Kamis, 02 Desember 2010

FAO PERLU

FAO PERLU TINGKATKAN EFISIENSI DAN PERKUAT DESENTRALISASI

London, 2/12 (ANTARA) - Organisasi Pangan Sedunia (FAO) perlu meningkatkan efisiensi sumber dayanya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya keuangan, serta memperkuat desentralisasi dengan memberikan kewenangan lebih besar pada kantor-kantor regionalnya.

Hal itu disampaikan Dr.Indroyono Soesilo, kandidat Dirjen FAO dari Indonesia dalam kegiatan penggalangan dukungan di Roma, di sela-sela pertemuan ke-140 Dewan FAO, yang diselenggarakan di kantor pusat FAO , sejak 29 November hingga 3 Desember 2010.

Sekretaris III Multilateral/Politik KBRI Roma, Danny Rahdiansyah dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Kamis menyebutkan pemilihan Dirjen FAO akan diselenggarakan pada Konferensi FAO di Roma Juni 2011.

Dirjen FAO saat ini Dr. Jacques Diouf asal Senegal, telah menjabat sejak 1994. Sementara ini, kandidat asal Indonesia diperkirakan akan bertarung dengan calon dari Iraq dan Brazil.

Indroyono, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Menko Kesra itu menekankan, untuk mensukseskan proses reformasi, FAO memerlukan "darah baru" pada tataran pimpinannya, sehingga bisa memberikan warna dan semangat baru ke arah yang lebih baik.

Pada berbagai kesempatan bertemu dengan negara-negara anggota FAO dari sejumlah kawasan, Indroyono menyoroti perlunya implementasi dan pengembangan teknologi tinggi yang tepat guna dan terjangkau untuk menambah produktivitas pangan.

Selain adaptasi dan mitigasi dampak negatif perubahan iklim, untuk memperluas akses terhadap pangan, terutama di negara-negara berkembang, dalam upaya mengatasi kekurangan pangan dan nutrisi serta mengentaskan kemiskinan di tingkat global.

Kegiatan penggalangan dukungan ini dilakukan secara marathon dengan melakukan serangkaian pertemuan terpisah dengan kelompok kawasan seperti Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Pasifik.

Selain itu pertemuan bilateral dengan sejumlah negara kunci pun dilakukan, selain untuk meningkatkan profil kandidat Indonesia di masing-masing kelompok kawasan, juga untuk mendengarkan masukan tentang harapan FAO di masa depan.

Dubes RI untuk FAO, Mohammad Oemar, dalam rangkaian kegiatan penggalangan dukungan ini menekankan Dr.Indroyono sebagai kandidat Dirjen FAO merupakan seorang manajer profesional yang berpengalaman di tingkat nasional dan internasional.

Ia juga mengkoordinasikan isu-isu kompleks seperti pertanian, perikanan, kehutanan, perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan juga diperkuat dengan latar belakang intelektualitas sebagai ilmuwan.

Diyakini dengan karakteristik ini, kandidat Indonesia merupakan calon yang paling tepat sebagai Dirjen FAO yang dapat membawa FAO menjadi organisasi yang makin maju, efisien dalam penggunaan sumber daya, efektif dalam pencapaian kinerja, serta memenuhi kebutuhan negara anggota dalam memajukan sektor pertanian serta penguatan ketahanan pangan global.

Disampaikan bahwa kandidat Indonesia juga sudah mengantongi dukungan dari para menteri pertanian dan kehutanan ASEAN seperti yang disampaikan pada pertemuan AMAF di Phnom Penh, Oktober lalu.

Pertemuan Dewan FAO membahas sejumlah laporan dari berbagai komite teknis FAO mengenai program dan aktivitas serta rencana kegiatan dan anggaran di tahun-tahun mendatang, serta isu-isu "governance" terkait dengan implementasi agenda reformasi di FAO.

Saat ini Indonesia menjabat dua posisi ketua komite teknis FAO yaitu Komite masalah Komoditi (CCP) dan Komite masalah Konstitusi dan Hukum (CCLM).

***4***
(Tz.ZG)
(T.H-ZG/C/S004/S004) 02-12-2010 08:17:03

Tidak ada komentar: