INGGRIS AKUI DAUN TEH
INDONESIA BERKUALITAS
London,
13/11 (Antara) - Salah satu produsen Teh Inggris, Finlays, Ottilie
Cunningham mengakui teh asal Indonesia sangat natural dan berkualitas
tinggi dibandingkan teh dari negara lainnya.
Hal itu
terungkap pada pada acara business luncheon dengan sekitar 20
pengusaha teh Inggris yang diadakan di KBRI London, Selasa siang.
Rachmat Badrudin pada kesempatan itu juga tampil sebagai pembicara.
Dikatakannya
perusahaannya sejak 10 tahun terakhir dia melakukan bisnis dan
membeli teh dari Indonesia yang kemudian diolah untuk dijual ke
konsumen.
Sebelumnya
Ketua Umum Dewan Teh Indonesia Rachmat Badrudin memaparkan mengenai
Petani Teh Indonesia dan Potensi Kerjasama dengan Pembeli dan Packers
di Inggris.
Dalam
kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Teh Indonesia yang juga pemilik KBP
Chakra ia mendapat mandat dari Pemerintah memperdayakan perkebunan
teh di Indonesia khususnya perkebunan rakyat.
Menurut
Rachmat Badrudin, produksi dan perdagangan teh dunia mencapai
4.624.625 ton, dengan ekspor sebesar 1.770.652 dan import mencapai
1.621.600 ton, sementara perkebunan teh di Indonesia hanya sebesar
95.000 hektar dan 77 persen berada di Jawa Barat.
Dikatakannya
Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis teh dan siap
bekerjasama dengan Inggris dan atau negara lain untuk bermitra dengan
petani teh lokal di perusahaan baru.
Indonesia
berupaya untuk lebih meningkatkan lagi kerja sama dalam pengembangan
produktivitas dan kualitas daun teh dari Indonesia khususnya milik
perkebunan rakyat dengan Inggris dan negara Eropa lainnya.
Dutabesar RI
untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb
menyampaikan penghargaannya dengan kehadiran misi dagang teh
Indonesia ke Inggris. Hal ini sejalan dengan harapan dari Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke London tahun lalu untuk
melipatgandakan jumlah nilai perdagangan Indonesia ke Inggris.
Ketua Umum
Dewan Teh Indonesia Rachmat Badrudin menjelaskan mengenai Petani Teh
Indonesia dan Potensi Kerjasama dengan Pembeli dan Packers di
Inggris.
Ekspor teh
Indonesia mencapai 70.071 ton, termasuk ekspor ke Inggris sebanyak
9.121 ton atau 13 persen. Sedangkan import Inggris mencapai 137.134
ton, termasuk dari Indonesia sebanyak 9.121 ton atau tujuh persen.
Indonesia
membuka kemungkinan untuk kerja sama baru dengan Inggris atau negara
lain untuk bermitra dengan para petani lokal. Saat ini total lahan
milik perkebunan rakyat sekitar 56.000 hektar yang hanya
menghasilkan 35.000 ton, berpotensi mampu memproduksi setidaknya
84.000 ton dibuat teh .
Menurut
Dubes, kerjasama perdagangan bilateral Indonesia Inggris khususnya
produk teh dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Pada tahun
2010 nilai ekspor teh Indonesia ke Inggris mencapai 23.3 juta Dolar
AS, dan di tahun 2011 naik menjadi 27,5 juta dan pada tahun 2012
menjadi 45,7 juta dolar AS. Hal ini menunjukan hampir dua kali lipat
dari 2011.
Sementara
nilai ekspor periode Januari sampai Juli 2013 mencapai 54,1 juta
dolar AS, meningkat 300 persen dibandingkan periode yang s ama tahun
2012 hanya 12,6 juta dolarAS.
Atase
Perdagangan KBRI London Marry Maryati mengakui ekspor teh Indonesia
ke Inggris menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini
harus disupport agar teh Indonesia bisa masuk lebih banyak lagi,
apalagi Inggris mempunyai budaya minum teh yang cukup besar.
Dalam
kunjungan misi dagang teh Indonesia ke London selain mengikuti
pertemuan dengan para pengusaha teh di London juga mengadakan
peninjauan ke kantor Finlays, perusahaan teh yang sudah berumur
ratusan tahun serta bertemu dengan Internasional Tea Consultant.
Delegasi
Dewan Teh Indonesia ke Inggris diketua Rachmat Badrudin didampingi
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Arief Santosa, Kepala
Bidang Pengelolaan Pemasaran Dinas Perkebunan Jawa Barat Setra
Yuhana, Direktur Eksekutif Dewan Teh, Sultoni Arifin, Ketua Asosiasi
Petani Teh Jabar, Yusuf Iskandar, Ketua Umum Asosiasi Teh Indonesia
Dede Kusdiman Dakoir dan Ketua Bidang Kerjasama Dalam dan luar
negeri, Agus Supriyadi juga akan melakukan peninjauan ke produsen teh
di London. ***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/E.S.
Syafei/E.S. Syafei) 13-11-2013 10:26:56
Tidak ada komentar:
Posting Komentar