Sabtu, 20 Februari 2010

KBRI BRUSSEL JARING WISATAWAN DI CHARLEROI EXPO

KBRI BRUSSEL JARING WISATAWAN DI CHARLEROI EXPO

London, 20/2 (ANTARA) - KBRI Brussel berupaya menjaring wisatawan dari Uni Eropa dalam pekan wisata internasional Charleroi Expo, yang diadakan di Belgia 16 hingga 21 Februari 2010.


Dalam pekan wisata internasional di wilayah Wallonia yang berbahasa Prancis itu, Indonesia menjadi negara tamu (guest country), ujar Minister Counsellor Pensosbud KBRI Brussel, PLE Priatna, kepada koresponden Antara London, Sabtu.


Penampilan Gapura Bali, tanaman tropis, pohon pisang, pagar bambu, pohon palem, dan tebaran kain batik membuat panggung seluas 200m persegi bernuansa Indonesia.

Menurut PLE Priatna, berbagai biro perjalanan wisata Belgia berpacu menjual paket liburan ke Indonesia dan menjadikan Indonesia tujuan wisata utama.


Sementar itu Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa Nadjib Riphat Kesoema, mengatakan Indonesia memberikan banyak pilihan, mulai dari matahari, laut, pantai dan gunung hingga komodo di paviliun Indonesia.


Selain itu, tradisi, keragaman budaya, shopping mall serta kehidupan kosmopolitan yang gemerlap menyambut kebutuhan liburan wisatawan, ujarnya.

Selama pameran berlangsung paviliun Indonesia menampilkan berbagai kesenian seperti tari Cendrawasih, Tari Yapong, Tari Pendet, Tari Rantak dan Muli Betangai dari Lampung.


Selain itu, juga digelar hamparan kain batik, topeng, wayang kulit, lukisan crayon karya unik Raka Suasta serta workshop gamelan Bali dan kuis berhadiah mengenai pengenalan tentang Indonesia membuat semarak pengunjung yang menantikan pagelaran.


Selama tiga hari paviliun dipadati pengunjung yang antusias ingin mengenal Indonesia lebih dekat.


Restoran Indonesia dengan masakan Indonesia yang berada dipojok hall juga dipenuhi warga Belgia yang ingin mencicipi sate ayam, soto ayam, mie goreng, bakso dan penganan khas Indonesia.

Koorfungsi Pensosbud KBRI Brussel PLE Priatna, mengatakan kegiatan promosi wisata KBRI Brussel di awal tahun mendapat sambutan warga Eropa yang berada di Belgia.


Menjual keunikan Indonesia di tengah persaingan dari 72 stand peserta lainnya, membutuhkan kesinambungan dan jejaring yang luas, ujarnya.

Selama tiga hari ini pertama tercatat dua biro perjalanan yang berpartisipasi berencana akan membawa rombongan untuk berlibur ke berbagai daerah tujuan wisata pada Juli mendatang.


Penduduk Charleroi Bernard Pays, mengatakan bahwa Indonesia memiliki keunikan yang tidak ditemukan di Thailand, Malaysia, atau Singapura. Bali adalah sebuah contoh yang tidak bisa dibantah.


"Saya memilih Indonesia untuk berlibur karena dengan ongkos yang lebih murah mendapat lebih banyak, ujar Bernard Pays, yang berencana berlibur di akhir tahun ke Bali.


Upaya KBRI Brussel menjadi tamu kehormatan pekan wisata internasional di Belgia dengan ragam kegiatan worshop, pagelaran kesenian, kuis dan dialog interaktif menggugah masyarakat untuk menjadikan Indonesia tujuan wisata, demikian PLE Priatna. (U-ZG)

(T.H-ZG/B/S016/S016) 20-02-2010 06:44:39

Tidak ada komentar: