SEBANYAK 18 PERUSAHAAN TAMPIL DI SIAL PARIS
Zeynita Gibbons
London,22/10 (Antara) - Sebanyak 18 perusahaan Indonesia menampilkan produk makanan di Salon International d'Alimentation (SIAL) Paris pada 21-25 Oktober 2018.
"Dalam pameran dengan mengusung tema 'Inspire Food Business' tersebut, perusahaan Indonesia menampilkan produk-produk premiumnya di area pameran khusus bernama 'Indonesian Pavilion'," kata Pensosbud KBRI Paris Jane Runkat kepada Antara London, Senin.
Wakil Kepala Perwakilan RI Paris, Agung Kurniadi, mengatakan Expo SIAL Paris 2018 diproyeksikan akan menarik perhatian yang lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Kegiatan ini adalah kesempatan luar biasa untuk memperkenalkan bisnis agrifood Indonesia, sekaligus kesempatan berbagi tentang inovasi-inovasi terbaru di sektor makanan dan minuman," kata Agung pada acara pembukaan Indonesian Pavilion.
Untuk menindaklanjuti potensi itu, KBRI Paris akan terus memfasilitasi pengusaha Indonesia dalam upaya promosi untuk meningkatkan pangsa pasar ekspor Indonesia.
Acara pembukaan dan pemotongan pita Indonesian Pavilion mendapatkan apresiasi dari peserta dan pengunjung yang ada di area expo sejak pagi.
Partisipasi dalam expo SIAL akan memperluas jaringan, melakukan pijakan terhadap perkembangan produk makanan di dunia, sehingga mendukung penetrasi produk Indonesia ke pasar Prancis dan Eropa.
Keikutsertaan dalam SIAL Paris merupakan kegiatan strategis untuk promosi produk unggulan makanan Indonesia di Prancis dan dunia.
Dari sisi pengunjung, Expo SIAL Paris sebelumnya, yaitu di tahun 2016 sukses menarik perhatian 160.000 pengunjung dari 194 negara. Sementara dari sisi nilai ekspor, pasar Prancis menjadi salah satu prioritas mampu menyerap pasar sebanyak 818 juta dolar AS.
Ke-18 perusahaan Indonesia berasal dari beragam sektor, yaitu Mignon Sista Internasional (minyak esensial, biji vanilla, moringa, daun kari, jeruk purut), Kawanasi (fruit chips), Java Peppers Industries (cabai ceri, cabai rawit dan aneka sambal), Manna Anugrah Sejahtera (gula kelapa, gula arenga, sirup nektar organik), Karsa Abadi Madeteas (teh herbal), Hitara Cipta Selaras (black garlic), dan Biobali Internasional (minyak organik).
Juga Mitra Ayu Adi Pratama (ekstrak pandan, Mace oil and Mace oleoresin, minyak pala dan oleoresin, minyak lada hitam, minyak jahe dan Ginger Oleoresin, minyak Massoia, dan esktrak kopi), Pondok Daya (gula kelapa organik, kacang pili natural), Danora Agro Prima (spesialis produk cocoa), Siantar Top (makanan ringan), Javara (bumbu makanan, produk kelapa), Universal Trading (canned seafood), Nison Indonesia (canned seafood), Sari Segar Husada (produk kelapa), Coco Sugar Indonesia (gula kelapa), Mayora (makanan ringan dan kopi) dan Interaromat (makanan ringan, teh dan kopi).
Keikutsertaan Indonesia pada SIAL Paris 2018 merupakan kerjasama KBRI Paris, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Luar Negeri, KBRI Brussels, dan Indonesian Trade Promotion Center/ITPC Milan.
***3***
(T.H-ZG/B/A. Wijaya/A. Wijaya) 22-10-2018 18:12:22
Zeynita Gibbons
London,22/10 (Antara) - Sebanyak 18 perusahaan Indonesia menampilkan produk makanan di Salon International d'Alimentation (SIAL) Paris pada 21-25 Oktober 2018.
"Dalam pameran dengan mengusung tema 'Inspire Food Business' tersebut, perusahaan Indonesia menampilkan produk-produk premiumnya di area pameran khusus bernama 'Indonesian Pavilion'," kata Pensosbud KBRI Paris Jane Runkat kepada Antara London, Senin.
Wakil Kepala Perwakilan RI Paris, Agung Kurniadi, mengatakan Expo SIAL Paris 2018 diproyeksikan akan menarik perhatian yang lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Kegiatan ini adalah kesempatan luar biasa untuk memperkenalkan bisnis agrifood Indonesia, sekaligus kesempatan berbagi tentang inovasi-inovasi terbaru di sektor makanan dan minuman," kata Agung pada acara pembukaan Indonesian Pavilion.
Untuk menindaklanjuti potensi itu, KBRI Paris akan terus memfasilitasi pengusaha Indonesia dalam upaya promosi untuk meningkatkan pangsa pasar ekspor Indonesia.
Acara pembukaan dan pemotongan pita Indonesian Pavilion mendapatkan apresiasi dari peserta dan pengunjung yang ada di area expo sejak pagi.
Partisipasi dalam expo SIAL akan memperluas jaringan, melakukan pijakan terhadap perkembangan produk makanan di dunia, sehingga mendukung penetrasi produk Indonesia ke pasar Prancis dan Eropa.
Keikutsertaan dalam SIAL Paris merupakan kegiatan strategis untuk promosi produk unggulan makanan Indonesia di Prancis dan dunia.
Dari sisi pengunjung, Expo SIAL Paris sebelumnya, yaitu di tahun 2016 sukses menarik perhatian 160.000 pengunjung dari 194 negara. Sementara dari sisi nilai ekspor, pasar Prancis menjadi salah satu prioritas mampu menyerap pasar sebanyak 818 juta dolar AS.
Ke-18 perusahaan Indonesia berasal dari beragam sektor, yaitu Mignon Sista Internasional (minyak esensial, biji vanilla, moringa, daun kari, jeruk purut), Kawanasi (fruit chips), Java Peppers Industries (cabai ceri, cabai rawit dan aneka sambal), Manna Anugrah Sejahtera (gula kelapa, gula arenga, sirup nektar organik), Karsa Abadi Madeteas (teh herbal), Hitara Cipta Selaras (black garlic), dan Biobali Internasional (minyak organik).
Juga Mitra Ayu Adi Pratama (ekstrak pandan, Mace oil and Mace oleoresin, minyak pala dan oleoresin, minyak lada hitam, minyak jahe dan Ginger Oleoresin, minyak Massoia, dan esktrak kopi), Pondok Daya (gula kelapa organik, kacang pili natural), Danora Agro Prima (spesialis produk cocoa), Siantar Top (makanan ringan), Javara (bumbu makanan, produk kelapa), Universal Trading (canned seafood), Nison Indonesia (canned seafood), Sari Segar Husada (produk kelapa), Coco Sugar Indonesia (gula kelapa), Mayora (makanan ringan dan kopi) dan Interaromat (makanan ringan, teh dan kopi).
Keikutsertaan Indonesia pada SIAL Paris 2018 merupakan kerjasama KBRI Paris, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Luar Negeri, KBRI Brussels, dan Indonesian Trade Promotion Center/ITPC Milan.
***3***
(T.H-ZG/B/A. Wijaya/A. Wijaya) 22-10-2018 18:12:22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar