KBRI SUMBANG WAYANG UNTUK GALERI MAIRIVI ATHENA
Zeynita Gibbons
London,17/10 (Antara) - KBRI di Athena menyumbangan wayang kulit dan wayang golek dari berbagai macam tokoh untuk menambah koleksi Galeri Mairivi Puppet Theater Workshop yang didirikan Mairivi di 33 Deligiorgi, Metaxourgeio, Athena.
Wayang golek sumbangan KBRI Athena ikut dipamerkan pada saat pembukaan Galeri yang dihadiri sekitar 100 pengujung, demikian Pelaksana Fungsi Penerangan KBRI Athena, Kristina Natalia kepada Antara London, Rabu.
Pada saat pembukaan pameran juga digelar pelatihan Puppet Theater Workshop bekerja sama dengan Departemen Komunikasi, Media, dan Kebudayaan, Universitas Panteion, Athena, didukung KBRI Athena.
Berbagai macam wayang atau puppet ditampilkan Mairivi Georgiadou pada Mairivi Puppet Theater Workshop, termasuk wayang kulit dan wayang golek dari Indonesia. Mairevi merupakan seniman dan kolektor puppet dari seluruh dunia tersebut menceritakan bahwa ia mendapatkan koleksi wayang Indonesia pertama kalinya dari beberapa teman baik warga Indonesia maupun warga asing pencinta seni wayang Indonesia.
Galeri nantinya akan bersifat permanen dan menjadi tempat berbagai macam pertunjukan wayang dari berbagai belahan dunia termasuk dari Indonesia
Para pengunjung menyatakan kekagumannya akan keunikan tokoh wayang dari Indonesia baik wayang kulit maupun wayang golek, para pengunjung menyatakan antusiasmenya apabila suatu saat nanti dapat melihat langsung pertunjukan seni wayang kulit atau wayang golek Indonesia di galeri tersebut.
Duta Besar RI untuk Athena, Ferry Adamhar mengatakan suatu kebanggan dapat menghadirikan wayang seni budaya Indonesia di Galeri yang dikelola secara profesional oleh seniman terkenal di Yunani.
"Wayang merupakan salah satu media yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada para penonton, melalui wayang diharapkan dapat disampaikan mengenai budaya maupun perkembangan positif di Indonesia kepada masyarakat Yunani," ujarnya.
Mairivi sebagai pengelola workshop menyambut baik akan rencana pertunjukan wayang Indonesia yang akan mendatangkan dalang langsung dari Indonesia.
Diharapkan seni pertunjukan wayang yang telah ada sejak zaman kerajaan Majapahit di Indonesia ini dapat hadir di Galeri tersebut, sehingga bagi masyarakat Yunani atau asing yang ingin mengenal lebih dekat dan melihat pertunjukan wayang tidak perlu jauh-jauh lagi ke Indonesia, cukup dengan hadir di galeri ini, demikian Marivi. ***4***
(T.H-ZG/B/E. Saptiyulda/E. Saptiyulda) 17-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar