INDONESIA RAYA BERKUMANDANG DI VATIKAN |
Zeynita Gibbons
London, 16/9 (Antara) - Lagu Indonesia Raya yang dibawakan biarawati berkumandang di Vatikan saat resepsi diplomatik dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-71.
Menurut Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Vatikan, Sturmius Teofanus Bate, kepada Antara-London, Jumat, resepsi yang dilangsungkan di Wisma Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan itu dihadiri lebih dari 100 tamu, yang merupakan duta besar negara-negara sahabat untuk Takhta Suci Vatikan.
Resepsi HUT RI ke-71 juga dihadiri Dubes RI untuk Republik Italia, August Parengkuan, serta perwakilan pemerintah Takhta Suci, Mons. Antoine Camilleri, Under Secretary for Relations with States dan Mons. José Avelino Bettencourt, Kepala Protokol Negara Vatikan.
Resepsi diawali dengan lagu Indonesia Raya, yang dinyanyikan oleh 15 biarawati Indonesia dari Suore Compassioniste Serve di Maria, salah satu biara yang memiliki banyak anggota berkewarganegaraan Indonesia.
Dalam sambutan tertulisnya, Dubes Antonius Agus Sriyono menggarisbawahi peran Indonesia di dunia internasional. Dalam konteks Perserikatan Bangsa-bangsa, Indonesia terus berupaya memperkuat perannya dalam operasi penjagaan perdamaian, pencalonan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (2019-2020), dan berkontribusi dalam implementasi 2030 Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Selain itu, Indonesia juga aktif dalam berbagai organisasi kerja sama regional dan internasional seperti ASEAN, Gerakan Non Blok (GNB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) and G-20.
Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan menegaskan bahwa salah satu prioritas utama dalam hubungan bilateral Indonesia-Vatikan adalah promosi dialog antarumat beragama.
Bagi Pemerintah Indonesia, ujarnya, dialog antarumat beragama merupakan isu penting mengingat Indonesia merupakan negara yang sangat plural, termasuk dalam hal agama.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Sebesar 87,2 persen dari total 250 juta penduduk Indonesia menganut agama Islam sementara 12,8 persen lainnya merupakan penganut agama Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu.
Pada tataran bilateral, Indonesia memiliki kerja sama dengan Museum Vatikan, yang masih akan berlanjut pada tahun 2016. Saat ini, Indonesia sedang menyiapkan pembangunan 'Borobudur Garden' dan 'Indonesian Spice Garden' pada zona etnologi Museum Vatikan.
Kedua proyek tersebut bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai pluralisme yang dimiliki Indonesia dari segi etnik, budaya dan agama(ZG)***4****
(T.H-ZG/B/T. Mutiasari/T. Mutiasari) 16-09-2016 04:47:12
|
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Selasa, 27 September 2016
VATIKAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar