UMUM - 21 PERGURUAN
PENCAK SILAT SEMINAR DI BELANDA
London, 18/11
(ANTARA) - Sekretaris Umum Ikatakan Pencak Silat Indonesia (IPSI)
Erizal Chaniago mengatakan setiap pesilat harus senantiasa memegang
nilai nilai luhur dan memperkuat rasa persaudaraan.
Hal itu
diungkapkan Erizal Chaniago dalam seminar Pencak Silat Indonesia
yang diikuti 12 pimpinan dari perguruan pencak silat di Belanda
yang digelar di Ruang Nusantara KBRI Den Haag, akhir pekan.
Minister
Counsellor, Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya. KBRI
Denhaag, Bonifatius Agung Herindra kepada ANTARA London, Senin
menyebutkan seminar bertujuan menanamkan kembali nilai-nilai luhur
olahraga pencak silat.
Selain
meningkatkan kualitas Seni Pencak Silat Indonesia di Belanda maupun
dalam hal memperkuat kerjasama antar perguruan maupun dengan IPSI
dan Persilat.
Seminar
dihadiri 102 atlit pesilat Belanda termasuk sesepuh Pencak Silat
Indonesia di Belanda, dan pimpinan dari 12 perguruan seperti
Nusahitu Solemata, Gerak Saka, T.R.I Bhakti, Mande Muda/Mawar Suci,
Permasit, Manyang Eropa, Merpati Putih, Tapak Suci Putra
Muhammadiyah, PD Senam, Pamur Badai, Pak Serak, dan Panglipur dan
Pamur Madura.
Lebih lanjut
Erizal Chaniago menjelaskan perkembangan Pencak Silat Indonesia,
seperti pemberlakuan peraturan baru pertandingan, kode etik juri,
serta berbagai teknik bertahan dan kuncian.
Dia juga
menganjurkan untuk memperkaya teknik pencak silat, setiap perguruan
pencak silat di Belanda memperkuat kategori ganda baik putra dan
putri. Melalui penyiapan kategori ganda akan mendorong penguasaan
teknik yang lebih tinggi dan beragam bagi para atlit, ujarnya.
Sementara itu,
Sekretaris Jenderal Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT)
Teddy Suratmadji menekankan dalam mengatasi permasalahan organisasi,
terutama menyangkut peningkatan kinerja agar berfungsi secara
efektif di Belanda, akan ditempuh melalui langkah-langkah koordinasi
serta perbaikan peraturan.
Untuk mewujudkan
efisiensi kerja organisasi tersebut, diperlukan kerjasama yang erat
antar perguruan dan organisasi yang menaungi dengan dilandasi sikap
luhur dan persaudaraan yang kuat, ujarnya.
Dalam kunjungannya
ke Belanda, Sekretaris Umum IPSI Erizal Chaniago dan Sekretaris
Jenderal Teddy Suratmadji berkesempatan melakukan coaching clinics
di Sportzal Meent, Hilversum yang dihadiri 50 pimpinan dan atlit
dari Perguruan Manyang, Tapak Suci, Putera Muhammadiyah, PD Senam,
Gerak Saka dan Pamur Badai.
Sementara coaching
clinics yang berlangsung di Vught, dihadiri oleh 32 atlit pesilat dan
pimpinan dari Perguruan T.R.I Bhakti, Mande Muda Mawar Suci,
Permasit, serta Stichting Asli.
***1***(ZG)
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M.
Yusuf) 18-11-2013 18:57:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar