Selasa, 26 November 2013

PENCAKSILAT

UMUM - 21 PERGURUAN PENCAK SILAT SEMINAR DI BELANDA

London, 18/11 (ANTARA) - Sekretaris Umum Ikatakan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Erizal Chaniago mengatakan setiap pesilat harus senantiasa memegang nilai nilai luhur dan memperkuat rasa persaudaraan.

Hal itu diungkapkan Erizal Chaniago dalam seminar Pencak Silat Indonesia yang diikuti 12 pimpinan dari perguruan pencak silat di Belanda yang digelar di Ruang Nusantara KBRI Den Haag, akhir pekan.

Minister Counsellor, Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya. KBRI Denhaag, Bonifatius Agung Herindra kepada ANTARA London, Senin menyebutkan seminar bertujuan menanamkan kembali nilai-nilai luhur olahraga pencak silat.

Selain meningkatkan kualitas Seni Pencak Silat Indonesia di Belanda maupun dalam hal memperkuat kerjasama antar perguruan maupun dengan IPSI dan Persilat.

Seminar dihadiri 102 atlit pesilat Belanda termasuk sesepuh Pencak Silat Indonesia di Belanda, dan pimpinan dari 12 perguruan seperti Nusahitu Solemata, Gerak Saka, T.R.I Bhakti, Mande Muda/Mawar Suci, Permasit, Manyang Eropa, Merpati Putih, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, PD Senam, Pamur Badai, Pak Serak, dan Panglipur dan Pamur Madura.

Lebih lanjut Erizal Chaniago menjelaskan perkembangan Pencak Silat Indonesia, seperti pemberlakuan peraturan baru pertandingan, kode etik juri, serta berbagai teknik bertahan dan kuncian.

Dia juga menganjurkan untuk memperkaya teknik pencak silat, setiap perguruan pencak silat di Belanda memperkuat kategori ganda baik putra dan putri. Melalui penyiapan kategori ganda akan mendorong penguasaan teknik yang lebih tinggi dan beragam bagi para atlit, ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) Teddy Suratmadji menekankan dalam mengatasi permasalahan organisasi, terutama menyangkut peningkatan kinerja agar berfungsi secara efektif di Belanda, akan ditempuh melalui langkah-langkah koordinasi serta perbaikan peraturan.
Untuk mewujudkan efisiensi kerja organisasi tersebut, diperlukan kerjasama yang erat antar perguruan dan organisasi yang menaungi dengan dilandasi sikap luhur dan persaudaraan yang kuat, ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Belanda, Sekretaris Umum IPSI Erizal Chaniago dan Sekretaris Jenderal Teddy Suratmadji berkesempatan melakukan coaching clinics di Sportzal Meent, Hilversum yang dihadiri 50 pimpinan dan atlit dari Perguruan Manyang, Tapak Suci, Putera Muhammadiyah, PD Senam, Gerak Saka dan Pamur Badai.
Sementara coaching clinics yang berlangsung di Vught, dihadiri oleh 32 atlit pesilat dan pimpinan dari Perguruan T.R.I Bhakti, Mande Muda Mawar Suci, Permasit, serta Stichting Asli.

***1***(ZG)
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 18-11-2013 18:57:52

Tidak ada komentar: