FADEL RESMIKAN PELUNCURAN KAPAL MADIDIHANG 03
Asturias, Spanyol, 23/2 (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad meresmikan peluncuran kapal latihan perikanan Madidihang 03 yang dibangun Astilleros Gondan di Gondan Shipyard, Figueras, Asturias, Spanyol, Senin siang.
Acara peluncuran ditandai dengan penandatanganan plakat oleh Fadel Muhammad disaksikan Menteri Perhubungan Fredie Numberi, serta Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Madrid O'Conroy Dolaksaribu serta staf Kedutaan Besar Indonesia di Spanyol dan petugas dari Astilleros Gondan, Emex, SA, dan pejabat senior dari ke dua kementerian.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menandatangani nota serah terima kapal latihan perikanan tersebut dari Presiden Gondan Shipyard Alvaro Platero Diaz disaksikan Menteri Perhubungan Freddy Numberi dan dari pihak kontraktor EMEX/CCL Peninsular John L Saccone.
Fadel Muhammad ketika meninjau galangan kapal Gondan Shipyard, Figueras, Asturias mengatakan, kapal tersebut akan dimanfaatkan untuk berbagai pelatihan bekerja sama dengan perguruan tinggi.
Saat ini sudah diidentifikasi perguruan tinggi yang mengajarkan ilmu perikanan tetapi tidak memiliki fasilitas, untuk itu Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menggalang kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi khususnya bagian perikanan.
Menurut Fadel, di kapal latih Madidihang 03 ini, yang cukup besar dengan dilengkapi berbagai alat canggih dan modern diharapkan akan dapat menjadi tempat pelatihan di masa datang.
Proyek Pengembangan Pelatihan Perikanan di Indonesia (FTDI) merupakan bantuan pinjaman dari Pemerintah Kerajaan Spanyol kepada Pemerintah Indonesia dan digunakan untuk pembelian peralatan pelatihan bagi mahasiswa di Universitas Perikanan Jakarta.
Kapal bernama resmi Madidihang 03 nantinya juga akan digunakan unit-unit pendidikan lain di bawah pengelolaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan.
Perjanjian bilateral
Menurut Fadel Muhammad, FTDI proyek ini adalah pelaksanaan perjanjian kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dalam hal ini Departemen Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Perekonomian Pemerintah Kerajaan Spanyol yang ditandatangani April 2004.
Dikatakan salah satu tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di sektor kelautan dan perikanan, dengan fasilitas yang dimiliki Madidihang 03 yang cukup canggih.
Pada kesempatan itu Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan bahwa pasar kerja di dunia internasional terbuka luas untuk dibutuhkan kapal yang dapat melatih mereka yang menuntut pendidikan di dunia perikanan, setelah selesai bisa langsung bekerja.
Untuk itu mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang membuka jalan dalam kerja sama tersebut mengharapkan lapangan kerja di dunia perikanan yang sudah tidak diminati negara lain, Indonesia dapat mengisi baik di Eropa maupun di Jepang.
"Untuk itu kita harus berpikir punya kapal dengan simulator yang dapat melatih mereka secara profesional dan mendapat sertifikat internasional dan dapat langsung kerja," ujar Menhub.
Kapal latih Madidihang 03 memiliki fasilitas sangat modern yang akan dapat melatih tenaga kerja di bidang perikanan seperti halnya yang terdapat di kapal penangkapan ikan modern.
Diharapkan tenaga kerja profesional Indonesia di bidang perikanan akan dapat mengisi berbagai lowongan di berbagai negara secara profesional, yang sudah tidak diminati negara lain.
Menurut Freddy Numberi, di masa datang Indonesia tidak lagi mengirimkan tenaga kerja di bidang perikanan yang asal asalan melainkan tenaga trampil dan profesional dengan standar internasional.
Diakuinya saat ini sebanyak 70 ribu pelaut Indonesia mengisi lowongan pelaut internasional. Kapal latihan perikanan yang dapat menampung 23 kru, empat instruktur atau peneliti, dengan bobot mati 500 GT itu dilengkapi ruangan serbaguna, seine kapal dengan alat tangkap dan garis panjang, serta fasilitas peralatan laboratorium oseanografi, serta ruang kelas dan akomodasi untuk 50 siswa .
Dalam kecepatan ekonomis 11 knots, kapal ini dirancang untuk beroperasi selama 40 hari, dengan panjang keseluruhan 50 meter, panjang pada vertical 45 meter dan lebar 9,80 meter dengan tinggi, ke dek utama ke atas dek: 4,35 meter dengan kecepatan kapal kurang lebih 13,0 knot dan kecepatan maksimum sekitar 14,0 knot mengunakan mesin utama Marine Diesel Engine.
Diharapkan dengan diresmikannya Madidihang Indonesia 03 akan dapat memperkuat armada oseanografi terutama pada penelitian untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pembangunan kelautan dan perikanan di Indonesia.
Hadir menyaksikan acara serah terima kapal latih itu Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Husni Manggabarani, Kepala Badan pengembangan SDM Sahala Hutabarat, Sekretaris Badan Pengembangan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan Iin S. Djunaidah, Direktur Direktorat Usaha dan Investasi Victor Petrus H Nikijuluw.
Selain itu juga ikut tiga pengusaha di bidang perikanan Nanang Soengkono dari PT Fishindo Lintas Samudera, Afianto Amin dari CV Prima Indo Tuna dan Kho Mie Djang dari CV Pasific Harvest.
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 23-02-2010 10:23:04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar