SPANYOL PROMOSI TRADE EXPO INDONESIA |
Oleh Zeynita Gibbons
Acara santap siang itu dihadiri Dubes Thailand Rattikul Chansuriya, Konsul Jenderal Philipina, Emmanuel R. Fernandez Ph.D. dan Kepala Kanselerai Kedubes Malaysia, Khaeriah Zaehera Abd Kayyum, demikian KBRI Madrid dalam keterangan yang diterima Antara London, Sabtu.London,10/9 (Antara) - KBRI Madrid selaku Koordinator ASEAN Committee in Madrid mengelar acara santap siang dengan kalangan travel agent dan media Spanyol guna mempromosikan Trade Expo Indonesia ke-31, Jakarta 12-16 Oktober 2016 dan ASEAN Visit @50: Golden Celebration. Dubes Yuli Mumpuni Widarso membuka acara yang dihadiri 28 profesional dari 14 travel agent dan dua wartawan senior Kantor Berita Spanyol (EFE) antara lain menyampaikan pariwisata merupakan embrio dari berbagai kegiatan ekonomi antar Negara, baik kerjasama investasi maupun perdagangan. Dikatakannya Seseorang setelah melakukan perjalanan wisata ke Negara lain banyak yang tertarik tentang berbagai hal di Negara yang dikunjungi, mulai dari keindahan alam, flora fauna, maupun warisan budaya, serta keramahan masyarakat setempat dan dinamika perekonomian. Hal tersebut tidak jarang mendorong turis untuk kemudian melakukan investasi atau membuka hubungan dagang dengan negara yang dikunjungi. Oleh karena itu, KBRI Madrid memperkenalkan Trade Expo Indonesia 2016 kepada kalangan pelaku industri pariwisata Spanyol, khususnya tour operator, untuk menawarkan content dari destinasi Indonesia yakni Trade Expo Indonesia yang akan berlangsung di Jakarta pada 12 ¿ 16 Oktober mendatang. KBRI berharap para tour operators Spanyol akan menawarkan content ini kepada pelanggan warga Spanyol khususnya kalangan pelaku ekonomi seperti traders, buyers, importers dan investors. Diharapkan travel agent Spanyol akan mengkombinasikan paket kunjungan wisata ke Indonesia, dengan paket bisnis. Dubes Yuli Mumpuni Widarso dan Atase Perdagangan Elisa Rosma secara rinci menyampaikan Trade Expo Indonesia 2016 merupakan ajang pameran dagang terbesar di Indonesia yang menampilkan produk ekspor terbaik produk pertanian seperti aneka rempah dimana Indonesia kaya dan merupakan sumber aneka rempah sejak dulu kala hingga abad 15. Cukup banyak armada ekspedisi Spanyol yang melayari perairan Indonesia untuk membeli rempah-rempah dari Indonesia. Selain itu juga dipromosikan kopi yang mempunyai banyak penggemar di Spanyol, baik warga setempat maupun turis asing yang berkunjung ke Spanyol. Indonesia merupakan penghasil kopi nomor dua terbesar di dunia setelah Brazil, maka para importir kopi Spanyol harus meninjau Trade Expo Indonesia agar dapat memilih sendiri kopi yang diinginkan. Selain itu produk home decorations dari Indonesia pada Gifts Expo di IFFEMA, Madrid 2015, telah mendapatkan permintaan yang tinggi dari pasar global karena produk home decorations buatan Indonesia mempunyai rancangan yang unik, mengkombinasikan rancangan tradisional berdasarkan budaya dengan rancangan modern. Dewasa ini terdapat banyak produk home decorations buatan Indonesia yang menghiasi berbagai hotel berbintang di seluruh dunia. Oleh karena itu KBRI mendorong importir Spanyol untuk meninjau Trade Expo Indonesia yang menarik lebih dari 14,041 pengunjung dari sekitar 129 negara dan transaksi mencapai lebih dari 909,0 juta dolar AS. Pemerintah Indonesia setiap tahun menganugerahi kalangan importir asing yang terus meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke negaranya dengan Primaduta Award, dan para eksportir Indonesia yang sukses menembus pasar non-konvensional dianugerahi dengan Primaniarta Award. Dalam kesempatan itu juga disampaikan Trade Expo Indonesia juga memamerkan produk teknologi tinggi seperti suku cadang otomotif hingga medical equipment. Sebagai ilustrasi disampaikan bahwa Indonesia bersama CASA Spanyol/Airbus yang telah membentuk perusahaan Airbus Indonesia yang telah memproduksi pesawat seperti CN 295. Baik warga Indonesia maupun Spanyol mempunyai tugas bersama untuk memasarkan produk tersebut ke pasar internasional. Kemudian disampaikan tentang beragam Festival di Indonesia yang juga merupakan daya taris pariwisata Indonesia, seperti Singkawang Cap Go Meh Festival, Kalimantan Barat, Februari 2016; (2) Bali Art Festivals, Juli 2016; (3) Asmat Cultural Festivals, Agustus 2016; (4) Jember Fashion Carnival, Jawa Timur dan Lake Toba Festival, Sumatera Utara, September 2016. Festival-festival tersebut berlangsung tahunan. Trade Expo Indonesia pada 12 ¿ 16 Oktober 2016 dapat dikombinasikan dengan Lake Toba Festival, September 2016. Ke lima Festival tersebut merupakan Festival termenarik di Indonesia dan telah ditetapkan sebagai bagian dari 50 Festival yang akan diselengagrakan di seluruh ASEAN pada 2017 di bawah program ASEAN Visit @50. Ke-50 Festival tersebut melengkapi 50 destinasi unggulan ASEAN, dimana Indonesia menawarkan Java ¿ Bali overland, Sumatera overland, Coral Triangle Experience Trour Raja Ampat, Wakatobi, Komodo, Bali ¿ Lombok ¿ Flores Cruise dan Makassar ¿ Tana Toraja overland. Para hadirin dari kalangan travel agent dan tour operator serta media mengapresiasi kegiatan dan menyampaikan antusiasme untuk membuka bisnis yang lebih luas dengan mitra di Indonesia. Roberto Martin Fuentes dari MOAH Travel Agent, Belen Parpal dari VS Travel Agent, Leiticia dari Think Trip, Carmen dari Burgos Turista dan Alfonso Palvarinos dari El Ecoturista bahkan telah mencatatkan diri sebagai peserta pada program Familiarization Trip 2017. KBRI membagikan beberapa bahan promosi Trade Expo Indonesia 2016 dan pariwisata Indonesia seperti pin Wonderful Indonesia, CD Visit Indonesia, dan kopi Indonesia. ***3*** (T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 10-09-2016 06:55:04 |
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Sabtu, 10 September 2016
SPANYOL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar