PENERBANGAN GARUDA KE
INGGRIS DIHARAPKAN DONGKRAK WISATAWAN
London, 6/11
(ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu
mengatakan dengan kembalinya maskapai penerbangan Garuda Indonesia ke
Inggris diharapkan akan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari
Inggris ke Indonesia.
Harapan itu
disampaikan Mari Pangestu kepada ANTARA London, Rabu, sehubungan
dengan akan kembalinya maskapai penerbangan Indonesia Garuda ke
Inggris mulai Mei 2014 setelah absen sekitar 10 tahun.
Maskapai
penerbangan Garuda juga membuka stand khusus di Pameran Pariwisata
WTM London, terbesar ke dua setelah ITB Berlin , yang berlangsung di
ExCel Exhibition Centre, London, Inggris dari 4 sampai 7 November.
Direktur
Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan,
maskapai penerbangan Garuda kembali melayani penerbangan non stop
London Jakarta - Sydney dengan menggunakan pesawat baru Boeing 777-
300 ER yang melayani penerbangan dari Indonesia ke Eropa non stop.
Ini merupakan
penerbangan Garuda pertama ke Asia setelah 10 tahun absen, ujarnya
seraya menambahkan bahwa Garuda merupakan satu satunya penerbangan
yang menjalani rute dari Eropa ke Australia via Jakarta langsung.
Jumlah
wisatawan Inggris ke Indonesia selama kurun Januari-Agustus tercatat
141.509 atau meningkat 7,41 persen dibandingkan periode yang sama
2012 sebanyak 131.741.
Menteri Mari
Elka Pangestu mengharapkan dengan kehadiran Garuda ke London
diharapkan jumlah wisatawan Inggris akan meningkat lagi . Selain itu
kehadiran Indonesia dalam pameran pariwisata terbesar di dunia
setelah ITB Berlin.
Dikatakannya
kehadiran Indonesia dalam WTM merupakan bagian dari mendorong promosi
Indonesia sampai September pertumbuhan pariwisata Indonesia mencapai
8,8 persen. "Saya optimis 8,6 juta bahkan lebih target
wisatawan yang akan tercapai," ujarnya.
Menurut
Menteri, Inggris merupakan pangsa pasar Indonesia di Eropa yang cukup
besar . " Keberadaan Indonesia dalam WTM London cukup penting,"
ujarnya,
Sebelumnya dalam
konferensi pers yang digelar dalam rangka keikutsertaan Indonesia
dalam pameran yang diikuti sekitar 5.000 exhibitors dengan 8.000
pengunjung, Menteri menjelaskan strategi yang dilancaran 16-16-7
yang berfokus pada 16 target pasar regional untuk 16 destinasi dan 7
minat khusus.
Indonesia kini
memang tengah mengembangkan 16 destinasi wisata potensial selain
Bali, yang tersebar dari Sumatra hingga Papua. Selain itu Indonesia
juga mengembangkan tujuh minat khusus meliputi budaya dan sejarah,
alam dan ekowisata, rekreasi, kapal pesiar, kuliner dan belanja,
kesehatan dan kebugaran serta MICE (meetings, incentives,
conferences, and exhibitions).
Strategi ini
diharapkan dapat membantu upaya Indonesia untuk menarik lebih banyak
turis mancanegara, termasuk dari Inggris, ke tanah air, apalagi degan
kehadiran maskapai penerbangan Garuda yang absen lebih dari 10
tahun.
Sementara itu
Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb
mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam pameran pariwisata WTM
London, terbesar kedua setelah ITB Berlin yang digelar untuk ke 39
kalinya sangat penting dan Indonesia setiap tahunnya selalu
mengikutinya.
WTM London
merupakan salah satu kegiatan besar pameren pariwisata terbesar
setelah ITB Berlin yang harus dimanfaatkan untuk mempromosikan
Indonesia, dengan memperkenalkan berbagai budaya Indonesia. Selama
ini orang hanya mengenal Bali sebagai tujuan wisata, padahal
Indonesia bukan saja Bali tetapi banyak obyek wisata lainnya.
Upaya dan kegitan
yang dilakukan perwakilan dalam mempromosikan Indonesia selama ini
diantaranya mengikuti berbagai festival yang dilakukan masyarakat
Indonesia dengan melibatkan para pelajar yang tergabung dalam PPI
London. Culinary workshop, festival gamelan dan juga festival
film.***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/S.
Suryatie/S. Suryatie) 06-11-2013 07:49:54
Tidak ada komentar:
Posting Komentar