan terhadap proses ini yang berakhir dengan dugaan korupsi anggota FIFA, kata seorang anggota tim Inggris.
Sebelumnya, seorang anggota komite eksekutif FIFA mengatakan artikel koran itu tidak akan berdampak pada pencalonan Inggris.
Namun penyelidikan yang dilakukan Sunday Times terhadap dua anggota komite ekskutif FIFA membuat perjalanan Inggris sebelum pengambilan keputusan menjadi lebih sulit.
"Laporan itu berdampak besar pada pencalonan Inggris," ujar seorang anggota senior tim pencalonan Inggris kepada BBC Sport.
Tuduhan suap
Surat kabar itu menuduh anggota komisi eksekutif Amos Adamu dan Reynald Temarii meminta uang sebagai imbalan suara untuk tuan rumah Piala Dunia.
Adamu telah dikenai skors tiga tahun untuk tidak terlibat aktivitas dalam sepak bola oleh FIFA sementara Temarii diskors satu tahun.
Rekaman Sunday Times menunjukkan ia meminta dana dibayar langsung kepadanya untuk imbalan suaranya atas keinginan Amerika. Temarii juga diduga meminta pembayaran untuk membangun akademi olah raga.
"Saya sangat kecewa atas temuan komisi etika itu dan saya sebelumnya yakin bahwa saya akan dibebaskan dari semua dakwaan," kata Adamu.
Namun sumber-sumber penting mengatakan penyelidikan media lain terhadap perilaku para pejabat FiFA akan berdampak fatal pada kesempatan Inggris menjadi tuan rumah.
Salah seorang anggota tim pencalonan Inggris mengatakan kepada BBC: "Pertanyaannya adalah, apakah kita bisa bangkit dari situasi ini? Anggota-anggota FIFA merasa mereka diadili oleh media Inggris.
Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengisyaratkan dampak buruk terhadap media Inggris ini minggu lalu ketika dia mengatakan, "Seseorang bisa bertanya apakah aksi seperti itu pantas, mencoba menjebak orang."
FIFA tentu sudah melakukan penilaian secara menyeluruh, Inggris tidak perlu kecewa bukankah tahun 2012 ditunjuk sebagai penyelenggara Olympiade, sementara Rusia dan Qatar yang terpilih akan dapat memacu kedua negara itu untuk berprestasi di bidang sepakbola.
(T.H-ZG/B/T010/T010) 10-12-2010 12:09:29
"3 DOA 3 CINTA"
FILM "TIGA DOA TIGA CINTA" TARIK PERHATIAN MASYARAKAT INGGRIS
London, 11/12 (ANTARA) - Pemutaran film "3 Doa 3 Cinta" yang disutradarai Nurman Hakim, di Ruang Crutacala KBRI London, Jumat malam, menarik perhatian masyarakat Inggris yang ingin mengenal film Indonesia.
Film yang mempertemukan akting Dian Sastrowardoyo dengan Nicholas Saputra sebagai pemeran utama itu merupakan rangkaian dari program "Indonesian Film Screening", ujar Sekretaris I KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh kepada ANTARA London, Sabtu.
Dikatakannya panitia yang terdiri dari KBRI London, mahasiswa SOAS dan Wadah --- suatu organisasi kemasyarakatan Indonesia di London --- sempat khawatir bila tidak banyak pengunjung yang akan datang mengingat cuaca London yang sangat dingin.
Namun ternyata minat para pecinta sineas indonesia di Inggris cukup tinggi untuk menyaksikan pemutaran film yang menjadi program pengenalan dan peningkatan citra positif Indonesia oleh KBRI di London.
Film yang bercerita tentang seorang santri yang jatuh cinta kepada penyanyi dangdut kampung sangat menarik perhatian lebih dari 30 warga Inggris yang menyaksikan kemampuan akting Nicolas Saputra .
Menurut Novan, penyelenggara program "Indonesian Film Screening" yang diadakan sejak bulan lalu.
Dia sempat merasa khawatir mengingat sehari sebelumnya terjadi demonstrasi besar besaran yg dilakukan seluruh mahasiswa di Inggris yg memprotes kebijakan pemerintah Inggris untuk menaikkan biaya kuliah hingga tiga kali lipat.
Namun ternyata kekhawatiran tersebut tidak beralasan, terbukti dengan dipenuhinya Ruang Crutacala KBRI London oleh warga Inggris yg menggemari film film Indonesia dan ingin mengenal lebih banyak lagi tentang Indonesia.
Salah satu penonton, mengatakan bahwa ia tertarik untuk mengenal Indonesia melalui dunia sineas. Lebih lanjut, ia juga menyatakan keinginannya untuk mengikuti beasiswa darmasiswa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia bagi warga asing untuk belajar bahasa, seni dan budaya Indonesia.
Novan Ivanhoe Saleh menjelaskan selain darmasiswa, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri juga memberikan beasiswa untuk belajar seni dan budaya selama tiga bulan di Indonesia.
Program "Indonesian Film Screening" akan berlangsung hingga bulan Apri 2011 mendatang, demikian Novan Ivanhoe Saleh.***4***
(T. ZG/b)
(T.H-ZG/B/F001/F001) 11-12-2010 12:32:22
London, 11/12 (ANTARA) - Pemutaran film "3 Doa 3 Cinta" yang disutradarai Nurman Hakim, di Ruang Crutacala KBRI London, Jumat malam, menarik perhatian masyarakat Inggris yang ingin mengenal film Indonesia.
Film yang mempertemukan akting Dian Sastrowardoyo dengan Nicholas Saputra sebagai pemeran utama itu merupakan rangkaian dari program "Indonesian Film Screening", ujar Sekretaris I KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh kepada ANTARA London, Sabtu.
Dikatakannya panitia yang terdiri dari KBRI London, mahasiswa SOAS dan Wadah --- suatu organisasi kemasyarakatan Indonesia di London --- sempat khawatir bila tidak banyak pengunjung yang akan datang mengingat cuaca London yang sangat dingin.
Namun ternyata minat para pecinta sineas indonesia di Inggris cukup tinggi untuk menyaksikan pemutaran film yang menjadi program pengenalan dan peningkatan citra positif Indonesia oleh KBRI di London.
Film yang bercerita tentang seorang santri yang jatuh cinta kepada penyanyi dangdut kampung sangat menarik perhatian lebih dari 30 warga Inggris yang menyaksikan kemampuan akting Nicolas Saputra .
Menurut Novan, penyelenggara program "Indonesian Film Screening" yang diadakan sejak bulan lalu.
Dia sempat merasa khawatir mengingat sehari sebelumnya terjadi demonstrasi besar besaran yg dilakukan seluruh mahasiswa di Inggris yg memprotes kebijakan pemerintah Inggris untuk menaikkan biaya kuliah hingga tiga kali lipat.
Namun ternyata kekhawatiran tersebut tidak beralasan, terbukti dengan dipenuhinya Ruang Crutacala KBRI London oleh warga Inggris yg menggemari film film Indonesia dan ingin mengenal lebih banyak lagi tentang Indonesia.
Salah satu penonton, mengatakan bahwa ia tertarik untuk mengenal Indonesia melalui dunia sineas. Lebih lanjut, ia juga menyatakan keinginannya untuk mengikuti beasiswa darmasiswa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia bagi warga asing untuk belajar bahasa, seni dan budaya Indonesia.
Novan Ivanhoe Saleh menjelaskan selain darmasiswa, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri juga memberikan beasiswa untuk belajar seni dan budaya selama tiga bulan di Indonesia.
Program "Indonesian Film Screening" akan berlangsung hingga bulan Apri 2011 mendatang, demikian Novan Ivanhoe Saleh.***4***
(T. ZG/b)
(T.H-ZG/B/F001/F001) 11-12-2010 12:32:22
Langganan:
Postingan (Atom)