DUBES: PERDAGANGAN RI-UNI EROPA NAIK 13 PERSEN
Zeynita Gibbons
London,27/9 (Antara) - Duta Besar RI Yuri O Thamrin mengatakan Indonesia bersama dengan Uni Eropa, Belgia, dan Luksemburg, memiliki kerja sama yang terus berkembang, yang terlihat dari nilai perdagangan naik 13 persen dari tahun sebelumnya yaitu 31,5 miliar dolar AS.
Hal itu diungkapkan Duta Besar (Dubes) RI untuk Eropa, Belgia, dan Luksemburg, Yuri O. Thamrin dalam resepsi diplomatik yang diadakan untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke-73.
Pensosbud KBRI Brusel, Ance Maylani kepada Antara, London, Inggris, Kamis,mengatakan acara yang digelar Rabu malam itu dihadiri lebih dari 300 orang.
Acara resepsi juga dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman para pihak yang hadir antara lain pejabat Uni Eropa dan Belgia mengenai capaian dan perkembangan yang dilakukan KBRI dalam peningkatan kerjasama Indonesia dengan Uni Eropa, Belgia dan Luksemburg dalam beberapa tahun terakhir.
Perkembangan kerjasama perdagangan ini akan semakin terfasilitasi merujuk terus berlangsungnya negosiasi perdagangan Indonesia-Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership (IEUCEPA) dimana pada Oktober memasuki tahap perundingan yang keenam.
Lebih lanjut, Dubes RI mengatakan Indonesia mendorong pemahaman Uni Eropa mengenai perkembangan ekonomi dan pembangunan melalui anggota Parlemen Uni Eropa dengan kunjungannya ke Indonesia pada Mei lalu.
Di lain pihak, Menlu RI dan HRVP Uni Eropa juga menjadi figur penting dalam mensinergikan upaya Indonesia dan Uni Eropa menangani berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama, seperti peningkatan demokrasi, hak asasi manusia, perdagangan bebas, penanggulangan terorisme, hingga perubahan iklim.
Dubes Yuri lebih jauh mengatakan tahun ini menjadi penting untuk perkembangan kerja sama Indonesia dan Uni Eropa karena pada Juni 2018, Komisi Eropa telah mencabut larangan terbang atau mengizinkan 62 maskapai asal Indonesia terbang ke wilayah Uni Eropa.
Dubes juga menyampaikan kerjasama perdagangan Indonesia dan Belgia mengalami peningkatan sebesar 16 persen dari tahun 2017 yaitu sebesar 1.8 miliar dolar AS.
KBRI menjadi perwakilan yang mendorong peningkatan kerja sama khususnya di bidang industri strategis, maritim, keuangan, industri komponen berpresisi tinggi hingga kerja sama "dual listing" melibatkan Euronext dan Indonesian Stock Exchange.
Begitupun kerjasama Indonesia dan Luksemburg yang terus meningkat. Tahun ini, hubungan bilateral Indonesia dan Luksemburg memasuki usia 45 tahun dan ditandai dengan saling kunjungan kamar dagang kedua negara.
Resepsi juga mengundang "guest of honour" yaitu Walikota Willebroek Eddy Bever yang menyampaikan bahwa Indonesia menjadi negara yang patut dicontoh dalam segi toleransi kehidupan antar masyarakat.
Willebroek terletak di antara Antwerp dan Brussel serta memiliki keuntungan kompetitif sebagai "hub" logistik dan inovasi yang menghubungkan pelabuhan Antwerp dengan kota-kota lain di Eropa.
Karakteristik Willebroek yang unik ini menjadi peluang kerjasama yang dapat dikembangkan dengan kota lain di Indonesia.
Resepsi digelar dalam format pesta kebun dan dihadiri duta besar asing, pejabat institusi Uni Eropa, anggota Parlemen Uni Eropa dan Belgia, investor Belgia, dan diaspora Indonesia di Belgia.***2****
(T.H-ZG/B/R. Fardaniah/C/R. Fardaniah) 27-09-2018 06:52:41
Zeynita Gibbons
London,27/9 (Antara) - Duta Besar RI Yuri O Thamrin mengatakan Indonesia bersama dengan Uni Eropa, Belgia, dan Luksemburg, memiliki kerja sama yang terus berkembang, yang terlihat dari nilai perdagangan naik 13 persen dari tahun sebelumnya yaitu 31,5 miliar dolar AS.
Hal itu diungkapkan Duta Besar (Dubes) RI untuk Eropa, Belgia, dan Luksemburg, Yuri O. Thamrin dalam resepsi diplomatik yang diadakan untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke-73.
Pensosbud KBRI Brusel, Ance Maylani kepada Antara, London, Inggris, Kamis,mengatakan acara yang digelar Rabu malam itu dihadiri lebih dari 300 orang.
Acara resepsi juga dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman para pihak yang hadir antara lain pejabat Uni Eropa dan Belgia mengenai capaian dan perkembangan yang dilakukan KBRI dalam peningkatan kerjasama Indonesia dengan Uni Eropa, Belgia dan Luksemburg dalam beberapa tahun terakhir.
Perkembangan kerjasama perdagangan ini akan semakin terfasilitasi merujuk terus berlangsungnya negosiasi perdagangan Indonesia-Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership (IEUCEPA) dimana pada Oktober memasuki tahap perundingan yang keenam.
Lebih lanjut, Dubes RI mengatakan Indonesia mendorong pemahaman Uni Eropa mengenai perkembangan ekonomi dan pembangunan melalui anggota Parlemen Uni Eropa dengan kunjungannya ke Indonesia pada Mei lalu.
Di lain pihak, Menlu RI dan HRVP Uni Eropa juga menjadi figur penting dalam mensinergikan upaya Indonesia dan Uni Eropa menangani berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama, seperti peningkatan demokrasi, hak asasi manusia, perdagangan bebas, penanggulangan terorisme, hingga perubahan iklim.
Dubes Yuri lebih jauh mengatakan tahun ini menjadi penting untuk perkembangan kerja sama Indonesia dan Uni Eropa karena pada Juni 2018, Komisi Eropa telah mencabut larangan terbang atau mengizinkan 62 maskapai asal Indonesia terbang ke wilayah Uni Eropa.
Dubes juga menyampaikan kerjasama perdagangan Indonesia dan Belgia mengalami peningkatan sebesar 16 persen dari tahun 2017 yaitu sebesar 1.8 miliar dolar AS.
KBRI menjadi perwakilan yang mendorong peningkatan kerja sama khususnya di bidang industri strategis, maritim, keuangan, industri komponen berpresisi tinggi hingga kerja sama "dual listing" melibatkan Euronext dan Indonesian Stock Exchange.
Begitupun kerjasama Indonesia dan Luksemburg yang terus meningkat. Tahun ini, hubungan bilateral Indonesia dan Luksemburg memasuki usia 45 tahun dan ditandai dengan saling kunjungan kamar dagang kedua negara.
Resepsi juga mengundang "guest of honour" yaitu Walikota Willebroek Eddy Bever yang menyampaikan bahwa Indonesia menjadi negara yang patut dicontoh dalam segi toleransi kehidupan antar masyarakat.
Willebroek terletak di antara Antwerp dan Brussel serta memiliki keuntungan kompetitif sebagai "hub" logistik dan inovasi yang menghubungkan pelabuhan Antwerp dengan kota-kota lain di Eropa.
Karakteristik Willebroek yang unik ini menjadi peluang kerjasama yang dapat dikembangkan dengan kota lain di Indonesia.
Resepsi digelar dalam format pesta kebun dan dihadiri duta besar asing, pejabat institusi Uni Eropa, anggota Parlemen Uni Eropa dan Belgia, investor Belgia, dan diaspora Indonesia di Belgia.***2****
(T.H-ZG/B/R. Fardaniah/C/R. Fardaniah) 27-09-2018 06:52:41
Sent from Yahoo Mail for iPhone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar