Oleh Zeynita Gibbons
Madrid, 13/3 (Antara) - MIndonesia dan Spanyol sepakat kedua negara menghadapi ancaman yang sama, yaitu terorisme dan mengharapkan pertemuan para menteri pertahanan membahas secara lebih mendalam perkembangan situasi keamanan di kawasan masing-masing dan upaya-upaya kerja sama dalam memerangi terorisme.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dengan Menteri Pertahanan Spanyol, Pedro Morenés Eulate, yang mengadakan kunjungan ke Spanyol selama dua hari dari tanggal 11-12 Maret, demikian Dubes RI Madrid, Yuli Mumpuni Widarso, kepada Antara London, Kamis.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bersama delegasinya mengadakan kunjungan ke Menteri Pertahanan Spanyol, Pedro Morenés Eulate di kantor Menhan Spanyol itu setelah berkunjung ke pameran intenasional industri strategis HOMSEC (Home Security) ke-5 di Pusat Pameran Madrid (IFEMA), Kamis siang.
Menhan Spanyol dalam pertemuan dengan Ryamizard didampingi Sekretaris Negara Bidang Pertahanan, Pedro Argüelles Salaverria, sementara Ryamizard didampingi Dubes RI untuk Madrid, Yuli Mumpuni Widarso.
Menurut Dubes Yuli, pertemuan berlangsung hangat dan akrab, kedua pihak sepakat untuk memperkokoh kerja sama dan memanfaatkan berbagai kesempatan untuk mengadakan pertemuan bilateral. Dalam kaitan ini, kedua menhan sepakat bertemu lagi dalam kesempatan acara Shangri-La Defence Dialogue di Singapura, pada 29-30 Mei.
Dikatakannya kunjungan Ryamizard ke Spanyol untuk memperkuat kerja sama RI-Spanyol di bidang pertahanan menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) Kerja sama di bidang pertahanan yang ditandatangani di Jakarta Februari 2013, yang salah satunya adalah saling kunjung pejabat tinggi kedua negara.
Pertemuan dilanjutkan dengan pembicaraan bilateral yang delegasi Spanyol dipimpin Sekretaris Negara Bidang Pertahanan, Pedro Argüelles Salaverria. Dalam kesempatan itu Spanyol menyatakan dukungan terhadap rencana Pemerintah Indonesia untuk memperkuat kapasitas pengawasan garis-garis perbatasan dan patroli pengamanan perbatasan.
Ryamizard Ryacudu menyampaikan penghargaan atas sambutan positif Spanyol dan kesediaan mereka untuk bekerja sama dengan Indonesia di bidang industri pertahanan sesuai dengan harapan Indonesia, yakni diterimanya aspek alih teknologi dalam setiap kerja sama industri strategis.
Homsec
Dalam kunjungan ke pameran intenasional industri strategis HOMSEC (Home Security) ke-5 di Pusat Pameran Madrid (IFEMA), Menhan mendapat sambutan hangat dari Spanyol, yang terlihat pada rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama kunjungan yang berlangsung singkat.
Ryamizard melihat produksi perusahaan industri strategis Spanyol yang berpartisipasi dalam Indodefense 2014, seperti pesawat angkut A400M (military cargo and personnel), A330 (air refueling tanker) dan Eurofighter produksi Airbus Defense & Space; dan beberapa produksi lainnya dari perusahaan Santa Barbara General Dynamics, Expal, Navantia, dan Indra yang juga dipamerkan di HOMESEC 2015.
Selama melakukan peninjauan ke pameran HOMSEC 2015, Menhan disambut kalangan pejabat tinggi Kemhan Spanyol dan industri strategis Spanyol serta media Spanyol.
Mereka tertarik terhadap penjelasan Indonesia mengenai visi Indonesia terkait isu keamanan nasional karena menurut pandangan Menhan RI, Indonesia tidak menghadapi ancaman perang terbuka tetapi ancaman yang nyata adalah terorisme apalagi yang menjadi korban secara langsung adalah masyarakat biasa.
Oleh karena itu, Menhan Indonesia menilai penting untuk melihat secara langsung pameran HOMSEC 2015 yang memamerkan produk teknologi terbaru dalam meningkatkan perlindungan keamanan bagi masyarakat.
HOMSEC 2013 meraih kesuksesan dengan kehadiran 8000 orang dari berbagai negara antara lain kalangan profesional dan 135 perusahaan peserta yang berpartiispasi pada pameran sehingga mencerminkan peningkatan jumlah kehadiran masing-masing sebesar 82 dan 55 persen dari kegiatan sebelumnya. HOMSEC dihadiri 28 delegasi resmi dari kementerian dan angkatan bersenjata asing. Airbus
Usai bertemuan dengan Menhan Spanyol, Pedro Morenés Eulate, dan Sekretaris Negara Bidang Pertahanan, Pedro Argüelles Salaverria, kemudian Menhan melakukan peninjauan ke pabrik pesawat terbang Airbus Defense & Space di Getafe di luar kota sejam dari Madrid .
Kunjungan ke pabrik Airbus Defence & Space di wilayah Getafe (di luar kota Madrid), diawali dengan pemaparan oleh Executive Vice President Airbus Defence & Space for Marketing and Sales, Christian Scherer, yang didampingi Manajer Produksi A400M, A330, dan Eurofighter.
Presentasi dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan dan Ryamizard berkesempatan memasuki dan mencoba simulasi pesawat-pesawat produksi Airbus Defence & Space tersebut.
Selama kunjungan ke industri Airbus, Menhan didampingi Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso, dan jajaran PT DI lainnya yang akan mendapatkan manfaat langsung dari proses alih teknologi jika Indonesia membeli produk Airbus Defence & Space sesuai dengan kesepakatan tentang pembelian Airbus CN-295 (2012).
Pada saat ini, kerja sama Indonesia-Spanyol di bidang industri pertahanan yang telah berjalan adalah pembelian sembilan pesawat C-295 yang tujuh unit pesawat diproduksi oleh Airbus Defence and Space di Sevilla dan dua unit lainnya sedang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia di Bandung.
Selain itu, Indonesia sedang menjajaki pembelian tujuh unit C-295 lagi untuk melengkapi kekuatan satu skuadron dan pembangunan kapal latih untuk menggantikan KRI Dewaruci. ***2***
(ZG/c/a011)
arnaz
(T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 13-03-2015 06:12:00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar