LOndon,14/4 (Antara) -Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN/Ketua SOM ASEAN-Indonesia Kementerian Luar Negeri, Duta Besar Jose Tavares, pada Pertemuan ke-25 ASEAN-New Zealand Dialogue menyatakan kemitraan ASEAN-Selandia Baru mengalami banyak kemajuan dalam tiga tahun terakhir ini.
"Indonesia merupakan negara koordinator ASEAN untuk kerja sama kemitraan ASEAN dengan Selandia Baru tahun 2015-2018 dan menghargai Selandia Baru atas partisipasi aktifnya sebagai mitra wicara dalam kerangka kerja sama ASEAN," ujar Jose.
Kasubdit Amerika dan Eropa Direktorat Kerja Sama Eksternal ASEAN, Danang Waskito kepada Antara, Sabtu menyatakan selama menjadi negara koordinator, Indonesia berhasil mendorong tercapainya berbagai peningkatan kerja sama yang memperkokoh kemitraan ASEAN-Selandia Baru.
Beberapa pencapaian Indonesia selama menjadi negara koordinator, antara lain adalah peningkatan kemitraan ASEAN-Selandia Baru pun dari Comprehensive Partnership menjadi Strategic Partnership pada tahun 2015, diadakannya KTT Peringatan 40 tahun Kemitraan ASEAN-Selandia Baru pada November 2015.
Kemudian, disetujuinya Rencana Aksi ASEAN-Selandia Baru (2016-2020) serta tercapainya pelaksanaan lebih dari 52 dari total 59 rencana aksi di bidang politik dan keamanan, ekonomi, sosial dan
Indonesia dan Selandia Baru menjadi Ketua Bersama pada EAS Conference on Combating Marine Plastic Debris di Bali tanggal 6-7 September tahun lalu, untuk memberi solusi terhadap masalah sampah plastik laut yang menjadi perhatian bersama di kawasan.
Indonesia dan Selandia Baru menjadi Ketua Bersama pada EAS Conference on Combating Marine Plastic Debris di Bali tanggal 6-7 September tahun lalu, untuk memberi solusi terhadap masalah sampah plastik laut yang menjadi perhatian bersama di kawasan.
Selain pembahasan narasi Indo-Pasifik, beberapa isu penting lain yang dibahas antara lain meliputi Laut China Selatan, Semenanjung Korea, penyelesaian segera Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), perubahan iklim, pendidikan, IUU Fishing dan kerja sama hubungan antarwarga.
Pertemuan terakhir tingkat Pejabat Tinggi (SOM) pada periode Coordinatorship Indonesia 2015-2018 dipimpin bersama Dirjen Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Dubes Jose Tavares dan Deputi Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru urusan Amerika dan Asia, Dubes Ben King.
Setelah Indonesia, Kamboja akan menjadi negara koordinator kemitraan ASEAN-Selandia Baru untuk periode 2018-2021.
Selandia Baru merupakan salah satu negara pertama yang menjadi mitra wicara ASEAN pada tahun 1975 dan dalam perjalanannya menjadi salah satu mitra wicara yang paling aktif. Pada 2015 kemitraan ASEAN-Selandia Baru ditingkatkan menjadi kemitraan strategis, strata tertinggi dalam kemitraan dengan ASEAN.***2***
b/a011
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 14-04-2018 19:51:34
b/a011
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 14-04-2018 19:51:34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar