Kamis, 05 Maret 2015

ITB BERLIN


INDONESIA SIAP PIKAT 20 JUTA WISMAN 2019

          London, 5/3 (Antara) - Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya, Msc mengatakan Indonesia siap memikat sekitar 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019 menyusul partisipasi Indonesia pada pameran pariwisata dunia "Internationale Tourismus-Börse Berlin".

         Partisipasi tersebut merupakan salah satu upaya mendatangkan wisatawan mancanegara hingga tahun 2019, ujar Menteri dalam acara konferensi pers dalam pelaksanaan ke-49 Internationale Tourismus-Börse Berlin (ITB Berlin) yang berlangsung di Messe Berlin, Jerman, mulai 4 sampai 8 Maret.

         Paviliun Indonesia  menampilkan perahu tradisional kebanggaan Indonesia, Phinisi, yang merupakan salah satu warisan budaya yang sudah ada dalam relief Borobudur sejak abad ke-9 dan sampai saat ini masih digunakan sebagai alat transportasi masyarakat, untuk menunjukkan identitas Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

         Industri pariwisata Indonesia harus lebih bersemangat melakukan promosi. Pada tahun 2019, sektor pariwisata diharapkan dapat menarik 20 juta pengunjung asing dengan pertumbuhan 12 persen per tahun, ujar Menteri Arief Yahya.

         Ketika ditanya apa pesan Indonesia yang akan dibawa ke ITB Berlin 2015, Menteri Pariwisata mengatakan: "Kami akan sampaikan bahwa Indonesia adalah tujuan wisata kelas dunia, bahwa Indonesia benar-benar "Wonderful Indonesia."
    Wonderful Indonesia adalah bangsa besar yang terdiri dari atas seperempat milyar penduduk dari 1,128 kelompok etnis, dan berbahasa lebih dari ratusan dialek. Wilayah Wonderful Indonesia adalah bangsa besar yang terdiri dari atas seperempat milyar penduduk dari 1,128 kelompok etnis, dan berbahasa lebih dari ratusan dialek.

         Wilayah Indonesia terdiri atas lebih dari 13.000 pulau yang terbentang di 3 zona waktu dunia. ¿Meskipun bangsa kita diberkati dengan banyak sumber daya alam, kekayaan sejati Indonesia terletak pada orang-orangnya, dalam tradisi, cerita rakyat dan budayanya, ujar Menteri.

         Pada ITB Berlin 2015, Wonderful Indonesia berkesempatan untuk terlibat secara mendalam dengan industri perjalanan dari berbagai Negara. Delegasi akan melakukan berbagai pertemuan dengan pemangku kepentingan dari berbagai industri pariwisata selama ITB Berlin.

         Mengingat tuntutan dunia pariwisata yang semakin beragam, Indonesia menawarkan segala sesuatu mulai dari liburan di Bali, menyelam di Raja Ampat, wisata belanja di Jakarta dan Bandung, bermain golf.

         Menempati lebih dari 410 m2 di stand-nya (Hall 26A No 120), delegasi Indonesia terdiri dari 100 Tour Operator/Tour Agent, pengusaha akomodasi dan otoritas pariwisata provinsi menawarkan  keragaman dan warisan keajaiban budaya termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Jawa Tengah.

         Selain bermain golf range berkelas internasional, spa perawatan kesehatan dan kecantikan tradisional khas Indonesia; dan secara keseluruhan, lebih dari 13.000 pulau menunggu untuk dieksplorasi.

         "Kami optimistis bahwa sektor pariwisata dapat terus mempertahankan tingkat pertumbuhan yang tinggi di masa mendatang sehingga menjadi penggerak ekonomi penting bagi Indonesia," ujarnya.

         Selama tiga tahun terakhir, kunjungan wisatawan meningkat secara signifikan. Sektor ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian, menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan devisa, ujarnya.

         Sebagai negara yang sangat padat (251 juta orang) dan demokrasi yang hidup, Indonesia memiliki perjalanan yang luas dan potensi pertumbuhan pariwisata yang besar.

         Pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pendapatan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perjalanan dan pariwisata di masa depan. Stabilitas politik dan aliran investor asing juga akan terus mendorong belanja perjalanan untuk tujuan bisnis.

         Selain itu, upaya pemerintah untuk meningkatkan baik wisata domestik dan internasional akan menghasilkan semakin banyak wisatawan domestik dan mancanegara dalam tahun-tahun mendatang.

         Sementara itu, permintaan untuk pariwisata internasional ke Indonesia tetap kuat, sesuai dengan hasil yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik Indonesia yang mencatat bahwa jumlah wisman Januari-Desember 2014 adalah 9.435.411 wisatawan, atau meningkat 7,19 persen  dari jumlah yang tercatat pada tahun 2013.

         Desember 2014 mencatat rekor baru kedatangan wisatawan internasional, di mana 915,334 wisatawan telah tiba di Indonesia. Angka tersebut adalah yang tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah.Pada tahun 2015, diharapkan sekitar 12 juta pengunjung akan datang ke Indonesia.

         Untuk mencapai target 20 juta, pengunjung internasional, Kementerian Pariwisata akan berusaha untuk terus mengembangkan potensi pariwisata dan fokus pada tiga tiga produk utama pariwisata Indonesia, yaitu alam, budaya dan wisata terpadu. ***1***    
(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah) 05-03-2015 12:16:39

Tidak ada komentar: