DIASPORA INDONESIA BREMEN BANTU PEMBANGUNAN TANAH AIR |
Oleh Zeynita Gibbons
London, 30/8 (Antara) - Diaspora Indonesia di Bremen, Jerman siap berkolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kapasitas masyarakat di berbagai bidang di tanah air, khususnya mendorong terwujudnya inisiasi konkrit kerja sama bidang ekonomi pembangunan.
Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Konsul Jenderal RI Hamburg Sylvia Arifin ke Bremen dan bertemu dengan para Diaspora Indonesia (DIB) yang diketua Dami Frese, demikian Minister Counsellor KJRI Hamburg Singgih Yuwono kepada Antara London, Senin (29/8).
Dalam pertemuan itu, Dami Frese menyampaikan misi utama lembaganya dalam upaya memperbesar peluang terciptanya pengembangan dan kemampuan diri melalui berbagai program, seperti kesempatan bekerja dan internship bagi mahasiswa Indonesia di wilayah Bremen. Selain itu penjajakan kerja sama pertukaran pelajar dan peluang magang antara siswa sekolah kejuruan di Indonesia dengan perusahaan di Bremen.
Dikatakannya untuk mewujudkan misi tersebut, DIB akan meningkatkan status hukum organisasi itu menjadi lembaga terdaftar secara hukum di wilayah Bremen.
Dalam kunjungan ke BLG Logistics, Konjen RI Hamburg diterima Business Development & Marketing Manager, Claudia Haake, dan Director Bremer Volkshochschule (VHS Bremen), Dr Sabina Schoefer.
Haake dalam kesempatan itu menyampaikan BLG Logistics merupakan perusahaan logistik otomotif terbesar di Jerman yang pada tahun 2015 berhasil menangani arus masuk dan keluar kendaraan bermotor mencapai 7,5 juta unit kendaraan.
Dikatakannya BLG Logistics berhasil meraih penghargaan Deutscher Logistik-Preis 2015 yang diberikan German Logistics Association. Mengingat reputasi dan potensi yang dimiliki BLG Logistics, perusahaan tersebut terbuka dalam menjalin kerja sama khususnya peluang internship bagi masyarakat dan diaspora Indonesia.
Hal senada juga diungkapkan Director Bremer (VHS Bremen), Dr Sabina Schoefer, kerja sama antara VHS Bremen dengan DIB berlangsung selama setahun dan memiliki berbagai potensi yang dapat ditingkatkan.
Sementara itu Konjen Sylvia Arifin menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas inisiasi yang dilakukan DIB. Hubungan kerja sama antara Indonesia dan Bremen di bidang pengembangan kapasitas melalui people to people contact berlangsung sejak lama, ujarnya.
Salah satu perkembangan terbaru adalah ditandatanganinya kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Nurtanio Bandung dengan Hochschule für Internationale Wirtschaft und Logistic (HIWL) di Bremen di bidang kerja sama pendidikan logistik, khususnya transportasi udara.
Kerja sama tersebut dapat dijadikan contoh dan motivasi bagi DIB dalam mewujudkan misinya sebagai salah satu media bagi masyarakat dan diaspora Indonesia untuk dapat berkontribusi positif bagi kemajuan pembangunan di Indonesia dengan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki Bremen di bidang industri, logistik dan kemaritiman.
Selain melakukan pertemuan dengan DIB, Konjen juga bertemu dengan pelaku bisnis, otoritas Pelabuhan Bremen dan Bremerhaven serta KADIN Bremen dan Bremerhaven. Rangkaian pertemuan tersebut menghasilkan rencana pelaksanaan kegiatan in-store promotion di Hamburg, tindak lanjut pengembangan kapasitas di bidang tata kelola pelabuhan serta dukungan KADIN Bremen dan Bremerhaven memfasilitasi mahasiswa asal Indonesia dengan program pendidikan dual system dengan memberikan kesempatan magang pada perusahaan di wilayah Bremen dan Bremerhaven.(ZG) ***3***
(T.H-ZG/C/T. Susilo/T. Susilo) 30-08-2016 05:48:18
|
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Sabtu, 10 September 2016
BREMEN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar